Oleh :
Fitria Tussoleha, A.Md.Keb
NIP. 199809282022032011
NDH. 13
OIeh:
f itria Tussoleha, AMd.Keb
NrP. 1 9980 9282022A32011
NDH. 13
cOACH,
Dr. Drs. H.M. Nasir Nata, S.H., M.H Saputra, S.Farm., SKM
Widiyaiswara Ahli Utama Pembina
NIP. 196107281988031007 NIP. 19811001200604100s
Diketahui/Disetujni OIeh :
q.
NIP. 197909142AA60 4fi t 4
KATA PENGANTAR
iii
Penulis menyadari dalam pembuatan laporan aktualisasi ini belum sempurna,
maka dengan segala kerendahan hati penulis menerima saran dan kritik untuk
menyempurnakan laporan aktualisasi ini. Semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat untuk perkembangan dibidang kesehatan dimasa yang akan datang. Aamin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Tujuan dan Manfaat ....................................................................... 3
C. Ruang Lingkup ................................................................................ 4
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ........................................................ 5
A. Deskripsi Organisasi ...................................................................... 5
1. Profil Organisasi ..................................................................... ..5
2. Sumber Daya Manusia ............................................................. 7
3. Jenis-jenis Pelayanan............................................................... 10
4. Jumlah Akseptor KB ............................................................... 11
5. Struktur Organisasi ................................................................. 13
6. Visi, Misi, Motto, Nilai- nilai Organisasi dan Tujuan ............ 12
B. Deskripsi Isu ................................................................................ 15
C. Analisis Isu ................................................................................... 16
D. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih ................................. 18
E. Nilai-nilai Dasar Profesi ASN ....................................................... 19
F. Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung
Terwujudnya Smart ASN .............................................................. 25
G. Matriks Rancangan Aktualisasi..................................................... 27
H. Jadwal Kegiatan ............................................................................ 55
I. Kendala dan Antisipasi ................................................................. 56
v
BAB III Pelaksanaan Aktualisasi ................................................................... 57
A. Pendalaman Core Issue Terpilih Dan Analisi Dampak ................. 57
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi ....................................................... 79
BAB IV Pe nutup .............................................................................................. 80
A. Kesimpulan.................................................................................... 80
B. Rekomendasi ................................................................................. 81
DAFTAR BACAAN ............................................................................................ 82
BIODATA PESERTA......................................................................................... 84
LAMPIRAN ......................................................................................................... 85
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh
pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada
instansi pemerintah, pengertian tersebut sesuai dengan Undang-Undang No. 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai
unsur utama sumber daya manusia yang memiliki peranan penting dalam
menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Sosok PNS yang mampu memainkan peranan tersebut adalah PNS yang
memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh
dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik,
profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu
menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk membentuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional dalam
menjalani tugasnya, maka diadakan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
yang berlandaskan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN), Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS.
Pelatihan ini diadakan untuk membentuk PNS yang memiliki nilai-nilai
dasar profesi ASN berupa Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK). Kegiatan on
campus di laksanakan di Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim dengan
metode pembelajaran klasikal dan kegiatan off campus dilakukan di Instansi
UPTD Puskesmas Pajar Bulan Kabupaten Muara Enim guna mengaktualisasi
nilai- nilai dasar BerAKHLAK pada kegiatan yang sudah direncanakan.
1
Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengedepankan
pelayanan publik baik kepada sesama OPD maupun masyarakat dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya maka diperlukan ASN yang kompeten.
Sesuai dengan UU No. 5 Tahun 2014, tugas dan fungsi ASN adalah sebagai
Pelaksana Kebijakan Publik, Pelayan Publik, Perekat dan Pemersatu Bangsa.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas menurut
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya.
Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2019 Tentang
Jabatan Fungsional Bidan, bidan berkedudukan sebagai pelaksana teknis
fungsional di bidang kebidanan pada fasilitas pelayanan kesehatan di
lingkungan Instansi Pemerintah, atau Instansi Pemerintah yang tugas dan
fungsinya terkait dengan pelayanan kebidanan, termasuk pelayanan di
puskesmas. Jabatan Fungsional Bidan adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan
pelayanan asuhan kebidanan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan
pengelolaan pelayanan kebidanan.
Keluarga Berencana yang selanjutnya disebut KB adalah upaya mengatur
kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui
promosi perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk
mewujudkan keluarga yang berkualitas (menurut Peraturan Kepala Badan
Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 3 Tahun 2017
Tentang Penyediaan Sarana Penunjang Pelayanan Kontrasepsi Dalam Program
Kependudukan, Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga). KB oral
merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi hormonal yang sering digunakan
wanita usia subur (WUS) yang bertujuan untuk menunda dan menjarangkan
kehamilan. Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh dari pengelola
2
program KB di UPTD Puskesmas Pajar Bulan Kabupaten Muara Enim, masih
banyaknya keluhan mengenai cara penggunaan KB oral disebabkan oleh faktor
masih kurangnya edukasi dan tingkat kepatuhan pasien, sehingga penggunaan
KB oral menjadi kurang efektif.
Nilai-nilai dasar BerAKHLAK perlu diaktualisasikan dalam menjalankan
Tugas dan fungsi sebagai bidan terampil di UPTD Puskesmas Pajar Bulan
Kabupaten Muara Enim. Berlandaskan hal tersebut, melihat isu aktual yang ada
di UPTD Puskesmas Pajar Bulan Kabupaten Muara Enim bahwa masih
kurangnya edukasi penggunaan kb oral pada wanita usia subur di desa wilayah
kerja UPTD Puskesmas Pajar Bulan maka penulis sebagai bidan terampil
dimana salah satu tugas dan fungsi nya yaitu membantu pelaksanaan KIE
(Komunikasi Informasi dan Edukasi) membuat aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berjudul “Optimalisasi Edukasi
Penggunaan KB Oral pada Wanita Usia Subur di Desa Pajar Bulan UPTD
Puskesmas Pajar Bulan Kabupaten Muara Enim” dan akan mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar BerAKHLAK sehingga dapat meningkatkan tugas dan fungsi
sebagai bidan terampil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pajar Bulan
Kabupaten Muara Enim.
3
2. Manfaat
a. Penyusunan laporan aktualisasi nilai dasar profesi ASN bermanfaat
sebagai acuan pelaksanaan setiap kegiatan di tempat tugas.
b. Aktualisasi dengan isu yang diangkat bertujuan untuk menerapkan
nilai-nilai dasar profesi ASN berupa sosialisasi yang dapat
diaplikasikan secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan
peranan jabatan bidan terampil dalam menjalankan tugas dan fungsi di
UPTD Puskesmas Pajar Bulan Kabupaten Muara Enim.
C. Ruang Lingkup
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN yang berjudul “Optimalisasi
Edukasi Penggunaan KB Oral pada Wanita Usia Subur di Desa Pajar Bulan
UPTD Puskesmas Pajar Bulan Kabupaten Muara Enim” ini dilakukan di
Desa Pajar Bulan UPTD Puskesmas Pajar Bulan Kabupaten Muara Enim.
Batas waktu yang telah ditentukan untuk pelaksanaan aktualisasi nilai-
nilai dasar profesi ASN ini adalah selama 35 hari off campus tepatnya dari
tanggal 12 Juli 2022 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan selama masa habituasi untuk melaksanakan
gagasan pemecahan isu tersebut adalah sebagai berikut.
1. Melakukan koordinasi dengan bidan desa
2. Membuat lembar kuesioner
3. Membuat leaflet
4. Membuat lembar pengingat KB oral dan kartu IMuT (Ingat – Minum –
Tulis)
5. Melakukan sosialisasi
6. Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi
7. Melakukan monitoring secara berkala mengenai penggunaan KB oral
melalui media telekomunikasi dan/atau tatap muka
4
5
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi
Di bawah tahun 1980 Puskesmas Pajar Bulan Masih berstatus Pustu
dalam wilayah kerja Puskesmas Pulau Panggung Kecamatan Semende
Darat Laut, penanggung jawabnya satu orang perawat. Setelah di atas
tahun 1980 Kecamatan semende terdiri dari 3 kecamatan perwakilan, salah
satunya yaitu kecamatan perwakilan Aremantai yang terdiri 13 desa.
Bertani dan berkebun merupakan mata pencarian utama masyarakat
kecamatan Semende Darat Ulu. Padi, kopi dan holtikutura menjadi pilihan
yang paling banyak di usahakan. Sebagian lainnya bekerja sebagai buruh,
pegawai negeri dan swasta, berdagang dan pengusaha.
Kabupaten Muara Enim mempunyai areal konservasi air berupa areal
hutan yang berada di deretan pegunungan bukit barisan yang berfungsi
sebagai penyangga sumber daya alam dan sumber daya air bagi wilayah
pemungkiman dan pertanian sehingga tercipta suatu keseimbangan
hidrologis. Adanya keseimbangan hidrologis ini sangat mendukung
terciptanya agroklimak bagi pengembangan komoditi –komoditi
perkebunan.
UPTD Puskesmas Pajar Bulan merupakan Puskesmas yang terletak
paling selatan di Kabupaten Muara Enim. Berlokasi di Jl. K.H.
Burhanuddin, Desa Pajar Bulan, Kecamatan Semende Darat Ulu. Secara
Geografis terletak pada posisi antara 4 0 - 60 Lintang Selatan dan 1040 - 1060
Bujur Timur.
Kecamatan Semende Darat Ulu merupakan daerah yang strategis, yang
diapit oleh 2 Kabupaten di Prov.Sumatera Selatan dan Prov.Bengkulu
dengan batas-batas wilayah (BPS,2014) :
Utara : Kecamatan Semende Darat Tengah
5
Timur : Kabupaten Ogan Komering Ulu
Gambar 2. 1
Peta Wilayah Kecamatan Semende Darat Ulu
6
2. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) UPTD Puskesmas Pajar Bulan
Kabupaten Muara Enim terus berkembang baik, seiring dengan
perkembangan jenis pelayanan. Total jumlah SDM pada tahun 2022
berjumlah 85 orang yang terdiri dari tenaga ASN 22 orang, dan tenaga Non
ASN 63 orang, yang meliputi jenjang pendidikan tingkat menengah
setingkat SMA sampai jenjang S1. Berdasarkan jenjang pendidikan tenaga
terbanyak adalah kelompok D-III, adapun jenis pendidikan terbanyak
adalah tenaga bidan.
Tabel 2.1
SDM UPTD Puskesmas Pajar Bulan
NAMA PENDIDIKAN
NO JABATAN
NIP TERAKHIR
1 Buyung Saputra, S.Farm,.SKM
Kepala Puskesmas S 1 Kesmas
19811001 200604 1 008
2 Yulizah, AM.Kep
Kasubbag Tata Usaha D III Keperawatan
19880727 201101 2 008
3 drg. Nia Trisna S 1 Kedokteran Gigi +
Fungsional Umum
1983122 201902 2 002 Profesi
4 dr. Cahya Riadi Sucipto S 1 Kedokteran Umum +
Fungsional Umum
19930326 201902 1 004 Profesi
5 dr. Tiara Lachtaria S 1 Kedokteran Umum +
Fungsional Umum
19920712 202012 2 003 Profesi
6 Risliana, AM.Kep
Fungsional D III Keperawatan
19790426 200801 2 006
7 Meri Kastini, AM.Kep
Fungsional D III Keperawatan
19810518 200801 2 004
8 Linda Lipianti, A.Md.Kep
Fungsional D III Keperawatan
19840406 200801 2 002
9 Santi Puspitasari, A.Md.AK
Fungsional D III Analis Kesehatan
19930225 201503 2 002
10 Temu Herawati, AM.Keb
Fungsional D III Kebidanan
19820608 201704 2 002
11 Desy Komalasari, AM.Keb
Fungsional D III Kebidanan
19861221 201704 2 004
12 Resi Willyanti, AM.Keb
Fungsional D III Kebidanan
19860918 201704 2 007
13 Marlyza Apriani, AM.Keb
Fungsional D III Kebidanan
19870406 201704 2 008
14 Novi Febriani, AM.Kep Fungsional Umum D III Keperawatan
7
19900223 201902 2 006
15 Ummu Atiyah, AM.Keb
Fungsional Umum D III Kebidanan
19970707 202221 2 001
16 Sri Widayani, AM.Kep
Fungsional Umum D III Keperawatan
19850708 202221 2 005
17 Mita Kristina, Amd.Farm
Fungsional Umum D III Farmasi
19870814 202202 2 002
18 Puspa Oktarina, Amd.Kl
Fungsional Umum D III Kesling
19931017 202203 2 006
19 Ryan Apriansyah, Amd.Kep
Fungsional Umum D III Keperawatan
19910419 202203 1 007
20 Swecha Widiyowati, A.Md.KG
Fungsional Umum D III Keperawatan Gigi
19941104 202203 2 015
21 Widya Arum, A.Md.Gz
Fungsional Umum D III Gizi
19980605 202203 2 017
22 Fitria Tussoleha, A.Md.Keb
Fungsional Umum D III Kebidanan
19980928 202203 1 011
23 Devi Gusnitah, AM.Keb Bidan Desa Datar Lebar D III Kebidanan
24 Meka Santi, A.Md.Keb Bidan Desa Pelakat D III Kebidanan
25 Rina Hawa, AM.Keb Bidan Desa Tanjung
D III Kebidanan
Tiga
26 Desi Ratna Sari, AM.Keb Bidan Desa Tanjung
D III Keperawatan
Agung
27 Desi Zaleha, AM.Keb Bidan Desa Danau
D III Kebidanan
Gerak
28 Yenni Kusumah, AM.Keb Bidan Dusun IV Sinar
Jaya Desa Tanjung D III Kebidanan
Agung
29 Ernita, S.Tr.Keb Bidan Dusun IV Rantau
D IV Kebidanan
Dedap Desa Segamit
30 Elvi Rusita Wati, A.Md.Keb Bidan Dusun IV Rantau
D III Kebidanan
Dedap Desa Segamit
31 Ns. Ita Gustianti, S.Kep S 1 Keperawatan +
Staf Puskesmas
Profesi
32 Desi Susanti, AM.Kep Perawat Pustu Segamit D III Keperawatan
33 Ahmad Juneidi,AM.Kep., SKM Perawat Pustu Tanjung
D III Keperawatan
Agung
34 Ria Marianah, AM.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
35 Ummu Salamah, AM.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
36 Kartela Mega Hariati, AM.Kep Staf Puskesmas D III Keperawatan
37 Pebri, S.Pd Petugas Jaga Malam S 1 PGSD
38 M. Ramadhani Petugas Kebersihan SMA
39 Ahmad Robiyansah Driver Ambulance SMA
40 Pebri Hariansah Driver Ambulance SMA
41 Aisyah Novalita. S.Tr.Keb Staf Puskesmas D IV Kebidanan
42 Zulpika, AM.Kep Staf Puskesmas D III Keperawatan
43 Anisa Fitri, AM.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
44 Nurasmiah, AM.Kep Staf Puskesmas D III Keperawatan
8
45 Indrayani, AM.Kep Staf Puskesmas D III Keperawatan
46 Wiwin Marlina, Amd.Farm Staf Puskesmas D III Farmasi
47 Seerly Laveni, AM.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
48 Sari Juniar Elisa Hartati, AM.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
49 Sari Octavia, SKM Staf Puskesmas S I Kesmas
50 Ita Purnama Sari, AM.Kep Staf Puskesmas D III Keperawatan
51 Dina Marwah, S.Tr.Keb Staf Puskesmas D IV Kebidanan
52 Sanri, AM.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
53 Yen, AM.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
54 Elpa Dela Padriah, A.Md.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
55 Nurhidayati, AM.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
56 Septia Patriani, AM.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
57 Hermila Lestari, AM.Kep Staf Puskesmas D III Kebidanan
58 Poppy Puspita, AM.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
59 Widya Zulfia, AM.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
60 Junaria Wahyuni, AM.Kep Staf Puskesmas D III Kebidanan
61 Novita Sari, AM.Kep Staf Puskesmas D III Keperawatan
62 Hafizah Khairiah, AM.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
63 Musnilawarti, AM.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
64 Hiti Yunita, AM.Kep Staf Puskesmas D III Keperawatan
65 Ein Mislaini, A.Md.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
66 Isna Yunita, A.Md.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
67 Elda Febrianah, A.Md.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
68 Erlan, A.Md.Kep Staf Puskesmas D III Keperawatan
69 Yarah, A.Md.Kep Staf Puskesmas D III Keperawatan
70 M. Malik, A.Md.Kep Staf Puskesmas D III Keperawatan
71 Susi Susanti, A.Md.Keb Staf Puskesmas D III Kebidanan
72 Nokiah Amaliah, A.Md.Kep Staf Puskesmas DIII Keperawatan
73 Erma Irani, A.Md.Kep Staf Puskesmas DIII Keperawatan
74 Ripi Satriah Petugas Kebersihan SMA
75 Wica Tazya Yurdila, A.Md.Keb Staf Puskesmas DIV Kebidanan
76 Dahliah Ningsih, A.Md.Keb Staf Puskesmas DIII Kebidanan
77 Ratna Kristina, AM.Keb Staf Puskesmas DIII Kebidanan
78 Jonandi Hirwanto, S.Kep Staf Puskesmas SI Keperawatan
79 Maulina Oktavia, S.Kep., Ners Staf Puskesmas SI Keperawatan
80 Anisa, AM.Keb Staf Puskesmas DIII Kebidanan
81 Sri Hayani, AM.Keb Staf Puskesmas DIII Kebidanan
82 Meti Tiara Sai, A.Md.Kep Staf Puskesmas DIII Kebidanan
83 Gea Bela Pratiwi, S.Tr.Keb Staf Puskesmas DIII Kebidanan
84 Rara Audiah, A.Md.Kep Staf Puskesmas DIII Kebidanan
85 Lidia, A.Md.Kep Staf Puskesmas DIII Kebidanan
9
3. Jenis-jenis Pelayanan
a. Pendaftaran
b. Poli umum
c. Poli jiwa
d. Poli lansia
e. Poli kesehatan ibu dan anak
f. Poli keluarga berencana dan kesehatan reproduksi
g. Poli gizi
h. Farmasi
i. Ruang tindakan
j. Laboratorium
Tabel 2.2
Metode KB Aktif di Desa Wilayah Kerja Puskesmas Pajar Bulan
Bulan Mei 2022
Metode KB Aktif
No. Nama Desa
Kondom Pil Suntik Implan
1. Pajar Bulan 40 84 242 39
2. Aremantai 33 77 606 26
3. Siring Agung 18 32 122 4
4. Segamit 19 85 250 26
5. Tanjung Agung 32 52 156 24
6. Datar Lebar 18 28 112 5
7. Cahaya Alam 24 76 214 16
8. Tanjung Tiga 31 62 146 14
9. Pelakat 21 21 114 2
10. Danau Gerak 14 17 121 8
10
5. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Pajar Bulan
Kepala Puskesmas
BUYUNG SAPUTRA
Kepala Tata Usaha
Koordinator Tim
YULIZAH
Manajemen Mutu
NIA TRISNA
Temu Herawati
Risliana
Penanggungjawab UKM Penanggungjawab UKM Penanggungjawab UKP, Penanggung Jawab Jaringan &
Esensial danPerkesmas Pengembangan Kefarmasian Dan Jejaring Puskesmas
Risliana Laboratorium Temu Hetrawati
Meri Kastini
M. Cahya Riadi Sucipto
Puskesmas Pembantu
Pelayanan Promosi Pelayanan Pemeriksaan
Umum - Kartela M ega
Kesehatan Termasuk - Linda Lipianti
M. Cahya Riadi Sucipto
UKS Pelayanan Kesehatan - Desi Susanti
Widya Zulfia Meri Kastini
Jiwa - Ita Purnama Sari
Rara Audia M eri Kastini Mauliana
A. Juneidi Abdillah Wiwin M arlina Puskesmas Keliling
Lydia T iara Lachtaria
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Erma Irani
Lingkungan Gigi Masyarakat Bidan Desa
A. Juneidi Abdillah Nia Trisna Pelayanan Kesehatan Ummu Salama
Sari Octavia Nopita Sari Gigi & Mulut Desy Komalasari
Rara Audia Nia Trisna Resi Willyanti
Pelayanan KIA-KB Nopita Sari M arlyza Apriani
yang Bersifat UKM Pelayanan Kesehatan Rara Audia Wica Tazya Yurdila
Temu Herawati Tradisional Devi Gusnitah
Sari Juniar Komplementer Pelayanan KIA-KB Yang Yenni Kusumah
Anisa Fitri Nopita Sari Rina Hawa
Bersifat UKP
Desi Ratna Sari Dahlia Ningsi Temu Herawati M eka Santi
Aisya Novalita Desi Zaleha
Pelayanan Gizi Yang Pelayanan Kesehatan Anisa Susi Susanti
Bersifat UKM Olahraga Elvi Rusnita
Novi Febriani Ernita
Ein M islaini Pelayanan MTBS
Elda P M eti Tiara Sari Sari Juniar
Jejaring Fasilitas
Pelayanan Pelayanan Kesehatan Pelayanan Gizi Yang Pelayanan Kesehatan
Pencegahan & Indera Bersifat UKP
Pengendalian M. Cahya Riadi Sucipto Ria M ariana
Penyakit Santi
Risliana Pelayanan Kesehatan
Ita Gustianti Lansia Pelayanan Kefarmasian
Novi Pebriani Indrayani Wiwin M arlina
Nur Hidayanti Pelayanan Kesehatan Nokia Amalia
Nokia Amelia Kerja Gea Bela Pratiwi
Zilfika M . M alik
Yen
Pelayanan Laboratorium
Nur Asmiah
Santi Puspitasari
11
6. Visi, Misi, Motto, Nilai-nilai Organisasi, dan Tujuan
a. Visi
Tercapainya kecamatan sehat demi terwujudnya Muara Enim untuk
rakyat (MERAKYAT)
b. Misi
1) Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
kerja puskesmas
2) Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
di wilayah kerja puskesmas
3) Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
4) Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya
5) Menggalang kerjasama dengan lintas program dan lintas sektoral
6) Pelayanan kesehatan mudah dan gratis
c. Motto
1) Kerjaku adalah ibadahku
2) Kesehatan anda, kebanggaan kami
d. Tata Nilai
1) Kekeluargaan
2) Keterbukaan
3) Terus belajar
e. Tujuan
Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka
mewujudkan Indonesia sehat.
12
f. Kebijakan Mutu
1) Memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan sesuai
dengan standar mutu dan persyaratan peraturan undang-undang
yang berlaku
2) Pelayanan terhadap pelanggan dilaksanakan oleh petugas yang
berkompeten dengan peningkatan profesionalisme karyawan
melalui pelatihan
3) Meningkatkan peran serta masyarakat di wilayah kerja dalam
kemandirian hidup sehat
4) Meningkatkan koordinasidengan lintas sektoral atau unsur terkait
dalam menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
5) Mengembangkan dan menerapkan sistem manajemen mutu
sehingga tercapai efektivitas dan efisiensi sistem secara
berkesinambungan
g. Tugas Pokok Bidan Terampil
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2019 tentang
Jabatan fungsional Bidan Terampil, meliputi:
1) Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;
2) Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pelayanan
kebidanan;
3) Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai
kesimpulan;
4) Memfasilitasi informed choice dan/atau informed consent;
5) Melakukan tindakan pencegahan infeksi;
6) Memberikan nutrisi dan rehidrasi/oksigenisasi/ personal hygiene;
7) Memberikan vitamin/suplemen pada klien/ asuhan kebidanan kasus
fisiologis;
8) Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas Ibu hamil;
9) Memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu/keluarga
sesuai dengan kebutuhan;
13
10) Melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis;
11) Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis;
12) Melakukan asuhan Kala III Persalinan fisiologis;
13) Melakukan asuhan Kala IV Persalinan fisiologis;
14) Melakukan pengkajian pada ibu nifas;
15) Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari
ke tiga pasca persalinan (KF 1);
16) Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca
persalinan (KF 2);
17) Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca
persalinan (KF 3);
18) Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan
dengan pendampingan;
19) Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan
normal;
20) Melakukan asuhan bayi baru lahir normal;
21) Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat
Lahir Rendah (BBLR);
22) Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;
23) Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan kondom;
24) Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB)
pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;
25) Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat
untuk remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi;
26) Melakukan pendataan sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita) di
wilayah kerja Puskesmas melalui kunjungan rumah;
27) Melakukan tabulasi sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita);
14
28) Mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
29) Melaksanakan pelayanan kebidanan di
Posyandu/Posbindu/kampung Keluarga Berencana (KB) atau
tempat lain sesuai penugasan; dan
30) Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah
pada anak sekolah.
B. Deskripsi Isu
Berkaitan dengan rancangan aktualisasi ini, sumber isu yang diangkat
berasal dari tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), Sasaran Kinerja Pegawai (SKP),
kegiatan yang diinisiatif oleh penulis melalui persetujuan coach dan mentor
untuk meningkatkan kinerja agar dapat memberikan pelayanan yang
berkualitas.
Isu merupakan hal yang penting untuk diidentifikasi sebelum membuat
rancangan aktualisasi sebagai landasan menentukan solusi terkait
permasalahan yang timbul dalam instansi. Berdasarkan hasil pengamatan dan
kondisi lapangan, beberapa isu yang ditemukan sebagai berikut:
Tabel 2.3
Deskripsi Isu
Keterkaitan
No. Identifikasi isu Kondisi saat ini Kondisi Ideal dengan
materi
1. Masih kurangnya a. Penyampaian a. Penyampaian Smart ASN
edukasi penggunaan informasi KB informasi KB oral
KB oral pada wanita oral untuk untuk pasien
usia subur di desa pasien belum disampaikan
wilayah kerja UPTD optimal secara semaksimal
Puskesmas Pajar Bulan b. Pasien lupa mungkin
dengan b. Pasien tidak lupa
penjelasan dengan penjelasan
petugas medis petugas medis
sehingga tidak
lupa minum pil
15
2. Masih rendahnya Kunjungan Remaja melakukan Berorientasi
promosi dan edukasi pasien remaja ke kunjungan untuk pelayanan
tentang perilaku pola puskesmas memperoleh
hidup sehat untuk belum optimal konseling informasi
remaja di desa wilayah dan edukasi
kerja UPTD Puskesmas meskipun tidak
Pajar Bulan dalam keadaan sakit
C. Analisis Isu
Sebelum menetapkan isu yang diangkat, penyusun melakukan analisis isu
untuk penetapan isu dengan kualitas tertinggi. Analisis yang digunakan yaitu
analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth). Teknik USG merupakan salah
satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode scoring.
Tabel 2.4
Prioritas masalah yang ditentukan melalui analisis USG
Kriteria Total
No. Situasi Kerisauan / Penilaian Peringkat
U S G Skor
1. Masih kurangnya edukasi
penggunaan KB oral pada
wanita usia subur di desa
5 4 5 14 1
wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Pajar Bulan
16
3. Masih rendahnya promosi ibu
hamil untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan di
4 3 3 10 3
trimester pertama dengan
dokter di desa Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Pajar Bulan
17
D. Argumentasi terhadap Core Issue Terpilih
KB adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan,
mengatur kehamilan, melalui promosi perlindungan, dan bantuan sesuai dengan
hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas (menurut
Peraturan Kepala Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional
Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Penyediaan Sarana Penunjang Pelayanan
Kontrasepsi Dalam Program Kependudukan, Keluarga Berencana Dan
Pembangunan Keluarga). KB oral merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi
hormonal yang sering digunakan wanita usia subur (WUS) yang bertujuan
untuk menunda dan menjarangkan kehamilan. Berdasarkan hasil wawancara
yang diperoleh dari pengelola program KB di UPTD Puskesmas Pajar Bulan
Kabupaten Muara Enim, masih banyaknya keluhan mengenai cara penggunaan
KB oral disebabkan oleh faktor masih kurangnya edukasi dan tingkat
pemahaman pasien, sehingga penggunaan KB oral menjadi kurang efektif yang
berisiko menyebabkan kegagalan kontrasepsi.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014
Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan,
Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta
Pelayanan Kesehatan Seksual menyebutkan kegagalan kontrasepsi merupakan
kejadian kehamilan pada akseptor kb aktif yang pada saat tersebut
menggunakan metode kontrasepsi. Penanganan terhadap kegagalan kontrasepsi
dilakukan oleh tenaga kesehatan dapat berupa konseling, pelayanan sesuai
standar, dan/atau rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan lanjutan. Hal ini
berkaitan erat dengan salah satu tugas pokok dan fungsi bidan terampil yaitu
melakukan pelayanan KB oral.
Untuk mewujudkan visi UPTD Puskesmas Pajar Bulan,
yakni ”Tercapainya Kecamatan Sehat Menuju Muara Enim untuk Rakyat
(MERAKYAT)”, maka diperlukan kolaborasi dari semua elemen yang ada demi
mewujudkan mutu kesehatan terbaik. Untuk itulah, diusulkan gagasan
pemecahan isu yaitu Optimalisasi Edukasi Penggunaan KB Oral pada Wanita
18
Usia Subur di Desa Pajar Bulan UPTD Puskesmas Pajar Bulan Kabupaten
Muara Enim.
Untuk memaksimalkan upaya optimalisasi edukasi penggunaan KB oral
pada wanita usia subur di Desa Pajar Bulan UPTD Puskesmas Pajar Bulan
Kabupaten Muara Enim, maka akan dilaksanakan gagasan ide kreatif sebagai
berikut :
1. Membuat leaflet penggunaan KB oral untuk membantu meningkatkan
pengetahuan.
2. Membuat lembar pengingat KB oral dan kartu IMuT (Ingat – Minum –
Tulis) untuk membantu meningkatkan kepatuhan pasien terhadap
penggunaan KB oral
19
ASN berkedudukan sebagai pembuat dan perencana kebijakan publik
hendaknya dapat membuat kebijakan yang dapat bermanfaat untuk
kebutuhan masyarakat secara luas.
b. Ramah, cekatan solutif dan dapat diandalkan
Kedudukan ASN sebagai pembuat dan perencana kebijakan publik
hendaknya dapat membuat kebijakan yang solutif sehingga dapat
bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat secara luas.
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
Agar dapat menghasilkan kebijakan yang solutif dan bermanfaat untuk
kebutuhan masyarakat secara luas, ASN harus selalu melakukan
evaluasi untuk setiap kebijakan yang di buat.
2. Akuntabel
Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.
Kode etik dan panduan perilakunya adalah:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi.
Kedudukan ASN sebagai pembuat dan perencana kebijakan publik
hendaknya dapat bekerja secara jujur, bertanggung jawab, cermat
disiplin dan berintegritas tinggi demi tercapainya smart governance.
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien
Seorang PNS akan mendapatkan beberapa fasilitas dari kantor, dengan
adanya fasilitas yang dimiliki hendaknya PNS menggunakan secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien.
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Menjadi seorang PNS akan mendapatkan privilege dalam kehidupan
pekerjaan dan keseharian, menggunakan privilege dengan bijak dan
bertanggungjawab.
20
3. Kompeten
Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Kode
etik dan panduan perilakunya adalah :
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah, terdiri dari:
1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah adalah keniscayaan.
2) Pendekatan pengembangan mandiri ini disebut dengan Heutagogi
atau disebut juga sebagai teori “net-centric”, merupakan
pengembangan berbasis pada sumber pembelajaran utama dari
Internet.
b. Membantu orang lain belajar, meliputi:
1) Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria kantor
termasuk morning tea/coffee sering kali menjadi ajang transfer
pengetahuan.
2) Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif
dalam “pasar pengetahuan” atau forum terbuka (Knowledge Fairs
and Open Forums).
3) Mengambil dan mengembangkan pengetahuan yang terkandung
dalam dokumen kerja seperti laporan, presentasi, artikel, dan
sebagainya dan memasukkannya ke dalam repositori di mana ia
dapat dengan mudah disimpan dan diambil (Knowledge
Repositories).
4) Aktif untuk akses dan transfer Pengetahuan (Knowledge Access and
Transfer), dalam bentuk pengembangan jejaring ahli (expert
network), pendokumentasian pengalamannya/pengetahuannya, dan
mencatat pengetahuan bersumber dari refleksi pengalaman (lessons
learned).
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik, meliputi:
1) Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap
organisasi, baik instansi pemerintah maupun swasta, bersifat
21
dinamis, hidup dan berkembang melalui berbagai perubahan
lingkungan dan karya manusia.
2) Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak
dilepaskan dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup
seseorang
4. Harmonis
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan. Panduan
perilaku (kode etik) nya adalah
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa, dituntut untuk selalu
menghargai perbedaan, tidak diskriminatif dan selalu memandang
manusia sesuai harkat dan martabatnya.
c. Suka menolong orang lain
Saling berinteraksi dengan sesama ASN dan saling tolong menolong
dengan orang lain merupakan kunci utama untuk mencapai hubungan
yang harmonis.
d. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Lingkungan kerja yang kondusif merupakan dasar untuk terciptanya
keadaan harmonis, dimana memberikan rasa nyaman saat bekerja,
semangat dan sukses dalam mengerjakan sesuatu.
5. Loyal
Loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan bangsa dan negara. Adapun
panduan perilakunya adalah:
a. Memegang teguh ideologi pancasila, UUD negara Republik Indonesia
tahun 1945, setia kepada negara kesatuan republik indonesia serta
pemerintahan yang sah
ASN sebagai profesi, salah satunya berlandaskan pada prinsip Nilai
Dasar sebagaimana termuat pada Pasal 4 UU ASN. Beberapa Nilai-
22
Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan Panduan Perilaku
Loyal yang pertama ini diantaranya:
1) Memegang teguh ideologi Pancasila.
2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah
3) Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
4) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan
negara,terangkum dalam sikap sebagai berikut
1) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
2) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
3) Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai disiplin Pegawai ASN
4) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya.
c. Menjaga rahasia dan jabatan negara, terdiri dari:
1) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
2) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan.
3) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.
4) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi. Adapun Kewajiban ASN yang dapat
diwujudkan dengan Panduan Perilaku Loyal yang ketiga, yaitu:
Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
23
6. Adaptif
Adaptif adalah terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta
menghadapi perubahan. Peranan perilakunya adalah :
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
Kebutuhan kemampuan beradaptasi ini juga berlaku juga bagi
individu dan organisasi dalam menjalankan fungsinya. Dalam hal ini
organisasi maupun individu menghadapi permasalahan yang sama,
yaitu perubahan lingkungan yang konstan, sehingga karakteristik
adaptif dibutuhkan, baik sebagai bentuk mentalitas kolektif maupun
individual.
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
Sebuah inovasi yang baik biasanya dihasilkan dari sebuah kreativitas.
Tanpa daya kreativitas, inovasi akan sulit hadir dan diciptakan.
c. Bertindak proaktif.
Proaktif dalam bertindak dan melakukan perubahan menyesuaikan
dengan perkembangan zaman.
7. Kolaboratif
Kolaboratif adalah membangun kerja sama yang sinergis. Panduan
perilakunya adalah:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
Kesempatan untuk berkontribusi dan bekerjasama dari beberapa
bidang, sehingga tercapai kerja sama yang sinergis.
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
Apabila dalam kerja sama di dasari sifat saling percaya dan terbuka
maka kerja sama yang sinergis dapat tercapai dan terlaksana.
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
Saling berkerja sama dalam melakukan suatu kegiatan menggunakan
sumber daya yang ada untuk melakukan kerjasama yang sinergis
24
F. Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart ASN
1. Manajemen ASN
ASN memiliki kedudukan dan peran dalam manajemen ASN yaitu
sebagai pengelola ASN untuk menghasilkan ASN yang professional,
memiliki nilai-nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan
agar selalu tersedia sumber daya yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman.
ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan
kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta
harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai
politik. Pegawai ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus
partai politik. Untuk menjalankan kedudukannya, maka ASN memiliki
fungsi sebagai berikut:
a. Pelaksana kebijakan publik;
b. Pelayan publik; dan
c. Perekat dan pemersatu bangsa.
2. Smart ASN
Pada era digitalisasi ini, mendesak setiap aspek untuk memahami
pentingnya peran dari dunia digital, salah satunya dengan memberikan
kemudahan dalam melakukan segala hal. Salah satu manfaat yang
diperoleh dari kemajuan teknologi informasi yaitub perkembangan
pesat bidang komunikasi. Saat ini, perilaku manusia dalam
berkomunikasi menjadi semakin kompleks. Dahulu, manusia
berkomunikasi dengan cara bertemu. Sekarang dalam berkomunikasi
bisa melalui jejaring sosial yang membuat manusia terhubung satu sama
lain tanpa arus bertatap muka sehingga informasi juga dapat
disebarluaskan dengan cepat.
25
ASN pada era digitalisasi ini harus memahami perkembangan dan
pengoperasian digital didunia kerja untuk menjadi Smart ASN. ASN
diharapkan dapat memiliki karakter yang efektif, efisien, inovatif, dan
memiliki kinerja yang bermutu, dalam penyelenggaraan program
pemerintah, khususnya program literasi digital, pilar literasi digital,
sampai implementasi dan implikasil iterasi digital dalam kehidupan
bersosial dan dunia kerja.
Seorang smart ASN harus menerapkan point-point sebagai berikut:
a. Integritas
b. Nasionalisme
c. Profesional
d. Wawasan global
e. Menguasai IT dan bahasa asing
f. Hospitality
g. Network
h. Enterpreneurship
26
G. Matriks Rancangan Aktualisasi
Tabel 2.5
Matriks Rancangan Aktualisasi
Keterkaitan dengan Nilai-nilai Mata Kontribusi Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Penguatan Nilai Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melalui mentor a. Melakukan 1) Lembar Keterkaitan dengan nilai dasarKegiatan ini selaras dengan Kegiatan ini selaras dengan
meakukan konsultasi dengan konsultasi BerAKHLAK : visi misi UPTD Puskesmas tata nilai puskesmas yaitu :
koordinasi mentor terkait 2) Lembar 1. Beorientasi Pelayanan Pajar Bulan, yaitu :
dengan bidan rancangan persetujuan Ramah, cekatan, solutif dan dapat - Kekeluargaan, yaitu
desa terkait aktualisasi yang mentor diandalkan Visi : Tercapainya menjalin kerjasama antara
kegiatan akan 3) Surat Tugas - Menjadi mitra dan penghubung kecamatan sehat demi bidan puskesmas dan bidan
aktualisasi yang dikoordinasikan 4) Foto mengenai kegiatan antara bidan terwujudnya Muara Enim desa
akan dengan bidan desa koordinasi puskesmas dan bidan desa untuk rakyat
dilaksanakan di b. Meminta dengan Tindakan ini merupakan penerapan (MERAKYAT) - Keterbukaan, yaitu saling
desa tersebut persetujuan bidan desa perilaku responsivitas menghargai dan membantu
mentor Misi : demi terlaksananya
c. Menjelaskan Melakukan perbaikan tiada henti - Memelihara dan kegiatan sosialisasi
kegiatan yang - Meminta masukan dan saran kepada meningkatkan mutu
akan bidan desa selaku pemangku pertama pemerataan dan
dilaksanakan kesehatan desa tersebut keterjangkauan
d. Meminta Tindakan ini merupakan penerapan pelayanan kesehatan
masukan dan perilaku kualitas yang diselenggarakan
saran untuk
pelaksanaan 2. Akuntabel - Menggalang kerjasama
kegiatan Melaksanakan tugas dengan jujur, dengan lintas program
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan lintas sektoral
dan berintegritas tinggi
27
- Menyampaikan rencana kegiatan dan
berkoordinasi secara bertanggung
jawab, teliti, sesuai dengan rancangan
kegiatan dan disiplin dalam
memanajemen waktu pelaksanaan
- Melakukan pengamatan dan mencatat
hal yang bisa diperbaiki, serta
bertanggung jawab terhadap hasil
pengamatan
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku integritas, konsisten, dapat
dipercaya, transparan
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu
berubah
- Melakukan koordinasi dengan rekan
sejawat
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku kinerja terbaik, keberhasilan
4. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya
- Melakukan koordinasi tanpa
memandang perbedaan suku dan
bahasa
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku peduli, selaras, perbedaan
28
Membangun lingkungan kerja yang
kondusif
- Merancang kerjasama dan hubungan
baik di antara bidan puskesmas dan
bidan desa
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku peduli, selaras, perbedaan
5. Loyal
Menjaga nama baik ASN, pimpinan,
instansi dan negara
- Melakukan koordinasi dengan sopan
santun dan beretika
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku komitmen, kontribusi, dedikasi
6. Adaptif
Terus berorientasi dan
mengembangkan kreativitas
- Menyampaikan ide dan gagasan materi
yang akan disampaikan
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku inovasi, proaktif
Bertindak proaktif
- Aktif bertanya kepada bidan desa pada
saat sesi koordinasi mengenai hal-hal
tambahan yang perlu disiapkan
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku proaktif, antusias terhadap
perubahan
29
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan untuk berbagai
pihak berkontribusi
- Melakukan koordinasi dengan bidan
desa agar menyampaikan rancangan
kegiatan ke kader KB
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku kesediaan bekerjasama,
sinergi untuk hasil yang lebih baik
Manajemen ASN
- Melaksanakan tugas berdasarkan
aturan sehingga nilai-nilai dasar ASN
terlaksana dengan baik
Tindakan ini merupakan penerapan
peran ASN yaitu pelaksana kebijakan
publik
30
Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya di era digitalisasi,
berwawasan global, menguasai IT
dan network
- Berkooordinasi menggunakan media
elektronik tanpa harus bertatap muka
2 Membuat 1. Mencari referensi 1. Foto Keterkaitan dengan nilai dasar Kegiatan ini selaras dengan Kegiatan ini selaras dengan
lembar 2. Mendesain kegiatan BerAKHLAK visi misi UPTD Puskesmas tata nilai puskesmas yaitu :
kuesioner lembar kuesioner konsultasi 1. Berorientasi Pelayanan Pajar Bulan, yaitu :
3. Melakukan dengan Memahami dan memenuhi kebutuhan Terus belajar, yaitu dengan
konsultasi dengan mentor masyarakat Visi : Tercapainya mencari referensi terbaru
mentor 2. Lembar - Membuat kuesioner dengan berisikan kecamatan sehat demi melalui internet
4. Memperbaiki konsultasi pertanyaan yang sesuai dengan materi terwujudnya Muara Enim
hasil desain sesuai 3. Kuesioner yang akan disampaikan, sehingga untuk rakyat
dengan hasil masyarakat bisa lebih paham arah (MERAKYAT)
konsultasi kegiatan yang akan dilaksanakan
5. Mencetak dan Tindakan ini merupakan penerapan Misi :
memperbanyak perilaku responsivitas, kepuasan, - Memelihara dan
lembar kuesioner kualitas meningkatkan mutu
pemerataan dan
Melakukan perbaikan tiada henti keterjangkauan
- Memperbaiki kuesioner sesuai arahan pelayanan kesehatan
mentor yang diselenggarakan
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku responsivitas, kualitas
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur,
31
bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi
- Bertanggung jawab dalam pembuatan
kuesioner sampai disetujui oleh mentor
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku integritas, konsisten, dapat
dipercaya, transparan
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu
berubah
- Membuat kuesioner sesuai dengan
materi dan saran dari mentor
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku kinerja terbaik, keberhasilan
4. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya
- Menerima kritik serta saran dari
mentor dalam pembuatan kuesioner
dan melakukan perbaikan
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku peduli, selaras, perbedaan
5. Loyal
Menjaga nama baik ASN, pimpinan,
instansi dan negara
- Melakukan konsultasi dengan sopan
santun dan beretika
32
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku pengabdian, kontribusi,
dedikasi
6. Adaptif
Bertindak proaktif
- Aktif bertanya kepada mentor
mengenai pertanyaan kuesioner
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku proaktif
7. Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
- Menerima dan mencatat hal-hal yang
perlu ditambah untuk persiapan
kegiatan
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku sinergi untuk hasil yang lebih
baik
Manajemen ASN
- Membuat kuesioner merupakan suatu
bentuk tanggung jawab, inovatif dan
partisipatif petugas dalam pelaksanaan
kegiatan yang akan berdampak pada
pelayanan yang optimal.
-
33
Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya di era digitalisasi,
berwawasan global, menguasai IT dan
network
- Membuat kuesioner dengan
memanfaatkan teknologi seperti
laptop
3 Membuat a. Mengumpulkan 1. Foto Keterkaitan dengan nilai dasar Kegiatan ini selaras dengan Kegiatan ini selaras dengan
leaflet referensi kegiatan BerAKHLAK : visi misi UPTD Puskesmas tata nilai puskesmas yaitu :
b. Mendesain leaflet konsultasi 1. Beorientasi Pelayanan Pajar Bulan, yaitu :
c. Melakukan bersama Memahami dan memenuhi kebutuhan - Terus belajar, yaitu dengan
konsultasi kepada mentor masyarakat Visi : Tercapainya mencari update ilmu baru
mentor 2. Lembar - Memilih informasi yang dapat kecamatan sehat demi melalui Smart ASN
d. Memperbaiki konsultasi diterima masyarakat dengan mudah terwujudnya Muara Enim
hasil desain sesuai 3. Leaflet dan jelas melalui leaflet untuk rakyat
dengan hasil Tindakan ini merupakan penerapan (MERAKYAT)
konsultasi perilaku responsivitas, kepuasan,
e. Mencetak dan kualitas Misi :
memperbanyak - Menggerakkan
leaflet Ramah, cekatan, solutif dan dapat pembangunan
diandalkan berwawasan kesehatan
- Mengemukakan ide-ide yang akan di wilayah kerja
dijadikan sebagai desain leaflet puskesmas
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku kualitas
34
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku responsivitas
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi
- Membuat materi sesuai dengan sumber
yang dapat dipercaya
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku integritas, konsisten, dapat
dipercaya, transparan
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu
berubah
- Membuat leaflet berdasarkan
informasi terbaru
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku kinerja terbaik, sukses
keberhasilan, learning agility
35
4. Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang
kondusif
- Melakukan persiapan agar kegiatan
yang akan dilakukan berjalan dengan
lancar
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku peduli, selaras, perbedaan
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila,
UUD tahun 1945, setia pada NKRI
serta pemerintahan yang sah
- Membuat materi sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku
tanpa melanggar aturan yang ada
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku komitmen, pengabdian,
kontribusi, nasionalisme
6. Adaptif
Terus berorientasi dan
mengembangkan kreativitas
- Membuat desain leaflet secara mandiri
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku inovasi, proaktif
7. Kolaboratif
Menggunakan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama
36
- Menggunakan berbagai referensi
untuk membuat leaflet
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku sinergi untuk hasil yang lebih
baik
Manajemen ASN
Kedudukan ASN sebagai perekat dan
pemersatu bangsa
Menyiapkan infromasi yang benar dari
berbagai referensi sehingga menjadi satu
kesatuan pembelajaran bagi semua
peserta
Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya di era digitalisasi,
berwawasan global, menguasai IT
dan network
- Mencari sumber referensi
menggunakan internet
4 Membuat 1. Mengumpulkan 1. Foto Keterkaitan dengan nilai dasar Kegiatan ini selaras dengan Kegiatan ini selaras dengan
lembar referensi kegiatan BerAKHLAK : visi misi UPTD Puskesmas tata nilai puskesmas yaitu :
pengingat KB 2. Mendesain konsultasi 1. Beorientasi Pelayanan Pajar Bulan, yaitu :
oral dan kartu lembar pengingat bersama Memahami dan memenuhi kebutuhan - Terus belajar, yaitu dengan
IMuT KB oral dan kartu mentor masyarakat Visi : Tercapainya mencari update ilmu baru
IMuT kecamatan sehat demi melalui Smart ASN
37
3. Melakukan 2. Lembar - Memilih informasi yang dapat terwujudnya Muara Enim
konsultasi kepada konsultasi diterima masyarakat dengan mudah untuk rakyat
mentor 3. Lembar dan jelas (MERAKYAT)
4. Mencetak dan pengingat Tindakan ini merupakan penerapan
memperbanyak KB oral dan perilaku responsivitas, kepuasan, Misi :
lembar pengingat kartu IMuT kualitas - Menggerakkan
KB oral dan kartu Ramah, cekatan, solutif dan dapat pembangunan
IMuT diandalkan berwawasan kesehatan
- Mengemukakan ide-ide yang akan di wilayah kerja
dijadikan sebagai lembar pengingat puskesmas
KB oral
Tindakan ini merupakan penerapan - Meningkatkan
perilaku kualitas kemandirian hidup sehat
bagi keluarga dan
Melakukan perbaikan tiada henti masyarakat di wilayah
- Memperbaiki desain lembar pengingat kerja puskesmas
KB oral sesuai arahan mentor
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku responsivitas
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi
- Membuat lembar pengingat KB oral
sesuai dengan sumber yang dapat
dipercaya
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku integritas, konsisten, dapat
dipercaya, transparan
38
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu
berubah
- Membuat lembar pengingat KB oral
berdasarkan informasi terbaru
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku kinerja terbaik, sukses
keberhasilan, learning agility
Membantu orang lain belajar
- Lembar pengingat KB oral yang dibuat
berguna untuk membantu orang lain
belajar
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku kinerja terbaik, sukses dan
keberhasilan
4. Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang
kondusif
- Melakukan persiapan kegiatan yang
akan dilakukan berjalan dengan lancar
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku selaras
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila,
UUD tahun 1945, setia pada NKRI
serta pemerintahan yang sah
39
- Membuat materi sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku
tanpa melanggar aturan yang ada
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku komitmen, pengabdian,
kontribusi, nasionalisme
6. Adaptif
Terus berorientasi dan
mengembangkan kreativitas
- Membuat desain lembar pengingat KB
oral secara mandiri
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku inovasi, proaktif
7. Kolaboratif
Menggunakan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama
- Menggunakan berbagai referensi
untuk membuat lembar pengingat KB
oral
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku sinergi untuk hasil yang lebih
baik
40
Kedudukan dan peran PNS menuju
terwujudnya smart ASN
Manajemen ASN
Kedudukan ASN sebagai perekat dan
pemersatu bangsa
Menyiapkan infromasi yang benar dari
berbagai referensi sehingga menjadi
satu kesatuan pembelajaran bagi semua
peserta
Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya di era digitalisasi,
berwawasan global, menguasai IT
dan network
- Mencari sumber referensi
menggunakan internet
5 Melakukan 1. Menjelaskan 1) Daftar hadir Keterkaitan dengan nilai dasar Kegiatan ini selaras dengan Kegiatan ini selaras dengan
sosialisasi tujuan kegiatan peserta yang BerAKHLAK : visi misi UPTD Puskesmas tata nilai puskesmas yaitu :
kepada peserta ditandatanga 1. Beorientasi Pelayanan Pajar Bulan, yaitu :
sosialisasi ni Memahami dan memenuhi kebutuhan - Kekeluargaan, yaitu
2. Menyebarkan dan 2) Lembar masyarakat Visi : Tercapainya menjalin hubungan baik
meminta peserta kuesioner - Menjelaskan materi sosialisasi yang kecamatan sehat demi antaa bidan dan masyarakat
sosialisasi untuk yang telah efektif dan efisien agar mudah terwujudnya Muara Enim
mengisi lembar diisi pra dipahami untuk rakyat - Terus belajar, yaitu
kuesioner sosialisasi Tindakan ini merupakan penerapan (MERAKYAT) meningkatkan pengetahuan
prasosialisasi 3) Foto perilaku responsivitas, kepuasan, masyarakat mengenai KB
3. Memberikan kegiatan kualitas Misi : oral
leaflet sosialisasi
41
4. Memberikan Ramah, cekatan, solutif dan dapat - Menggerakkan
lembar pengingat diandalkan pembangunan
KB oral - Memberikan informasi yang benar dan berwawasan kesehatan
5. Menyampaikan tidak menyesatkan serta mudah di wilayah kerja
materi sesuai dimengerti pada saat sosialisasi puskesmas
leaflet Tindakan ini merupakan penerapan
6. Mendemonstrasik perilaku kepuasan, kualitas - Mendorong kemandirian
an cara mengisi hidup sehat bagi
kartu IMuT 2. Akuntabel keluarga dan masyarakat
Melaksanakan tugas dengan jujur, di wilayah kerja
bertanggungjawab, cermat, disiplin puskesmas
dan berintegritas tinggi
- Melakukan sosialisasi dengan penuh - Pelayanan kesehatan
jelas, jujur dan penuh rasa tanggung mudah dan gratis
jawab
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku integritas, konsisten, dapat
dipercaya
3. Kompeten
Membantu orang lain belajar
- Melakukan sosialisasi dengan jelas
dan mudah dipahami
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku kinerja terbaik, ahli di
bidangnya, learning agility
Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik
- Menjelaskan isi materi berdasarkan
leaflet dan kartu secara maksimal
42
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku kinerja terbaik, ahli di
bidangnya
4. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya
- Menjelaskan isi materi ke seluruh
peserta tanpa membedakan perbedaan
suku dan budaya
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku peduli, selaras, perbedaan
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila,
UUD tahun 1945, setia pada NKRI
serta pemerintahan yang sah
43
- Memberikan penjelasan saat
sosialisasi sesuai dengan norma dan
peraturan yang berlaku tanpa
melanggar aturan yang ada
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku komitmen, pengabdian,
kontribusi, dedikasi, nasionalisme
6. Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
- Melakukan demonstrasi untuk
mempraktikan langsung penggunaan
lembar pengingat KB oral
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku inovasi, proaktif, antusias
terhadap perubahan
44
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku inovasi, proaktif, antusias
terhadap perubahan
Bertindak proaktif
- Mencari bahan dan sumber materi agar
memberikan pelayanan yang
berkualitas
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku inovasi, proaktif
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan untuk berbagai
pihak berkontribusi
- Melakukan simulasi dengan berbagai
pihak yang akan terlibat mengenai
penggunaan lembar pengingat KB oral
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku kesediaan bekerja sama,
sinergi yang lebih baik
45
Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya di era digitalisasi,
berwawasan global, menguasai IT dan
network
- Memberikan sosialisasi sesuai ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan
memanfaatkan media lembar
pengingat KB oral
6 Melaksanakan 1. Memberikan dan 1) Kuesioner Keterkaitan dengan nilai dasar Kegiatan ini selaras dengan Kegiatan ini selaras dengan
evaluasi meminta pasien paska BerAKHLAK : visi misi UPTD Puskesmas tata nilai puskesmas yaitu :
penyampaian mengisi kuesioner sosialisasi 1. Beorientasi Pelayanan Pajar Bulan, yaitu :
materi paska sosialisasi 2) Foto Memahami dan memenuhi kebutuhan - Keterbukaan, yaitu
sosialisasi 2. Merekap hasil kegiatan masyarakat Visi : Tercapainya menerima pendapat dan
kuesioner evaluasi - Memastikan peserta sosialisasi kecamatan sehat demi menghargai apresiasi
peserta mengerti dengan penjelasan petugas terwujudnya Muara Enim peserta sosialisasi terhadap
sosialisasi Tindakan ini merupakan penerapan untuk rakyat pembelajaran
perilaku responsivitas, kepuasan, (MERAKYAT)
kualitas - Terus belajar, yaitu
Misi : meningkatkan pengetahuan
Ramah, cekatan, solutif dan dapat - Mendorong kemandirian masyarakat mengenai KB
diandalkan hidup sehat bagi oral
- Melakukan komunikasi dua arah keluarga dan masyarakat
sehingga tidak adanya di wilayah kerja
kesalahpahaman dalam penyampaian puskesmas
informasi
Tindakan ini merupakan penerapan - Pelayanan kesehatan
perilaku kualitas mudah dan gratis
46
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi
- Memperhatikan hasil jawaban peserta
secara bertanggung jawab dan teliti
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku konsisten
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu
berubah
- Monitoring dan evaluasi agar dapat
memperbaiki dan meningkatkan
kinerja yang belum maksimal dan
mempertahankan kinerja yang sudah
maksimal untuk mencapai kualitas
pelayanan yang baik
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku kinerja terbaik, ahli di
bidangnya, learning agility
47
4. Harmonis
Suka menolong orang lain
- Membantu peserta yang masih
kesulitan dan belum mengerti terkait
materi
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku peduli, selaras, perbedaan
5. Loyal
Menjaga nama baik ASN, pimpinan,
instansi dan negara
- Memberikan apresiasi baik kepada
seluruh partisipasi peserta
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku komitmen, kontribusi,
nasionalisme
6. Adaptif
Terus berorientasi dan
mengembangkan kreativitas
- Melakukan monitoring kegiatan untuk
menciptakan inovasi yang baru demi
pelayanan yang baik dan
meningkatkan kepercayaan
masyarakat
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku inovasi, proaktif, antusias
terhadap perubahan
48
Bertindak proaktif
- Aktif dalam melakukan monitoring
kepada pasien
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku inovasi, proaktif, antusias
terhadap perubahan
7. Kolaboratif
Memberikan kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi
- Menerima setiap jawaban yang
diberikan
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku kesediaan bekerja sama,
sinergi yang lebih baik
Manajemen ASN
- Menjelaskan kembali bagian yang
belum dipahami pasien dengan penuh
tanggung jawab
49
Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya di era digitalisasi,
berwawasan global, menguasai IT dan
network
- Melakukan dokumentasi kegiatan
evaluasi dengan memanfaatkan
teknologi seperti handphone
7 Melakukan 1. Melakukan 1) Bukti Keterkaitan dengan nilai dasar Kegiatan ini selaras dengan Kegiatan ini selaras dengan
monitoring koordinasi pasca tangkapan BerAKHLAK : visi misi UPTD Puskesmas tata nilai puskesmas yaitu :
secara berkala sosialisasi layar pesan 1. Beorientasi Pelayanan Pajar Bulan, yaitu : - Kekeluargaan, yaitu
mengenai kepada bidan (screensho Memahami dan memenuhi ke butuhan dengan saling berbagi
penggunaan ot) masyarakat Visi : Tercapainya informasi dan pelayanan
desa agar
KB oral melalui 2) Foto - Memastikan pengguna lembar kecamatan sehat demi melalui media
media membantu kegiatan pengingat KB oral tidak pernah lupa terwujudnya Muara Enim telekomunikasi
telekomunikasi menyebarkan monitoring minum pil KB untuk rakyat
dan/atau tatap leaflet dan secara tatap Tindakan ini merupakan penerapan (MERAKYAT) - Keterbukaan, yaitu dengan
muka lembar muka perilaku responsivitas, kepuasan, saling membantu dan
pengingat KB 3) Lembar kualitas Misi : menjalin komunikasi
oral pengingat - Menggerakkan dimanapun dan kapanpun
2. Menghubungi KB oral Ramah, cekatan, solutif dan dapat pembangunan
pasien melalui yang telah diandalkan berwawasan kesehatan - Terus belajar, dengan
telepon dan/atau diisi oleh - Melakukan komunikasi dua arah di wilayah kerja diadakannya penyebaran
tatap muka pengguna dimanapun dan kapanpun puskesmas informasi melalui media
KB oral Tindakan ini merupakan penerapan sosial
3. Melakukan
4) Laporan perilaku responsivitas, kualitas - Memelihara dan
konsultasi aktualisasi meningkatkan mutu
mentor dalam Melakukan perbaikan tiada henti pemerataan dan
pembuatan - Membantu menyelesaikan keterjangkauan
permasalahan akseptor KB oral
50
laporan Tindakan ini merupakan penerapan pelayanan kesehatan
aktualisasi perilaku responsivitas yang diselenggarakan
3. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik
- Melakukan monitoring dan evaluasi
agar dapat memperbaiki dan
meningkatkan kinerja yang belum
maksimal dan mempertahankan
kinerja yang sudah maksimal untuk
mencapai kualitas pelayanan yang
baik
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku kinerja terbaik, sukses,
keberhasilan, ahli di bidangnya
4. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya
51
- Menghargai setiap jawaban dari
pertanyaan yang diberikan demi
kemajuan kualitas pelayanan
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku peduli, selaras, perbedaan
5. Loyal
Menjaga nama baik ASN, pimpinan,
instansi dan negara
- Menghubungi pasien dengan sopan
dan beretika dengan bahasa yang baik
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku pengabdian, dedikasi,
kontribusi, nasionalisme
6. Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
- Memantau pasien dengan tetap
mengikuti perkembangan digital
melalui media telekomunikasi agar
52
kegiatan tetap berjalan dimanapun dan
kapanpun
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku proaktif, antusias terhadap
perubahan
Bertindak proaktif
- Aktif menghubungi pasien dan
bertanya mengenai keluhan
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku proaktif, antusias terhadap
perubahan
7. Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
- Merespon keluhan dan menjawab
pertanyaan setiap pasien yang
menghubungi baik secara langsung
maupun tidak langsung
Tindakan ini merupakan penerapan
perilaku kesediaan bekerja sama,
sinergi yang lebih baik
53
Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya di era digitalisasi,
berwawasan global, menguasai IT dan
network
- Membuat laporan dengan
memanfaatkan teknologi seperti
laptop
54
H. Jadwal Kegiatan
Kegiatan aktualisasi dimulai pada saat off campus yaitu mulai dari tanggal
12 Juli 2022 sampai dengan 16 Agustus 2022. Jadwal pelaksanaan kegiatan
dapat dilihat pada tabel, yaitu:
Tabel 2.6
Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Minggu Pelaksanaan
No. Kegiatan Juli Agustus
3 4 5 1 2
1. Melalui mentor lakukan koordinasi
dengan bidan desa
3. Membuat leaflet
55
I. Kendala dan Antisipasi
Kendala dan antisipasi pada saat menjalani kegiatan pelaksanaan
aktualisasi adalah sebagai berikut :
Tabel 2.7
Kendala dan Antisipasi
56
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
57
KEGIATAN 1
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah melakukan koordinasi dengan bidan desa.
Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Berorientasi pelayanan
Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
Menjadi mitra dan penghubung mengenai kegiatan antara bidan puskesmas dan
bidan desa
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Menyampaikan rencana kegiatan dan berkoordinasi secara bertanggung jawab, teliti,
sesuai dengan rancangan kegiatan dan disiplin dalam memanajemen waktu
pelaksanaan
Melakukan pengamatan dan mencatat hal yang bisa diperbaiki, serta bertanggung
jawab terhadap hasil pengamatan
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
Melakukan koordinasi dengan rekan sejawat
Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
Melakukan koordinasi tanpa memandang perbedaan suku dan bahasa
58
Loyal
Menjaga nama baik ASN, pimpinan, instansi dan negara
Melakukan koordinasi dengan sopan santun dan beretika
Adaptif
Terus berorientasi dan mengembangkan kreativitas
Menyampaikan ide dan gagasan materi yang akan disampaikan
Bertindak proaktif
Aktif bertanya kepada bidan desa pada saat sesi koordinasi mengenai hal-hal
tambahan yang perlu disiapkan
Kolaboratif
Memberi kesempatan untuk berbagai pihak berkontribusi
Melakukan koordinasi dengan bidan desa agar menyampaikan rancangan kegiatan
ke kader KB
Manajemen ASN
Melaksanakan tugas berdasarkan aturan sehingga nilai-nilai dasar ASN terlaksana
dengan baik
Smart ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya di era digitalisasi, berwawasan global,
menguasai IT dan network
Berkooordinasi menggunakan media elektronik tanpa harus bertatap muka
59
b. Kualitas Produk Kegiatan
Kegiatan ini menghasilkan surat permohonan aktualisasi/habituasi dan
lembar persetujuan yang akan dilaksanakan bulan Juli s.d. Agustus 2022
serta mendapatkan saran dan semangat dari mentor terhadap kegiatan yang
akan dilakukan
MISI:
1. Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
2. Menggalang kerjasama dengan lintas program dan lintas sektoral
3. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS pada kegiatan ini yaitu
dalam melakukan koordinasi dengan bidan desa terjadi hubungan interaksi yang
baik sehingga kegiatan aktualisasi akan berjalan baik dan mencapai hasil yang
diinginkan.
Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS pada
kegiatan ini maka koordinasi tidak membangun hubungan interaksi yang baik
karena tidak adanya komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan bidan desa
dan hasil dari kegiatan tersebut tidak akan maksimal.
60
KEGIATAN 2
Berorientasi pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Membuat kuesioner dengan berisikan pertanyaan yang sesuai dengan materi yang
akan disampaikan, sehingga masyarakat bisa lebih paham arah kegiatan yang akan
dilaksanakan
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Bertanggung jawab dalam pembuatan kuesioner sampai disetujui oleh mentor
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
Membuat kuesioner sesuai dengan materi dan saran dari mentor
Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
Menerima kritik serta saran dari mentor dalam pembuatan kuesioner dan melakukan
perbaikan
Loyal
Menjaga nama baik ASN, pimpinan, instansi dan negara
Melakukan konsultasi dengan sopan santun dan beretika
Adaptif
Bertindak proaktif
61
Aktif bertanya kepada mentor mengenai pertanyaan kuesioner
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
Menerima dan mencatat hal-hal yang perlu ditambah untuk persiapan kegiatan
Manajemen ASN
Membuat kuesioner merupakan suatu bentuk tanggung jawab, inovatif dan
partisipatif petugas dalam pelaksanaan kegiatan yang akan berdampak pada
pelayanan yang optimal
Smart ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya di era digitalisasi, berwawasan
global, menguasai IT dan network
- Membuat kuesioner dengan memanfaatkan teknologi seperti laptop
2. Kontribusi kegiatan terhadap capaian visi dan misi dan penguatan nilai
organisasi
VISI:
Tercapainya kecamatan sehat demi terwujudnya Muara Enim untuk rakyat
(MERAKYAT)
Tujuan dari kegiatan ini adalah dengan adanya kuesioner pre test dan
post test diharapkan tingkat pengetahuan WUS dapat diukur saat sebelum
dan setelah dilaksanakannya sosialisasi
MISI:
Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan
62
3. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS pada kegiatan ini yaitu
dengan pencarian referensi yang benar sehingga apa yang disampaikan akan
dimengerti dan dipraktekkan dengan baik oleh sasaran yang hadir sehingga akan
berdampak baik terhadap pelayanan kepada masyarakat
Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam kegiatan ini yaitu tidak adanya referensi yang tepat tentunya akan
terjadinya pemberian informasi ataupun pengetahuan yang salah kepada sasaran
yang hadir sehingga mereka pun salah mempraktikkannya yang mana akan
berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat nantinya.
63
KEGIATAN 3
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah membuat leaflet. Penerapan aktualisasi nilai
dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Berorientasi pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Memilih informasi yang dapat diterima masyarakat dengan mudah dan jelas melalui
leaflet
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Membuat materi sesuai dengan sumber yang dapat dipercaya
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
Membuat leaflet berdasarkan informasi terbaru
Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Melakukan persiapan agar kegiatan yang akan dilakukan berjalan dengan lancar
Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD tahun 1945, setia pada NKRI serta
64
pemerintahan yang sah
Membuat materi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku tanpa
melanggar aturan yang ada
Adaptif
Terus berorientasi dan mengembangkan kreativitas
Membuat desain leaflet secara mandir
Kolaboratif
Menggunakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
Menggunakan berbagai referensi untuk membuat leaflet
Manajemen ASN
Kedudukan ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
Menyiapkan informasi yang benar dari berbagai referensi sehingga menjadi satu
kesatuan pembelajaran bagi semua peserta
Smart ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya di era digitalisasi, berwawasan
global, menguasai IT dan network
Mencari sumber referensi menggunakan internet
2. Kontribusi kegiatan terhadap capaian visi dan misi dan penguatan nilai
organisasi
VISI:
Tercapainya kecamatan sehat demi terwujudnya Muara Enim untuk rakyat
(MERAKYAT)
Tujuan dari kegiatan ini adalah dengan adanya leaflet sehingga apa
yang disampaikan akan dimengerti dan dipraktekkan dengan baik oleh
sasaran yang hadir sehingga akan berdampak baik terhadap pelayanan
kepada masyarakat
MISI:
Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan
65
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
3. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS pada kegiatan ini
yaitu dengan pencarian referensi yang benar sehingga apa yang disampaikan
akan dimengerti dan dipraktekkan dengan baik oleh sasaran yang hadir sehingga
akan berdampak baik terhadap pelayanan kepada masyarakat
Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam kegiatan ini yaitu tidak adanya referensi yang tepat tentunya akan
terjadinya pemberian informasi ataupun pengetahuan yang salah kepada sasaran
yang hadir sehingga mereka pun salah mempraktikkannya yang mana akan
berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat nantinya.
66
KEGIATAN 4
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah membuat lembar pengingat KB oral (kartu
IMuT). Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel
3.4.
Berorientasi pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Memilih informasi yang dapat diterima masyarakat dengan mudah dan jelas
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Membuat lembar pengingat KB oral sesuai dengan sumber yang dapat dipercaya
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
Membuat lembar pengingat KB oral berdasarkan informasi terbaru
Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Melakukan persiapan kegiatan yang akan dilakukan berjalan dengan lancar
67
Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD tahun 1945, setia pada NKRI serta
pemerintahan yang sah
Membuat materi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku tanpa
melanggar aturan yang ada
Adaptif
Terus berorientasi dan mengembangkan kreativitas
Membuat desain lembar pengingat KB oral secara mandiri
Kolaboratif
Menggunakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
Menggunakan berbagai referensi untuk membuat lembar pengingat KB oral
Manajemen ASN
Kedudukan ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
Menyiapkan infromasi yang benar dari berbagai referensi sehingga menjadi satu
kesatuan pembelajaran bagi semua peserta
Smart ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya di era digitalisasi, berwawasan
global, menguasai IT dan network
Mencari sumber referensi menggunakan internet
2. Kontribusi kegiatan terhadap capaian visi dan misi dan penguatan nilai
organisasi
VISI:
Tercapainya kecamatan sehat demi terwujudnya Muara Enim untuk rakyat
(MERAKYAT)
Tujuan dari kegiatan ini adalah dengan adanya lembar pengingat KB
oral dan kartu IMuT sehingga membantu meningkatkan kepatuhan
akseptor KB oral sehingga akan berdampak baik terhadap efektivitas
penggunaan KB pil.
68
MISI:
Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
3. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS pada kegiatan ini
yaitu dengan pencarian referensi yang benar sehingga apa yang disampaikan
akan dimengerti dan dipraktekkan dengan baik oleh sasaran yang hadir
sehingga akan berdampak baik terhadap pelayanan kepada masyarakat
Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam kegiatan ini yaitu tidak adanya referensi yang tepat tentunya akan
terjadinya pemberian informasi ataupun pengetahuan yang salah kepada
sasaran yang hadir sehingga mereka pun salah mempraktikkannya yang mana
akan berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat nantinya.
69
KEGIATAN 5
Berorientasi pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Menjelaskan materi sosialisasi yang efektif dan efisien agar mudah dipahami
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Melakukan sosialisasi dengan penuh jelas, jujur dan penuh rasa tanggung jawab
Kompeten
Membantu orang lain belajar
Melakukan sosialisasi dengan jelas dan mudah dipahami
Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
Menjelaskan isi materi ke seluruh peserta tanpa membedakan perbedaan suku dan
budaya
70
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Melakukan sosialisasi dan komunikasi ke peserta secara dua arah
Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD tahun 1945, setia pada NKRI serta
pemerintahan yang sah
Memberikan penjelasan saat sosialisasi sesuai dengan norma dan peraturan yang
berlaku tanpa melanggar aturan yang ada
Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
Melakukan demonstrasi untuk mempraktikan langsung penggunaan lembar
pengingat KB oral
Bertindak proaktif
Mencari bahan dan sumber materi agar memberikan pelayanan yang berkualitas
Kolaboratif
Memberi kesempatan untuk berbagai pihak berkontribusi
Melakukan simulasi dengan berbagai pihak yang akan terlibat mengenai
penggunaan lembar pengingat KB oral
Manajemen ASN
Kedudukan ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
Memberikan informasi yang benar pada saat sosialisasi
Smart ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya di era digitalisasi, berwawasan
global, menguasai IT dan network
Memberikan sosialisasi sesuai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
memanfaatkan media lembar leaflet
71
4) Memberikan lembar pengingat KB oral
5) Menyampaikan materi sesuai leaflet
6) Mendemonstrasikan cara mengisi lembar pengingat KB oral
2. Kontribusi kegiatan terhadap capaian visi dan misi dan penguatan nilai
organisasi
VISI:
Tercapainya kecamatan sehat demi terwujudnya Muara Enim untuk rakyat
(MERAKYAT)
Tujuan dari kegiatan ini adalah dengan adanya sosialisasi membantu
meningkatkan penngetahuan WUS mengenai KB oral sehingga akan
berdampak baik terhadap derajat kesehatan masyarakat
MISI:
- Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas
- Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di
wilayah kerja puskesmas
- Pelayanan kesehatan mudah dan gratis
3. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS pada kegiatan ini
yaitu saat pemateri melakukan edukasi dengan bahasa dan contoh yang mudah
dimengerti dan dari sumber yang benar sehingga semua peserta dapat menyerap
materi dengan baik serta mampu mempraktikkanya dengan benar sehingga
kegiatan berjalan lancar.
Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam kegiatan ini yaitu tidak adanya komunikasi yang baik serta banyaknya
bahasa yang kurang dimengerti membuat peserta kesulitan memahami dan
mempraktikkan kegiatan dengan tepat yang berdampak paa tidak tercapainya
tujuan kegiatan ini
72
KEGIATAN 6
Berorientasi pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Memastikan peserta sosialisasi mengerti dengan penjelasan petugas
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Memperhatikan hasil kuesioner secara bertanggung jawab dan teliti, menjelaskan
kembali apabila ada yang belum paham
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
Monitoring dan evaluasi agar dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja yang
belum maksimal dan mempertahankan kinerja yang sudah maksimal untuk
mencapai kualitas pelayanan yang baik
Harmonis
Suka menolong orang lain
Membantu peserta yang masih kesulitan dan belum mengerti terkait materi
73
Loyal
Menjaga nama baik ASN, pimpinan, instansi dan negara
Memberikan apresiasi baik kepada seluruh partisipasi peserta
Adaptif
Terus berorientasi dan mengembangkan kreativitas
Melakukan monitoring kegiatan untuk menciptakan inovasi yang baru demi
pelayanan yang baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat
Bertindak proaktif
Aktif dalam melakukan monitoring kepada pasien
Kolaboratif
Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
Menerima setiap masukan dari jawaban yang diberikan
Manajemen ASN
Menjelaskan kembali bagian yang belum dipahami pasien dengan penuh tanggung
jawab
Smart ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya di era digitalisasi, berwawasan
global, menguasai IT dan network
Melakukan dokumentasi kegiatan evaluasi dengan memanfaatkan teknologi
seperti handphone
2. Kontribusi kegiatan terhadap capaian visi dan misi dan penguatan nilai
organisasi
VISI:
Tercapainya kecamatan sehat demi terwujudnya Muara Enim untuk rakyat
(MERAKYAT)
74
Tujuan dari kegiatan ini adalah dengan adanya kuesioner post test
maka keberhasilan penyampaian materi sosialisasi
MISI:
- Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas
- Pelayanan kesehatan mudah dan gratis
3. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS pada kegiatan ini
yaitu saat pemateri melakukan edukasi dengan bahasa dan contoh yang mudah
dimengerti dan dari sumber yang benar sehingga semua peserta dapat
menyerap materi dengan baik serta mampu mempraktikkanya dengan benar
sehingga kegiatan berjalan lancar.
Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam kegiatan ini yaitu tidak adanya referensi yang tepat tentunya akan
terjadinya pemberian informasi ataupun pengetahuan yang salah kepada
sasaran yang hadir sehingga mereka pun salah mempraktikkannya yang mana
akan berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat nantinya.
75
KEGIATAN 7
Berorientasi pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Memastikan pengguna lembar pengingat KB oral tidak pernah lupa minum pil KB
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Membuat hasil kegiatan dengan jujur dan bertanggung jawab
Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Melakukan monitoring dan evaluasi agar dapat memperbaiki dan meningkatkan
kinerja yang belum maksimal dan mempertahankan kinerja yang sudah maksimal
untuk mencapai kualitas pelayanan yang baik
Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
Menghargai setiap jawaban dari pertanyaan yang diberikan demi kemajuan kualitas
pelayanan
76
Loyal
Menjaga nama baik ASN, pimpinan, instansi dan negara
Menghubungi pasien dengan sopan dan beretika dengan bahasa yang baik
Adaptif
Terus berorientasi dan mengembangkan kreativitas
Melakukan monitoring kegiatan untuk menciptakan inovasi yang baru demi
pelayanan yang baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat
Bertindak proaktif
Aktif dalam melakukan monitoring kepada pasien
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
Merespon keluhan dan menjawab pertanyaan setiap pasien yang menghubungi baik
secara langsung maupun tidak langsung
Manajemen ASN
Membuat laporan dengan memanfaatkan teknologi seperti laptop
Smart ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya di era digitalisasi, berwawasan
global, menguasai IT dan network
Melakukan dokumentasi kegiatan evaluasi dengan memanfaatkan teknologi seperti
handphone
2. Kontribusi kegiatan terhadap capaian visi dan misi dan penguatan nilai
organisasi
VISI:
Tercapainya kecamatan sehat demi terwujudnya Muara Enim untuk rakyat
(MERAKYAT)
Tujuan dari kegiatan ini adalah dengan adanya kuesioner post test
maka keberhasilan penyampaian materi sosialisasi
77
MISI:
- Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas
- Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
- Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya
- Pelayanan kesehatan mudah dan gratis
4. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS pada kegiatan ini
yaitu saat pemateri melakukan edukasi dengan bahasa dan contoh yang mudah
dimengerti dan dari sumber yang benar sehingga semua peserta dapat menyerap
materi dengan baik serta mampu mempraktikkanya dengan benar sehingga
kegiatan berjalan lancar.
Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam kegiatan ini yaitu tidak adanya referensi yang tepat tentunya akan
terjadinya pemberian informasi ataupun pengetahuan yang salah kepada sasaran
yang hadir sehingga mereka pun salah mempraktikkannya yang mana akan
berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat nantinya.
78
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi
Aktualisasi yang telah dilakukan selama 30 hari kerja di lingkungan kerja
UPTD Puskesmas Pajar Bulan telah mencapai tahap akhir. Semua kegiatan
menghasilkan output sesuai yang direncanakan dan terlaksana 100% sebagaimana
tabel berikut.
Tabel 3.8 Capaian Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Waktu Persentase Output Keterangan
1 Melalui 12 Juli s.d. 100% 1. Surat permohonan Terlaksana
mentor 14 Juli terkait kegiatan
melakukan 2022 aktualisasi/habituasi
koordinasi 2. Surat Persetujuan
dengan pelaksanaan
bidan desa kegiatan
aktualisasi/habituasi.
3. Catatan
saran/masukan
mentor
4. Kartu bimbingan
mentor
5. Foto
2 Membuat 12 Juli s.d. 100% 1. Kuesioner Terlaksana
kuesioner 14 Juli 2. Foto
2022
3 Membuat 15 Juli s.d. 100% 1. Leaflet Terlaksana
leaflet 17 Juli 2. Foto
2022
4 Membuat 18 Juli s.d. 100% 1. Lembar pengingat Terlaksana
lembar 21 Juli KB oral
pengingat 2022 2. Kartu Imut
KB oral dan 3. Foto
kartu IMuT
5 Melakukan 22 Juli 100% 1. Daftar hadir Terlaksana
sosialisasi 2022 2. Kuesioner pre test
yang telah diisi
3. Foto
6 Melakukan 22 Juli 100% 1. Kesioner post tes Terlaksana
evaluasi 2022 yang sudah diisi
pelaksanaan 2. Foto
sosialisasi
7 Melakukan 23 Juli s.d. 100% 1. Kartu IMuT yang Terlaksana
monitoring 14 Agustus telah diisi
evaluasi 2022 2. Foto
penggunaan
lembar KB
oral dan
Kartu IMuT
79
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil identifikasi isu dan gagasan pemecahan masalah yang
diangkat oleh penulis tentang Optimalisasi Edukasi Penggunaan KB Oral pada
Wanita Usia Subur di Desa Pajar Bulan UPTD Puskesmas Pajar Bulan
Kabupaten Muara Enim dapat disimpulkan bahwa kegiatan aktualisasi yang
telah dilakukan memiliki dampak positif dan cukup berhasil. Hal ini terlihat
pada perbandingan hasil nilai kuesioner sebelum dilakukan penyuluhan dan
sesudah dilakukan penyuluhan. Hasil penilaian kuesioner pada saat sosialisasi
di Desa Pajar Bulan, yang dimana rata-rata nilai pretest lebih kecil
dibandingkan dengan nilai rata-rata post test (terlampir). Serta dari pengisian
kartu IMuT menunjukkan kepatuhan pasien terhadap jadwal mengkonsumsi
pil KB.
Hal ini menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara
pengetahuan WUS sebelum dilakukan sosialisasi dan sesudah dilakukan
sosialisasi, dengan demikian dapat disimpulkan bahawa terjadi peningkatan
83% pengetahuan pada WUS yang mendapatkan penyuluhan tentang
penggunaan KB oral.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan baik dari pimpinan UPTD
Puskesmas Pajar Bulan selaku mentor sehingga kegiatan aktualisasi dapat
berjalan dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini menerapkan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK, Manajemen ASN serta Smart ASN membuat proses berupa
edukasi dan pelaksanaan kegiatan sosialisasi tentang KB oral dalam wilayah
kerja UPTD Puskesmas Pajar Bulan ini menjadi terlaksana dan akan rutin
dilakukan.
80
B. Rekomendasi
Rekomendasi yang berkaitan dengan kegiatan aktualisasi ini diharapkan
bisa memberi bahan masukan, diantaranya:
1. Sebagai ASN yang merupakan pelayan publik untuk benar-benar
menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK, Manajemen ASN
serta Smart ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk
menghasilkan ASN yang profesional dan berkompeten.
2. Setelah dilaksanakannya semua kegiatan ini, penulis berharap kegiatan ini
terus dilanjutkan di masa mendatang, tidak hanya saat aktualisasi saja
sehingga tujuan dari penulis untuk meningkatkan pengetahuan WUS
terhadap KB oral dapat dilakukan sehingga dapat mencapai visi
puskesmas.
3. Diharapkan untuk semua SDM yang ada dapat terus berupaya menciptakan
inovasi dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan sehingga dapat
membantu mengoptimalkan kinerja instansi.
81
DAFTAR BACAAN
82
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional
Bidan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil
83
BIODATA PESERTA
A. Data Pribadi
Nama : Fitria Tussoleha, A.Md.Keb
Tempat / Tanggal Lahir : Durian Depun / 28 September 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum Menikah
Jabatan : Bidan - Terampil
Agama : Islam
No. Telepon : 085709961370
Email : fitriatussoleha31@gmail.com
Alamat Domisili : Jl. K.H.Burhanuddin Desa Pajar Bulan
Kecamatan Semendo Darat Ulu
Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumsel
B. Riwayat Pendidikan
SD : MIN 03 Durian Depun (2004 – 2010)
SMP : MTs N 1 Kepahiang (2010 – 2013)
SMA : MAN 1 Kepahiang (2013 – 2016)
D3 : Poltekkes Kemenkes Bengkulu Kampus B
Prodi DIII Kebidanan Curup (2016 – 2019)
84
LAMPIRAN
Kegiatan 1 : Melakukan koordinasi dengan bidan desa terkait
kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
Pelaksanaan : 12 Juli 2022 s.d. 14 Juli 2022
Bukti pelaksanaan kegiatan :
Tabel 5.1 Tahapan dan output kegiatan 1
No. Tahapan Kegiatan Output
1. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait Foto kegiatan dan surat
rancangan aktualisasi yang akan dilakukan dan
persetujuan mentor
dikoordinasikan dengan bidan desa dan meminta
persetujuan mentor
2. Meminta saran dan masukan kepada mentor Lembar konsultasi mentor
3. Meminta izin untuk pelaksanaan aktualisasi Surat tugas aktualisasi
4. Menemui dan menjelaskan kepada bidan desa Foto kegiatan
terhadap kegiatan yang akan dilakukan di Desa
Pajar Bulan
85
Gambar 5.2 Surat persetujuan mentor
86
2. Meminta saran dan masukan kepada mentor
87
3. Meminta izin untuk pelaksanaan aktualisasi
88
4. Berkoordinasi kepada bidan desa terhadap kegiatan yang akan dilakukan di
Desa Pajar Bulan melalui media sosial
Gambar 5.5 Tangkapan layar pesan whatsapp koordinasi dengan bidan desa
89
Kegiatan 2 : Membuat kuesioner
Pelaksanaan : 12 Juli s.d. 14 Juli 2022
Bukti pelaksanaan kegiatan :
Tabel 5.2 Tahapan dan output kegiatan 2
No. Tahapan Kegiatan Output
1. Mencari referensi Foto kegiatan
2. Mendesain lembar kuesioner Foto kegiatan
3. Melakukan konsultasi dengan mentor Lembar konsultasi mentor
4. Memperbaiki hasil desain sesuai dengan hasil Foto kegiatan
konsultasi
5. Mencetak dan memperbanyak lembar kuesioner Foto kegiatan
Lembar kuesioner
1. Mencari referensi
90
2. Mendesain kuesioner
91
4. Mencetak dan memperbanyak lembar kuesioner
92
Kegiatan 3 : Membuat leaflet
Pelaksanaan : 15 Juli s.d. 17 Juli 2022
Bukti pelaksanaan kegiatan :
Tabel 5.3 Tahapan dan output kegiatan 3
No. Tahapan Kegiatan Output
1. Mencari referensi Foto sumber referensi
2. Mendesain leaflet Foto kegiatan
3. Melakukan konsultasi dengan mentor Foto kegiatan
4. Mencetak dan memperbanyak lembar leaflet Foto kegiatan
leaflet
1. Mencari referensi
93
Gambar 5.13 Desain lembar depan leaflet
94
Gambar 5.16 Lembar konsultasi mentor
4. Mencetak dan memperbanyak leaflet
95
Kegiatan 4 : Membuat lembar pengingat KB oral dan kartu IMuT
Pelaksanaan : 18 Juli s.d. 21 Juli 2022
Bukti pelaksanaan kegiatan :
Tabel 5.4 Tahapan dan output kegiatan 4
No. Tahapan Kegiatan Output
1. Mengumpulkan referensi Foto sumber referensi
2. Mendesain lembar pengingat KB oral dan kartu Foto kegiatan
IMuT
3. Melakukan konsultasi kepada mentor Foto kegiatan
4. Mencetak dan memperbanyak lembar pengingat Foto kegiatan
KB oral dartu IMuT Lembar pengingat KB
oral
Kartu IMuT
1. Mengumpulkan referensi
96
2. Mendesain lembar pengingat KB oral dan kartu IMuT
97
3. Melakukan konsultasi kepada mentor
98
4. Mencetak dan memperbanyak lembar pengingat KB oral dan karu IMuT
99
Kegiatan 5 : Melakukan sosialisasi
Pelaksanaan : 22 Juli 2022
Bukti pelaksanaan kegiatan :
Tabel 5.5 Tahapan dan output kegiatan 5
No. Tahapan Kegiatan Output
1. Menjelaskan tujuan kegiatan kepada peserta Foto kegiatan
sosialisasi
2. Meminta peserta mengisi daftar hadir Foto kegiatan
Daftar hadir
3. Menyebarkan dan meminta peserta sosialisasi Foto kegiatan
Lembar kuesioner pre test
untuk mengisi lembar kuesioner prasosialisasi
4. Memberikan leaflet Foto kegiatan
5. Memberikan lembar pengingat KB oral Foto kegiatan
6. Menyampaikan materi sesuai leaflet Foto kegiatan
7. Mendemonstrasikan fungsi lembar pengingat KB Foto kegiatan
oral dan cara menggunakan kartu IMuT
100
2. Meminta peserta mengisi daftar hadir
101
3. Menyebarkan dan meminta peserta sosialisasi untuk mengisi lembar kuesioner
prasosialisasi
4. Memberikan leaflet
102
5. Memberikan lembar pengingat KB oral
103
7. Mendemonstrasikan penggunaan lembar pengingat KB oral dan cara mengisi
kartu IMuT
Gambar 5.33 Foto Menjelaskan lembar pengingat KB oral dan kartu IMuT
104
Kegiatan 6 : Melakukan evaluasi pelaksanaan sosialisasi
Pelaksanaan : 22 Juli 2022
Bukti pelaksanaan kegiatan :
Tabel 5.6 Tahapan dan output kegiatan 6
No. Tahapan Kegiatan Output
1. Memberikan dan meminta pasien mengisi Kuesioner post test yang
kuesioner paska sosialisasi telah diisi
Foto
2. Merekap hasil kuesioner peserta sosialisasi Perbandingan nilai
kuesioner pre dan post
sosialisasi
105
2. Foto kuesioner post test yang sudah diisi
106
Kegiatan 7 : Melakukan monitoring secara berkala mengenai
penggunaan KB oral melalui media telekomunikasi
dan/atau tatap muka
Pelaksanaan : 23 Juli s.d. 14 Agustus 2022
Bukti pelaksanaan kegiatan :
Tabel 5.7 Tahapan dan output kegiatan 7
No. Tahapan Kegiatan Output
1. Melakukan koordinasi pasca sosialisasi kepada Foto kegiatan
bidan desa agar membantu menyebarkan leaflet
dan lembar pengingat KB oral
2. Menghubungi pasien melalui telepon dan/atau Foto kegiatan
kunjungan rumah
3. Melakukan konsultasi mentor dalam pembuatan Lembar konsultasi mentor
laporan aktualisasi
107
Gambar 5.37 Penyerahan lembar pengingat KB oral
108
2. Monitoring pasien melalui telepon dan/atau kunjungan rumah
109
110
Gambar 5.39 Monev sampel akseptor KB oral
111
3. Melakukan konsultasi mentor dalam pembuatan laporan aktualisasi
112
Hasil Rekap Skor Pre Test dan Post Test
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai pre test adalah 49,2,
nilai tertinggi pada pre test adalah 70 dan nilai terendahnya adalah 20. Untuk post
test nilai rata-rata adalah 90, dengan nilai maksimal adalah 100 dan nilai minimum
adalah 50.
Dapat disimpulkan nilai rata-rata pre test lebih kecil dibandingkan nilai
posttest yaitu 49,2 < 90, maka artinya secara deskriptif ada peningkatan
pengetahuan responden sebelum dilakukan penyuluhan dengan setelah dilakukan
penyuluhan.
113
Adapun persentase peningkatan pengetahuan responden yaitu dengan rumus
persentase kenaikan (nilai akhir - nilai awal) / nilai awal x 100 %, sehingga hasil
yang didapat (90 - 49,2) / 49,2 x 100% = 83 %.
Gambar 5.41
Grafik Peserta KB Oral di Desa Pajar Bulan
Bulan Mei-Agustus 2022
100 98
95
90
87
85
85
80
75
Juni (Belum dilakukan Juli (Sosialisasi Agustus (Setelah
sosialisasi) dilakukan) dilakukan sosialisasi
dan monev)
Peserta KB Oral
114
Gambar 5.42
Diagram Tingkat Kepatuhan Pasien (Akseptor KB Oral) di Desa Pajar Bulan
Bulan Juni-Agustus 2022
115