Disusun oleh :
199303042020122008
Gelombang XV Kelompok 2
RANCANGAN AKTUALISASI
NIP. : 199303042020122008
Regional Bandung.
Coach, Penguji,
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya
Indragiri Hilir”
Regional Bandung;
2. Bapak Muanis Aridlo, M.Pd selaku penguji yang telah meluangkan waktu
3. Ibu Ranti Sofiantini, S.Si, M.AP, selaku coach yang telah memberi
Hilir;
5. Bapak dr. Rahmat Susanto, selaku Direktur RSUD Raja Musa Sungai
Habituasi;
iii
6. Bapak drg. Roy Prasetya selaku Kasi Pelayanan sekaligus mentor yang
Indragiri Hilir yang telah memberi banyak masukan dan nasehat untuk
8. Rekan kerja para bidan di ruang PONEK RSUD Raja Musa Sungai
dukungannya;
Hilir;
11. Kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis
terdapat kekurangan. Untuk itu berbagai saran dan kritik dari semua pihak
iv
merupakan masukan agar sangat berguna bagi penulis. Akhirnya penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
A. LATAR BELAKANG
diberikan kepada pasien, serta pengobatan rawat inap dan rawat jalan
penting bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan, hal ini karena
1
pelayanan yang diberikan. Fungsi pentingnya melakukan dokumentasi
dilakukan bidan dan sebagai bukti dari setiap tindakan bidan bila terjadi
dokumentasi yang kontinu, akurat, dan rutin baik yang dilakukan oleh
2
interpretasi data subjektif. Planning, menggambarkan
bidan menjadi suatu rencana asuhan. Metode ini merupakan intisari dari
1. Tujuan
3
a. Menerapkan pendokumentasian pada asuhan kebidanan dengan
2. Manfaat
4
c. Dapat memberikan pelayanan publik yang lebih bailk lagi dengan
metode SOAP
Indragiri Hilir
3. Ruang Lingkup
adalah :
5
c. Kegiatan rancangan aktualisasi ini mengembalikan penerapan
SOAP.
kecamatan sekitarnya.
6
kecamatan mandah. Dengan jumlah penduduk 178,489 jiwa. Terdiri
dari berbagai suku bangsa antara lain: suku melayu, jawa, bugis,
Tabel 1
Jumlah Penduduk Wilayah Kerja RSUD Raja Musa Sungai
Guntung
No Kecamatan Jumlah Penduduk
1 Kateman 49.150
2 Pulau Burung 22.778
3 Pelangiran 42.852
4 Teluk Belengkong 19.200
5 Mandah 48.800
Jumlah 178.489
Sumber Data: Kantor Camat
bula juli 2007 sebagai rawat inap pasien puskesmas sungai guntung.
7
kepala dinas kesehatan kabupaten Indragiri hilir No :
rumah sakit.
hilir dimana rumah sakit umum raja musa sungai guntung adalah
a. Visi
b. Misi
8
4. Mewujudkan management yang efektif ,efisien, tranparan dan
karyawan.
c. Filosofi
segalanya.
medik.
9
5) Pengkoordinasian pelaksanaan penelitian,pengembangan
dan pemasaran.
rumah sakit.
10
7) Pengkoordinasian penyusunan pelaporan yang meliputi
pelayanan.
unit instansi.
11
1) Penyusunan rencana program dan kegiatan lingkup seksi
keperawatan
4. Struktur Organisasi
Indragiri Hilir.
12
Gambar 1
Struktur Organisasi
DIREKTUR
dr.RAHMAT SUSANTO
1. Tugas pokok
13
dan melaksanakan upaya rujukan sesuai dengan peraturan
2. Fungsi
beberapa fungsi :
non medik
pelayanan rujukan
non medik
14
Tabel 2
Data ketenagaan RSUD Raja Musa Sungai Guntung Tahun 2021
15
2. Ruang rawat inap
tidur dan jumlah pasien yang ada saat ini maka jumlah BOR
64 %
6. Poliklinik spesialis
16
ada empat spesialis yaitu bedah, kandungan, penyakit dalam
7. Pelayanan ambulance
ALTERNATIF SOLUSI
1. Identifikasi Isu
adalah suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi
negatif terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis. Isu dapat
17
mengatasi isu-isu yang memungkinkan dapat membuat organisasi
hal ini berkaitan dengan seberapa besar potensi isu yang muncul
18
Berdasarkan pengalaman selama bertugas di RSUD Raja Musa
Tabel 3
Identifikasi Isu
19
RSUD Raja rasa takut dan
Musa ragu untuk
melakukan
gerakan pada
masa nifas
2. Belum Aspek Pendokument Bidan
optimalnya Alur dan asian pada melengkapi
penerapan Metode asuhan pendokumentasi
pendokument Kerja kebidanan an pada asuhan
asian pada belum optimal kebidanan
asuhan
kebidanan di
ruang
PONEK
RSUD Raja
Musa
3. Masih Aspek Pasien post Pasien post
rendahnya Respon partum dan partum dan
pemahaman User keluarga keluarga
ibu post masih percaya memahami dan
partum dan dengan mitos mengetahui
keluarga mitos yang bahwa
tentang menyesatkan pentingnya
pemenuhan tentang pemenuhan
kebutuhan makanan kebutuhan gizi
gizi pada untuk ibu nifas pada ibu nifas
masa nifas di
ruang
kebidanan
RSUD Raja
Musa
20
besarnya masalah tersebut untuk diselesaikan berkaitan dengan
Tabel 4
Teknik Tapisan Isu
21
4. Angka 4 : Mendesak
Raja Musa”.
Gambar 2
Isu yang Terpilih dan Ide Kreatif
Belum optimalnya
penerapan Optimalisasi Penerapan
pendokumentasian pada Pendokumentasian
asuhan kebidanan di Pada Asuhan Kebidanan
ruang PONEK RSUD Raja Melalui Metode SOAP di
Musa Kabupaten Indragiri RSUD Raja Musa
Hilir Kabupaten Indragiri Hilir
22
3. Analisis SWOT
Tabel 5
Analisis SWOT
Kekuatan Kelemahan
1. Pendokumentasian 1. Jumlah bidan dan
asuhan kebidanan beban kerja yang
menggunakan tinggi sehingga
metode SOAP pendokumentasian
2. Adanya kemauan belum optimal
Matriks SWOT
bidan untuk 2. Jarang dilakukan
melakukan audit
pendokumentasian pendokumentasian
3. Pendokumentasian
yang dilakukan
belum benar
Peluang Kekuatan-Peluang Kelemahan-Peluang
1. Adanya program Kemauan dan Tersedia format
pelatihan yang kemampuan bidan pendokumentasian
dapat membantu untuk melakukan yang membuat kinerja
bidan dalam pendokumentasian bidan lebih efektif dan
melakukan sesuai format dan efisien sehingga
pendokumentasian metode SOAP beban kerja berkurang
yang benar dengan benar
2. Tersedia format
pendokumentasian
yang membuat
kinerja bidan lebih
efektif dan efisien
23
3. Tingkat pendidikan
bidan bervariasi
Ancaman Kekuatan-Ancaman Kelemahan-Ancaman
1. Tuntutan Pendokumentasian pendokumentasian
masyarakat yang baik dan benar yang efektif dan
terjadap dapat memberikan efisien mempermudah
pelayanan yang pelayanan yang lebih dan mengurangi
lebih baik lagi baik sesuai beban kerja bidan
2. Kesalahan dalam kebutuhan pasein dalam
pendokumentasian pendokumentasian
data pasien
3. Peningkatan
beban kerja bidan
SWOT .
kegiatan aktualisasi
24
E. RANCANGAN AKTUALISASI
Identifikasi Isu : 1. Masih rendahnya pemahaman pasien post partum dan keluarga tentang mobilisasi dini
3. Masih rendahnya pemahaman ibu post partum dan keluarga tentang pemenuhan
kebutuhan gizi pada masa nifas di ruang kebidanan RSUD Raja Musa
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya penerapan pendokumentasian pada asuhan kebidanan di ruang PONEK
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Penerapan Pendokumentasian Pada Asuhan Kebidanan Melalui Metode SOAP
25
Tabel 6
RANCANGAN AKTUALISASI
26
Etika Publik
Membuat telaahan
staf dengan cermat
dan penuh
integritas.
Melaksanakan
diskusi bersama
mentor dengan
menunjukkan sikap
hormat dan
menggunakan tata
bahasa yang sopan
dan baik.
Mendengarkan
arahan dan
masukan dari
mentor dan atasan.
Komitmen Mutu
Efektik, efesien dan
jelas dalam
menentukan
gagasan
pemecahan
masalah sehingga
kegiatan berjalan
lancar.
27
Anti Korupsi
Berani
mengemukakan
pendapat, jujur
dalam
menyampaikan ide
yang akan
dilaksanakan sesuai
dengan kondisi di
lapangan.
Whole Of
Government
Mengkomunikasikan
telaahan staff
kepada pimpinan
sebagai bentuk
koordinasi antara
atasan dan
bawahan dalam
mengajukan suatu
kegiatan.
Manajemen ASN
Membuat telaahan
staff dengan
28
profesional
merupakan bentuk
ASN sebagai
Pelaksana
Kebijakan Publik;
dan kewajiban
dalam
melaksanakan
kebijakan yang
dirumuskan pejabat
pemerintahan.
Pelayanan Publik
Mengutamakan
kepentingan publik
dalam pembuatan
telaahan staff
29
tujuan kepada pengkajian awal melaksanakan “Meningkatkan profesionalisme,
mentor dan atasan pada asuhan kegiatan rancangan Mutu / Kualitas dan berani
3. Mendapatkan kebidanan di ruang aktualisasi Pelayanan
umpan balik dari PONEK RSUD Kesehatan Kearah
mentor dan atasan Raja Musa Nasionalisme Yang Lebih baik”
Kabupaten Indragiri Bermusyawarah
Hilir dan untuk
2. Dokumentasi mendapatkan
kegiatan kesepakatan
bersama dengan
mentor dan atasan
Etika Publik
Besikap hormat,
santun dan sopan
dalam melakukan
konsultasi kepada
mentor dan atasan
dalam
melaksanakan
pelayanan publik
Komitmen Mutu
Menyampaikan
usulan-usulan yang
berorientasi mutu,
30
demi tercapainya
tujuan program
dengan efektif dan
efisien
Anti Korupsi
Berani
mengemukakan
pendapat kepada
mentor dan atasan,
bertangguang jawab
dan bekerja keras
melaksanakan
arahan dari mentor
dan atasan
Whole Of
Government
Memperoleh
masukan serta
arahan dan
mendapatkan ilmu
untuk meningkatkan
kapasitas dan
kemampuan diri
31
Manajemen ASN
Mencatat dan
menerapkan hasil
konsultasi sesuai
dengan perintah
mentor dan atasan
Pelayanan Publik
Hasil konsultasi
bertujuan untuk
mendapatkan
arahan agar
tercapainya
pelayanan yang
mudah, efektif dan
efisien
32
Kabupaten pengkajian awal 2. Dokumentasi ASN sebagai “Meningkatkan berani dan
Indragiri Hilir pada asuhan Kegiatan pelayan publik Mutu / Kualitas transparan
kebidanan Pelayanan
Nasionalisme Kesehatan Kearah
Menginformasikan Yang Lebih baik”
rencana kegiatan
sosialisasi dan
penerapan lembar
pengkajian awal
pada asuhan
kebidanan demi
kepentingan
bersama
Etika Publik
Melaksanakan
sosialisasi kepada
rekan kerja tenaga
kesehatan dengan
menggunakan
bahasa yang baik,
sopan, santun dan
saling menghargai
Komitmen Mutu
Sosialisasi
dilaksanakan untuk
meningkatkan
33
partisipasi dan
peran serta rekan
kerja tenaga
kesehatan dalam
meningkatkan
efisiensi dan
efektifitas kerja
sehingga
tercapaiannya
tujuan yang
diinginkan
Anti Korupsi
Bersikap peduli,
transparan,
bertanggung jawab
dan berkeinginan
untuk menjadi lebih
baik sebagai
pelayan publik
Whole Of
Government
Berkolaborasi antar
rekan kerja tenaga
kesehatan untuk
mencapai tujuan
34
bersama yang lebih
baik lagi
Manajemen ASN
Mencatat masukan,
saran dan kritik dari
rekan kerja tenaga
kesehatan
Pelayanan Publik
Mendukung fungsi
dan peran ASN
sebagai pelayan
publik dan
pelaksana kebijakan
publik
35
2. Dokumentasi edukasi dengan Musa yaiutu
kegiatan profesional dan rasa “Memberikan
penuh tanggung pelayanan yang
jawab demi bersifat ramah,
kepentingan tamah dan
pelayanan publik bersahabat serta
yang lebih baik lagi simpatik”
Etika Publik
Menyampaikan
sosialisasi dengan
menggunakan
bahasa yang baik,
sopan santun dan
mudah dimengerti
sehingga dapat
meningkatkan
kesadaran rekan
kerja tenaga
kesehatan tentang
lembar pengkajian
awal pada asuhan
kebidanan
Komitmen Mutu
Sosialisasi
dilaksanakan untuk
meningkatkan
36
partisipasi dan
kesadaran tenaga
kesehatan sehingga
tercapai tujuan yang
diinginkan
Anti Korupsi
Sosialisasi yang
dilakukan
menunjukkan sikap
peduli dan tanggung
jawab terhadap
kesehatan ibu di
ruang PONEK
RSUD Raja Musa
Whole Of
Government
Integrasi dalam
penyampaian
informasi mengenai
lembar pengkajian
awal pada asuhan
kebidanan
37
Manajemen ASN
Memberikan
sosialisasi
merupakan
tanggung jawab
ASN dalam
melaksanakan
pelayanan publik
Pelayanan Publik
Rekan kerja
memahami dan
menerapakan
kembali
pendokumentasian
lembar pengkajian
awal pada asuhan
kebidanan di ruang
PONEK RSUD Raja
Musa
5. Monitoring dan 1. Menyampaikan Laporan evaluasi Akutabilitas Monitoring dan Nilai organisasi
evaluasi hasil laporan pada hasil kegiatan Laporan hasil evaluasi dapat
penerapan mentor dan atasan kegiatan dan penerapan menguatkan
pendokumentasian evaluasi merupakan pendokumentasian nilai budaya
2. Mendapat umpan
lembar pengkajian bentuk akuntabilitas lembar pengkajian kerja yaitu
awal pada asuhan balik, evaluasi, dalam awal pada asuhan bertanggung
kebidanan kritik dan saran kebidanan sesuai jawab,
38
dari mentor dan meningkatkan dengan visi dan partisipatif,
atasan kinerja misi RSUD Raja responsif,
Musa yaitu berani dan
Nasionalisme “Meningkatkan transparan
Laporan hasil sarana prasarana
kegiatan dan rumah sakit yang
evaluasi digunakan up date untuk
sebagai tolak ukur merespon
dalam kemajuan perkembangan
pelayanan publik masyarakat
Etika Publik
Menyusun laporan
dengan cermat,
bersikap hormat dan
sopan pada saat
menyampaikan hasil
laporan dengan
mentor dan atasan
Komitmen Mutu
Laporan hasil
kegiatan dan
evaluasi merupakan
dasar perbaikan
terhadap kualitas
pelayanan publik
39
Anti Korupsi
Memberikan dan
menyampaikan
laporan hasil dan
evaluasi secara
jujur, transparan
dan bertanggung
jawab
Whole Of
Government
Melalui kegiatan
sosialisasi dan
evaluasi merupakan
bentuk kerjasama
dan koordinasi
dalam organisasi
Manajemen ASN
Laporan dhasil
kegiatan dan
evaluasi merupakan
bentuk tanggung
jawab ASN dalam
menjalankan tugas
40
Pelayanan Publik
Laporan hasil
kegiatan dan
evaluasi merupakan
bentuk tanggung
jawab untuk
meningkatkan
kualitas pelayanan
publik
41
F. FRAMEWORK RANCANGAN AKTUALISASI
Gambar 3
Kerangka Pikir Rancangan Aktualisasi
42
G. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI
Tabel 7
Jadwal Rancangan Aktualisasi
43
5. Monitoring dan evaluasi penerapan
pendokumentasian lembar pengkajian awal
pada asuhan kebidanan
44
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, Sih Rini dan Triwik Sri Mulyati, 2017. Dokumen Kebidanan.
Admnistrasi Negara.
Modul Pelatian Dasar Calon PNS, 2019. Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga
Admnistrasi Negara
Modul Pelatian Dasar Calon PNS, 2019. Etika Publik. Jakarta : Lembaga
Admnistrasi Negara
Admnistrasi Negara
45