Pendahuluan
Dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas kemampuan pegawai baru di Puskesmas
Pundu diperlukan mekanisme untuk melakukan pembinaan dan pembekalan. Program tersebut
dilaksanakan dalam jangka waktu yang telah ditentukan untuk memberikan kesempatan kepada
pegawai baru untuk melakukan pengenalan terhadap tugas pokok dan fungsi sesuai dengan tujuan
rekrutmen. Disamping itu masa orientasi akan memberikan pemahaman dan pengenalan bagi para
pegawai baru pada tugas dan fungsi serta visi misi Puskesmas Pundu, sehingga para pegawai baru
dapat seger amelaksanakan tugas dan fungsinya dengan segera dan mampu memberikan dukungan
yang tepat kepada pelaksanaan tugas pelayanan di Puskesmas Pundu.
Sebagai pegawai baru di lingkungan Puskesmas Pundu perlu diberikan pendampingan agar
dapat menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dan budaya kerja Puskesmas Pundu. Penyesuaian diri
yang tepat dan cepat semakin mendukung sikap kerja para pegawai baru dan sinergi dengan
lingkungannya, sehingga apabila ada permasalahan yang berkaitan dengan cara menyesuaikan diri,
para pegawai baru memiliki bekal untuk dapat menyesuaikan secara mandiri dan tidak
mempengaruhi kinerja dan akhirnya tidak berdampak buruk pada pelayanan kepada masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut maka dilaksanakan kegiatan orientasi bagi CPNS tahun 2019 di
lingkungan Puskesmas Pundu.
1
Luas wilayah kerja Puskesmas Pundu adalah sama dengan wilayah kerja Kecamatan
Cempaga Hulu yaitu kurang lebih 2.064 km². Jarak tempuh dari Puskesmas ke Ibukota Kabupaten
Kotawaringin Timur adalah 90 KM.
Keikutsertaan Puskesmas Pundu Dalam Rangka Akreditasi
Akreditas Puskesmas adalah proses penilaian eksternal oleh Komisi Akreditasi dan atau
Perwakilan di Provinsi terhadap Puskesmas, untuk menilai apakah sistem manajemen mutu dan
sistem penyelanggaraan pelayanan puskesmas dan upaya pokok sesuai dengan standard yang
ditetapkan. Tujuan umum dari akreditasi puskesmas adalah untuk meningkatkan mutu layanan
puskesmas, sedangkan tujuan khusus adalah:
a. Memacu Puskesmas untuk memenuhi standard yang ditetapkan
b. Menetapkan strata akreditasi puskesmas yang telah memenuhi standard yang ditentukan
c. Memberikan jaminan kepada petugas puskesmas bahwa pelayanan yang diberikan telah
memenuhi standard yang ditetapkan
d. Memberikan Jaminan kepada pelanggan/masyarakat bahwa pelayanan yang diberikan
telah sesuai standard
e. Terbinanya puskesmas dalam rangka memperbaiki sistem pelayanan, mutu dan kinerja.
Visi, Misi, Tata Nilai Dan Kebijakan Mutu
Visi
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, maka Puskesmas Pundu memiliki visi yaitu:
Pelayanan Kesehatan yang bermutu Prima dan pemberdayaan yang mantap guna
mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat.
Misi
Untuk mewujudkan visi yang diembankan, maka Puskesmas pundu melaksanakan misi-
misinya sebagai berikut:
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, produktif, terjangkau, merata dan
berkeadilan.
b. Menggerakkan dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan
berwawasan kesehatan.
c. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan.
d. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terintegrasi baik lintas program maupun lintas
2
sektor.
Motto
Motto yang ditanamkan di Puskesmas Pundu adalah “S E N Y U M” dengan uraian sebagai
berikut :
S : SANTUN
Selalu santun dan ramah dalam memberikan pelayanan.
E : EMPATI
Berempati terhadap masalah pelanggan.
N : NIAT
Memiliki niat yang tulus dalam menolong pasien.
Y : YAKIN
Memiliki keyakinan akan kemampuan diri dalam memenuhi kepusasn pelanggan.
U : UNGGUL
Selalu unggul dalam pelayanan prima untuk mencapai hasil kerja yang optimal
M : MAMPU
Mampu memberi pelayanan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Tata Nilai
Tata nilai yang berlaku di Puskesmas Pundu dibagi dalam beberapa kategori:
1) Etika Individu
a. Taat menjalankan ibadah
b. Disiplin ( waktu dan pakaian )
c. Mengerjakan tugas tepat waktu
d. Jujur, ramah dan transparan
e. Mempunyai wawasan ke depan/Inovatif
f. Berusaha bekerja mencapai target dan pelayanan prima
g. Tidak mencampurkan urusan pribadi dengan pekerjaan
2) Etika Organisasi
a. Mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
b. Mengikuti regulasi bidang kesehatan sesuai dengan peruntukan puskesmas.
3
3) Etika Profesi
a. Menjunjung tinggi kode etik profesi
b. Bekerja sesuai SOP dan ketentuan yang berlaku
c. Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu tiap profesi
4) Etika Sosial
a. Berempati terhadap karyawan dan keluarga karyawan yang kena musibah
b. Menjaga hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan dan sebaliknya,
sesama karyawan serta penguna layanan dan masyarakat.
Kebijakan Mutu
a. Pimpinan Puskesmas, Koordinator Pelayanan Kesehatan dan Koordinator Penunjang dan
Penanggung Jawab Upaya Kesehatan dan Program, pelaksana dan seluruh karyawan
Puskesmas Pundu berkomitmen untuk :
”Melakukan peningkatan serta perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia, sarana dan
prasarana untuk menghasilkan pelayanan bermutu secara konsisten sehingga memenuhi
kepuasan pelanggan, serta mentaati Peraturan Perundang - undangan yang berlaku”
b. Kebijakan teknis dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pundu Kecamatan Cempaga Hulu
adalah sebagai berikut:
PUSKESMAS
NO
NAMA DESA / POSKESDES POSYANDU
.
PUSTU
1 2 3 4 5
1. PUNDU 1 /1 - 6
2. PANTAI HARAPAN 1 1 1
3. SUNGAI UBAR 1 1 3
4. SELUCING - 1 1
5. BUKIT BATU - 1 1
6. TUMBANG KOLING 1 1 1
7. PELANTARAN 1 1 2
4
8. KERUING 1 - 2
9. SUDAN 1 1 2
10. BUKIT RAYA 1 - 4
11. PARIT 1 1 2
5
No Nama Peta Jabatan Pendidikan
1 Erni Rosbayani, S.Farm.,Apt Apoteker Sarjana Farmasi
Profesi Apoteker
2 Febri Natalia, Amd.Farm Asisten Apoteker DIII Farmasi
3 Winawati, Amd.Keb Bidan DIII Kebidanan
4 Annisa Rahmawati, Amd.Keb Bidan DIII Kebidanan
5 Rahmah Safitri, Amd.Kep Perawat DIII Keperawatan
6 Linda Aprily, Amd.Kep Perawat DIII Keperawatan
7 Jefri, Amd.Kep Perawat DIII Keperawatan
8 Okristianto, Amd.Kep Perawat DIII Keperawatan
9 Ahmad Arif, Amd.Kep Perawat DIII Keperawatan
10 Wulantika Kristiana Wati, Amd.Kep Perawat DIII Keperawatan
11 Ariati Kusumaningsih, Amd.Kep Perawat DIII Keperawatan
Peserta orientasi pegawai baru dari Tenaga Kontrak sebanyak 3 orang dengan data sebagai
berikut :
No Nama Peta jabatan Pendidikan
1 Ardian Krisya Sindeka Pembantu keuangan Sarjana Manajemen
2 Lukman Feda Maulana Kesling Sarjana Kesling
3 Rabiatul Adawiyah Promkes Sarjana Kesmas
6
- Kelompok B : Linda, Okristianto
- Kelompok C : Erni, Wina
- Kelompok D : Anisa, Febri
- Kelompok E : Wulan, Ariati
- Kelompok F : Ardian, Rahmah
- Kelompok G : Rada, Lukman
d.3 Jadwal Kegiatan
Laporan ini disusun berdasarkan jadwal kegiatan kelompok C (Erni dan Wina) sebagai
berikut :
Tanggal Hari Unit Orientasi
01 – 04 – 2019 Senin KIA / KB
02 – 04 – 2019 Selasa UKM
03 – 04 – 2019 Rabu Libur
04 – 04 – 2019 Kamis Admen
05 – 04 – 2019 Jumat Poli Umum dan TB
06 – 04 – 2019 Sabtu IGD
07 – 04 – 2019 Senin Loket Pendaftaran
08 – 04 – 2019 Selasa Loket Obat
7
e. Imunisasi Bayi
UKM
Orientasi di UKM dilakukan pemaparan kegiatan UKM oleh Ibu Elva, Riakasih Amd.
Kep. UKM yang merupakan kepanjangan dari Upaya Kesehatan Masyarakat, berdasarkan
Permenkes 75 Taahun 2014 tentang Puskesmas, UKM merupakan setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan masyarakat.
Program UKM di Puskesmas Pundu terdiri dari
a. UKM Esensial yang terdiri dari :
- Kesehatan Lingkungan dengan penanggung jawab Lukman
- Promosi Kesehatan dengan penanggung jawab Elva / Rada
- KIA dengan penanggung jawab Rini Hartani /Mujiati
- P2P dengan penanggung jawab Ernie
- Gizi dengan penanggung jawab Sri Wijayanti
b. UKM Pengembangan yang terdiri dari
- Kesehatan Jiwa
- PTM
- Lansia
Pada saat orientasi di UKM bertepatan dengan kedatangan Inspektorat, sehingga kegiatan
yang dilakukan adalah membantu Bu Elva untuk persiapan kedatangan inspektorat.
Selebihnya kegiatan dilakukan di Loket Obat.
8
Admen
Admen merupakan kepanjangan dari Administrasi Manajemen. Orientasi di admen pada
dasarnya melakukan kegiatan administrasi di lingkungan UPTD Puskesmas Pundu,
diantaranya :
- Mengorganisir Surat Masuk dengan mencatatnya ke Buku Register Surat Masuk
- Membuat Surat Keluar baik itu berupa Surat Tugas maupun yang lainnya dan
mencatatnya ke buku Register Surat Keluar
Dalam Admen juga mengorganisir Data ketenagaan yang ada di Puskesmas Pundu dan
Jaringannya. Berikut data ketenagaan yang ada di Puskesmas Pundu :
1. DOKTER UMUM 2
2. DOKTER GIGI 1
3. PERAWAT 18
4. PERAWAT GIGI 1
5. BIDAN 14
6. KESEHATAN MASYARAKAT -
7. SANITARIAN 1
8. NUTRISIONIS 1
9. APOTEKER / ASISTEN APOTEKER -
10. ANALIS KESEHATAN 1
11. PENYULUH KESEHATAN -
12. PEKARYA 1
13. ADMINISTRATOR KESEHATAN/NON KESEHATAN -
14. CLEANING SERVICE 1
Pada saat orientasi, kegiatan admen yang dilakukan adalah membuat Surat Perintah
Melaksanakan Tugas, Surat Aktif Kerja dan Form KP4 untuk 11 tenaga CPNS dan 3
tenaga kontrak
Dalam admen juga mengatur tentang jam kerja para pegawai serta seragam pegawai,
dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Jam masuk dan jam pulang dinas
9
Senin-Kamis : 07.30 WIB - 14.30 WIB
Jum,at : 07.30 WIB - 11.00 WIB
Sabtu : 07.30 WIB - 14.00 WIB
2) Peraturan pakaian dinas Puskesmas
Senin-Selasa : Baju PDH
Rabu : Baju hitam putih
Kamis dan Sabtu : Baju batik
Jum’at : Baju olahraga/ Baju kaos
Poli Umum
Poli umum merupakan tempat pelayanan medis kepada pasien. Pada saat orientasi pasien
yang dilayani hari itu sebanyak 21 pasien. Berikut adalah SOP Alur Pelayanan Pasien :
10
nomor urut dan meminta pasien untuk menunggu di ruang tunggu,
2. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor urut dan
mendaftarkan pasien,
3. Petugas menyerahkan rekam medis pada unit pengkajian awal
4. Petugas pada unit pengkajian awal melakukan pemeriksaan kepada
pasien.
5. Petugas pada unit pengkajian awal merujuk pasien ke unit terkait
sesuai dengan kebutuhan pasien jika memerlukan pemeriksaan
penunjang atau lainnya.
6. Petugas menegakkan diagnosa setelah menerima hasil pemeriksaan
penunjang atau lainnya
7. Petugas memberikan inform consent jika pasien memerlukan tindakan
medis.
8. Petugas membuat resep.
9. Petugas meminta pasien menyerahkan resep ke pelayanan obat.
10. Petugas pada pelayanan obat menerima resep dan menyiapkan obat.
11. Petugas memberikan obat pada pasien dan menjelaskan ESO dan PIO.
12. Petugas berkoordinasi dengan paramedis jika memerlukan
pendampingan untuk rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.
1. Diagram Alir
PASIEN DATANG
LOKET PENDAFTARAN
PENGKAJIAN AWAL
PULANG
4. Rekaman
Historis
Tgl. Mulai
Perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
IGD
Kegiatan Orientasi di IGD dilakukan untuk mengetahui dan memberikan pelayanan di
UGD. Berikut penjelasan alur pelayanan di IGD
1. Pasien datang ke IGD, kemudian dilakukan pemilahan pasien ke dalam Triage,
kemudian dilakukan tindakan pertama yaitu dengan melakukan Anamesa dan
dilakukan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital pasien. lalu dicatat di buku register
dan melaporkan ke dokter yang bertugas jaga. Di Puskesmas Pundu terdapat Triage
dengan 3 garis dengan warna yang berbeda, yaitu Garis merah, Garis Kuning dan
12
Garis Hijau. Garis merah untuk mengarahkan pasien dengan kegawatan yang
mengancam nyawa misalnya kecelakaan dengan luka parah, sesak nafas karena sakit
jantung atau stroke. Garis kuning untuk jalur evakuasi pasien dengan kegawatan yang
tidak mengancam nyawa, misalnya pasien suspect penyakit infeksi seperti TB, H5N1
atau penyakit infeksi lainnya. Kemudian sesak nafas yang tidak terlalu berat, ibu yang
akan melahirkan atau kecelakaan dengan luka robek. Garis hijau untuk pasien dan
kasus ringan dan biasa. Jika demam lalu lemas bias diobservasi kemudian dilakukan
pengecekan laboratorium atau dari poli ternyata perlu rawat inap dilanjutkan observasi
lagi sambal menunggu proses administrasi. Secara teori sebenarnya ada triage dengan
garis warna hitam bagi pasien yang meninggal dunia, namun di Puskesmas Pundu
tidak ada garis triage warna hitam dikarenakan keterbatasan tempat.
2. Dokter melakukan pemeriksaan kepada Pasien. selanjutnya Perawat melaksanakan
Tindakan Keperawatan sesuai dengan Advice dokter dan memberikan Informed
Consent ke keluarga pasien.
3. Untuk pasien yang akan dilakukan perawatan Rujukan lanjutan. perawat menyiapkan
berkas Surat Rujukan, Resume rujukan dan monitoring observasi pasien
PASIEN
DATANG
UGD
Pembagian Triage
Pembagian Triage
13
Loket Pendaftaran
Saat Orientasi di Loket pendaftaran yang dilakukan adalah mendata pasien yang akan
berobat. Pasien lama yang dilayani sebanyak 11 orang, dan pasien baru yang dilayani
sebanyak 8 orang.
Berikut adalah SOP Loket Pendaftaran
1. Pengertian
Pendaftaran adalah menerima pasien baru atau lama yang berkunjung di Puskesmas
Pundu untuk berobat, berkonsultasi kesehatan atau kebutuhan layanan kesehatan
lainnya.
2. Tujuan
Sebagai acuan atau pedoman petugas dalam memberikan pelayanan pendaftaran agar
dapat terlaksana dengan baik, teratur, dan sesuai dengan standar.
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pundu No : ……/PKM-PD/SP-UKP/ /2018
tentang Kebijalan Pelayanan Klinis
4. Referensi
14
Kesepakatan Bersama
5. Prosedur
a. Petugas mempersiapkan keperluan untuk kegiatan pelayanan
b. Petugas mempersilahkan pasien untuk mengambil nomor antri
c. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian
d. Petugas menanyakan maksud kedatangan pasien atau keluhan pasien
e. Petugas menanyakan apakah pasien atau keluarga pasien sudah pernah berobat
disini atau belum
f. Pasien baru
f.1 Petugas menanyakan identitas pasien seperti KTP serta kartu jaminan jika ada
f.2 Petugas memeriksa kartu jaminan kesehatan pada aplikasi P.care
f.3 Petugas mencatat identitas pasien ke buku register kunjungan pasien, lembar
RM, dan amplop family folder
f.4 Petugas membuatkan kartu berobat dan diberikan kepada pasien
f.5 petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu di ruangan tunggu untuk
dipanggil berikutnya
f.6 Petugas mengantar lembar RM ke unit yang dituju
g. Pasien lama
g.1 Petugas menanyakan kartu berobat atau menanyakan identitas pasien jika kartu
berobat tidak dibawa
g.2 Petugas memeriksa keabsahan kartu jaminan kesehatan pada aplikasi P. Care
g.3 Pasien jika lupa membawa kartu berobat maka petugas mencari data pasien
melalui buku register kunjungan pasien lama, atau melalui aplikasi SIMPUS
g.4 petugas memeriksa kartu jaminan kesehatan pada aplikasi P. Care
g.5 Petugas mengambil lembar RM pada amplop Family Folder di lemari rak RM
g.6 Petugas mencatat identitas pasien ke buku register kunjungan pasien lama dan
mengentri identitas pasien pada aplikasi SIMPUS
g.7 Petugas mengantar RM ke unit yang di tuju.
g.8 Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu di ruangan tunggu untuk
dipanggil berikutnya.
15
Berikut alur pasien di loket pendaftaran :
PASIEN MENYERAHKAN
MENGAMBIL NOMOR PASIEN MENUNGGU KARTU IDENTITAS, KARTU
PASIEN DATANG
ANTRIAN PANGGILAN BEROBAT, DAN BPJS BILA
ADA
PASIEN MENUNGGU
PETUGAS MENYERAHKAN PETUGAS MENCARI PETUGAS MENCATAT
PANGGILAN DARI POLI
RM KE POLI TUJUAN BERKAS RM BIODATA PASIEN
TUJUAN
Loket Obat
Orientasi kami diloket Obat dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 9 April 2019. Resep
yang kami layani dari Poli Umum adalah :
1. Pasien Umum dengan penulis resep perawat sebanyak 5 resep
2. Pasien KIS sebanyak 6 resep
3. Pasien Program sebanyak 2 resep. Pasien program ini merupakan pasien program TB.
Pada saat orientasi, loket obat juga berfungsi sebagai kasir yang mana pasien – pasien
yang menjalani pemeriksaan penunjang datang ke loket obat dan melakukan pembayaran,
diantaranya :
1. Pemeriksaan CATIN sebanyak 2 dari poli KIA
2. Cek HB dan GDS masing – masing 1 dari poli umum
3. Test kehamilan 1 dari poli KIA
4. Surat Keterangan Berbadan Sehat 1 dari poli umum
Berikut adalah SOP Pemberian Obat dan Pelabelan Obat
1. Pengertian
Pemberian obat kepada pasien dan pelabelan obat merupakan proses kegiatan yang
meliputi aspek teknis dan non teknis yang harus dikerjakan mulai dari menerima resep
dokter sampai penyerahan obat kepada pasien.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjaga agar pasien mendapat obat
sesuai dengan resep dokter dan mendapat informasi bagaimana menggunakannya.
3. Kebijakan
16
SK Kepala Puskesmas Nomor : /PKM-PD/SK-UKP/ /2018 tentang Peresepan
,Pemesanan dan Pengelolaan Obat Puskesmas Pundu.
4. Referensi
4.1 Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Alat Kesehatandi Puskesmas, Direktorat
Jendral Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Direktorat Bina Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan, Jakarta Tahun 2003
4.2 Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Direktorat Bina Farmasi Komunitas
dan Klinik, Direktorat Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan
Republik Indonesia Tahun 2006
5. Prosedur
5.1 Petugas Apotek menerima resep dari pasien dan menuliskan nomor antrian
5.2 Petugas Apotek memeriksa kelengkapan resep
5.3 Petugas Apotek memeriksa ketersediaan obat, jika obat yang di resepkan tersedia maka
resep dapat langsung dikerjakan, apabila terdapat obat yang tidak tersedia,
konsultasikan dengan dokter penulis resep
5.4 Petugas memberi etiket/label, dengan mencantumkan ;
a. Nama Pasien
b. Tanggal Pemberian Obat
c. Waktu Pemberian Obat
d. Frekuensi Pemberian Obat
e. Informasi Obat
5.5 Sebelum obat diserahkan kepada pasien harus dilakukan pemeriksaan kembali mengenai
penulisan nama pasien pada etiket, cara penggunaan serta jenis dan jumlah obat.
5.6 Petugas Apotek menyerahkan obat disertai dengan informasi cara pemakaian obat
kepada pasien atau keuarga pasien.
PASIEN
TERIMA RESEP
DATANG
TIDAK LENGKAP
TELAAH
RESEP
KONFIRMASI KE PENULIS
LENGKAP RESEP
17
PENGEMASAN DAN
PELABELAN OBAT
V. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
1. Tersedianya fasilitas, sarana dan prasaran di UPTD Puskesmas Pundu untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat
2. Tersedianya unit – unit pelayanan di UPTD Puskesmas Pundu dianatarana Poli
KIA/KB, Poli Umum dan TB, Poli Gigi, Imunisasi, Laboratorium, Loket Obat
3. Dukungan yang besar dari Kepala Puskesmas, manajemen dan tim pelayanan UPTD
Puskesmas Pundu
4. Semangat yang tinggi dari para pegawai baru dalam melaksanakan orientasi kegiatan
pelayanan di UPTD Puskesmas Pundu
b. Faktor Penghambat
1. Tidak adanya SOP pelayanan Puskesmas Pundu dalam bentuk fisik, sehingga peserta
kegiatan orientasi kesulitan untuk memahami secara jelas pelayanan Puskesmas Pundu.
Pemahaman peserta orientasi hanya terpaku pada alur pelayanan yang dilakukan.
Sehingga pemahaman antara peserta satu dengan yang lainnya bisa berbeda.
18
2. Keterbatasan SDM dalam pelayanan Puskesmas Pundu
VI. Penutup
a. Kesimpulan
1. Pelaksanaan orientasi berjalan dengan lancar yang dilaksanakan pada tanggal 01 April
2019 sampai dengan 09 April 2019.
2. Peserta orientasi sebanyak 11 orang dan 4 orang tenaga Kontrak yang terbagi dalam 7
(tujuh) kelompok, terdiri dari 1 Apoteker, 1 Asisten Apoteker, 2 Bidan dan 7 Perawat.
3. Setelah orientasi ini, para pegawai baru dapat memenuhi tugas dan tanggung jawabnya
dalam memberikan pelayanan di UPTD Puskesmas Pundu
b. Saran
1. Disediakannya SOP pelayanan Puskesmas Pundu yang tersedia di masing –masing poli
19