Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM PEMANTAUAN

PERTUMBUHAN
ANAK BALITA
INDIKATOR D/S

DISAMPAIKAN OLEH WIRALIS


TUJUAN BELAJAR
Setelah mengikuti Kuliah mahasiswa
terampil melakukan asuhan gizi
meliputi:
1. Assesment
2. Diagnosa
3. Intervensi
4. Monitoring -evaluasi
PEMANTAUAN PROGRAM GIZI
MENGGUNAKAN INDIKATOR D/S

18
INDIKATO % kasus gizi buruk yang dapat

perawatan

% balita yang ditimbang
R ●
berat badannya
% bayi usia < 6 bulan mendapat ASI
% RT mengkonsumsi garam
PROGRA

beryodium

M GIZI
PEMANTAUAN PROGRAM GIZI
MENGGUNAKAN INDIKATOR D/S

18
INDIKATO ●
% balita (6-59 bulan mendapat
kapsul vitamin A

% ibu hamil yang mendapat
R tablet FE minimal 9 selama masa
hamil

% IH KEK mendapat makanan
PROGRA tambahan

M GIZI
PEMANTAUAN PROGRAM GIZI
MENGGUNAKAN INDIKATOR D/S

18
INDIKATO ●


% bayi dengan BBLR
% balita dengan KIA/KMS

% balita N
R ●


% balita T
% balita 2T

% balita BGM
PROGRA ●
% BUMIL Anemi

M GIZI
PEMANTAUAN PROGRAM GIZI
MENGGUNAKAN INDIKATOR D/S

18
INDIKATO ●
% balita kurus mendapat
makanan tambahan
% Rematri mendapat Fe
R


% Ibu Nifas mendapat kapsul
Vit.A
PROGRA ●
% bayi baru lahir mendapat IMD

M GIZI
PEMANTAUAN PROGRAM GIZI
MENGGUNAKAN INDIKATOR D/S

%
18 Balita
INDIK Yang
ATOR ditimb D/
PROG ang
RAM berat S
badan
GIZI nya

Balita yang datang
D dan di timbang


jumlah seluruh balita
S yang ada diwilayah kerja
SETIAP BALITA YANG ADA HARUS
DITIMBANG SETIAP BULAN

D Balita yang ditimbang berat


Badannya

Penimbangan berat
badan balita  setiap
bulan di
Posyandu/fasyankes
TUJUAN ●
mengetahui status
pertumbuhan
PENIMB ●
deteksi dini bila
terjadi gangguan
ANGAN pertumbuhan
SETIAP BALITAD/S
YANG ADA HARUS
DITIMBANG SETIAP BULAN
Status dapat diketahui
pertumbu dengan cara melihat
han anak kenaikan berat
badan pada grafik
pertumbuhan pada
kartu KMS/KIA
obesitas Gizi lebih

Gizi baik

Gizi kurang

Gizi buruk

KARTU MENUJU SEHAT


(KMS)
CARA MENGISI KMS

1.setiap kali ditimbang  berat badan anak


dicantumkan dengan cara memberi titik pada KMS
sesuai usia dan berat badan saat penimbangan,
2.setiap titik dihubungkan dari penimbangan bulanan
sehingga menghasilkan garis
3.Interpretasi pertumbuhan: garis/grafik yang naik
menunjukkan anak tubuh dengan baik, sedangkan
mendatar atau turun menunjukkan pertumbuahn
anak bermasalah sehingga perlu mendapat
penangangan dengan pendekatan PAGT
ASSESMENT
• Data Posyandu
Data • Laporan PIS-PK
athropometri
(AD) • Laporan
Puskesmas
ASSESMENT
LABORATOR
IUM (DB)

DATA
FISIK/GIZI
(PD)
ASSESMENT
DATA
RIWAYAT GIZI
(FH)

DATA KLIEN
(CH)
ASSESMENT
DATA PENIMBANGAN DI SUATU WILAYAH

ANALISIS DAN INTERPRETASI

IDENTIFIKASI MASALAH?
IDENTIFIKASI MASALAH
• Tulis semua yang dipandang sebagai masalah
• Contoh:
1. Posyandu tidak aktif
2. Tidak ada kader Posyandu
3. Tidak ada yang antar penimbangan
4. Terlalu jauh
5. Malas
DIAGNOSA GIZI

DOMAIN PROBLEM (P) ETIOLOGI (E) SIGN/SIMPTO


M (S)
ASUPAN
KLINIS
BEHAVIOUR
DIAGNOSA GIZI
DOMAIN PROBLEM (P) ETIOLOGI (E) SIGN/SIMPTO
M (S)
Behaviour Balita tidak Jarak D/S DIBAWAH
datang ke posyandu jauh STANDAR : 35
posyandu %
untuk
ditimbang
Imunisasi
lengkap ibu
tidak merasa
penting

Malas
INTERVENSI GIZI
• Kerja lintas program (LP) dan lintas sektor (LS)

1. Menyusun rencana intervensi masalah dengan semua lintas


program
2. Berkolaborasi dengan lintas program terkait penemuan
kasusu dan penanganan masalah
3. Berkolaborasi dengan kepala puskesmas untuk kerja lintas
sektor
4. Berkolaborasi dengan lintas program untuk
MONITORING

• Komitmen Kerja lintas program


• Komitmen Kerja lintassektor
EVALUASI

• D/S secara berkala setiap 3 bulan untuk


bahan monitoring
Terimakasih
Atas
perhati annya
TUGAS INDIVIDU
• Cari jurnal yang membahasa tentang
partisipasi masyarakat (D/S)
• Lakukan pendekatan PAGT untuk
menyelesaikan masalah
• Gunakan formulir PAGT individu yang di
modifikasi

Anda mungkin juga menyukai