CARA MENGHITUNG UMUR ANAK BALITA

Langkah-langkah penghitungan umur anak :

1. Tentukan tanggal lahir anak,dalam format tanggal,bulan,tahun,misalya: 05-04-2011

2. Tulis tanggal kunjungan(tanggal timbang/tanggal posyandu), misalnya : 19-09-2013
3. Hitung umur anak dengan mengurangi tanggal kunjungan dengan tanggal lahir.
CONTOH :

A. Tanggal kunjungan 19 09 2013

Tanggal lahir 05 04 2011 –
14 05 2 = 2 tahun 5 bulan 14 hari = 29 bulan

B. Tanggal kunjungan 05 04 2013

Tanggal lahir 19 09 2009 –

Untuk menghindarkan hasil pengurangan minus,lakukan sebagai berikut :

Tanggal kunjungan 05 04 2013

(05 + 30 ) ( 04-1) +12 (2013-1)

Tanggal lahir 19 09 2009 –

16 06 3 = 42 bulan

C. Tanggal kunjungan 05 04 2013

Tanggal lahir 19 09 2012 –
-14 -5 1
(-1 bulan*) ( 12 bulan)

= 12 bulan – 5 bulan – 1 bulan = 6 bulan

* Jika selisih tanggal adalah negatif maka dikurangi 1 bulan, jika selisih tanggal adalah
positif maka selisih tanggal diabaikan.

LEMBAR KEGIATAN
Menghitung umur anak

1. Tanggal kunjungan 16 05 2013

Tanggal lahir 10 06 2010 -
Umur anak ?

2. Tanggal kunjungan 06 07 2013

Tanggal lahir 10 02 2011 -
Umur anak ?

3. Tanggal kunjungan 12 09 2013

Tanggal lahir 10 10 2009 -
Umur anak ?

4. Tanggal kunjungan 24 06 2013

Tanggal lahir 27 12 2012 -
Umur anak ?

5. Tanggal kunjungan 24 06 2013

Tanggal lahir 27 12 2012 -
Umur anak ?

6. Tanggal kunjungan 12 08 2013

Tanggal lahir 27 08 2012 -
Umur anak ?

7. Tanggal kunjungan 12 08 2013

Tanggal lahir 27 12 2010 -
Umur anak ?

8. Tanggal kunjungan 05 12 2013

Tanggal lahir 15 03 2009 -
Umur anak ?

9. Tanggal kunjungan 01 05 2013

Tanggal lahir 15 05 2010 -
Umur anak ?

10.Tanggal kunjungan 01 05 2013

Tanggal lahir 15 05 2010 -
Umur anak ?
Pengisian KMS Baru
1. Misal anak umur 5 bulan BB 6 kg, bulan berikutnya anak ditimbang

BB 6.5 kg. Arah pertumbuhan?

2. Anak umur 1 bulan BB 4 kg,bulan berikutnya anak ditimbang 4,4

kg.Arah pertumbuhan?

3. Anak umur 12 bulan BB 7,5 kg,bulan berikutnya anak ditimbang 7,7

kg.Arah pertumbuhan?

4. Anak umur 24 bulan BB 9,5 kg,bulan berikutnya anak ditimbang 9,4

kg.Arah pertumbuhan?

5. Anak umur 20 bulan BB 10 kg,bulan berikutnya anak ditimbang 10,4

kg.Arah pertumbuhan?

6. Anak umur 10 bulan BB 7.9 kg,bulan berikutnya anak ditimbang 8,4

kg.Arah pertumbuhan?

7. Anak umur 3 bulan BB 6 kg,bulan berikutnya anak ditimbang 6,8

kg.Arah pertumbuhan?

8. Anak umur 7 bulan BB 6 kg,bulan berikutnya anak ditimbang 7,5

kg.Arah pertumbuhan?

9. Anak umur 6 bulan BB 8 kg,bulan berikutnya anak ditimbang 7,5

kg.Arah pertumbuhan?

10. Anak umur 17 bulan BB 8 kg,bulan berikutnya anak ditimbang 8.1

kg.Arah pertumbuhan?
 MENIMBANG BERAT BADAN BALITA

A. Mempersiapkan dacin

1. Gantung dacin pada tempat yang kokoh seperti pelana rumah atau kusen pintu atau dahan

pohon atau penyangga kaki tiga yang kuat.

2. Letakkan bandul geser pada angka nol,jika ujung kedua paku timbang tidak dalam posisi

lurus,maka timbangan perlu ditera atau diganti dengan yang baru.

3. Atur posisi angka pada batang dacin sejajar dengan mata penimbang

( ingat : Letakkan bandul geser pada angka nol)

4. Pastikan bandul geser berada pada angka nol

5.Pasang sarung timbang/celana timbang/kotak timbang yang kosong pada dacin

6. Seimbangkan dacin yang telah dibebani dengan sarung timbang dengan member kantung

plastic berisikan pasir/batu di ujung batang dacin sampai kedua jarum di atas tegak lurus.

B. Menimbang balita

1. Masukkan balita ke dalam sarung timbang dengan pakaian seminimal mungkin dan geser

bandul sampai jarum tegak lurus

2. Baca berat badan balita dengan melihat angka di ujung bandul geser.

3. Catat hasil penimbangan dengan benar di kertas atau buku bantu dalam kg dan ons

4. Kembalikan bandul ke angka nol dan keluarkan balita dari sarung timbang.
 MENGUKUR PANJANG BADAN

Cara mengukur panjang badan

1. Telentangkan anak di atas papan pengukur dengan posisi kepala menempel pada bagian

papan yang datar dan tegak lurus (papan yang tidak dapat bergerak)

2. Pastikan bagian puncak kepala menempel pada bagian papan yang statis.

3. Posisikan bagian belakang kepala ,punggung,pantat dan tumit menempel secara tepat

pada papan pengukur.

4. Geser bagian papan yang bergerak sampai seluruh bagian kedua telapak kaki menempel

pada bagian papan yang dapat digeser(dengan cara menekan bagian lutut dan mata

kaki).Bila sulit dilakukan, dibenarkan hanya satu telapak kaki yang menempel di papan

geser.

5. Baca panjang badan anak dari angka kecil ke angka besar dan catat.

Cara mengukur tinggi badan dengan Microtoice

1. Pastikan sepatu/alas kaki, kaos kaki dan hiasan rambut sudah dilepaskan.

2. Posisikan anak berdiri tegak lurus di bawah microtoise membelakangi dinding.

3. Posisikan kepala anak berada di bawah di bawah alat geser microtoice,pandangan lurus

ke depan.

4. Posisikan anak tegak bebas,bagian belakang kepala,tulang belikat,pantat dan tumit

menempel ke dinding.

5. Posisikan kedua lutut dan tumit rapat

6. Tarik kepala microtoice sampai puncak kepala anak

7. Baca angka pada jendela baca dan mata pembaca harus sejajar dengan garis merah.

8. Angka yang dibaca adalah yang berada pada garis merah dari angka kecil kea rah angka

besar.

9. Catat hasil pengukuran tinggi badan