Anda di halaman 1dari 14

PENYAKIT

GOUT
PENGERTIAN
 Gout adalah salah satu penyakit artritis yang disebabkan
oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan
meningkatnya kadar asam urat dalam darah.
 Hal ini diikuti dengan terbentuknya timbunan kristal
berupa asam urat di persendian yang menyebabkan
peradangan sendi pada lutut dan/ atau jari.
PENYEBAB
 Asam urat dalam tubuh dihasilkan melalui dua cara.
1. Pertama, sebagai hasil akhir pemecahan asam amino non
esensial (glutamine dan asam aspartame).Proses ini terjadi
dalam tubuh setiap orang karena asam urat merupakan
komponen yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah
tertentu.
2. Kedua, sebagai hasil akhir dari proses metabolism purin
yang berasal dari makanan. Penumpukan asam urat karena
sebab pertama jarang terjadi, yang lebih sering adalah akibat
tingginya konsumsi makanan yang banyak mengandung
purin disertai pola konsumsi sehari-hari dengan gizi yang
kurang seimbang, seperti terlalu banyak makan makanan
berlemak dan mengandung kolesterol tinggi.
PENYEBAB
 Konsumsi tinggi purin yang berlebihan: JASBUKET
(jerohan, sardencis (hewani yang dikalengkan,
burung/unggas, kaldu, kacang, emping, tape).
 Ekskresi asam urat yg menurun karena air seni yang
asam(misalnya karena konsumsi lemak dan alkohol yang
tinggi) atau karena penurunan fungsi ginjal.
GEJALA
 Serangan arthritis gout yang mendadak ditandai dengan
sendi bengkak, panas, dan kemerahan pada satu sendi
(monoartritis) serta mencapai puncaknya dalam 24 jam
pertama, namun dapat sembuh sendiri dalam 3-10 hari.
 Biasanya, sendi yang terserang adalah sendi pangkal ibu
jari kaki, yang di sebut podagra. Sendi lain yang biasa
terserang adalah pergelangan kaki, tumit, lutut,
pergelangan tangan, jari-jari tangan, dan siku.
TUJUAN DIET

 Tujuan diet Gout Artritis adalah untuk mencapai dan


mempertahankan status gizi optimal serta menurunkan
kadar asam urat dalam darah dan urine.
PRINSIP DIET
 Diet penyakit gout dan hiperurisemia merupakan diet
rendah purin dengan cara menghindari atau membatasi jenis-
jenis makanan yang tinggi purin. Jumlah purin yang di
konsumsi per hari pada diet ini adalah 120-150 mg,
sementara asupan purin dalam diet yang normal dapat
mencapai 1000 mg per hari atau lebih. Senyawa asam urat
dapat di hasilkan oleh tubuh
melalui metabolisme purin di ekskresikan keluar lewat
ginjal.
PRINSIP DIET

 Karena asam urat lebih mudah larut dalam urine yang


alkalis, maka diet rendah purin harus mengandung banyak
karbohidrat serta lebih sedikit lemak karena lemak akan
menghambat pengeluaran purin melalui urine dan juga
dengan jumlah cairan yang memadai guna membantu
pengeluaran kelebihan asam urat.
 Kandungan lemak yang tinggi dalam makanan akan
menimbulkan asidosis, yang membuat urine menjadi lebih
asam, sehingga menyulitkan ekskresi asam urat.
SYARAT DIET
1. Energi sesuai dengan kebutuhan tubuh. Bila berat badan
berlebih atau kegemukan, asupan energi sehari
dikurangi secara bertahap sebanyak 500 - 1000 kkal
dari kebutuhan energi normal hingga tercapai berat
badan normal.
2. Protein cukup, yaitu 1,0 – 1,2 g/kg BB atau 10 – 15%
dari kebutuhan energi total.
3. Hindari bahan makanan sumber protein terutama protein
yang mempunyai kandungan purin 150 mg/ 100g.
Karena protein merupakan sumber purin, terutama
protein hewani seperti hati, paru dan limfa.
SYARAT DIET
4. Lemak sedang, yaitu 10 - 20% dari kebutuhan energi
total. Lemak berlebih dapat menghambat pengeluaran
asam urat atau purin melalui urin.
5. Karbohidrat dapat diberikan lebih banyak, yaitu 65 –
75% dari kebutuhan energi total. Karena kebanyakan
pasien gout artritis mempunyai berat badan lebih,
maka dianjurkan untuk menggunakan sumber
karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, ubi dan
roti dan menurunkan karbohidrat fruktosa atau gula
seperti gula, permen, arum manis, dan sirup karena
dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
SYARAT DIET
6. Vitamin yang cukup karena vitamin bersifat antioksidan dan akan
membantu proses metabolisme tubuh. Vitamin yang baik untuk
penyakit ini adalah vitamin C. Dimana fungsinya adalah sebagai
antioksidan dan akan meningkatkan ekskresi asam urat melalui
urin. Terkecuali pada buah durian karena mengandung alkohol dan
purin serta buah alpukat karena mengandung lemak yang tinggi.
Vitamin B juga baik untuk penyakit gout. Tetapi tidak semua
vitamin B yang dapat membantu therapi pada penyakit gout,
hanya vitamin B5 karena akan membantu perawatan pada
penderita asam urat dan B6 karena akan meningkatkan
kemampuan tubuh penderita dalam menyerap air yang diminum
sehingga kadar asam urat dapat mudah disekresi melalui urine.
7. Cairan disesuaikan dengan urin yang dikeluarkan setiap hari.
Rata-rata asupan cairan yang dianjurkan adalah 2 – 2 ½ liter/ hari.
Kadar purin normal
 -perempuan< 6 mg/dl

 Laki-laki< 7 mg/dl
TUGAS
Seorang penderita gout memerlukan asuhan gizi, sebagai
seorang ahli gizi :
1. Hal- hal apa yang harus dilakukan dalam menentukan
diagnosa gizi
2. Setelah menentukan diagnosa gizi, apa langkah
selanjutnya yang anda lakukan dalam asuhan gizi pada
penderita gout
3. Apa yang ahli gizi lakukan dalam merencanakan
menu penderita gout
ATURAN PERKULIAHAN
 Baca PPT yng diberikan
 Selesaikan tugas yang diberikan dikumpul pada hari
selasa jam 10.00 WITA dimeja saya (Ruang
kemahasiswaan) tugas ditulis tangan. Absen berdasarkan
tugas yang dikumpulkan
 Jawab pertanyaan berdasarkan pemahaman masing –
masing mahasiswa, tidak copy paste dan memberikan
jawaban sejelas – jelasnya. INGAT : anda sebagai
seorang ahli gizi yang melakukan asuhan gizi pada
penderita gout
 Bila ada pertanyaan silakan penanggung jawab
menyampaikan kesaya

Anda mungkin juga menyukai