Anda di halaman 1dari 3

Lampiran Surat Keputusan Direktur RSU Dr. F.L.

Tobing Sibolga
Nomor : 445/ /SK/VI/ 2016
Tanggal : Juni 2016
Tentang : Suhu dan Lama Penyimpanan Bahan Makanan di RSU Dr.
Ferdinand Lumbantobing Sibolga

SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN DI RSU Dr.


FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA

Tabel Suhu Lama Penyimpanan Bahan Makanan Mentah dan Segar

No Lama Waktu Penyimpanan


Jenis Bahan Makanan
. < 3 hari ≤ 1 Minggu > 1 Minggu
1 Daging, ikan, udang, dan -5 – 0 °C -10 – (-50) °C < -10 °C
hasil olahannya
2 Telur, buah dan hasil 5-7 °C -5 – 0 °C < - 5 °C
olahannya
3 Sayur, buah dan 10 °C 10 °C 10 °C
minuman
Sumber : 1). Keputusan MenKes RI nomor : 1204/MenKes/SK/8/2004.
Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
2). Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Kementrian Kesehatan
RI 2013.

Tabel Suhu Penyimpanan Makanan Masak Berdasarkan Jenisnya

Suhu Penyimpanan
No Disajikan Akan segera Belum
Jenis Makanan
. dalam disajikan segera
waktu lama disajikan
1 Makanan kering 25 °C s/d
30 °C
2 Makanan basah (berkuah) > 60 °C - 10 °C
3 Makanan cepat saji -5 °C s/d -1
> 65.5°C
(santan, telur, susu) °C
4 Makan disajikan dingin 5 °C s/d 10 °C < 10 °C
Suhu pengolahan minimal 90 °C
Sumber : 1). Keputusan MenKes RI nomor : 1204/MenKes/SK/8/2004.
Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
2). Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Kementrian Kesehatan
RI 2013.
Tabel Syarat Penyimpanan Bahan Makanan Kering

1 Suhu Gudang < 22 °C


2 Kelembaban Ruangan 80 % s/d 90 %
3 Jarak Bahan Makanan dengan lantai : 15 cm
Jarak Bahan Makanan dengan dinding : 5 cm
Jarak Bahan Makanan dengan langit – langit : 60 cm
Sumber : 1). Keputusan MenKes RI nomor : 1204/MenKes/SK/8/2004.
Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
2). Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Kementrian Kesehatan
RI 2013.

Tabel Syarat Higiene Penjamah Makanan

Parameter Syarat
1. Kondisi Tidak menderita penyakit mudah menular : batuk, pilek,
Kesehatan influenza, diare, penyakit menular lainnya
Menutup luka (luka terbuka, bisul, luka lainnya)
2. Menjaga Mandi teratur dengan sabun dan air bersih
Kebersihan Diri Menggosok gigi dengan pasta dan sikat gigi secara teratur,
paling sedikit dua kali dalam sehari, yaitu setelah makan
dan sebelum tidur
Membiasakan membersihkan lubang hidung, lubang
telinga, dan sela- sela jari secara teratur
Mencucui rambut/ keramas secara rutin dua kali dalam
seminggu
Kebersihan tangan : kuku dipotong pendek, kuku tidak
dicat atau kutek, bebas luka
3. Kebiasaan Sebelum menjamah atau memegang makanan
Mencuci Sebelum memegang peralatan makan
Tangan Setelah keluar dari WC atau kamar mandi
Setelah meracik bahan mentah seperti daging, ikan,
sayuran dan lain-lain
Setelah mengerjakan pekerjaan lain seperti bersalaman,
menyetir kendaraan, memperbaiki peralatan, memegang
uang dan lain–lain
4. Perilaku Tidak menggaruk-garuk rambut, lubang hidung atau sela-
penjamah sela jari/kuku
makanan Tidak merokok
dalam Menutup mulut saat bersih atau batuk
melakukan Tidak meludah sembarangan terutama diruangan
kegiatan persiapan dan pengolahan makanan
pelayanan Tidak menyisir rambut sembarangan terutama di ruangan
penanganan persiapan dan pengolahan makanan
makanan Tidak memegang, mengambil, memindahkan dan mencicipi
makanan langsung dengan tangan (tanpa alat)
Tidak memakan permen dan sejenisnya pada saat
mengolah makanan
5. Penampilan Selalu bersih dan rapi, memakai celemek
penjamah Memakai tutup kepala
makanan Memakai alas kaki yang tidak licin
Tidak memakai perhiasan
Memakai sarung tangan, jika diperlukan
Sumber : 1). Keputusan MenKes RI nomor : 1204/MenKes/SK/8/2004.
Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
2). Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Kementrian Kesehatan RI
2013.

Ditetapkan di Sibolga
Pada tanggal Juni 2016
Plt. DIREKTUR RSU Dr. F.L.TOBING
KOTA SIBOLGA,

Dr. MASRIP SARUMPAET, M.Kes


Pembina
NIP: 19650331 200003 1 005

Anda mungkin juga menyukai