Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENYIMPANAN NUTRISI ENTERAL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

093/PPI/RSUS/I/2017 A 1/2
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Direktur RSU Sakinah

SPO
………………..

dr. Reisna Refiana


NIK. 044 100485 010511

PENGERTIAN Penyimpanan nutrisi enteral adalah suatu tata cara menata, menyimpan,
memelihara keamanan nutrisi enteral.

TUJUAN Tersedianya bahan makanan enteral siap pakai dengan kualitas dan
kuantitas yang tepat sesuai dengan perencanaan.

KEBIJAKAN Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi enteral harus
tersedia untuk memenuhi kebutuhan khusus pasien.

PROSEDUR 1. Bahan makanan yang telah diterima di cek, setelah memenuhi syarat
diterima, dibawa ke ruang penyimpanan.
2. Bahan makanan enteral tepung atau bubuk disimpan ditempat kering
dan sejuk (19-210 C) atau sesuai dengan rekomendasi pabrik.
3. Hindari susu formula disimpan dalam keadaan beku dan jangan
terpapar terhadap panas yang berlebihan
4. Setelah dibuka kemasannya susu enteral cair harus segera disimpan
dilemari pendingin dengan suhu (5-70C) dalam keadaan tertutup dan
apabila dibuka harus dihabiskan dalam waktu 24 jam.
5. Bahan makanan enteral berbentuk tepung atau bubuk setelah dibuka,
pastikan kaleng selalu tertutup rapat dan dihabiskan paling lama
dalam waktu 2 (dua) minggu setelah dibuka
6. Bahan makanan enteral harus ditempatkan secara teratur menurut
macam, golongan ataupun urutan pemakaian bahan makanan.
7. Menggunakan bahan makanan yang telah diterima, untuk
mengetahui bahan makanan yang diterima diberi tanggal
penerimaan.
8. Pemasukan dan pengeluaran bahan makanan enteral serta berbagai
pembukuan dibagian penyimpanan bahan makanan ini, termasuk
stok, segera diisi tanpa ditunda, diletakkan pada tempatnya,
diperiksa dan diteliti secara rutin.
9. Pintu harus dikunci pada saat tidak ada kegiatan serta dibuka pada
waktu-waktu yang ditentukan. Staf/pegawai yang masuk keluar
hanya staf/pegawai yang ditentukan.
10. Pembersihan ruangan dan lemari pendingin dilakukan setiap hari.
Semua lubang yang ada harus diberi kasa, apabila terjadi kerusakan
oleh binatang pengerat, harus segera diperbaiki.
PROSEDUR PENYIMPANAN NUTRISI ENTERAL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

093/PPI/RSUS/I/2017 A 2/2

UNIT TERKAIT 1. Unit Gizi dan Dapur


2. Sub Bidang URT / Logistik

Anda mungkin juga menyukai