Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN MAKANAN DAN ALAT MAKAN UNTUK PASIEN

DENGAN PENYAKIT INFEKSI MENULAR


No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Standar Direktur Utama
Prosedur
Operasional ...............................
dr.H.M.Abdul Djalil,M.Kes
NRP 19530307.2010.01

Pengertian Prosedur penanganan makanan dan alat makan untuk pasien dengan
penyakit infeksi menular adalah tata cara penanganan makanan dan
alat makan agar infeksi yang diderita pasien tersebut tidak menular
lebih luas (hepatitis, difteri, typoid).

Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas gizi saat


melakukan pencucian Peralatan makan pasien dengan penyakit
menular agar dapat melakukannya secara benar dan sesuai
dengan persyaratan kesehatan makanan rumah sakit.
2. Mencegah penularan terhadap pasien lain, keluarga, petugas
keperawatan maupun petugas lainnya.

Kebijakan Perlu dilakukan tata cara penanganan makanan dan alat makan untuk
pasien dengan penyakit infeksi menular agar tidak menular lebih luas.
Prosedur 1. Segala kotoran dan sisa makan yang terdapat pada alat seperti
gelas, piring, mangkok dan lain- lain dibersihkan / dibuang ke
tempat sampah yang ada di ruang perawatan tersebut.
2. Piring dan alat lain yang telah dibersihkan dari sisa makanan
ditempatkan pada tempat piring kotor yang tertutup kemudian
dibawa ke dapur ruangan.
3. Setiap piring / alat yang dicuci direndam pada bak pertama untuk
mempermudah membersihkan sisa makanan yang masih
menempel
4. Setelah direndam, dicuci dengan deterjen dan digosok bagian-
bagian yang terkena makanan. Penggosokan dilakukan
beberapa kali sampai tidak terasa licin.

PENANGANAN MAKANAN DAN ALAT MAKAN UNTUK PASIEN


DENGAN PENYAKIT INFEKSI MENULAR

SPO Gizi .doc


No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2

5. Bilas dengan air yang mengalir dan sambil digosok.


Prosedur 6. Untuk desinfeksi dengan air panas di syaratkan di rendam dalam
air panas dengan suhu 800C - 1000C selama 2 menit.
7. Alat yang telah selesai didesinfeksi ditempatkan pada rak anti karat
sebagai tempat penirisan / pengeringan dengan cara terbalik /
miring sampai kering dengan bantuan sinar matahari / sinar
buatan. Tidak boleh dilap dengan kain, bilamana harus di lap maka
gunakan kain lap / tissue untuk sekali pakai.
8. Jaga kebersihan piring / alat.

Unit Terkait 1. Instalasi Gizi


2. Instalasi Rawat Inap

SPO Gizi .doc

Anda mungkin juga menyukai