A. UMUM
DIREKTUR
PRODUKSI DISTRIBUSI
RAWAT INAP
PERENCANAANA
N
PELAPORAN
UMUM/KEPEGA
WAIAN
STRUKTUR ORGANISASI BUDAYA KERJA
F. GAMBARAN ALUR PROSES PELAYANAN
G. ISTILAH DAN PENGERTIAN
1. PELAYANAN GIZI
Suatu upaya memperbaiki, meningkatan gizi, makanan, dietetik masyarakat,
kelompok dan individu atau klien yang merupakan suatu rangkaian kegiatan meliputi
pengumpulan, pengolahan, analisis, simpulan, anjuran, implementasi, dan evaluasi
gizi, makanan dan dietetik dalam rangka mencapai status kesehatan optimal dalam
kondisi sehat atau sakit.
4. TERAPI GIZI
Pelayanan gizi yang diberikan kepada klien berdasarkan pengkajian gizi, yang
meliputi terapi diet, konseling gizi dan atau pemberian makanan khusus dalam rangka
penyembuhan penyakit pasien. ( Nutrition an Diet Theraphy Dictionary, 2004 )
5. ASUHAN GIZI
Serangkaian kegiatan yang terorganisir/terstruktur yang memungkinkan untuk
identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan asuhan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut.
6. SKRINING GIZI
Proses dari identifikasi klinik dan penapisan Gizi yang bertujuan untuk
mengidentifikasi pasien/klien yang berisiko, tidak berisiko malnutrisi atau kondisi
khusus.
8. DIETETIK
Integrasi, aplikasi dan komunikasi dari prinsip prinsip keilmuan makanan, gizi, sosial,
bisnis dan keilmuan dasar untuk mencapai dan mempertahankan status gizi yang
optimal secara individual, melalui pengembangan, penyediaan dan pengelolaan
pelayanan gizi dan makanan di berbagai area/lingkungan/latar belakang praktek
pelayanan.
9. GIZI KLINIK
Suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara makanan dan kesehatan tubuh
manusia termasuk mempelajari zat-zat gizi dan bagaimana dicerna, diserap,
digunakan, dimetabolisme, disimpan dan dikeluarkan dari tubuh.
17. NUTRISIONIS/DIETISIEN
Seorang yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh untuk
melakukan kegiatan teknis fungsional di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik,
baik dimasyarakat maupun dirumah sakit dan unit kesehatan lain.
21. TIM ASUHAN GIZI / NUTRITION SUPORT TIM (NST) TIM TERAPI
GIZI (TTG) / PANITIA ASUHAN NUTRISI
Sekelompok tenaga profesi dirumah sakit yang terkait dengan pelayanan gizi beresiko
tinggi/malnutrisi, terdiri dari dokter/dokter spesialis, ahli gizi/dietesien, perawat,
farmasi dan unit pelayanan penunjang yang lain, bertugas bersama memberikan
pelayanan paripurna yang bermutu.
23. DIETETIK
Kombinasi penerapan ilmu dan seni pengaturan macam dan jumlah makanan
berdasarkan kondisi kesehatan, kebutuhan gizi dan sosial ekonomi pasien. ilmu yang
dimaksud adalah pengetahuan menganai gizi, kehidupan, dan kondisi penyakit.
Sedangakan seni adalah pengetahuan dari prktek merencanakan dan
menyiapkan/mengolah dan menyajikan makanan yang enak dan menarik untuk
berbagai tingkat ekonomi sehingga orang sehat maupun sakit mau menyantap
makanan dan patuh terhadap diet.
27. DIET
Pengaturan pola dan konsumsi makanan dan minuman yang dibatasi jumlahnya,
dilarang, atau perlu ditambah/diperbolehkan dengan jumlah tertentu disesuaikan
dengan kebutuhan gizi untuk tujuan terapi penyakit yang diderita.