RS MUHAMMADIYAH SUMBERPUCUNG Tanggal Terbit Ditetapkan : Direktur RS Muhammadiyah Sumberpucung SPO Dr. Siti J. Suselo MMRS NIP PENGERTIAN Penyimpanan bahan makanan adalah suatu tata car menata, menyimpan, memelihara keamanan makanan, baik kualitas maupun kuantitas pada tempat yang sesuai dengan karakteristik bahan makanannya. TUJUAN Tersedianya bahan makanan yang siap digunakan dalam jumlah dan kualitas yang tepat sesuai dengan kebutuhan. KEBIJAKAN SK Pimpinan Klinik Nomor…………..Tentang pelayanan Klinis di Klinik Rawat Inap Muhammadiyah Sumberpucung. PROSEDUR 1. Pelaksanaan : Petugas gizi melakukan : a. Cuci tangan. b. Penyimpanan bahan makanan kering : 1. Petugas gizi menempatkan bahan makanan secara teratur menurut macam golongan ataupun urutan pemakaian bahan makanan. 2. Petugas menggunakan bahan makanan yang diterima terlebih dahulu. Untuk mengetahui bahan makanan yang diterima diberi tanggal penerimaan. 3. Petugas mencata pemasukan dan pengeluaran bahan makanan pada buku tanpa ditunda. 4. Petugas mengisi dan meletakkan kartu atau buku penerimaan, stok dan pengeluaran bahan makanan pada tempatnya. 5. Petugas membuka Gudang pada waktu yang telah ditentukan. 6. Petugas menempatkan semua bahan makanan dalam tempat tertutup, terbungkus rapat, dan tidak berlubang. 7. petugas mengunci pintu pada saat tidak adda kegiatan serta dibuka pada waktu yang ditentukan. Petugas yang keluar massuk Gudang juga hanya petugas yang ditentukan.
JUDUL SPO
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Ditetapkan : Direktur RS Muhammadiyah Sumberpucung SPO Dr. Siti J. Suselo MMRS NIP 8. petugass membersihkan ruangan penyimpanan secara periodic 2 kali seminggu. 9. Petugas memperbaiki semua lubang yang ada digudang bila terjadi perusakan oleh bilang pengerat. 2. Penyimpanan bahan makanan segar : a. Suhu tempat sesuai dengan keperluan bahan makanan, agar tidak menjadi rusak. b. Petugas melakukan pengecekan suhu dua kali sehari dan pembersihan lemari es/ ruangan pendingin dilakukan setiap hari. c. Petugas melakukan pencarian es pada lemari es segera setelah pengerasan. d. Petugas membungkus semua bahan dengan plastic sebelum memasukkan ke lemari/ ruangan pendinginan. e. Petugas tidak menempatkan bahan makanan yang berbau keras bersama makanan yang tidak berbau. Khusus untuk sayuran, suhu penyimpanan diperhatikan. Untuk buah – buahan ada yang tidak memerlukan pendingin perhatikan sifat buah sebelum dimasukan ke dalam tuang/ lemari pendingin. f. Petugas harus memperhatikan suhu penyimpanan bahan makanan sebagai berikut : No. Bahan Makanan Lama waktu penyimpanan <3 hari ≤1 >1 minggu minggu 1. Dagung, ikan, udang dan hasil -5 – 0°C -10 - -5°C <-10°C olahannya 2. Telur, buah, dan hasil olahannya -5 – 0°C -10 - -5°C <-10°C 3. Sayur, buah dan minuman -5 – 0°C -10 - -5°C <-10°C 4. Tepung dan biji-bijian -5 – 0°C -10 - -5°C <-10°C
g. Tidak menempel pada lantai, dinding atau langit – langit dengan
ketentuan sebagai berikut : 1. Jarak bahan makanan dengan lantai 15 cm. 2. Jarak bahan makanan dengan dinding 5 cm. 3. Jarak bahan makanan dengan langit – langit 60 cm. UNIT TERKAIT Gizi