UPT.

RSUD PROSEDUR PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

MADANI (SEGAR DAN KERING)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

5/GZ/I/2022 1 1/2

Tanggal terbit : Ditetapkan oleh :

Direktur UPT. RSUD Madani
STANDAR 02/01/2022 Provinsi Sulawesi Tengah
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr.Nirwansyah Parampasi,Sp.PA
Nip.197303172003121010
PENGERTIAN Suatu rangkaian kegiatan menata, menyimpan,
memelihara keamanan bahan makanan segar dan
bahan makanan kering di gudang bahan makanan
segar (dingin/beku) dan bahan makanan kering.
TUJUAN Sebagai acuan dalam penyimpanan bahan makanan
yang siap digunakan dalam jumlah dan kualitas yang
tepat sesuai dengan kebutuhan.
KEBIJAKAN Menyelenggarakan pengurusan bahan makanan agar
setiap waktu diperlukan dapat dilayani, dengan tepat,
cepat dan efisien.
PROSEDUR 1. Lakukan penyimpanan bahan makanan segar di
ruang penyimpanan bahan makanan segar
(freezer refrigerator) dan bahan makanan kering
dalam gudang bahan makanan.
2. Simpan bahan makanan dalam ruang
penyimpanan sesuai dengan sifat bahan
makanan
a. Suhu ruang penyimpanan bahan makanan
kering ± 20oC.
b. Suhu ruang penyimpanan lauk hewani -5 s/d
0oC.
c. Suhu penyimpanan lauk nabati, sayur, telur
dan buah : 10 s/d 15oC.
3. Prosedur penyimpanan bahan makanan segar,
untuk bahan makanan segar sebelum
penyimpanan terlebih dahulu :
a. Untuk daging, ikan dan ayam : Cuci bahan
makanan segar (daging/ikan/ayam) dan
potong sesuai standar porsi, letakkan dalam
plastik tertutup rapat sesuai jumlah
konsumen dan siklus menu.
b. Untuk sayuran : keluarkan dari bagian yang
tidak digunakan cuci bersih, potong sesuai
jenis menu lalu dikemas dalam wadah
 tertutup sesuai standar porsi, jumlah
konsumen dan siklus menu.

UPT. RSUD PROSEDUR PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

MADANI (SEGAR DAN KERING)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

5/GZ/I/2022 1 2/2

Tanggal terbit : Ditetapkan oleh :

Direktur UPT. RSUD Madani
STANDAR 02/01/2022 Provinsi Sulawesi Tengah
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr.Nirwansyah Parampasi,Sp.PA
Nip.197303172003121010
PROSEDUR 4. Prosedur penyimpanan bahan makanan kering
adalah :
a. Tempatkan bahan makanan secara teratur
menurut macam, golongan ataupun urutan
pemakaian bahan makanan.
b. Gunakan bahan makanan yang diterima
terlebih dahulu (FIFO) dan yang lebih dahulu
kadaluarsa (FEFO).
c. Gudang harus selalu dikunci pada saat tidak
ada kegiatan serta dibuka pada waktu-waktu
yang ditentukan.
d. Semua bahan makanan ditempatkan pada
rak bertingkat, kecuali untuk beras letakkan
dalam karung tertutup diatas rak tersendiri,
gula pasir dalam ember tertutup
5. Catat bahan makanan yang diterima, dan yang
disalurkan dalam kartu stock bahan makanan /
buku pengeluaran bahan makanan.
UNIT TERKAIT Instalasi Gizi