Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

No.Dokumen:SPO/VIII/UKP/ /2022
SPO No. Revisi :
Tanggal Terbi t:Januari 2022
Halaman :1/2
Puskesmas
Adipala II Susilo, S.Kep.Ns.

1. Pengertian Tata cara menata, menyimpan, memelihara jumlah,kualitas dan


keamanan bahan makanan kering dan basah
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
Penyiapan bahan makanan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Adipala II Nomor ………
tentang pelayanan gizi Adipala II
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26
Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik
Tenaga Gizi;
5. Prosedur A. Bahan Makanan Kering
1. Petugas melakukan pengecekan bahan makanan memenuhi syarat
diterima, segera dibawa ke gudang penyimpanan.
2. Petugas mencatat pada kartu stock pada buku stock sejumlah bahan
makanan yang dimasukkan dalam gudang.
3. Petugas mengurangi resiko kontaminasi dan pembusukan dengan cara :
a. Urutkan bahan makanan dengan sistem FIFO ( First In First Out )
b. Tempatkan semua bahan makanan dalam tempat yang tertutup.
c. Simpan produk enteral sesuai rekomendasi pabrik yaitu :
 Simpan di tempat yang sejuk dan kering
 Apabila kemasan sudah di buka, lipat polybag dan tutup rapat,
beri tanggal saat dibuka
 Habiskan isi pada kemasan yang sudah di buka kurang dari 1
bulan
4. Petugas mengunci gudang bahan makanan pada saat tidak ada kegiatan
dan dibuka pada waktu tertentu oleh petugas tertentu.
B. Bahan Makanan Basah
1. Petugas mencuci semua bahan makanan basah sebelum disimpan.
2. Petugas membungkus dengan plastik bahan makanan yang akan
dimasukkan dalam almari pendingin.
3. Petugas tidak menempatkan bahan makanan yang berbau keras
bersama dengan makanan yang tidak berbau.
4. Petugas mengurangi resiko kontaminasi dan pembusukan dengan
cara :
a. Urutkan bahan makanan dengan sistem FIFO ( First In First Out )
b. Tempatkan semua bahan makanan dalam tempat yang tertutup
c. Atur suhu penyimpanan.
 Daging ayam, daging sapi, udang, cumi-cumi, ikan segar -5°c s/d –10°c.
 Sayuran dan buah 0- 10°c.
 Telur ayam tidak memerlukan penyimpanan di almari pendingin.
d. Lakukan pengecekan suhu 2 kali dalam sehari yaitu jam 09.00 dan
20.00
6. Diagram Alir
-
(bila perlu)
7. Unit terkait 1. Unit Rawat Rawat Jalan
2. Unit Rawat Inap
3. IGD

8.Rekaman No Yang Isi Tanggal mulai


Historis diubah Perubahan Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai