BAHAN MAKANAN
No. Dokumen : SOP/97/PKM/I/2017
No. Revisi :0
1.Pengertian Pemyimpanan makanan dan bahan makanan adalah Suatu tata cara
menata, menyimpan, memelihara keamanan bahan makanan kering
dan basah baik kualitas maupun kuantitas di gudang/tempat
penyimpanan bahan
makanan kering dan basah serta pencatatan laporannya
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar setiap waktu
diperlukan dapat melayani dengan tepat, cepat dan aman digunakan
dengan cara yang efesien.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sariwangi Nomor
440/SK/106/PKM/I/2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Gizi
4. Referensi
Pedoman Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit, 2007.
Penyimpanan kering :
a. Cek stock bahan yang tersedia dikartu stock/buku catatan keluar
masuknya barang sebelum barang yang baru datang
dimasukkan.
b. Susun bahan makanan beraturan, sesuai dengan jenisnya dan
beri pembatas.
c. Beri label tanggal diterima bahan untuk bahan yang pemakainya
lebih dari sehari.
d. Bahan yang segera dipakai diletakkan di tempat yang mudah
terjangkau.
e. Bahan makanan yang berbau tajam dipisahkan dan tidak dekat
dengan bahan makanan yang menyerap bau.
f. Hitung bahan yang masuk dan total stock yang ada kemudian
cacat di kartu stock/buku keluar masuknya barang.
g. Gunakan lebih dulu bahan makanan sesuai urutan datang (FIFO).
Catat bahan makanan yang diambil di buku keluar masuknya barang
. Penyimpanan basah :
a. Bahan makanan dimasukkan ke dalam wadah tertutup
dan terpisah sesuai dengan jenisnya untuk mencegah
kontaminasi bahan makanan.
b. Beri label tanggal penerimaan bahan makanan untuk
yang penyimpanannya lama.
c. Untuk daging yang penyimpanannya cukup lama dapat
disimpan di freezer (bagian bawah) dengan suhu sekitar -
10˚C.
d. Untuk daging yang akan digunakan tidak lebih dari 3 hari
dapat disimpan di freezer atas dengan suhu (-5)-0˚C.
e. Untuk buah dan sayuran dapat disimpan di chiller bagian
bawah yang bersuhu antara 10-15˚C.
f. Catat bahan makanan yang masuk dan yang digunakan
di kartu stock/buku keluar masuknya bahan makanan.
g. Gunakan lebih dahulu bahan makanan yang datang awal
7. Hal-hal yang 1. Identitas Pasien
perlu
2. Diagnosa pasien
diperhatikan
3. Diet Pasien
2. PONED
3. Rawat Inap