Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

No Dokumen :

No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman : 1/2

Vinsentius Neta, Amd.Kep


Puskesmas
NIP : 19680123 199003 1 005
Ngalupolo

1. Pengertian Penyimpanan bahan makanan adalah Suatu tata cara menata, menyimpan,
memelihara keamanan bahan makanan kering dan basah baik kualitas maupun
kuantitas di gudang/tempat penyimpanan bahan makanan kering dan basah
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah menyediakan bahan makanan yang siap
digunakan dalam jumlah dan kualitas yang tepat sesuai dengan kebutuhan
3. Kebijakan - SK Kepala Puskesmas Ngalupolo tentang Standart Layanan Klinis
4. Referensi 1. Permenkes No. 28 Tahun 2012 tentang standart bubuk tabur gizi
2. Permenkes No. 23 Tahun 2014 tentang upaya perbaikan gizi
3. Permenkes No. 41 Tahun 2012 tentang pedoman gizi seimbang
5. Prosedur / 1. Petugas mengecek penerimaan barang, dan segera dimasukkan bahan
Langkah -langkah makanan ke tempat penyimpanan sesuai jenisnya, yakni untuk bahan kering
di lemari/rak, sayuran&buah-buahan chiller, daging-dagingan di freezer.
2. Petugas mengecek untuk daging dapat langsung dilakukan proses persiapan
tahap awal sebelum disimpan.
3. Petugas menyimpan bahan makanan kering :
a. Susun bahan makanan beraturan, sesuai dengan jenisnya dan beri
pembatas.
b. Beri label tanggal diterima bahan untuk bahan yang pemakainya lebih
dari sehari.
c. Bahan yang segera dipakai diletakkan di tempat yang mudah
terjangkau.
d. Bahan makanan yang berbau tajam dipisahkan dan tidak dekat dengan
bahan makanan yang menyerap bau.
e. Gunakan lebih dulu bahan makanan sesuai urutan datang (FIFO).
4. Petugas menyimpanbahan makanan basah :
a. Bahan makanan dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan terpisah
sesuai dengan jenisnya untuk mencegah kontaminasi bahan makanan.
b. Untuk daging yang penyimpanannya cukup lama dapat disimpan di
freezer (bagian bawah) dengan suhu sekitar -10˚C.
c. Untuk daging yang akan digunakan tidak lebih dari 3 hari dapat
disimpan di freezer atas dengan suhu (-5)-0˚C.
d. Untuk buah dan sayuran dapat disimpan di chiller bagian bawah yang
bersuhu antara 10-15˚C.
e. Gunakan lebih dahulu bahan makanan yang datang awal (FIFO).
6. Bagan Alir - Penyimpanan bahan makanan kering

Penerimaan bahan makanan kering

Pisahkan baham makanan yang


berbau tajam

Menempatkan bahan makanan sesuai dengan kondisi bahan makanan sesuai FIFO

Penerimaan bahan makanan basah

Simpan bahan makanan basah dalam wadah tertutup


sesuai dengan jenisnya

Gunakan system FIFO

7. Dokumen Terkait
8. Rekam Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

9. Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai