Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN MAKANAN DAN BAHAN

MAKANAN
No. Dokumen : /SOP-UKP/PUSK-
HDK/ /2016
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
HADAKEWA NIP.

Suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara keamanan bahan makanan


1. Pengertian
kering dan basah baik kualitas maupun kuantitas di gudang/tempat
penyimpanan bahan makanan kering dan basah serta pencatatan laporannya.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar setiap waktu diperlukan dapat
2. Tujuan
melayani dengan tepat, cepat dan aman digunakan dengan cara yang efesien.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Hadakewa
3. Kebijakan
No. /SK /PUS-HDK/ /2016 Tentang Pelayanan Klinis.

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014


4. Referensi
Tentang Pedoman Gizi Seimbang.

2. Pedoman Asuhan Gizi Terstandar (PAGT),Kemenkes Tahun 2014

3. Pedoman Pelayanan Gizi Di Puskesmas, Kemenkes Tahun 2014

Kulkas/Frizer, Rak penyimpanan makanan,Tuperware


5. Alat dan
Bahan
1. Petugas memasukkan bahan makanan ke tempat penyimpanan setelah
6. Langkah -
langkah dilakukan pengecekan dipenerimaan barang.
2. Petugas segera memasukkan bahan makanan ke tempat penyimpanan
sesuai jenisnya, yakni untuk bahan kering di lemari/rak, sayuran & buah-
buahan di kulkas, dan daging-dagingan di freezer.
3. Petugas langsung melakukan persiapan tahap awal pada daging sebelum
disimpan.
4. Petugas melakukan penyimpanan bahan kering dengan cara :
a. Petugas mengecek stock bahan yang tersedia di kartu stock/buku catatan
keluar masuknya barang sebelum barang yang baru datang dimasukkan.
b. Petugas menyusun bahan makanan beraturan, sesuai dengan jenisnya
dan diberi pembatas.
c. Petugas memberi label tanggal diterima bahan untuk bahan yang
pemakainya lebih dari sehari.
d. Petugas meletakkan bahan yang segera dipakai di tempat yang mudah
terjangkau.
e. Petugas memisahkan bahan makanan yang berbau tajam dan tidak dekat
dengan bahan makanan yang menyerap bau.
f. Petugas menghitung bahan yang masuk dan total stock yang ada
kemudian mencatat di kartu stock/buku keluar masuknya barang.
g. Petugas menggunakan lebih dulu bahan makanan sesuai urutan datang
(FIFO).
h. Petugas mencatat bahan makanan yang diambil dibuku keluar masuknya
barang.
5. Petugas melakukan penyimpanan basah dengan cara :
a. Petugas memasukkan bahan makanan ke dalam wadah tertutup dan
terpisah sesuai dengan jenisnya untuk mencegah kontaminasi bahan
makanan.
b. Petugas memberi label tanggal penerimaan bahan makanan untuk yang
penyimpanannya lama.
c. Petugas menyimpan daging di freezer (bagian bawah) dengan suhu
sekitar -10˚C untuk penyimpanan yang lama.
d. Petugas menyimpan daging yang akan digunakan tidak lebih dari 3 hari di
freezer atas dengan suhu (-5)-0˚C.
e. Petugas menyimpan buah dan sayuran di freezer bagian bawah yang
bersuhu antara 10˚C - 15˚C.
f. Petugas mencatat bahan makanan yang masuk dan yang digunakan di
kartu stock/buku keluar masuknya bahan makanan.
g. Petugas menggunakan lebih dahulu bahan makanan yang datang awal
(FIFO).
7. Diagram Alir -

2/3
8. Hal – hal
yang perlu
diperhatikan
Ruang Gizi, Ruang Rawat Inap, Ruang Bersalin.
9. Unit Terkait

10. Dokumen Kartu Stok Makanan


terkait

Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan diberlakukan
11. Rekaman
historis
perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai