Anda di halaman 1dari 2

PEYIMPANAN BAHAN MAKANAN

No. :
Dokumen /SOP/UKPP/I/2022
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal : 02/01/2022
Terbit
Halaman : 1/2
Puskesmas Ismail,S.Kep
Ladang NIP.19750525200604
Panjang 1013
1. Pengertian Proses kegiatan yang menyangkut penyimpanan bahan
makanan serta penyaluran bahan makanan, penyimpanan
bahan makanan dilakukan untuk menyelenggarakan
pengurusan bahan makanan agar setiap
waktu diperlukan dapat dilayani dengan tepat, cepat dan efisien
2. Tujuan 1. Mempertahankan kondisi bahan makanan yang disimpan
2. Mencegah kerusakan/gangguan di lingkungannya
3. Melayani kebutuhan macam dan jumlah bahan makanan
dengan kualitas dan waktu yang sesuai untuk unit yang
memerlukan
4. Persediaan bahan makanan dalam jumlah dan kualitas yang
cukup
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Nomor. 440/
/SK/KAPUS-LDP/I/2022 tentang Jenis-jenis Pelayanan
Puskesmas Ladang Panjang
2. Surat Keputusan Tentang Penetapan Pedoman Pelayanan Gizi
Puskesmas Ladang Panjang.
4. Referensi Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit Kemenkes RI No. 2023
5. Alat dan Alat :
Bahan a. Lemari pendingin/ Kulkas
b. Lemari Kayu
Bahan :
a. Bahan makanan basah
b. Bahan Kering
6. Langkah- 1. Petugas menyimpan bahan makanan dengan memisahkan
Langkah antara bahan makanan basah dan bahan makanan kering
2. Petugas menyimpan bahan makanan basah di lemari
pendingin/kulkas dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk susu cair, telur dan makanan matang disimpan
dalam kulkas dengan suhu berkisar antara 1-4°C, Untuk
sayuran segar dan buah berkisar antara 10 – 15°C,
(penyimpanan segar /fresh cooling)
b. Untuk daging, ikan atau unggas disimpan dengan suhu
antara ( - 5 ) - 0°C, Suhu ini dibutuhkan untuk
menyimpan daging ikan atau unggas tidak lebih dari
tiga hari, (penyimpanan dingin /Chilly). Untuk
penyimpanan daging dalam waktu yang lama disimpan
dalam suhu sekitar (-10)°C, (penyimpanan suhu
beku/Freezer)
3. Petugas menyimpan bahan makanan kering dalam tempat
penyimpanan bahan makanan kering dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Bahan makanan yang sifatnya kering seperti beras, gula,
tepung-tepungan, kacang hijau, minyak, kecap, makanan
dalam kaleng dan lain-lain
Page 1 / 2
b. Bahan makanan harus disusun beraturan, diberi tanggal
penerimaan dan setiap jenis bahan makanan diberi
pembatas
c. Bahan makanan yang berbau tajam seperti terasi, harus
dipisahkan dan tidak berdekatan dengan bahan makanan
yang menyerap bau seperti tepung-tepungan
d. Suhu ruangan yang dianjurkan adalah 19-20°C, yang
harus sering dikontrol untuk menjaga kestabilan
4. Petugas menerapkan system FIFO (First In First Out) dalam
pengeluaran bahan makanan.
5. Petugas melakukan pengelolaan bahan makanan yang
kadaluarsa
6. Petugas mengindentifikasi dan memisahkan bahan makanan
yang mudah membusuk serta menggunakan bahan tersebut
terlebih dahulu.
7. Unit Ahli Gizi, Juru masak
terkait

Page 2 / 2

Anda mungkin juga menyukai