PENYIMPANAN MAKANAN DAN BAHAN

MAKANAN MENCERMINKAN UPAYA

MENGURANGI RISIKO KONTAMINASI
DAN PEMBUSUKAN
No. : 440/044/SOP-UKP/PKM-
Dokumen JBE/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 09 April 2018
Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS
JAMBE dr. R. Astrid Heraline
NIP. 197907082005012012
1. 1. Pengertian Suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara keamanan bahan makanan kering
dan basah baik kualitas maupun kuantitas ditempat penyimpanan bahan makanan
kering dan basah serta pencatatan dan pelaporannya.
2. 2. Tujuan 1. Dipertahankannya kondisi bahan makanan agar terhindar dari kerusakan
2. Tersedianya bahan makanan dalam jumlah dan kualitas yang baik
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Jambe Nomor 440/001/SK-UKP/PKM-JBE/2018 Tentang
Pelayanan Klinis Puskesmas Jambe
4. Referensi Pedoman Pelayanan Gizi Di Puskesmas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA 2014
5. Prosedur a. Cara penyimpanan bahan makanan kering :
1. Bahan makanan diletakkan diatas rak bertingkat / lemari.
2. Bahan makanan disusun sedemikian rupa agar ada sirkulasi udara (ada jarak
antara bahan makanan yang satu dengan yang lainnya)
3. Bahan makanan ditempatkan dalam tempat tertutup,terbungkus.
rapat, tidak berlubang dan ditata dengan sistem First In First Out (FIFO) atau
First Expired First Out (FEFO)
4. Bahan makanan yang tumpah segera dibersihkan.
5. Ruangan dibersihkan setiap hari. Monitoring tanggal kadaluarsa
dilakukan setiap menerima bahan makanan kering.
b. Cara penyimpanan Bahan makanan basah :
1. Daging, ikan, ayam, dan hasil olahannya disimpan di frezer pada suhu -4 - 0
0
C
2. Telur disimpan pada suhu 10-250 C
3. Sayuran dan buah disimpan pada suhu 10 – 250 C
4. Makanan cair di lemari pendingin pada suhu -4-0 0C
5. Bahan makanan basah terolah diusahakan habis setiap hari, tetapi jika ada
sisa di simpan dilemari pendingin dengan suhu 10 – 25 0 C
6. Semua proses penyimpanan makanan dan bahan makanan disosialisasikan ke

1/2
 petugas dapur.
6. Bagan Alir -
7. Hal yang perlu Petugas dapur mengerti prosedur penyimpanan makanan
diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang Penyelenggara Makan
9. Dokumen terkait Buku Pemesanan Bahan Makanan
10. Rekam Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
Perubahan perubahan

2/2