Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr.Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERSIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr.Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr.Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr.Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
1. Unit Gizi.
Unit Terkait
2. Instalasi Rawat Inap.
PROSEDUR PERMINTAAN DIET
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Kegiatan pemisahan kotoran atau sisa – sisa makan yang terdapat pada
Pengertian alat makan pasien ke tempat yang telah disediakan untuk sampah sisa
makanan.
1. Mempermudah pemberian diit pasien.
Tujuan 2. Mengurangi resiko penularan penyakit lewat alat makan.
3. Mensterilkan alat makan pasien.
Kebijakan Keputusan Direktur No. KBJ/GIZI/12/0919 Tentang Pelayanan Gizi
1. Petugas membersihkan kotoran dan sisa – sisa makanan ke tempat
yang sudah disediakan.
2. Petugas mencuci alat makan pada bak pencucian pertama dengan
air hangat pada suhu 65,50C yang ditambah dengan sabun cuci
piring anti bakterial.
3. Petugas membilas dengan air hangat pada suhu 700C di bak kedua,
Prosedur sambil digosok untuk menghilangkan sabun.
4. Petugas merendam alat makan pasien yang sudah dibilas ke dalam
air panas pada bak ketiga, dengan suhu disyaratkan 82 derajat
celcius selama 2 menit atau 100 derajat celcius selama 1 menit pada
bak ketiga.
5. Alat makan yang telah direndam, kemudian ditiriskan di rak
penirisan dengan cara terbalik atau miring dan tidak boleh dilap.
Unit Terkait Unit Gizi
PENYIMPANAN PERALATAN MAKAN PASIEN
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
02/09/2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Penggunaan peralatan di unit gizi baik alat persiapan maupun alat untuk
Pengertian
proses pengolahan.
Dengan adanya peralatan yang modern seperti blender, oven
Tujuan
(microwave) akan mempermudah proses pengolahan makanan.
Kebijakan Keputusan Direktur No. KBJ/GIZI/12/0919 Tentang Pelayanan Gizi
1. Petugas gizi mempelajari instruksi pengoperasian alat.
2. Petugas mengecek kinerja alat.
Prosedur
3. Petugas memulai penggunaan alat sesuai instruksi kerja dan kegunaan
masing – masing alat.
Unit Terkait Unit Gizi
PROSEDUR PENYIMPANAN ALAT MAKAN
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr.Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
1. Unit Gizi
Unit terkait
2. Instalasi Bedah Sentral (IBS)
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Pelayanan gizi rawat inap merupakan pelayanan gizi yang dimulai dari
proses pengkajian gizi, intervensi gizi meliputi: Merencanakan,
Pengertian
penyediaan bahan makanan, penyuluhan dan konseling serta
monitoring dan evaluasi.
Memberikan pelayanan gizi kepada pasien ranap agar memperoleh
Tujuan asupan yang sesuai kondisi kesehatan dalam upaya mempercepat
proses penyembuhan, mempertahankan dan meningkatkan status gizi.
Kebijakan Keputusan Direktur No. KBJ/GIZI/12/0919 Tentang Pelayanan Gizi
1. Dokter/ perawat menentukan diet awal.
2. Ahli gizi menelaah status kesehatan dan diagnosis pasien.
3. Ahli gizi melakukan skrining gizi pada semua pasien.
4. Ahli gizi melakukan proses asuhan gizi terstandar/PAGT pada
pasien dengan resiko nutrisi. PAGT meliputi
Prosedur pengkajiaan/assessment gizi, diagnose gizi, intervensi gizi,
monitoring dan evaluasi.
5. Ahli gizi meminta tandatangan kepada pasien/keluarga sebagai
bukti konseling.
6. Ahli gizi menulis hasil PAGT pada lembar asuhan gizi.
7. Ahli gizi membuat SPM konsultasi gizi.
Unit terkait Unit Gizi
KONSULTASI GIZI
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02/09/2019
OPERASIONAL
dr.Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
01/10/2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Skrining gizi anak merupakan suatu proses yang sederhana dan cepat
Pengertian untuk mengidentifikasi individu yang mengalami masalah gizi atau
beresiko mengalami masalah gizi pada usia 0 – 18 tahun.
Tujuan dilakukan skrining gizi adalah untuk menentukan seseorang
Tujuan
beresiko malnutrisi atau tidak.
Kebijakan Keputusan Direktur No. KBJ/GIZI/12/0919 Tentang Pelayanan Gizi
1. Perawat melakukan skrining gizi kepada semua pasien rawat inap
terhitung 1 x 24 jam dari pasien masuk.
2. Perawat melakukan skrining gizi yang mengacu pada lembar
skrining gizi yang ada dalam rekam medis pasien, berupa variabel
pertanyaan, yaitu:
a. Apakah pasien tampak kurus? jika Ya = skor 1, jika Tidak =
skor 0
b. Apakah terdapat penurunan berat badan selama satu bulan
terakhir? (berdasarkan penilaian objektif data berat badan bila
ada ATAU penilaian subjektif orangtua pasien)
ATAU Untuk bayi <1 tahun : berat tidak naik selama 3 bulan
terakhir? jika Ya = skor 1, jika Tidak = skor 0
c. Apakah terdapat SALAH SATU dari kondisi berikut? jika Ya
Prosedur = skor 1, jika Tidak = skor 0
- Diare > 5 kali/ hari dan atau muntah >3 kali/hari dalam
seminggu terakhir
- Asupan makanan berkurang selama 1 minggu terakhir
d. Apakah terdapat penyakit atau keadaan yang mengakibatkan
pasien beresiko mengalami malnutrisi (lihat TABEL)? jika Ya
= skor 1, jika Tidak = skor 0
3. Total skor diatas dengan kriteria sebagai berikut:
a. 0 : Resiko Rendah
b. 1 – 3 : Resiko Sedang
c. 4 – 5 : Resiko Tinggi
4. Apabila pasien beresiko sedang atau tinggi, maka Perawat
memberitahu Ahli Gizi untuk melakukan Proses Asuhan Gizi
Terstandar (PAGT)
1. Unit Gizi
Unit Terkait
2. Instalasi Rawat Inap
SKRINING GIZI DEWASA
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
01/10/2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
1. Unit gizi
Unit Terkait
2. Instalasi Rawat Inap
SKRINING GIZI OBSTETRI
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
01/10/2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Skrining gizi anak merupakan suatu proses yang sederhana dan cepat
untuk mengidentifikasi individu yang mengalami masalah gizi atau
Pengertian
beresiko mengalami masalah gizi pada ibu hamil dan selama masa
nifas.
Tujuan dilakukan skrining gizi adalah untuk menentukan seseorang
Tujuan
beresiko malnutrisi atau tidak.
Kebijakan Keputusan Direktur No. KBJ/GIZI/12/0919 Tentang Pelayanan Gizi
1. Perawat melakukan skrining gizi kepada semua pasien rawat inap
terhitung 1 x 24 jam dari pasien masuk.
2. Perawat melakukan skrining gizi yang mengacu pada lembar
skrining gizi yang ada dalam rekam medis pasien, berupa
variabel pertanyaan, yaitu:
a. Apakah asupan makan berkurang karena tidak nafsu
makan?
b. Ada gangguan metabolisme (DM, gangguan fungsi tiroid,
infeksi kronis spt: HIV/AIDS, TB, Lupus, lain-lain
Prosedur sebutkan.....................................................)?
c. Ada pertambahan berat badan yang kurang atau lebih
selama kehamilan?
d. Nilai HB < 10 g/dl atau HCT < 30%?
3. Total skor diatas dengan kriteria sebagai berikut:
a. 0 – 3 : Tidak beresiko malnutrisi
b. > 3 : Beresiko malnutrisi
4. Apabila pasien beresiko sedang atau tinggi, maka Perawat
memberitahu Ahli Gizi untuk melakukan Proses Asuhan Gizi
Terstandar (PAGT)
1. Unit Gizi
Unit Terkait
2. Instalasi Rawat Inap
ASESSMENT GIZI
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
01/10/2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
1. Unit Gizi
Unit Terkait
2. Instalasi Rawat Inap
ASUHAN GIZI
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
01/10/2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
1. Unit Gizi
Unit Terkait
2. Instalasi Rawat Inap
PEMBATASAN DIET PASIEN
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
30/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
30/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
30/09/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Islam Cawas
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
04/10/2019
OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda