PERENCANAAN MENU
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
03/GIZI/VI/2019 0 1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
STANDAR Direktur
10/06/2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.dr. Sultan Buraena, MS Sp.Ok
No Dokumen : Revisi :
Hal :1 / 2
07/GIZI/VI/2019 B
No Dokumen : Revisi :
Hal :2 / 2
07/GIZI/VI/2019 0
No Dokumen : Revisi :
Hal :1 / 2
08/GIZI/VI/2019 0
DITETAPKAN OLEH DIREKTUR
STANDAR UTAMA
PROSEDUR Tanggal Terbit : RS. “IBNU SINA”YW-UMI
OPERASIONAL 10/06/2019
3.
No Dokumen : Revisi :
Hal :2 / 2
08/GIZI/VI/2019 0
4. Persiapan sayur
PROSEDUR
- Sayuran di sortasi terlebih dahulu
- Dikupas kemudian kemudian dipotong-potong sesuai
menu yang akan dimasak
- Kemudian sayuran dicuci dengan air mengalir
5. Persiapan buah
- Persiapan buah misalnya buah melon, pepaya dan
semangka, buah dikupas, dipotong sesuai standar porsi,
lalu dibuang isinya kemudian dimasukkan kedalam
plastik
- Untuk buah pisang dipotong ujung-ujungnya.lalu dicuci
besih
6. Persiapan bumbu
- Bumbu dibuat sesuai standar bumbu yang telah
ditetapkan
- Pembuatan bumbu dilakukan dengan cara mengiris-iris
bumbu menggunakan pisau atau menggunakan mesin
penghalus bumbu
- Pembuatan bumbu dilakukan sebelum pengolahan
bahan makanan
No Dokumen: Revisi :
Hal :1 / 2
09/GIZI/VI/2019 0
No Dokumen: Revisi :
Hal :2 / 2
09/GIZI/VI/2019 0
No. Dokumen
048 / JM / GZ / RS.IBSI Revisi :
Hal :1 / 1
YW-UMI / III / 2019 B
PENGERTIAN porsi dan jenis makanan konsumen yang dilayani (makanan biasa
atau makanan khusus).
Agar pasien dan karyawan mendapat makanan sesuai dengan
TUJUAN kebutuhan gizi.
No Dokumen: Revisi :
Hal :1 / 1
11/GIZI/VI/2019 0
No Dokumen : Revisi :
Hal :1 / 1
12/GIZI/VI/2019 0
No Dokumen : Revisi :
Hal :1 / 1
13/GIZI/VI/2019 0
KEBIJAKAN
1. Ahli gizi menerima laporan dari perawat akan adanya psien
baru atau pasien lama yang perlu penanganan diit atau
secara aktif ahli gizi datang ke ruangan dan menskrining
pasien yang perlu diit
2. Mempersiapkan alat tulis dan lembar asuhan gizi
3. Membaca rekam medik pasien
4. Mencari keterangan yang terkait melalui perawat
5. Mendatangi pasien untuk melihat kondisinya dan melakukan
pengukuran anthropometri yang meliputi berat badan (BB),
PROSEDUR
tinggi badan (TB), lingkar lengan (LLA), panjang ulna (PU)
6. Melakukan anamnesa gizi pada pasien, bila pasien tidak bisa
berkomunikasi maka informasi yang dibutuhkan bisa digali
dari keluarga pasien
7. Menentukan status gizi berdasarkan data anthropometri dan
data biokimia
8. Memberikan konsultasi gizi kepada pasien mengenai
pengaturan makan bagi pasien dengan penyakit tertentu
Ahli Gizi
Unit terkait
ASUHAN GIZI KLINIK PASIEN RAWAT JALAN
RS. ”IBNU SINA”
YW-UMI
No Dokumen : Revisi :
Hal :1 / 1
15/GIZI/VI/2019 0
No. Dokumen
Revisi :
045 / JM / GZ / RS.IBSI Hal :1 / 1
0
YW-UMI / III / 2019
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Direktur RS Ibnu Sina YW-UMI
STANDAR 10/06/2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
Ahli Gizi
Unit terkait
PERENCANAAN TERAPI NUTRISI
No : Revisi :
Hal :1 / 1
18/GIZI/VI/2019 B
Tanggal Terbit : DITETAPKAN OLEH DIREKTUR UTAMA
STANDAR RS. “IBNU SINA”YW-UMI
PROSEDUR 10/06/2019
OPERASIONAL
No : Revisi :
Hal :2 / 2
18/GIZI/VI/2019 B
No. Dokumen
Revisi :
046 / JM / GZ / RS.IBSI Hal :1 / 1
B
YW-UMI / III / 2019
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Direktur RS Ibnu Sina YW-UMI
10/06/2019
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
2. Pelaksanaan :
a. Dapatkan identitas dan informasi terkait pasien dari rekam
medik pasien
PROSEDUR
b. Tulis identitas pasien, diagnosa, dan hasil laboratorium
c. Mendatangi pasien dengan membawa peralatan yang telah
disiapkan
d. Mengetuk pintu dan 3S (salam, senyum, sapa)
e. Memperkenalkan diri dan memberitahukan tujuan
dilakukannya skrining
f. Mendapatkan data primer dengan metode wawancara,
lakukan pencatatan
g. Melakukan pengukuran LiLA/ berat badan/ tinggi badan/
tinggi lutut dan lakukan pencatatan
No. Dokumen
Revisi :
046 / JM / GZ / RS.IBSI Hal :2 / 2
B
YW-UMI / III / 2019
h. Mengkonversikan hasil pengukuran menjadi presentase status
gizi
i. Menyampaikan hasil status gizi pasien
j. Wawancara terkait dietary pasien dan lakukan pencatatan
PROSEDUR
k. Menapis pasien ke dalam pasien yang memerlukan tindakan
lebih lanjut berupa edukasi dan konseling gizi
l. Konsultasikan kepada unit terkait apabila terdapat masalah-
masalah pada pasien yang memerlukan tindakan lebih lanjut
No : Revisi :
Hal :1 / 1
20/GIZI/VI/2019 0
No : Revisi :
Hal :1 / 1
21/GIZI/VI/2019 0
Rawat inap
Unit terkait
No : Revisi :
Hal :1 / 1
22/GIZI/VI/2019 0
Ahli Gizi
Unit terkait
No : Revisi :
Hal :1
23/GIZI/VI/2019 B
No : Revisi :
Hal :1
24/GIZI/VI/2019 0
STANDAR
PROSEDUR DITETAPKAN OLEH DIREKTUR UTAMA
OPERASIONAL Tanggal Terbit : RS. “IBNU SINA”YW-UMI
10/06/2019
No : Revisi :
Hal :1/1
26/GIZI/VI/2019 0