Anda di halaman 1dari 21

1

PENDIDIKAN KESEHATAN : DIET

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAKTI MULIA SPO/GZ//RSBM/ 1 1
IX/2016

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. Antonius TS Prabowo,MARS

Pengertian Menyiapkan pasien untuk mengikuti diet yang dianjurkan


dengan benar
Menyiapkan pasien agar mau bekerja sama dalam program diet
Tujuan yang ditetapkan

Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor : SKep/


Kebijakan /RSBM/IX/2016 Tentang Penetapan Pedoman Gizi Rumah
Sakit Agung

Prosedur 1. Kaji pengetahuan pasien saat ini tentang diet yang dian-
jurkan
2. Tentukan persepsi pasien tentanf diet dan harapan ten-
tang tingkat pemenuhan diet
3. Berikan penjelasan tentang diet yang ditentukan
4. Jelaskan tujuan diet
5. Berikan penjelasan tentang berapa lama diet harus di-
lakukan
6. Berikan penjelasan kepada pasien tentang bagaimanan
membuat agenda makan secara tepat
7. Instruksikan pasien untuk mengikuti diet yang dianjurkan
dan menghindari makanan yang merupakan pantangan
8. Berikan penjelasan tentang interaksi obat dan makanan
yang mungkin terjadi
9. Bantu pasien untuk mengakomodasi pilihan makanan
dalam diet yang ditentukan
10. Berikan pengetahuan terhadap informasi yang diberikan
oleh tim kesehatan lain
11. Rujuk pasien ke ahli gizi
12. Libatkan keluarga klien

- Gizi
Unit Terkait - Unit Rawat Inap
2

KEGIATAN PELAYANAN GIZI DI RUANG RAWAT


INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAKTI MULIA SPO/GZ//RSBM/ 1 1
IX/2016

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. Antonius TS Prabowo,MARS


Rangkaian kegiatan yang dimulai dari upaya perencanaan
Pengertian penyusunan diit pasien hingga pelaksanaan evaluasinya di
ruang perawatan
Untuk memberikan terapi diit yang sesuai dengan kondisi
Tujuan pasien dalam upaya mempercepat penyembuhan melalui
penyediaan makanan khusus

Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :


Kebijakan SKep/365/RSBM/IX/2016 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
1. Mengumpulkan data pasien seperti :
Prosedur  Berat badan, tinggi badan, umur
 Anamnesa diit
 Kesulitan sehubungan makanan
 Diit sebelum sakit
 Pola kebiasaan makan
2. Merencanakan program diit
3. Pelaksanaan diit (pemesanan ke instalasi, penyuluhan
gizi, penyajian makanan)
4. Monitoring dan evaluasi
5. Mengikuti kunjungan keliling
6. Melakukan perubahan diit sesuai dengan permintaaan
dokter

- Gizi
Unit Terkait - Unit Rawat Inap
3

PEMBERIAN MAKAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAKTI MULIA 1 1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo


Pemberian makan kepada pasien harus dilakukan oleh semua
Pengertian anggota di unit Gizi

1. Menunjang kelancaran kegiatan operasional di unit Gizi.


Tujuan 2. Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien.
3. Menunjang kelancaran operasional RS AGUNG
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
Kebijakan SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
CARA KERJA :
Prosedur 1. Petugas unit Gizi mengambil data menu diit pasien ke semua
ruang perawatan.
2. Jam 06.00-07.00 wib membagikkan sarapan sesuai dengan
kelas dan menu diit masing-masing pasien.
3. Jam 08.00-09.00 wib meyiapkan, memasak dan menata
snack pagi.
4. Jam 09.00-10.00 wib membagikan snack pagi dan mengam-
bil bekas sarapan.
5. Jam 10.30 wib mencuci peralatan makan bekas sarapan.
6. Jam 10.30-11.30 wib menyajikan makan siang sesuai dengan
diit dan kelas pasien
7. Jam 11.30-12.30 wib mendistribusikan ke ruang-ruang per-
awatan pasien
8. Jam 13.00-14.00 wib mengambil bekas peralatan makan dan
mencucinya.
9. Jam 14.00-15.00 wib menyiapkan snack sore pasien
10. Jam 15.00-15.30 wib mendistribusikan snack sore dan
mengambil alat makan bekas pasien
11. Jam 16.00-17.00 menyajikan makan malam untuk pasien
sesuai dengan kelas dan diit pasien
12. Jam 17.00-18.00 wib mendistribusikan makan malam
pasien
13. Jam 19.00-20.00 mengambil alat makan bekas pasien dan
mencucinya
Unit Terkait - Gizi
4

PERENCANAAN ANGGARAN BELANJA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAKTI MULIA 1 1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo

Pengertian Rangkaian kegiatan perhitungan anggaran berdasarkan laporan


penggunaan anggran bahan makanan tahun sebelumnya
dengan mempertimbangkan fluktasi harga, fluktasi konsumen
dan trend penyakit

Tujuan Untuk mengetahui perkiraan kebutuhan anggaran dana yang


dibutuhkan dalam setahun untuk penyelenggaraan makan
Rumah Sakit
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
Kebijakan SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung

Prosedur 1. Mencari atau mengumpulkan informasi mengnai keterse-


diaan anggaran (sumber dana, besaran, dsb)
2. Mengelompokkan bahan makanan sesuai dengan menu
dan pedoman menu
3. Menetapkan spesifikasi harga bahan makanan yang
dibutuhkan berdasarkan nilai gizi, standar porsi, kualitas.
4. Mengumpulkan informasi mengenai jenis dan pasien
yang akan dilayani
5. Menghitung volume kebutuhan bahan makanan
6. Melakukan survey harga pasar
7. Menyusun harga satuan berdasarkan hasil survey harga
pasar
8. Mengalikan jumlah kebutuhan bahan manakan periode
yang telah ditetapkan dengan harga satuan

Unit Terkait - Gizi


- Keuangan
5

PERENCANAAN MENU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAKTI MULIA 1 1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo

Pengertian Perencanaan mengenai serangkaian hidangan untuk setiap kali


makan, yang terdiri dari makanan biasa, makanan lunak/diet
dan makanan saring di Rumah Sakit Agung

Tujuan Dengan menu yang terencana dengan baik, akan membuat


petugas dapat menyajikan variasi hidangan yang menarik dan
dapat membantudalam proses pemilihan pasien

Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :


Kebijakan Tentang Penetapan Pedoman Gizi Rumah Sakit Agung

Prosedur 1. Menetapkan pola makan sehari


2. Menetapkan pola menu
3. Menetapkan siklus menu
4. Menetapkan daftar bahan makanan yang akan dimasukkan
dalam menu sesuai dengan jumlah pasien, kebutuhan diit
pasien

Unit Terkait - Gizi


6

PERSIAPAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAKTI MULIA 1 1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo

Pengertian Serangkaian kegiatan dalam penanganan bahan makanan,


yaitu meliputi berbagai proses antara lain : membersihkan,
memotong, mengupas, mengocok, merendam dan sebagainya

1. Tersedianya racikan yang tepat dari berbagai macam ba-


Tujuan han makanan untuk berbagai hidangan dalam jumlah
yang sesuai dengan menu yang berlaku, standar porsi,
dan jumlah konsumen
2. Tersedianya racikan bumbu sesuai denganstandar
bumbu atau resep yang berlaku, menu dan jumlah kon-
sumen
Kebijakan Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
1. Persipan makanan pokok
Prosedur Makanan pokok berupa nasi, nasi tim dan bubur nasi.
Persiapannya dilakukan dengan cara mencuci beras
dengan air bersih dan air mengalir untuk kemudian diolah
2. Persiapan lauk
- Lauk hewani seperti daging, sosis, ikan dan ayam dipo-
tong-potong sesuai dengan standar porsi, pemotongan
dilakukan secara manual menggunakan pisau
- Untuk pengolahan lauk hewani ayam, dari mulai peme-
sanan sudah dalam bentuk potongan sesuai dengan
standar porsi
- Untuk lauk nabati seperti tempe dan tahu dipotong-po-
tong sesuai standar porsi dan standar resep
3. Pesiapan sayur
- sayuran dicuci terlebih dahulu
- Dikupas kemudian dipotong-potong sesuai dengan menu
yang akan dimasak
4. Persiapan buah
- Persiapan buah misalnya buah melon, papaya dan se-
mangka. Buah dicuci terlebih dahulu
7

PERSIAPAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAKTI MULIA RSA/SOP/GZ/006 1
2/2

- Kemudian buah dikupas, dipotong sesuai dengan stan-


Prosedur dar porsi, lalu dibuang isinya kemudian disajikan
kedalam plato atau piring yang sudah disediakan
- Untuk buah pisang dipotong ujung-ujungnya, lalu di-
bungkus menggunakan tissue
5. Persiapan bumbu
- Bumbu dibuat sesuai dengan standar bumbu yang telah
ditetapkan
- Pembuatan bumbu dilakukan dengan cara mengiris-iris
bumbu menggunakan pisau atau menggunakan blender
- Pembuatan bumbu dilakukan sebelum pengolahan ba-
han makanan

- Gizi
Unit Terkait
8

PENGATURAN PEMASAKAN MAKANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAKTI MULIA RSA/SOP/GZ/007 1
1/2

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo


Serangkaian kegiatan dalam proses pengadaan makanan di
Pengertian rumah sakit yang berkaitan dengan proses pemasakan bahan
makanan
Meningkatkan nilai gizi, rasa, rupa, flavor, nilai cerna dan kea-
Tujuan manan makanan yang dimakan

Kebijakan Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :


SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
1. Pemasakan makanan dilakukan dengan berbagai cara
Prosedur seperti membakar, merebus, menggoreng, mengetim,
menyemur, mengukus atau mengkombinasi cara-cara
tersebut diatas
2. Dalam proses pemasakan perlu memperhatikan standar
kualitas seperti penampilan (warna, tekstur, porsi, bentuk
bahan makanan dan pengaturan) dan rasa (suhu,
bumbu, kerenyahan, keempukan, aroma dan tingkat ke-
matangan)
3. Standar resep juga diperlukan untuk mencapai standar
kualitas makanan yang baik.
4. Pada proses pemasakan daging perlu memperhatikan
sifat dan macam daging yang digunakan, pada umumnya
pemasakan daging membutuhkan aktu sekitar 2-3 jam,
tapi khusus untuk daging bagian paha dan bokong diper-
lukan waktu 1-2 jam
5. Pemasakan ungags memerlukan waktu sekitar 1-2 jam
dengan suhu 150-163 derajat selsius
6. Proses pemasakan ikan relative singkat yaitu sekitar 10-
25 menit, tetapi sebelum dilakukan proses pemasakan
perlu direndam dalam air perasan jeruk nipis dan garam
untuk mengurangi bau amis.
7. Pemasakan telur memerlukan waktu 2-13 menit tergan-
tung tebalnya lapisan kulit telur.
8. Kacang-kacangan sebelum diolah lebih lanjut perlu di-
lakukan perendaman selama 6-24 jam agar proses pe-
masakan dapat dipercepat, sedangkan bahan
9

PENGATURAN PEMASAKAN MAKANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSA/SOP/GZ/007 1
2/2

9. makanan hasil olahan kacang-kacangan masih diper-


Prosedur lukan waktu pemasakan 1/2 – 1 ½ jam
10. Proses pemasakan sayuran yang paling penting adalah
jumlah cairan, suhu, serta waktu pemasakan, sayuran hi-
jau sebaiknya dimasak dalam air mendidih, dalam jumlah
cairan cukup, tempat tertutup, sehingga dihasilkan warna
sayuran yang hijau, sayuran kuning yang mengandung
banyak karotin perlu sangat diperhatikan lama waktu pe-
masakanannyya, sayuran merah yang banyak mengan-
dung anthocyanin harus dimasak sendiri menggunakan
sedikit cairan dengan waktu dan suhu yang tepat, sedan-
gkan untuk sayuran yang berbau kuat dimasak dalam
tempat terbuka agar bau yang keras dapat berkurang
dan meguap.
- Gizi
Unit Terkait
10

PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSA/SPO/GZ/008 1 1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo


Kegiatan mengubah atau memasak bahan makanan mentah
Pengertian menjadi makanan yang siap dimakan, berkualitas dan aman
untuk dikonsumsi
1. Mengurangi resilo kehilangan zat gizi bahan makanan
Tujuan 2. Meningkatkan nilai cerna
3. Meningkatkan dan mempertahankan warna, rasa, tekstur
dan penampilan makanan (kualitas makanan)
Bebas dari bahan potensial dan zat yang berbahaya bagi tubuh
Kebijakan Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
1. Pengolahan makanan pokok
Prosedur - Pada pengolahan nasi, beras yang sudah dicuci kemu-
dian dimasukkan kedalam panci untuk dimasak stengah
matang terlebih dahulu
- Kemudian setelah matang dimasukkan kedalam dandang
untuk dimasak smpai tanak
- Pada pengolahan bubur, beras dimasukkan dalam panci
besar dengan perbandingan 1:5 dengan beras dan air
2. Pengolahan lauk hewani
- Pengolahan lauk hewani disesuaikan dengan menu pada
hari tersebut dan standar resep
- Pemasakkan lauk hewani dipisahkan antara lauk untuk
diit dengan pasien khusus (diabetes, rendah garam, ren-
dah purin, dll)
3. Pengolahan lauk nabati
- Pengolahan lauk nabati disesuaikan dengan menu pada
hari tersebut dan standar resep yang ada
- Pemasakkan lauk nabati dipidahkan antara lauk untuk
pasien tanpa diit dengan pasien diit khusus
4. Pengolahan sayur
- Pengolahan sayuran disesuaikan dengan menu
- Pengolahan sayuran dilakukan dengan cara menumis,
atau merebus dengan banyak air
- Gizi
Unit Terkait
11

PENDISTRIBUSIAN MAKANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSA/SPO/GZ/009 1 1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo


Rangkaian kegiatan penyaluran makanan sesuai dengan jumlah
Pengertian porsi dan jenis makanan pasien (makanan biasa atau khusus)
Untuk menunjang kebutuhan gizi pasien
Tujuan
Kebijakan Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
1. Makanan yang telah diolah oleh juru masak kemudian disiap-
Prosedur kan untuk dibawa ke dapur penyajian
2. Makanan yang sudah siap dibawa petugas supir mengu-
nakaan kendaraan yang sudah disiapkan
3. Untuk Sarapan Pagi diambil jam 05.30, untuk makan siang
jam 10.30, untuk makan malam jam 15.30
- Gizi
Unit Terkait
12

PENYAJIAN MAKANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSA/SPO/GZ/0010 1 1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo

Pengertian Menyiapkan makanan sesuai dengan diit pasien


Untuk menyiapkan makanan sesuai dengan diit dan kelas
Tujuan pasien
Kebijakan Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
1. Petugas mengecek buku diit dan menghitung jumlah pasien
Prosedur sesuai dengan kelas dan diitnya
2. Petugas menyiapkan peralatan makan sesuai dengan kelas
yang terdiri dari :
a. Untuk kelas III dan II memakai plato stenliss
b. Untuk kelas I memakai piring nasi, piring untuk lauk, piring
buah, mangkuk sayur dan sendok
c. Untuk kelas Utama piring nasi, piring lauk, piring tambahan
lauk, piring buah, mangkuk sayur, sendok, nampan kayu
d. Untuk kelas VIP piring nasi, piring lauk, piring tambahan lauk,
piring buah, mangkuk sayur, sendok, garpu, nampan kayu
3. Petugas membagikan makanan pokok, lauk-pauk, buah,
sayur dan garnis kedalam peralatan makan yang sudah tersedia
4. Setelah selesai dibagikan tutup peralatan makan menggu-
nakan plastic warp dengan rapat
5. Makanan yang sudah siap kemudian dimasukan kedalam
troly yang sudah dibersihkan
6. Sebelum didistribusikan petugas mengecek kembali apakah
sudah sesuai dengan diit dan kelas pasien
7. Petugas mulai mendistribusikan ke ruang pasien sesuai den-
gan diit

- Gizi
Unit Terkait
13

PENCUCIAN ALAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSA/SPO/GZ/0011 1 1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo


Kegiatan membersihkan atau mencuci alat makan pasien dari
Pengertian sisa makan pasien
Alat makan yang digunakan pasien bersih dari sisa makanan
Tujuan dan terbebas dari infeksi
Kebijakan Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
1. Peralatan makan paien yang sudah dipisahkan dari sisa
Prosedur makanan direndam terlebih dahulu
2. Peralatan makan dengan penyakit menular dipisahkan
tersendiri dan direndam menggunakka obat disinfektan selama
30 menit
3. Peralatan makan pasien yang sudah direndam, dicuci den-
gan menggunakan sabun cuci piring
4. Peralatan makan dibilas menggunakan air mengalir sampai
bersih
5. Kemudian peralatan makan ditaruh didalam rak piring lalu
disiram menggunakkan air panas
6. Setelah tiris peralatan makan langsung disimpan kembali
kedalam lemari yang sudah disiapkan
- Gizi
Unit Terkait
14

STANDAR PELAYANAN PETUGAS GIZI KEPADA


PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSA/SPO/GZ/012 1
1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo


Prosedur yang menjelaskan tentang cara pelayanan Petugas
Pengertian Gizi kepada pasien rawat inap.
Mempermudah pelayanan Petugas Gizi kepada Pasien Rawat
Tujuan Inap
Kebijakan Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
1. Penawaran Menu Sarapan
Prosedur - Ketuk pintu
- Ucapkan salam, contoh : “ Selamat pagi ibu/bapak, nama
ibu/bapak siapa?, tanggal lahirnya kapan? (untuk pasien
sadar), bagaimana keadaan ibu/bapak?.” Saya Eka dari
bagian gizi.” Besok mau sarapan apa?
- Ucapan terima kasih, semoga cepat sembuh ya ibu/ba-
pak
2. Mengantar Makan Ke Pasien
- Ketuk pintu
- Ucapan salam, menanyakan nama pasien, tanggal lahir
dan mempersilakan pasien makan
- Terima kasih
3. Mengambil Alat Makan
- Ketuk pintu
- Ucapkan salam, menanyakan nama pasien, tanggal lahir,
menanyakan bagaimana menu yang disajikan.
- Setelah itu baru alat makan bekas pasien dibereskan
- Ucapkan terima kasih dan ucapkan semoga cepat sem-
buh

- Gizi
Unit Terkait - Unit Rawat Inap
15

PEMBERSIHAN LEMARI ES

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSA/SPO/GZ/013 1
1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo


Prosedur yang menjelaskan tentang cara Membersihkan Lemari
Pengertian es
Mempermudah Petugas Gizi untuk membersihkkan lemari es
Tujuan
Kebijakan Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
1. Suhu tempat harus betul-betul sesuai dengan keperluan ba-
Prosedur han makanan, agar tidak menjadi rusak.
2. Pengecekan terahadap suhu dilakukan dua kali sehari dan
pembersihan lemari es/ruangan pending dilakukan setiap hari.
3. Pencairan es pada lemari es harus segera dilakukan setelah
terjadi pengerasan . Pada berbagai tipe lemari es tertentu pen-
cairan terdapat alat otomatis di dalam alat pendingin tersebut.
4. Semua bahan makanan yang akan disimpan/ dimasukkan di-
dalam lemari es sebaikknya ditempatkan di container2 kecil
sesuai dengan jenis bahan makanan.
5. Pisahkan bahan makanan yang berbau keras dan tidak
berbau.

- Gizi
Unit Terkait
16

MEMBERSIHKAN BLENDER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSA/SPO/GZ/014 1
1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo


Prosedur untuk menjaga kebersihan blender di unit gizi
Pengertian
Agar dapat membantu menunjang pelayanan pasien
Tujuan
Kebijakan Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
CARA KERJA
Prosedur 1. Bersihkan big container glass, dan small container glass den-
gan sabun
2. Kemudian bilas sampai bersih, sterilkan dengan air hangat
3. Bersihkan mesin blender dengan lap bersih yang basah
- Gizi
Unit Terkait
17

PENGGUNAAN BLENDER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSA/SPO/GZ/015 1
1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo


Untuk memperlancar pemenuhan kebutuhan pemberian
Pengertian makanan dan minuman kepada pasien
Agar dapat terpenuhi kebutuhan pasien
Tujuan
Kebijakan Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
CARA KERJA
Prosedur CARA MENGGUNAKKAN BIG CONTAINER
1. Pastikan switch “OFF”
2. Masukkan bahan makanan ke Big Container
3. Tutup dan letakkan di atas mesin
4. Alirkan listrik, tekan switch “ON”
5. Selesai memblender, tekan switch “OFF” dan putuskan aliran
lsitrik

- Gizi
Unit Terkait
18

PENGGUNAAN KOMPOR GAS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSA/SPO/GZ/016 1
1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo


Untuk menunjang kelancaran dalam proses pelayanan
Pengertian
Agar segera terpenuhinya ketersediaan kebutuhan makan
Tujuan pasien
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
Kebijakan SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
CARA KERJA
Prosedur 1. Pastikan kompor sudah terhubung dengan tabung gas secara
benar (tidak berbau dan tidak dibocor)
2. Lihat pada regulator apakah tabung gas tersebut masih terisi
gas atau tidak
3. Tekan dan putar kearah kanan untuk menyalakkan kompor,
atur besarrnya nyala api dengan makanan yang akan di masak
5. Setelah makanan masak, untuk mematikan api putar kearah
kiri sampai tidak bisa diputar kekiri lagi
6. Angkat makanan yang sudah matang dan pastikan kembali
api tidak ada ditungku dan tidak berbau gas sama sekali
- Gizi
Unit Terkait
19

PENGAMBILAN PERALATAN MAKAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSA/SPO/GZ/017 1
1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo


Alat-alat untuk meunjang proses kelancaran pemberian diit
Pengertian pasien
Untuk memenuhi kebutuhan diit pasien
Tujuan
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
Kebijakan SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
1. Petugas mengecek trolly makan apakah siap pakai atau tidak
Prosedur 2. Membawa trolly keruang perawatan dan kantong plastic hi-
tam untuk membuang sisa-sisa makan pasien
3. Petugas mengambil peralatan makan keruang pasiendan
mengecek apakah peralatan tersebut lengkap sesuai dengan
yang diberikan atau tidak.
4. Petugas membawa peralatan keluar ruangan dan sisa
makanan dibuang kedalam plastic hitam terlebih dahulu kemu-
dian peralatan yang sudah bersih dimasukkan kedalam trolly
5. Setelah selesai semua petugas membawa trolly ke ruang gizi
kembali
6. Petugas membuang kantong plastic hitam yang berisi sisa
makan tersebut ke tempat sampah terlebih dahulu

- Gizi
Unit Terkait
20

PENGAMBILAN MAKAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSA/SPO/GZ/018 1
1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo


Untuk menunjang kelancaran kebutuhan diit pasien
Pengertian
Untuk memenuhi kebutuhan diit pasien
Tujuan
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
Kebijakan SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
1. Petugas sudah menyiapkan makanan yang akan dibawa ke
Prosedur dapur penyajian dengan tempat yang tertutup
2. Petugas supir membawa makanan kedalam kendaraan yang
sudah disiapkan
3. Untuk makan siang diambil jam 10.30, untuk makan malam
diambil jam 15.30

- Gizi
Unit Terkait
21

PEMOTONGAN BUAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSA/SPO/GZ/019 1
1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur Rumah Sakit
02-09-2016

Dr. R Dwinanto Ariwibowo


Untuk menunjang kelancaran kebutuhan diit pasien
Pengertian
Untuk memenuhi kebutuhan diit pasien
Tujuan
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
Kebijakan SKep/365/RSA/II/2015 Tentang Penetapan Pedoman Gizi
Rumah Sakit Agung
1. Petugas mengitung jumlah pasien
Prosedur 2. Petugas mencuci buah sebelum dikupas terlebih dahulu den-
gan air mengalir
3. Petugas mulai mengupas, dan memotong buah sesuai den-
gan kebutuhan diit pasien dengan menggunakkan sarung tan-
gan

- Gizi
Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai