SKRINNING AWAL TERDUGA TBC

KELUARGANYAERSIAPAN PRABEDAH ELEKTIF

No. Dokumen No. revisi Halaman

……/SPO/IX/2022 0 1/2

Tanggal terbit Ditetapkan oleh :

STANDAR Direktur RSIA Setya Bhakti
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Martinasari Lubis, MARS

Merupakan kegiatan untuk menegakkan diagnosis TB pada pasien yang dicurigai

Pengertian
menderita TB (suspek), oleh staf medis dokter penanggungjawab perawatan pasien di
RSIA Setya Bhakti

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penegakan diagnosis TB.

1. Permenkes no 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis

Kebijakan
2. Surat Keputusan Direktur Nomor: …./SK.DIR/RSIASB/IV/2019 tentang…….
1. Lakukan penegakan diagnosa berdasarkan:
Prosedur
 Anemnesa
 Pemeriksaan fisik
 Hasil pemeriksaan SPS
 Hasil pemeriksaan penunjang lain
 Hasil pembobotan (score) pada TB anak
2. Tegakkan Diagnosa pada pasien suspek TB paru dewasa apabila ;
 Hasil thorax mendukung kelainan TB maka tegakkan diagnosa TB
 Hasil thorax tidak mendukung kelainan TB lakukan SPS ulang :
- Bila hasil BTA (+) , tegakkan diagnosa TB
- Bila hasil BTA (-) , bukan pasien TB

1
 SKRINNING AWAL TERDUGA TBC

No. Dokumen No. revisi Halaman

……/SPO/IX/2022 0 2/2
3. Berikan antibiotik spektrum luas bila ketiga spesimen BTA ditemukan hasil negatif
 Evaluasi hasil pengobatan ; bila ada perbaikan bukan pasien TB bila tidak ada
perbaikan lakukan pemeriksaan thorax foto
 Lakukan penetapan klasifikasi dan tipe pasien untuk menentukan regimen
OATnya
4. Tegakkan diagnosa TB Anak berdasarkan hasil pembobotan antara lain ;
 Skor : 6 atau > ditegakkan diagnosa pasien TB Anak
 Skor : 5 ditegakkan evaluasi lebih lanjut
 Skor : < 5 ditegakkan diagnosa bukan pasien TB Anak

Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan

2. Instalasi Rawat Inap
3. Laboratorium
4. Instalasi Farmasi
5. IGD