Anda di halaman 1dari 46

KREDENSIAL TENAGA KEFARMASIAN:

APA DAN MENGAPA DIPERLUKAN?

Dra. Yulia Trisna, Apt., M.Pharm


Kredensial
(Credentials)
Bukti tertulis dari kualifikasi profesional
• Ijazah
• Lisensi yang berlaku
• Surat pengalaman kerja/ rekomendasi dari tempat
kerja sebelumnya
• Sertifikat kompetensi
• Sertifikat dari hasil sertifikasi
• Sertifikat pelatihan
• Sertifikat mengikuti CPD
• Logbook
• Surat hasil pemeriksaan kesehatan
Proses Kredensial
(Credentialing)
Proses memverifikasi kualifikasi tenaga profesional
untuk menjamin kompetensinya dengan cara menilai:
• Latar belakang pendidikan dan pelatihan
Verifikasi ke sumber primer
• Riwayat pekerjaan
• Lisensi yang berlaku
• Rekomendasi/Referensi
• Kemampuan untuk melakukan pelayanan/
kewenangan yang dimintakan
Kewenangan Klinis Khusus
(Clinical Privileges)
• Kewenangan khusus yang diberikan rumah sakit
kepada tenaga kesehatan untuk memberikan
pelayanan klinis tertentu.
Mengapa perlu Kredensial?
RUMAH SAKIT MERUPAKAN
SISTEM YANG KOMPLEKS

 Sumber Daya Manusia


 Teknologi
 Pelayanan
 Risiko
8

(JCAHO)
11
12
13
15
Whose Responsibility is It?
UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

 Pasal 46
Rumah Sakit bertanggungjawab secara hukum
terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas
kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
di rumah sakit
Mengapa perlu Kredensial?

 Perkembangan iptek
 Perubahan kondisi seorang tenaga kesehatan
 Keselamatan pasien
 Mutu pelayanan
 Manajemen Risiko (pencegahan insiden)
 Pencegahan tuntutan hukum (Negligent Credentialing)
 Persyaratan peraturan/ akreditasi
 Ekspektasi dari masyarakat dan pihak asuransi
Jml Jml
No Bab
Std EP
1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) 10 36
2 Akses ke Rumah Sakit & Kontinuitas Pelayanan (ARK) 23 100
3 Hak Pasien & Keluarga (HPK) 27 100
4 Asesmen Pasien (AP) 39 163
5 Pelayanan & Asuhan Pasien (PAP) 21 81
6 Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB) 20 71
7 Pelayanan Kefarmasian & Penggunaan Obat (PKPO) 21 80
8 Manajemen Komunikasi & Edukasi (MKE) 13 49
9 Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP) 19 80
10 Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) 28 107
11 Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) 28 127
12 Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK) 24 105
13 Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS) 26 96
14 Manajemen Informasi & Rekam Medis (MIRM) 21 77
15 Program Nasional 12 58
16 Integrasi Pendidikan Kes dlm Pelayanan RS (IPKP) 6 23
TOTAL JUMLAH STANDAR & ELEMEN PENILAIAN 338 1353

KARS
Standar
Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS)
SNARS Edisi 1.1
KKS 16:

Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk


mengumpulkan, verifikasi dan mengevaluasi kredensial
profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya dan staf
klinis lainnya (pendidikan, registrasi, izin, kewenangan,
pelatihan dan pengalaman).
Standar KKS 16 SNARS Edisi 1.1

 Rumah sakit harus memastikan tenaga PPA dan staf


klinis lainnya kompeten dalam memberikan
pelayanan/asuhan

 Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk


mengumpulkan, verifikasi dan mengevaluasi kredensial

 Rumah sakit melakukan verifikasi ke sumber primer


Standar KKS 16 SNARS Edisi 1.1

Elemen Penilaian Telusur


KKS 16
1. Ada regulasi rumah sakit R Regulasi pelaksanaan
untuk proses yang efektif untuk tentang kredensial PPA
mengumpulkan, verifikasi dan dan staf klinis lainnya
mengevaluasi kredensial
profesional pemberi asuhan
(PPA) dan staf klinis lainnya
(pendidikan, registrasi, izin,
kewenangan, pelatihan dan
pengalaman). (R)
Standar KKS 16 SNARS Edisi 1.1
Elemen Penilaian Telusur
KKS 16
2. Tersedia dokumentasi pendidikan, D Bukti pelaksanaan tentang
registrasi, sertifikasi, izin, pelatihan kredensial PPA dan staf klinis
dan pengalaman. (D,W) lainnya

W • Kepala/ Staf SDM


• PPA
3. Terdapat pelaksanaan verifikasi D Bukti pelaksanaan tentang
dari sumber aslinya yang seragam. verifikasi
(D,W)
W • Kepala/ Staf SDM
• PPA
4. Ada dokumen kredensial yang D Bukti pelaksanaan tentan
dipelihara dari setiap anggota kredensial PPA dan staf klinis
profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya
dan staf klinis lainnya. (D,W)
W • Kepala / Staf SDM
• PPA
Standar
Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS)
SNARS Edisi 1.1
KKS 17:

Rumah sakit melaksanakan identifikasi tanggungjawab


pekerjaan dan penugasan klinis berdasarkan
kredensial profesional pemberi asuhan (PPA) dan staf
klinis lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.
Standar KKS 17 SNARS Edisi 1.1
Elemen Penilaian Telusur
KKS 17
1. Ada penetapan rincian R Regulasi tentang
kewenangan klinis profesional penetapan SPK dan RKK
pemberi asuhan (PPA) dan PPA dan staf klinis lainnya
staf klinis lainnya berdasarkan
pendidikan, registrasi,
sertifikasi, izin, pelatihan dan
pengalaman anggota staf
klinis lainnya. (R)
Standar KKS 17 SNARS Edisi 1.1
Elemen Penilaian Telusur
KKS 17
2. Ada pelaksanaan proses D Bukti pelaksanaan tentang
pembuatan rincian kewenangan klinis proses penetapan SPK dan RKK
sesuai dengan peraturan perundang- PPA dan staf klinis lainnya
undangan.(D,W)
• Kepala / Staf SDM
W • PPA
3. Ada berkas kredensial yang D Bukti pelaksanaan tentang
dipelihara dari setiap profesional pemeliharaan file kredensial
pemberi asuhan (PPA) dan staf klinis setiap PPA dan staf klinis lainnya
lainnya (D,W)
• Kepala / Staf SDM
W • PPA
Standar
Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS)
SNARS Edisi 1.1
KKS 18:

Rumah Sakit melakukan evaluasi kinerja Profesional


Pemberi Asuhan (PPA) dan staf klinis lainnya berdasar
atas partisipasi dalam kegiatan peningkatan mutu
rumah sakit. .
Standar KKS 18 SNARS Edisi 1.1
Elemen Penilaian Telusur
KKS 18
1. Ada dokumentasi penilaian D Bukti penilaian kinerja
kinerja profesional profesional berkelanjutan
berkelanjutan tentang perilaku tentang perilaku serta etik dan
serta etik dan disiplin disiplin profesional pemberi
profesional pemberi asuhan asuhan (PPA) dan staf klinis
(PPA) dan staf klinis lainnya lainnya.
(lihat juga TKRS 12 EP 1, 2
dan 4). (D,W) W • Tim Mutu
• Kepala Unit
• Kepala Bidang/Divisi
• Staf unit pelayanan
Standar KKS 18 SNARS Edisi 1.1
Elemen Penilaian Telusur
KKS 18
2. Ada dokumentasi D Bukti dokumen pengembangan
pengembangan profesionalisme profesional berkelanjutan,
antara lain pengembangan keterlibatan profesional pemberi
profesional berkelanjutan, asuhan (PPA) dan staf klinis
keikutsertaan dalam riset, lainnya dalam aktivitas
publikasi, keterlibatan peningkatan mutu atau perolehan
profesional pemberi asuhan penghargaan atas prestasinya
(PPA) dan staf klinis lainnya
dalam aktivitas peningkatan W • Direktur
mutu. (D,W) • Tim Mutu
• PPA
Standar KKS 18 SNARS Edisi 1.1
Elemen Penilaian Telusur
KKS 18
3. Ada dokumentasi evaluasi D Bukti penilaian kinerja klinis
kinerja klinis profesional pemberi profesional pemberi asuhan (PPA)
asuhan (PPA) dan staf klinis dan staf klinis lainnya
lainnya tahunan. (D,W) didokumentasikan dalam file
kredensial PPA dan staf klinis
lainnya

W • Kepala / Staf SDM


• PPA

AUDIT KLINIS
Siapa yang melakukan Kredensial?

 Komite Tenaga Kesehatan  Subkomite Kredensial


dan perwakilan profesi (mitra bestari)

atau

 Tim Kredensial Tenaga Kesehatan:


Bagian SDM dan perwakilan profesi
(mitra bestari)
Ketua Komite
Tenaga
Kesehatan

Sekretaris

Ketua Subkomite
Ketua Subkomite Ketua Subkomite
Etika dan Disiplin
Kredensial Mutu Profesi
Profesi
Persiapan Kredensial

 Menyusun tim mitra bestari (peer group)

 Menyiapkan instrumen kredensial:

- SPO Kredensial

- Buku Putih (White Paper) tiap profesi

- Daftar rincian kewenangan klinis

- Formulir pengajuan kredensial

- Formulir penilaian
Tenaga Kesehatan Lainnya
No Profesi No Profesi
1 Psikologi Klinis 13 Audiologi
2 Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian 14 Radiografer
3 Tenaga Sanitasi Lingkungan 15 Elektromedis
4 Tenaga Gizi 16 Ahli Teknologi Laboratorium Medik
5 Fisioterapis Bidang patologi klinik
6 Okupasi Terapis Bidang patologi anatomi
7 Terapis Wicara 17 Fisikawan Medik
8 Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Bidang Radiodiagnostik
9 Teknik Kardiovaskuler Bidang Radioterapi
10 Teknisi Pelayanan Darah 18 Radioterapis
11 Refraksionis Optisien /Optometris 19 Ortotik Prostetik
12 Teknisi Gigi 20 Tenaga Biologi
Mitra Bestari (Peer Group)
• Sekelompok staf dari profesi terkait dengan reputasi dan
kompetensi yang baik untuk menelaah segala hal yang berkaitan
dengan profesi
• Tidak harus berasal dari rumah sakit yang bersangkutan
• Tidak diperlukan Surat Izin Praktik (SIP) di rumah sakit
bersangkutan
• Rumah sakit dapat membuat Daftar Mitra Bestari sesuai
kebutuhan. Pada saat dibutuhkan, dapat membuat panitia ad
hoc yang diambil dari daftar tersebut.
PERAN MITRA BESTARI
Kriteria Mitra Bestari
• Profesi sama dengan tenaga yang akan di-review.
• Kompeten dan Profesional
• Memiliki keahlian lebih dibandingkan tenaga yang
akan di-review
• Memiliki keilmuan terkini
• Reputasi baik
• Berwawasan luas dalam keilmuannya
• Memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang
baik
• Dapat dijadikan panutan (role model) dalam
melaksanakan praktik profesi
• Tidak ada konflik kepentingan
Tugas Mitra Bestari
Proses kredensial/ re-kredensial
• Mengkaji permohonan kewenangan klinis melalui
metode wawancara dan menilai dokumen bukti
pendidikan, pelatihan, log book
• Menilai kemampuan berdasarkan kesehatan fisik dan
mental
• Menilai aspek kognitif, psikomotorik, afektif/perilaku
• Memberikan rekomendasi, saran, usul untuk
pengembangan potensi diri dan etika
Tugas Mitra Bestari (…lanjutan)
Penjagaan mutu dan disiplin profesi
• Melakukan supervisi secara spesifik
• Melakukan pendampingan untuk pengembangan
potensi diri dan etika
Kredensial Apoteker
• Ijazah: Apoteker, S2 di bidang Kefarmasian (RS,
Farmasi Klinik)
• STRA, SIPA
• Surat pengalaman kerja/ rekomendasi dari tempat
kerja sebelumnya
• Sertifikat kompetensi dari IAI
• Sertifikat dari hasil sertifikasi (program khusus
sertifikasi, contoh: lihat slide berikutnya
• Sertifikat pelatihan
• Sertifikat mengikuti CPD
• Logbook
• Surat hasil pemeriksaan kesehatan
BCADM= Board Certified–
Advanced Diabetes Management,

BCNP = Board Certified Nuclear


Pharmacist,

BCNSP = Board Certified Nutrition


Support Pharmacist,

BCOP= Board Certified Oncology


Pharmacist,

BCPP= Board Certified Psychiatric


Pharmacist,

BCPS= Board Certified


Pharmacotherapy Specialist

CDE= Certified Diabetes Educator

CDM= Certified Disease Manager,


CGP= Certified Geriatric
Pharmacist
Kredensial Tenaga Teknis Kefarmasian
• Ijazah: D3 Farmasi
• STRTTK, SIPTTK
• Surat pengalaman kerja/ rekomendasi dari tempat
kerja sebelumnya
• Sertifikat kompetensi dari PAFI
• Sertifikat dari hasil sertifikasi (program khusus
sertifikasi, contoh: lihat slide berikutnya
• Sertifikat pelatihan
• Sertifikat mengikuti CPD
• Logbook
• Surat hasil pemeriksaan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai