(JCAHO)
11
12
13
15
Whose Responsibility is It?
UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Pasal 46
Rumah Sakit bertanggungjawab secara hukum
terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas
kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
di rumah sakit
Mengapa perlu Kredensial?
Perkembangan iptek
Perubahan kondisi seorang tenaga kesehatan
Keselamatan pasien
Mutu pelayanan
Manajemen Risiko (pencegahan insiden)
Pencegahan tuntutan hukum (Negligent Credentialing)
Persyaratan peraturan/ akreditasi
Ekspektasi dari masyarakat dan pihak asuransi
Jml Jml
No Bab
Std EP
1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) 10 36
2 Akses ke Rumah Sakit & Kontinuitas Pelayanan (ARK) 23 100
3 Hak Pasien & Keluarga (HPK) 27 100
4 Asesmen Pasien (AP) 39 163
5 Pelayanan & Asuhan Pasien (PAP) 21 81
6 Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB) 20 71
7 Pelayanan Kefarmasian & Penggunaan Obat (PKPO) 21 80
8 Manajemen Komunikasi & Edukasi (MKE) 13 49
9 Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP) 19 80
10 Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) 28 107
11 Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) 28 127
12 Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK) 24 105
13 Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS) 26 96
14 Manajemen Informasi & Rekam Medis (MIRM) 21 77
15 Program Nasional 12 58
16 Integrasi Pendidikan Kes dlm Pelayanan RS (IPKP) 6 23
TOTAL JUMLAH STANDAR & ELEMEN PENILAIAN 338 1353
KARS
Standar
Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS)
SNARS Edisi 1.1
KKS 16:
AUDIT KLINIS
Siapa yang melakukan Kredensial?
atau
Sekretaris
Ketua Subkomite
Ketua Subkomite Ketua Subkomite
Etika dan Disiplin
Kredensial Mutu Profesi
Profesi
Persiapan Kredensial
- SPO Kredensial
- Formulir penilaian
Tenaga Kesehatan Lainnya
No Profesi No Profesi
1 Psikologi Klinis 13 Audiologi
2 Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian 14 Radiografer
3 Tenaga Sanitasi Lingkungan 15 Elektromedis
4 Tenaga Gizi 16 Ahli Teknologi Laboratorium Medik
5 Fisioterapis Bidang patologi klinik
6 Okupasi Terapis Bidang patologi anatomi
7 Terapis Wicara 17 Fisikawan Medik
8 Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Bidang Radiodiagnostik
9 Teknik Kardiovaskuler Bidang Radioterapi
10 Teknisi Pelayanan Darah 18 Radioterapis
11 Refraksionis Optisien /Optometris 19 Ortotik Prostetik
12 Teknisi Gigi 20 Tenaga Biologi
Mitra Bestari (Peer Group)
• Sekelompok staf dari profesi terkait dengan reputasi dan
kompetensi yang baik untuk menelaah segala hal yang berkaitan
dengan profesi
• Tidak harus berasal dari rumah sakit yang bersangkutan
• Tidak diperlukan Surat Izin Praktik (SIP) di rumah sakit
bersangkutan
• Rumah sakit dapat membuat Daftar Mitra Bestari sesuai
kebutuhan. Pada saat dibutuhkan, dapat membuat panitia ad
hoc yang diambil dari daftar tersebut.
PERAN MITRA BESTARI
Kriteria Mitra Bestari
• Profesi sama dengan tenaga yang akan di-review.
• Kompeten dan Profesional
• Memiliki keahlian lebih dibandingkan tenaga yang
akan di-review
• Memiliki keilmuan terkini
• Reputasi baik
• Berwawasan luas dalam keilmuannya
• Memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang
baik
• Dapat dijadikan panutan (role model) dalam
melaksanakan praktik profesi
• Tidak ada konflik kepentingan
Tugas Mitra Bestari
Proses kredensial/ re-kredensial
• Mengkaji permohonan kewenangan klinis melalui
metode wawancara dan menilai dokumen bukti
pendidikan, pelatihan, log book
• Menilai kemampuan berdasarkan kesehatan fisik dan
mental
• Menilai aspek kognitif, psikomotorik, afektif/perilaku
• Memberikan rekomendasi, saran, usul untuk
pengembangan potensi diri dan etika
Tugas Mitra Bestari (…lanjutan)
Penjagaan mutu dan disiplin profesi
• Melakukan supervisi secara spesifik
• Melakukan pendampingan untuk pengembangan
potensi diri dan etika
Kredensial Apoteker
• Ijazah: Apoteker, S2 di bidang Kefarmasian (RS,
Farmasi Klinik)
• STRA, SIPA
• Surat pengalaman kerja/ rekomendasi dari tempat
kerja sebelumnya
• Sertifikat kompetensi dari IAI
• Sertifikat dari hasil sertifikasi (program khusus
sertifikasi, contoh: lihat slide berikutnya
• Sertifikat pelatihan
• Sertifikat mengikuti CPD
• Logbook
• Surat hasil pemeriksaan kesehatan
BCADM= Board Certified–
Advanced Diabetes Management,