BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pengguna komputer telah dirasakan semakin pesat, di Indonesia sendiri

komputer mulai dimasyarakatkan sekitar pertengahan dekade enam puluhan dan

sejalan dengan kemajuan teknologi komputer dan informasi itu sendiri. Usaha yang

bergerak diorganisasi, jasa, pemerintahan, perdagangan, pendidikan, pengetahuan

tidak luput dari penggunan komputer. Penggunaan komputer tentu saja sangat

memudahkan dalam kegiatan sehari-hari salah satunya yaitu dalam aktifitas

penjualan. Dengan menggunakan komputer proses pengumpulan, penghitungan serta

pembuatan laporan penjualan menjadi lebih cepat dan efisien.

Penglihatan yang baik adalah anugerah yang diberikan sejak lahir. Pekerjaan

yang paling sederhana yang dilakukan oleh mata adalah mengetahui keadaan

lingkungan sekitar. Mata bekerja dengan cara cahaya masuk ke mata difokuskan oleh

lensa mata ke bagian belakang mata yang disebut retina. Bentuk bayangan benda

yang jatuh di retina seolah-olah direkan dan disampaikan ke otak melalui saraf optik.

Bayangan inilah yang sampai ke otak dan memberikan kesan melihat benda kepada

mata. Namun tidak semua mata memiliki penglihatan yang sempurna yang

mengakibatkan pada saat melihat obyek tertentu obyek akan terlihat tidak fokus. Ini

terjadi karna cahaya yang masuk tidak fokus di retina, namun jauh di depannya. Hal

ini dapat disebabkan oleh karena kornea terlau cembung atau panjang bola mata

terlalu besar. Maka karena itu diciptakanlah kacamata oleh Benyamin Franklin pada

1784.