Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PEDIDIKAN KESEHATAN SEKOLAH

OLEH

DEBY KARITAS MELANIA ANDINA

NIM: 202101006

PROGRAM STUDI PJKR

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

CITRA BAKTI NGADA

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “ KESEHATAN MATA” dengan tepat waktu.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Namun terletak dari itu kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan,sehingga
kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi menciptakan
makalah selanjutnya yang jauh lebih baik lagi.

Malanuza, 19 November 2022

ii
DAFTAR ISI

Cover.........................................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................iii

Bab I Pendahuluan...................................................................................................1

A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................1

Bab II Pembahasan..................................................................................................2

A. Pengertian Kesehatan Mata............................................................................2


B. Struktur Mata Dan Fungsinya........................................................................2
C. Gangguan Kesehatan Pada Mata....................................................................3
D. Cara Merawat Mata........................................................................................4
E. Cara Mengukur Ketajaman Penglihatan Mata...............................................5

Bab III Penutup........................................................................................................8

A. Kesimpulan....................................................................................................8

Daftar Pustaka..........................................................................................................9

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan mata sangatlah penting karena penglihatan tidak dapat digantikan dengan
apapun, maka mata memerlukan perawatan yang baik. Kebutaan yang diakibatkan karena
katarak merupakan masalah kesehatan secara global yang harus segera ditangani, karena
mengabaikan masalah mata dan penglihatan dapat mengakibatkan kebutaan dan kehilangan
fungsi mata. Penyakit umum pada mata dapat digolongkan dalam beberapa kelompok, salah
satu penyebab dari kebutaan di seluruh dunia adalah katarak. Katarak adalah dimana
keadaan suatu lensa mata yang pada awalnya jernih menjadi keruh . Pengetahuan dan sikap
masyarakat di Indonesia terhadap kesehatan mata masih memprihatinkan, kurangnya
pemahaman masyarakat disebabkan oleh berbagai hal diantaranya kurangnya akses
informasi mengenai penyebab dan pengobatan katarak. Kejadian tersebut dapat
menyebabkan terlambatnya penderita katarak dalam pengobatannya, yang pada akhirnya
dapat membuat gangguan penglihatan yang seharusnya dapat segera ditangani menjadi
kadaluwarsa. Hingga saat ini banyak ditemukannya kasus kebutaan pada penderita katarak
karena masih banyak yang tidak di operasi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa Yang Di Maksud Dengan Mata ?
2. Bagaimana Struktur Mata Dan Fungsinya ?
3. Apa Saja Gangguan Kesehatan Pada Mata ?
4. Bagaimana Cara Merawat Mata?
5. Bagaimana Cara Mengukur Ketajaman Penglihatan Mata?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui Apa Yang Di Maksud Dengan Mata.
2. Untuk Mengetahui Struktur Mata Dan Fungsinya.
3. Untuk Mengetahui Gangguan Kesehatan Pada Mata.
4. Untuk Mengetahui Cara Merawat Mata.
5. Untuk Mengetahui Cara Mengukur Ketajaman Penglihatan Mata.

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Mata
Mata adalah salah satu organ tubuh vital manusia. Oleh karena itu, kita harus selalu
menjaga dan mencegah hal-hal yang dapat merusakmata (Murtopo & Sarimurni et al.,
2005). Mata merupakan indra penglihatan pada manusia. Mata dibentuk untuk menerima
rangsangan berkas-berkas cahaya pada retina selanjutnya dengan perantaraan serabut-
serabut nervus optikus, mengalihkan rangsangan ini ke pusat penglihatan pada otak untuk
ditafsirkan (Evelin et al., 1999).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Mata atau indera penglihatan
merupakan salah satu indera yang sangat penting bagi manusia yang berguna untuk
menerima rangsangan cahaya. Delapan puluh persen pengalaman manusia diperoleh
melalui penglihatan.

B. Struktur Mata Dan Fungsinya

bagian mata sendiri dibagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian depan, tengah, dan
belakang. Berikut bagian-bagian mata sebagai berikut:

1. Bagian Depan 
a) Kornea

v
Kornea merupakan bagian mata yang berada di depan dan memiliki warna bening
atau jernih. Kornea yang sehat pada mata mampu memfokuskan serta
mentransmisikan cahaya menuju mata. Kornea juga berfungsi sebagai pelindung bola
mata.
b) Iris
Iris merupakan bagian berwarna pada mata yang membantu untuk mengatur
jumlah cahaya yang masuk ke mata. Ketika ada cahaya terang, iris menutup pupil
agar cahaya yang masuk sedikit. Sedangkan, ketika cahaya redup, iris membuka
pupil agar cahaya yang masuk mata lebih banyak.
c) Pupil
Pupil berfungsi untuk menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.
d) Sklera
Lapisan luar putih mata yang mengelilingi iris.
e) Konjungtiva
Konjungtiva berfungsi untuk melindungi mata dengan memproduksi lendir dan
air mata. Lendir dan air mata pada mata yang dihasilkan oleh konjungtiva berfungsi
untuk mencegah masuknya bakteri maupun benda asing ke dalam mata.
2. Bagian Tengah
a. Lensa
Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahaya menuju retina. Lensa mata dapat
memburuk seiring pertambahan usia. Hal ini membuat penurunan kualitas
penglihatan.
b. Vitreous
Rongga yang berada di belakang lensa hingga dinding bola mata. Rongga ini
berisi cairan vitreous yang berwarna bening dan menyerupai gel.
3. Bagian Belakang
a. Retina
Bagian ini merupakan lapisan saraf yang melapisi bagian belakang mata. Retina
berfungsi untuk menangkap cahaya dan meneruskannya ke otak melalui saraf optik.
b. Makula
Makula berada di area retina yang mengandung sel peka cahaya. Sel ini
membuat kita melihat visual secara detail. Makula juga dapat mengalami kerusakan
dan penurunan fungsi seiring bertambahnya usia.
c. Saraf Optik
Saraf optik berfungsi sangat penting karena membawa visual yang ditangkap
retina untuk menuju otak. 
C. Gangguan Kesehatan Pada Mata
 Beberapa jenis gangguan mata yang cukup sering ditemukan antara lain:

vi
1. Buta warna
Buta warna merupakan suatu keadaan di mana seseorang tidak dapat melihat
spektrum warna tertentu. Buta warna sebagian adalah suatu keadaan di mana
seseorang tidak dapat melihat spektrum warna merah dan atau hijau.
2. Rabun Jauh (Miopia)
3. Rabun Dekat (Hiperopia)
4. Presbiopia
Kesulitan membaca tulisan merupakan salah satu tanda penuaan. Keadaan ini disebut
dengan presbiopia.
5. Astigmatisma (Silinder)
D. Cara Merawat Mata
1. Periksa mata setiap 12 bulan
Tips menjaga kesehatan mata yang pertama adalah rutin memeriksakan
mata Anda. Masalah penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang
semakin parah, sebaiknya dihindari memakai lensa kontak atau kacamata yang
tidak lagi cocok untuk Anda karena dapat menyebabkan masalah penglihatan
dan sakit kepala.
2. Kacamata anti-UV
Tips menjaga kesehatan mata merikutnya menggunakan kacamata anti-
UV. Seperti kita ketahui, sinar UV dapat membuat kerusakan serius pada mata.
Kacamata yang baik dapat mencegah hal ini. Ketika membeli kacamata,
pastikan yang dapat memantulkan paling tidak 98% radiasi UV.
3. Nutrisi untuk mata
Cara menjaga kesehatan mata selanjutnya dengan menjaga asupan
nutrisi. Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok
antioksidan dapat mencegah, atau paling tidak memperlambat degenerasi
makular dan pertumbuhan katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk
mata.
4. Penggunaan cahaya yang cukup
Bekerja dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata, tapi
cahaya yang terlalu terang juga tidak baik. Cara menjaga kesehatan mata dengan
mengarahkan cahaya terbaik, jika bekerja menggunakan komputer adalah dari
lampu meja bercahaya lembut dari arah samping. Kurangi tingkat terang
(brightness) monitor. Warnanya memang jadi tak terlalu tajam, tapi mata akan
jadi lebih nyaman.
5. Istirahatkan mata Anda
Cara menjaga kesehatan mata ini sederhana, Anda cukup istirahat.
Hampir semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah duduk

vii
seharian di depan layar komputer. Hal ini disebabkan mata berkedip 25% lebih
sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata jadi kering. Satu hal yang bisa
dilakukan adalah menutup mata Anda dan menghitung sampai 5 sebelum
membukanya kembali. Hal lainnya adalah berpaling dari layar monitor dan
fokus pada sebuah objek yang jauh. Lakukan ini selama beberapa menit setiap
30 menit.
6. Cari lensa kontak dengan kualitas baik
Tidak semua lensa kontak sama. Ada yang aman untuk mata Anda, dan
ada juga yang berisiko merusak mata. Tips menjaga kesehatan mata untuk kasus
ini adalah pintarlah memilih lensa kontak dengan kualitas yang baik.
7. Jika memakai lensa kontak, rawatlah dengan baik
Lensa kontak tidaklah begitu merepotkan, tapi Anda juga tak dapat
mengabaikan kebersihannya. Setiap kali akan memakai atau melepaskan lensa
kontak Anda, bilaslah. Anda juga harus mengganti cairannya, ketika Anda
menaruh di tempatnya waktu Anda tidur di malam hari.

8. Pakailah lensa kontak sesuai jadwal yang disarankan

Ada orang memakai lensa kontak lebih lama daripada yang dimaksudkan.
Ini bukanlah hal yang baik. Meskipun kualitas lensanya tidak akan berkurang,
tumpukan protein dapat mengaburkan penglihatan Anda. Hal lain yang harus
dipertimbangkan adalah, semakin lama Anda memakai lensa kontak Anda,
semakin tinggi risiko mata Anda terkena infeksi.

9. Gunakan filter monitor


Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan
layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor
perlengkapan komputer Anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu
mengurangi pengaruh radiasi, bukan hanya sekadar meredupkan cahaya
monitor.
10. Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca saat di depan komputer
Cara menjaga kesehatan mata yang selanjutnya meletakkan kertas di
meja kerja. Jika Anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas
kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan
monitor Anda. Ini agar Anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan
untuk membaca kertas kerja Anda, setelah membaca di layar monitor.
E. Cara Mengukur Ketajaman Penglihatan Mata
1. Menggunakan ‘chart’ => yaitu membaca ‘chart’ dari jarak yang ditentukan,
biasanya 5 atau 6 meter.

viii
Digunakan jarak sepanjang itu karena pada jarak tersebut mata normal akan
relaksasi dan tidak berakomodasi. Kartu yang digunakan ada beberapa macam :
 Snellen ‘chart’ => kartu bertuliskan beberapa huruf dengan ukuran yang
berbeda  => untuk pasien yang bisa membaca.

 E chart => kartu yang bertuliskan huruf E semua, tapi arah kakinya berbeda-
beda.

 Cincin Landolt => Kartu dengan tulisan berbentuk huruf ‘c’, tapi dengan
arah cincin yang berbeda-beda.

2. Cara memeriksa :

ix
 Kartu di letakkan pada jarak 5 atau 6 meter dari pasien dengan posisi
lebih tinggi atau sejajar dengan mata pasien.
Bila jarak 5 meter, maka  visus normal akan bernilai 5/5 artinya mata
normal dapat melihat pada jarak 5 meter, pasien juga dapat melihat
pada jarak 5 meter. Bila berjarak 6 m, berarti visus normalnya 6/6.
Satuan selain meter ada kaki = 20/20, ada juga log (logaritma).
 Pastikan cahaya harus cukup
 Bila ingin memeriksa visus mata kanan, maka mata kiri harus ditutup
dan pasien diminta membaca kartu.
 Cara menilai visus dari hasil membaca kartu :
 Bila pasien dapat membaca kartu pada baris dengan visus 5/5
atau 6/6, maka tidak usah membaca pada baris berikutnya =>
visus normal
 Bila pasien tidak dapat membaca kartu pada baris tertentu di atas
visus normal, cek pada 1 baris tersebut

 Bila cuma tidak bisa membaca 1 huruf, berarti visusnya


terletak pada baris tersebut dengan false 1. 
 Bila tidak dapat membaca 2, berarti visusnya terletak
pada baris tersebut dengan false 2.
 Bila tidak dapat membaca lebih dari setengah jumlah
huruf yang ada, berarti visusnya berada di baris tepat di
atas baris yang tidak dapat dibaca.
 Bila tidak dapat membaca satu baris, berarti visusnya
terdapat pada baris di atasnya.

o Bila terdapat penurunan visus, maka cek dengan menggunakan pinhole


(alat untuk memfokuskan titik pada penglihatan pasien)
 Bila visus tetap berkurang => berarti bukan kelainan refraksi
 Bila visus menjadi lebih baik dari sebelumnya => berarti
merupakan kelainan refraksi.

x
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesehatan mata sangatlah penting karena penglihatan tidak dapat digantikan dengan
apapun, maka mata memerlukan perawatan yang baik. Kebutaan yang diakibatkan karena
katarak merupakan masalah kesehatan secara global yang harus segera ditangani, karena
mengabaikan masalah mata dan penglihatan dapat mengakibatkan kebutaan dan
kehilangan fungsi mata. Mata adalah salah satu organ tubuh vital manusia. Oleh karena itu,
kita harus selalu menjaga dan mencegah hal-hal yang dapat merusak mata.

xi
DAFTAR PUSTAKA

https://dinkes.deliserdangkab.go.id/cara-menjaga-kesehatan-mata.
https://arogapopin.ac.id/index.php/2021/10/31/tajam-penglihatan-visus/
http://eprints.ums.ac.id/45542/4/BAB%20I.pdf

xii

Anda mungkin juga menyukai