Anda di halaman 1dari 52

MODUL PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI

PANCA INDERA PADA MANUSIA

Disusun Oleh :

Katerine Intan Tyas Parasati 171134011

Visia Apri Eka Puspita 201134012

Melania Winda Vianita 201134060

Nadya Amalia Fauzia 201134077

Benediktus Dani Satrio 201134141

Yohana Trisanti Metom 201134180

Dwi Utami Rahmadani 201134187

Devariana Natasya Depari 201134188

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

1
PENDAHULUAN

Istilah Biologi lahir pada zaman peradaban Yunani, bios artinya hidup, sedangkan
logos artinya ilmu. Jadi, pengertian Biologi merupakan ilmu tentang kehidupan, yang sudah
berakar dari dalam diri manusia. Biologi adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari
tentang makhluk hidup. Terdapat banyak hal yang dapat di pelajari dalam ilmu biologi,
khususnya yang mengenai kehidupan. Biologi menjadi dasar disiplin dari ilmu-ilmu lain
sehingga mampu menunjang berbagai aspek bidang kehidupan.

Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami alam dan makhluk hidup
secara sistematis sehingga pelajaran biologi bukan hanya penguasaan kumpulan-kumpulan
fakta tetapi juga proses penemuan. Oleh karena itu, untuk memahami pelajaran biologi
dengan baik hendaknya diberikan pengalaman langsung, sehingga dapat mempelajari dan
memahami pelajaran lebih cepat. Mengingat pentingnya pelajaran biologi, maka perlu
diadakan inovasi pembelajaran agar dapat membantu mempermudah siswa dalam memahami
materi pelajaran yang disampaikan.

Materi yang akan disampaikan, berkaitan dengan Alat Indera pada Manusia atau bisa
disebut juga dengan Panca Indera. Karena alat indera manusia terdiri dari lima, yakni indera
penglihatan ( mata), indera pendengar ( telinga), indera pembau ( hidung), indera pengecap
( lidah), dan indera peraba ( kulit).

2
INDERA PENGLIHATAN (MATA)

1. STRUKTUR MATA
Mata adalah salah satu bagian tubuh yang penting bagi manusia. Mata adalah organ
pengelihatan yang mendeteksi cahaya. Fungsi mata adalah sarana melihat bahwa manusia
dapat melihat.Ada banyak bagian mata, baik di luar alis dan kelopak mata dan di dalam
seperti kornea, pupil dan retina. Fungsi mata berikutnya biasa dibilang fungsi mata yang
paling umum yakni sebagai indera pengelihatan.Mata dapat digunakan untuk melihat objek
yang jauh dan dekat.Mata adalah organ visual, mengenali cahaya dan mengubahnya menjadi
impuls elektrokimia dalam sel saraf.Dengan mata kita bisa melihat benda lain dengan
bantuan cahaya. Sistem operasi mata cukup kompleks karena membutuhkan kontinuitas
bagian mata yang ada. Secara umum, ada beberapa bagian mata yang berbeda seperti
kornea, iris, pupil, lensa, retina, dan sklera.Setiap bagian dari mata ini memiliki cara
kerja dan fungsi yang saling terkait. Apa saja bagian mata dan fungsi apa yang
mereka miliki?
2. Bagian Mata dan Fungsinya:
Bagian - Bagian mata

Secara umum, fungsi bagian-bagian mata dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian
luar mata dan bagian dalam mata. Selanjutnya kita jelaskan semua bagian mata
dengan fungsi dan penjelasan lengkapnya

3
A. Mata Bagian Luar
Secara umum, ada 4 bagian eksternal mata yang bisa diamati dari luar,
yaitu kelopak mata, bulu mata, alis, dan kelenjar lakrimal. Inilah bagian luar
mata dan fungsi serta kelebihannya.
1. Kelopak Mata
Kelopak mata digunakan untuk melindungi dan menutup mata. Fungsi
kelopak mata mencegah penetrasi benda asing seperti debu, pasir, asap
atau benda asing lainnya di luar mata.Kelopak mata juga penting untuk
membilas bola mata dengan cairan dan mengatur jumlah cahaya yang
masuk ke mata.
2. Bulu Mata
Bulu mata menjadi salah satu bagian luar mata yang mudah dikenali.
Antara lain, fungsi bulu mata adalah untuk mengurangi cahaya yang
masuk ke mata dan mencegah penetrasi benda-benda kecil ke mata, yang
disebut sebagai debu, pasir atau kotoran.
3. Alis
Alis menjadi salah satu bagian luar mata yang menonjol. Fungsi dari alis
adalah untuk menjaga keringat dari dahi agar tidak menembus mata.
4. Kelenjar Air Mata
Fungsi kelenjar air mata adalah menghasilkan air mata. Ini penting untuk
melembabkan mata dan membuatnya tetap lembab.Selain kelenjar air
mata, mereka juga cocok untuk membersihkan debu dan membunuh
berbagai kuman di mata.
B. Mata Bagian Dalam
Ada berbagai bagian di mata, termasuk kornea, iris, pupil, retina, lensa, otot
mata dan sklera. Di sini Anda akan menemukan eyepieces khusus untuk
interior dengan fungsi dan kelebihannya.
1. Selaput Bening (Kornea)
Kornea adalah bagian mata yang ada di lapisan terluar. Kornea adalah
selaput transparan dan transparan yang memungkinkan cahaya untuk
menembus ke dalam sel-sel penerima cahaya bola mata. Fungsi kornea
adalah untuk melindungi mata dari benda asing dan mematahkan lensa di
mata

4
.
2. Iris Mata
Bagian selanjutnya dari mata adalah iris. Fungsi iris adalah untuk
mengatur ukuran pupil. Iris juga berfungsi untuk mengidentifikasi warna
pada mata.Ada banyak jenis warna yang berbeda, seperti mata biru, hijau
atau coklat, yang mungkin muncul karena fungsi iris. Ini membuat iris
dikenal sebagai iris.
3. Pupil
Pupil mata berupa lubang kecil bagian mata. Fungsi pupil adalah untuk
mengatur jumlah cahaya yang memasuki bola mata. Ukuran pupil
ditentukan oleh iris.Pupil akan mengecil ketika cahaya datang terlalu
terang, sedangkan pupil membesar ketika cahaya datang terlalu lemah.
4. Retina
Retina adalah bagian mata dalam bentuk sel-sel tipis di bagian
belakang bola mata.Fungsi retina adalah untuk menangkap gambar yang
dihasilkan oleh lensa mata dan mengubahnya menjadi sinyal saraf.Retina
memiliki dua sel fotoreseptor, yaitu rods dan cones, sehingga dimasukkan
sebagai bagian dari mata, yang sangat sensitif terhadap cahaya.
5. Lensa Mata
Lensa mata adalah salah satu bagian mata yang paling terkenal. Fungsi
lensa adalah untuk membentuk gambar.Gambar yang dihasilkan oleh lensa
mata kemudian diteruskan dan diterima oleh retina.Lensa mungkin
melebar atau menebal karena jarak mata dari objek yang melihatnya.Jika
objek terlalu dekat, lensa menjadi lebih tipis, dan jika jaraknya terlalu
besar, lensa mata menjadi lebih tebal.
6. Koroid
Koroid adalah bagian dari mata dalam bentuk dinding mata. Fungsi
koroid adalah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke bagian mata lainnya,
terutama retina.Biasanya, koroid memiliki warna kecoklatan atau hitam-
hitam, tujuannya adalah agar cahaya tidak terpantul.
7. Aqueos Humor
Bagian selanjutnya dari mata adalah aqueos humor. Bagian mata ini
adalah cairan yang menyerupai plasma berlendir transparan yang memiliki

5
konsentrasi protein rendah.Humor berair dibuat melalui bulu mata. Fungsi
aqueous humor seperti struktur pendukung lensa.
8. Vitreous Humor
Bagian selanjutnya dari mata adalah vitreous. Bagian mata ini juga
disebut tubuh vitreous. Bentuk humor ini seperti gelas adalah sejenis gel.
Fungsi tubuh vitreous adalah mengisi ruang antara retina dan lensa.
9. Saraf Optik
Saraf optik atau saraf optik menjadi bagian penting mata. Fungsi saraf
optik adalah untuk mengirimkan informasi tentang bayangan objek yang
diterima oleh retina ke otak.Saraf ini penting agar kita dapat menentukan
bagaimana kita melihat bentuk suatu objek. Jika saraf optik rusak, dapat
menyebabkan kebutaan.
10. Bintik Kuning
Salah satu bagian mata yang paling sensitif adalah bintik kuning ini.
Ketika bayangan suatu benda jatuh pada titik kuning, objek tersebut
terlihat jelas.Jika, di sisi lain, bayangan suatu benda jatuh sebelum atau
setelah bagian ini, objek tersebut tampak buram atau tidak terlalu jelas.
11. Bintik Buta
Bintik-bintik buta atau blind spot adalah bagian mata yang tidak
sensitif terhadap cahaya.Ini berbanding terbalik dengan titik kuning.
Ketika bayangan suatu benda jatuh ke titik buta, benda itu tidak bisa
dilihat dengan jelas oleh mata.
12. Otot Mata
Bagian mata adalah otot mata. Fungsi otot mata adalah untuk
mendukung operasi lensa mata, dengan pembengkakan lensa atau perataan
atau disebut daya akomodasi mata. Otot mata mendukung lensa mata dan
terlihat seperti kristal.
13. Sklera
Sklera adalah bagian dari mata dalam bentuk dinding putih mata dan
disebut membran putih.Bagian mata sklera ini memiliki ketebalan rata-rata
sekitar 1 milimeter dan dapat menebal hingga 3 milimeter karena iritasi
otot..Fungsi sklera adalah untuk melindungi struktur mata dan
mempertahankan bentuk mata.

6
3. Cara Kerja Mata

Berikut ini adalah cara kerja mata dalam memproses cahaya jadi gambar jelas
jadi Anda bisa melihat dengan baik:

1. Cahaya memantulkan objek yang sedang Anda lihat


2. Sinar cahaya masuk ke mata melewati kornea di bagian depan mata
3. Cahaya melewati cairan beranda depan mata (aqueous humor) lalu
masuk ke pupil untuk mencapai lensa mata
4. Lensa dapat merubah ukuran cahaya yang akan difokuskan ke retina di
belakang mata
5. Saat menuju retina, cahaya melewati cairan kental dan jernih atau
disebut vitreous humor
6. Vitreous humor atau badan bening mata membantu cahaya
mempertahankan bentuknya di bola mata
7. Cahaya tiba di belakang mata lalu sampai ke retina
8. Retina mengubah cahaya menjadi impuls listrik yang kemudian dibawa
ke otak oleh saraf optik
9. Tahap terakhir cahaya sampai di otak
10. Cahaya diproses di korteks visual otak besar dan mengartikan semua
impuls listrik menjadi apa yang Anda lihat

Cara kerja mata normal yang ternyata sangat komplek. Semua bagian di mata
bekerja sama untuk menciptakan visual yang Anda lihat. Jika ada satu bagian kecil
saja yang bermasalah, maka penglihatan akan terganggu.

4. Jenis Penyakit Mata

7
Mata adalah salah satu organ yang paling sensitif dan harus dijaga
kesehatannya dengan baik. Terdapat jenis-jenis penyakit mata, meliputi:

1. Ablasio Retina: Retina tidak berada di posisi normal dan menyebabkan


penglihatan terganggu.
2. Amblyopia atau Mata Malas: Penurunan daya penglihatan pada satu
anak yang umunya terjadi sejak anak usia dini.
3. Anisokor: Pupil memiliki ukuran yang berbeda sehingga menimbulkan
ilusi kedua mata memiliki dua warna bola mata berbeda.
4. Astigmatisma: Gangguan penglihatan paling umum dimana Anda
buram melihat objek benda, lalu Anda menyipitkan mata untuk
memfokuskan objek.
5. Buta Warna: Sel batang tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan
Anda tidak bisa membedakan warna-warna.
6. Degenerasi Makula atau Age Macular Degeneration (AMD): Kondisi
penglihatan yang kabur karena faktor usia.
7. Katarak: Masalah penglihatan menjadi buram karena efek usia.
8. Konjungtivitis atau Mata Merah: Radang atau infeksi pada membran
konjungtiva hingga membuat mata merah.
9. Diplopia atau Penglihatan Ganda: Kondisi saat Anda membuka mata
dan Anda melihat objek ganda.
10. Eye Floaters atau Pengambangan Mata: Gangguan mata dimana Anda
seperti melihat bintik-bintik, garis, berwarna abu-abu, atau sesuatu
yang melayang.
11. Glaukoma: Gangguan pada saraf optik mata yang merupakan bagian
vital bagi penglihatan.
12. Hifema: Pendarahan di depan mata, terletak di antara kornea dan iris
mata.
13. Hipermetropi atau Rabun Dekat: Kondisi mata tidak bisa melihat objek
dekat dengan jelas, namun melihat objek jauh jelas.
14. Miopi atau Rabun Jauh: Tidak bisa melihat dengan jelas objek benda
yang jauh, gangguan mata paling umum untuk orang di bawah usia 40
tahun.

8
15. Neuritis Optik: Peradangan pada saraf optik yaitu saraf yang
mengirimkan impuls dari mata ke otak.
16. Retinitis Pigmentosa: Peradangan pada retina yang dapat menyebabkan
buta.
17. Strabismus atau Mata Juling: Kondisi dimana mata tidak bisa fokus
pada satu titik, kedua mata menatap pada dua arah berbeda.
18. Sindrom Mata Kering: Mata tidak memproduksi air mata yang cukup
atau mata kelelahan.
19. Uveitis: Peradangan pada uvea yaitu lapisan tengah mata yang terdiri
dari iris mata, badan siliaris, dan koroid.

Itulah jenis-jenis penyakit mata dengan sistem kerjanya yang kompleks. Anda
mungkin berpikir mata adalah organ biasa, namun mata berperan sangat penting bagi
kehidupan. Jaga kesehatan mata agar terhindar dari gangguan penglihatan tersebut.

5. Gangguan Pada Indera Pengeliatan

Seseorang dengan penglihatan yang sehat, akan dapat melihat benda dekat
secara jelas pada jarak sekitar 25 cm atau lebih. Pada orang dengan penglihatan
normal, bayangan yang dibentuk jatuh tepat pada retina. Namun bila seseorang
memiliki gangguan pada penglihatannya, maka dia takkan bisa melihat objek dengan
jelas pada jarak tersebut.Seseorang dengan penglihatan tidak normal membutuhkan
alat bantu penglihatan berupa kacamata. Kacamata berfungsi untuk memfokuskan
cahaya sehingga jatuh tepat pada retina.

1) Rabun Dekat (Hipermetropi)

9
Penderita rabun dekat tidak dapat melihat benda yang berada
pada jarak dekat, karena bayangan yang terbentuk jatuh di belakang
retina sehingga bayangan yang jatuh pada retina menjadi tidak jelas
(kabur).Kacamata positif (lensa cembung), dapat menolong penderita
rabun dekat sebab lensa cembung mengumpulkan cahaya sebelum
cahaya masuk ke mata. Dengan demikian, kornea dan lensa mata dapat
membentuk bayangan yang jelas pada retina seperti ditunjukkan pada
gambar di atas.

2) Rabun Jauh (Miopi)

Seorang penderita rabun jauh (miopi), tidak dapat melihat


benda yang berada pada jarak yang jauh (tak hingga) dengan jelas. Hal
ini dikarenakan bayangan yang terbentuk jatuh di depan retina, seperti
ditunjukkan oleh gambar di atas. Penderita rabun jauh bisa
menggunakan kacamata negatif yang berlensa cekung. Karena lensa
cekung akan dapat membuat cahaya menyebar sebelum cahaya masuk
ke mata, sehingga bayangan yang jelas akan terbentuk di retina.

3) Buta Warna

Manusia memiliki sekitar tujuh juta sel kerucut pada retina. Sel
kerucut inilah yang membuat kita dapat melihat benda yang
berwarna.Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan oleh
ketidakmampuan sel-sel kerucut untuk menangkap suatu warna
tertentu. Buta warna ini bersifat menurun.Buta warna bisa dibedakan
menjadi buta warna total dan buta warna sebagian. Penderita buta

10
warna total hanya mampu melihat warna hitam dan putih saja,
sedangkan penderita buta warna sebagian tidak dapat melihat warna
tertentu; yaitu merah, hijau, atau biru.

Gambar di atas merupakan contoh gambar yang digunakan


untuk menguji buta warna. Uji ini dikenal dengan Uji Ishihara. Uji
Ishihara didasarkan pada penentuan angka atau pola yang ada pada
kartu dengan beragam warna, dengan pola tertentu. Penderita buta
warna akan kesulitan untuk melihat angka atau pola di dalamnya.
Mereka hanya dapat melihat sebagian ataupun sama sekali tidak dapat
melihat gambaran yang diperlihatkan.

4) Presbiopi

Presbiopi disebut juga rabun jauh dan dekat atau rabun tua,
karena kelainan mata ini biasanya diderita oleh orang lanjut
usia.Presbiopi membuat penderita tidak mampu melihat dengan jelas
benda-benda yang berada di jarak yang jauh maupun benda yang
berada pada jarak dekat. Hal ini diakibatkan oleh berkurangnya daya
akomodasi mata.Presbiopi bisa diatasi dengan menggunakan kacamata
rangkap, yaitu kacamata dengan lensa cembung dan cekung.

5) Astigmatisma

11
Astigmatisma atau lebih familier dengan istilah silinder, adalah
sebuah gangguan pada mata karena penyimpangan dalam
pembentukan bayangan pada lensa. Hal ini disebabkan lensa mata
tidak dapat memberikan gambaran atau bayangan garis vertikal dengan
horisontal secara bersamaan.Hal ini mengakibatkan penglihatan
penderita menjadi kabur. Untuk mengatasi gangguan astigmatisma ini,
penderita dapat menggunakan lensa silindris.

INDRA PEMBAU ( HIDUNG )

1. Pengertian Hidung
Hidung merupakan salah satu alat indera manusia yang berperan sebagai
indera penciuman serta bagian dari sistem pernapasan yang berperan sebagai sirkulasi

12
udara. Di dalam hidung ada rambut-rambut halus dan reseptor yang responsif
terhadap rangsangan pada bentuk gas ataupun uap.
Pada sewaktu bernapas, kita akan menghirup zat gas di sekitar kita yang
berdampak bisa merasakan aroma. Ukuran dan bentuk hidung sangat beragam, ada
yang memiliki ukuran besar maupun kecil, bentuknya pun dapat pesek ataupun
mancung. Umumnya ukuran dan bentuk ini disesuaikan pada ras manusia dan
pengaruh genetiknya.
2. Struktur Hidung
1) Lubang Hidung
Lubang hidung merupakan bagian yang mempunyai fungsi untuk
melindungi hidung dari berbagai ancaman dari luar. Dan juga berperan 
sebagai pengatur ukuran sesuatu yang bisa masuk ke dalam hidung. Bagian ini
berkaitan langsung dengan rongga hidung. Diperoleh 2 buah lubang hidung
pada manusia yang dipisahkan dengan septum (pemisah) hidung.
2) Bulu Hidung
Bulu hidung terdiri dari rambut – rambut halus pada hidung yang
memiliki fungsi sebagai penyaring udara yang masuk. Bulu hidung nantinya
akan menahan kotoran sehingga tidak bisa masuk ke sistem pernapasan
selanjutnya.
3) Septum (Pemisah) Hidung
Septum hidung merupakan bagian yang memisahkan hidung menjadi 2
bagian. Septum hidung memisahkan hidung menjadi 2 bagian (kiri dan kanan)
mulai dari lubang hidung sampai bagian tenggorokan awal. Dinding septum
nasi dilapisi dengan lendir dan mempunyai pembuluh darah sehingga berguna
untuk melembabkan dan juga mengatur suhu udara yang masuk. Septum nasi
terbentuk dari tulang dan tulang rawan hidung.
4) Rongga Hidung
Pada rongga hidung diperoleh selaput lendir dan silia (rambut halus).
Rongga hidung memiliki fungsi untuk melanjutkan udara yang masuk
kemudian mengarah ke tenggorokkan. Rongga hidung juga bisa menjaga
kelembapan, suhu dan tekanan udara. Dalam melakukan fungsinya, bagian ini
akan dibantu oleh tulang tengkorak yang akan membentuk dinding-dinding
hidung. Ada 4 dinding yang saling berkaitan, yaitu dinding superior (atas),
inferior (bawah), medial (tengah), dan lateral (samping).

13
5) Saraf Hidung (Saraf Olfaktori)
Saraf hidung atau olfaktori ialah salah satu dari 12 saraf kranial yang
berhubungan langsung dengan otak. Saraf olfaktori ini ialah saraf kranial 1
yang memiliki fungsi sebagai reseptor utama dalam indera penciuman. Saraf
ini akan menerima rangsangan berupa aroma yang terbawa bersama dengan
udara yang dihirup lalu mengirimkan informasi berupa impuls. Fungsi dari
saraf olfaktori akan berkaitan dengan rasa makanan atau minuman yang kita
konsumsi.
6) Sinus Hidung
Sinus merupakan bagian berbentuk rongga yang berada disekitaran
hidung. Manusia memiliki 4 pasang sinus hidung. Strukur ini disebut juga
sinus paranasal. Semua sinus akan berakhir ke dalam rongga hidung. Sinus
hidung memiliki fungsi untuk melembabkan dan menyaring udara. 4 sinus
yang dimiliki manusia adalah :
 Sinus maksilaris (ditulang pipi)
 Sinus frontalis (ditengah dahi)
 Sinus ethmoidalis (diantara mata)
 Sinus sphenoidalis (dibelakang rongga hidung)
7) Tulang Rawan Hidung
Tulang rawan pada hidung ialah bagian kuat namun elastis pembentuk
bagian ujung hidung. Tulang rawan memiliki bentuk yang menyusun hidung
dan juga menentukan bentuk hidung. Tulang rawan yang membentuk bagian
hidung dinamai tulang rawan hialin yang memiliki sifat semi transpasan, kuat
dan juga fleksibel. Walaupun memiliki sifat kuat dan elastis, tulang rawan
juga bisa rusak jika terjadi benturan yang sangat keras.
8) Silia
Silia merupakan bagian bulu hidung yang sangat halus, silia berfungsi
untuk mengerjakan penyaringan udara yang masuk ke hidung.
9) Selaput Lendir
Selaput lendir pada hidung ialah bagian yang memiliki fungsi untuk
menghasilkan mukus (ingus) jadi hidung dapat terlindung dari berbagai jenis
kotoran dan bakteri.
10) Saluran Hidung – Tenggorokkan (Nasofaring)

14
Bagian belakang hidung ini diperoleh saluran yang berkaitan dengan
tenggorokkan. Pada Nasofaring ada tuba eustachius dan juga tonsil adenoid
(faringeal). Nasofaring ini akan berperan untuk mengatur tekanan udara oleh
tuba eustachius (saluran penghubung telinga dengan tenggorokkan) dan juga
sebagai pelindung dari infeksi oleh tonsil adenoid.
3. Fungsi Hidung
1) Berfungsi sebagai salah satu organ pernapasan (penyaring udara)
2) Berfungsi sebagai indera penciuman
3) Berfungsi dalam pengaturan suara
4) Berfungsi sebagai pembersih pada saluran napas
5) Berfungsi untuk memberi rasa pada makanan (bekerja sama dengan indra
pengecap).
4. Proses Pembauan
Bagian – bagian aroma terdiri dari udara diluar tubuh yang bercampur dengan
berbagai partikel gas lainnya. Udara yang dihirup dari lubang akan membawa zat
kimia berupa bauan bersamaan. Udara tersebut lalu disaring bulu hidung, kemudian
zat kimia yang dibawa akan luluh bersamaan dengan lendir di dalam rongga hidung.
Zat kimia kemudian akan diterima dengan sel olfaktori yang peka terhadap
rangsangan bau yang berbentuk uap atau gas. Informasi rangsangan ini nantinya
dibawa oleh saraf olfaktori menuju otak. Kemudian otak mengartikan informasi
tersebut sehingga aroma yang ada di sekitarpun akan tercium.
5. Jenis Penyakit Pada Hidung
1) Hidung tersumbat yakni gangguan hidung yang seringkali terjadi dengan
gejala adanya peradangan pada saluran udara yang disebabkan oleh alergi dan
flu.
2) Hidung berdarah (epistaxis) atau mimisan yakni suatu kondisi yang biasanya
terjadi pada anak-anak, namun dapat juga merupakan gejala dari penyakit
serius. Mimisan disebabkan oleh cedera, hidung tersumbat dan juga alergi.
3) Penyimpangan septum yakni kondisi yang dikenali dengan septum hidung
yang bengkok atau tidak lurus yang disebabka oleh cedera atau cacat bawaan
lahir. Gejalanya ialah hidung berdarah, salah satu lubang hidung tersumbat,
dan sakit kepala.
4) Polip hidung yakni pertumbuhan yang tidak berkapasitas kanker pada hidung
atau sinus, umumnya diakibatkan oleh peradangan kronis.

15
6. Gangguan Pada Indra Pembau
Terdapat 4 jenis gangguan pada hidung jika saraf olfaktori terganggu, yaitu :
1) Hyposmia ( Menurunnya kemampuan mendeteksi bau )
Hyposmia adalah sebuah gangguan penciuman yang menyebabkan
penurunan kemampuan hidung Anda untuk mendeteksi bau. Hal ini ternyata
bisa diakibatkan oleh beberapa faktor, antara lain:
 Alergi
 Cedera di kepala
 Infeksi saluran pernapasan
 Polip hidung
 Septum hidung yang bengkok
 Sinusitis kronis
 Penggunaan obat-obatan, seperti ampicilin, loratadine, atau
amitriptyline

Selain faktor diatas, kebiasaan pada gaya hidup juga dapat menjadi
pemicu hyposmia misalnya kebiasaan merokok dan pengguanaan obat-obatan
terlarang.

2) Parosmia ( Salah mengenali bau )


Parosmia adalah sebuah keadaan ketika seseorang bisa mendeteksi
bau, tetapi salah mengenalinya. Misalnya, wewangian yang sebenarnya tidak
cukup bau diartikan sebagai bau yang tidak menyenangkan. Respons penderita
parosmia biasanya menggambarkan bahwa sebagian bau yang mereka hirup
tidak enak. Gangguan penciuman ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal,
seperti:
 Kerusakan pada neuron penerima indera penciuman
 Cedera di kepala
 Flu
 Terpapar oleh racun
 Gangguan pada sistem saraf dan sinus
3) Phantosmia ( Mencium bau yang tidak ada )
Phantosmia artinya halusinasi terhadap bau-bau yang sebenarnya tidak
ada. Misalnya, mencium bau bawang putih padahal kenyataannya tidak ada

16
wewangian seperti itu. Penyebab terjadinya gangguan penciuman satu ini
hampir sama dengan parosmia. Mulai dari cedera di kepala, flu, kerusakan
pada sistem saraf, hingga sinus. Meskipun demikian, keduanya sangat
berbeda. Parosmia salah mengenali bau yang ada, sedangkan phantosmia
mencium bau yang tidak ada.
4) Anosmia ( Hilangnya kemampuan untuk mendeteksi bau )
Pada anosmia, hidung penderita sama sekali tidak bisa mencium bau
apapun. Biasanya, hal ini disebabkan oleh cedera pada otak, kondisi hidung,
atau memang terlahir seperti itu.

Indera Pendengar ( Telinga )


1. Pengertian Telinga
Telinga adalah sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga
banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga adalah salah satu
panca indera manusia yang berfungsi untuk mendengar. Telinga pada hewan
vertebrata memiliki dasar yang sama dari ikan sampai manusia, dengan beberapa
variasi sesuai dengan fungsi dan spesies. Pendengaran adalah kemampuan untuk
mengenali suara. Dalam manusia dan binatang bertulang belakang, hal ini dilakukan
terutama oleh sistem pendengaran yang terdiri dari telinga, syaraf-syaraf, dan otak.
Sistem pendengaran adalah sistem yang digunakan untuk mendengar. Hal ini
dilakukan terutama oleh sistem pendengaran yang terdiri dari telinga, syaraf-syaraf,
dan otak. Manusia dapat mendengar dari 20 Hz sampai 20.000 Hz. Tidak semua suara
dapat dikenali oleh semua binatang. Telinga terdiri dari beberapa bagian bagian.
Bagian bagian telinga secara umum dibagi menjadi tiga:
 Telingan luar
 Telinga tengah
 Telinga dalam

17
Bagian bagian tersebut memiliki fungsi khusus yang memungkinkan telinga kita
dapat mendengar.
2. Fungsi Telinga
Fungsi organ telinga manusia serta bagian-bagian telinga manusia. Mendeteksi
danmengenali suara adalah fungsi utama telinga. Bagian-bagian telinga terdiri dari
telinga luar,telinga tengah, dan telinga dalam. Suara sebagai sumber gelombang
merupakan bentuk energiyang bergerak melalui udara, air, atau benda lainnya yang
bisa menjadi media geraknya.
Telingahanya bertugas mendeteksi suara, sedangkan fungsi pengenalan dan
interpretasi diolah olehsistem saraf pusat dan di otak. Suara akan memberikan
rangsangan ke telinga, lalu disampaikanke otak melalui saraf yang menghubungkan
dari telinga ke otak ( nervus vestibulokoklearis).
Selain mendeteksi suara, telinga juga berperan dalam keseimbangan dan posisi
tubuh kita.Telinga manusia memiliki dasar yang sama dengan telinga pada hewan
vertebrata, hanya adaperbedaan variasi sesuai fungsi dan spesiesnya.
Pada species vertebrata memiliki satu pasangtelinga yang terletak simetris satu
sama lainnya dan terletak pada bagian yang berlawanan dikepala. Posisi ini berfungsi
untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi suara yang ada
Fungsi daun telinga adalah untuk membantu mengarahkan suara masuk ke
dalam liang telingadan diteruskan menuju gendang telinga. Sehingga fungsi telinga
luar yakni untuk menangkapsuara melalui liang telinga. Pada liang telinga terdapat
saluran yang terdiri dari susunan tulangdan tulang rawan yang dilapisi dengan kulit
tipis.
Saluran ini memiliki banyak kelenjar danmenghasilkan suatu zat yang disebut
serumen dan menjadi kotoran telinga berbentuk sepertililin. Rambut juga tumbuh
dibagian ini terutama pada bagian saluran yang memproduksi sedikitserumen. Saluran
telinga akan berujung pada gendang telinga yang bertugas meneruskangelombang
suara ke telinga dalam.
Jika terjadi peradangan pada bagian telinga ini maka akanterjadi penyakit yang
disebut otitis Eksterna. Bisa terjadi karena sering mengorek telinga secarasalah atau
bagi orang yang menderita diabetes mellitus juga bisa mengalami hal ini

3. Bagian Bagian Telinga

18
Telinga terdiri atas beberapa bagian sehingga dapat bekerja dengan baik.

Seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, secara umum struktur telinga manusia
di bagi menjadi tiga: bagian luar, tengah, dan dalam.

1. Telinga Luar
Telinga luar adalah bagian telinga yang terletak di luar dan kontak langsung
dengan lingkungan.
Fungsi utama telinga luar ini adalah untuk menangkan bunyi dari lingkungan
untuk kemudian diteruskan ke telinga tengah.
Bagian telinga luar ini terdiri dari:
1. Daun telinga: mengumpulkan dan menyalurkan bunyi ke liang telinga.
2. Lubang telinga: tempat masuknya bunyi ke liang telinga.
3. Liang telinga: meneruskan rangsang bunyi ke gendang telinga.

2. Telinga Tengah
Fungsi telinga tengah yaitu untuk mengubah gelombang bunyi yang ditangkap
telinga luar untuk menjadi getaran.
Getaran tersebut kemudian dilanjutkan pada telinga dalam.
Telinga tengah terdiri dari beberapa hal:
1. Gendang telinga: mengubah bunyi menjadi getaran.
2. Tiga tulang pendengaran (martil, landasan, dan sanggurdi):
memperkuat dan menghantar getaran ke saluran telinga yang lebih dalam.
3. Saluran Eustachius: menghubungkan rongga mulut dengan telinga
dalam dan mengatur keseimbangan tekanan udara.

19
3. Telinga Dalam
Telinga dalam adalah pusat kendali dari indera pendengaran kita.
Fungsi telinga dalam adalah untuk mengubah getaran dari telinga dalam menjadi
impuls listrik dan meneruskannya melalui saraf menuju otak.
Telinga dalam terdiri dari beberapa struktur:
1. Tiga saluran setengah lingkaran: menjaga keseimbangan tubuh.
2. Tingkap oval/jorong: untuk meneruskan getaran ke rumah siput.
3. Rumah siput (koklea): mengubah getaran menjadi impuls dan
meneruskannya ke otak.

Semua bagian tersebut mempunyai perannya masing-masing sehingga dapat


menghasilkan informasi ke otak dan akhirnya kita mampu mendengar bunyi secara
baik.

4. Cara Kerja Telinga Untuk Mendengar


Telinga dapat mendengar suara melalui mekanisme sebagai berikut:

20
1) Suara dari sekitar ditangkap oleh telinga luar berupa getaran atau gelombang
dan diteruskan ke telinga tengah
2) Saat gendang telinga bergetar, getaran akan diteruskan ke
tulang ossicles sehingga getaran diperkuat dan dikirim ke telinga dalam.
3) Begitu getaran mencapai telinga dalam, getaran akan diubah menjadi impuls
listrik
4) Impuls listrik dikirim melalui saraf ke otak. Otak lalu menerjemahkan impuls
ini sebagai suara.

5. Gangguan pada Telinga

21
Telinga merupakan bagian yang sangat penting dalam tubuh kita. Dan ada
kemungkinan terdapat gangguan pada telinga kita, sehingga dapat mengganggu
pendengaran dan berbagai fungsi tubuh lainnya. Karena, selain sebagai alat fungsi
utama untuk mendengar, telinga juga memiliki fungsi sebagai alat keseimbangan
tubuh.
Perilaku hidup tidak sehat dalam merawat telinga akan mempengaruhi kerja
telinga. Contoh kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kinerja telinga adalah
membersihkan telinga dengan cuttonbud dengan cara yang salah, mendengar musik
terlalu keras, memasukkan barang kotor ke telinga, dan lain sebagainya.

Kebiasaan-kebiasaan
buruk tersebut dapat
menimbulkan gangguan
pada telinga. Apa sajakah
itu?

Berikut ini adalah gangguan yang dapat terjadi pada telinga.


1. Tersumbatnya telinga oleh kotoran: kotoran dan
minyak yang dihasilkan kelenjar pada telinga
menggumpal dan mengering.
2. Vertigo: gangguan pada organ keseimbangan
sehingga ruangan terasa berputar.
3. Tuli: adanya kerusakan yang terjadi pada saraf
pendengaran.

6. Cara Menjaga dan Merawat Telinga

22
Agar telinga kita tidak mengalami gangguan, kita perlu menjaga dan merawat
telinga kita. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merawat
telinga:
 Dengarkan musik dengan volume sedang
 Jaga telinga dalam konfisi kering. Jangan terlalu lama dibiarkan lembab.
 Bersihkan telinga dengan cara yang benar
 Periksa ke dokter ketika merasa ada gangguan pada telinga

23
INDRA PERABA ( KULIT )

1. Pengertian Kulit
Kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar tubuh dan
merupakan organ terberat dan terbesar dari tubuh.
2. Struktur Kulit

Pada dasarnya, struktur kulit manusia terdiri dari tiga lapisan utama yang
saling melengkapi, yaitu
1) Epidermis 
Epidermis adalah struktur kulit terluar pada tubuh manusia dan selalu
mengalami regenerasi karena peluruhan sel-sel kulit mati setiap hari. Perlu
diketahui bahwa manusia menghasilkan sekitar 500 juta sel kulit mati tiap harinya
yang menyebabkan lapisan kulit paling luar ini dipenuhi oleh 25-30 lapisan kulit
mati. Fungsi kulit epidermis yang utama adalah:
 Membentuk sel-sel kulit baru. Sel kulit diproduksi di bagian dasar
epidermis, sel-sel kulit yang baru terbentuk akan terdorong mencapai
lapisan kulit paling luar dalam waktu satu bulan untuk menggantikan sel-
sel kulit mati.
 Memberi warna pada kulit. Epidermis mengandung melanosit, yaitu sel
yang memproduksi melanin alias pigmen pemberi warna kulit. Fungsi
melanin adalah melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV). 
 Melindungi lapisan kulit di bawahnya. Lapisan kulit epidermis
memproduksi keratinosit, yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri,
parasit, virus, hingga panas yang menjadi penyebab kulit kering. 

24
Lapisan kulit epidermis terbagi menjadi lima sublapisan kulit, yaitu:

 Stratum korneum, lapisan kulit epidermis paling atas yang memproduksi


keratin.
 Stratum lucidum, lapisan kulit yang berfungsi memproduksi keratin lebih
banyak.
 Stratum granulosum, tempat bagi sel-sel kulit menghasilkan lemak dan
molekul lainnya.
 Stratum spinosum, keratinosit yang terbentuk akan berikatan dengan
sambungan interseluler yang disebut desmosom.
 Stratum germinativum (stratum basal), tempat produksi keratinosit yang
utama.

Meski anatomi kulit epidermis sebagian besar dibentuk oleh lapisan


keratinosit, ada beberapa lapisan sel nonkeratinosit yang juga berada di lapisan
kulit epidermis, yaitu:

 Sel melanosit. Sel yang memproduksi melanin alias pigmen pemberi


warna kulit. Semakin banyak melanin yang diproduksi maka warna kulit
manusia akan semakin gelap.
 Sel Langerhans. Sel yang berfungsi sebagai sistem pertahanan kulit. 
 Sel merkel. Sel yang berfungsi sebagai salah satu reseptor kulit. 

Pada lapisan epidermis paling bawah terdapat lapisan kulit tipis bernama
membran dasar yang memisahkan antara area kulit ini dengan lapisan dermis.
Area kulit yang dimaksud adalah dermo-epidermal. 

2) Dermis
Dermis adalah lapisan kulit yang berada di bawah epidermis. Dermis
merupakan lapisan kulit yang paling tebal karena terdapat pembuluh darah dan
saraf, kelenjar keringat dan kelenjar minyak (kelenjar sebasea), folikel rambut,
hingga saluran limfe. Lapisan kulit dermis sebagian besar terdiri dari sejenis
protein yang disebut kolagen. Fungsi kolagen adalah membuat kulit terlihat
kenyal dan kencang.Berbagai fungsi kulit dermis adalah sebagai berikut:

25
 Merasakan sakit dan sentuhan. Pada lapisan dermis, terdapat ujung-ujung
saraf dengan reseptor yang berfungsi mengirimkan sinyal kepada otak untuk
merasakan sensasi sentuhan, sakit, gatal, panas, dingin, dan lain-lain. 
 Memproduksi keringat dan minyak. Keringat dibutuhkan untuk
menurunkan suhu tubuh dan minyak agar kulit tetap terasa lembap dan
lembut. 
 Menumbuhkan rambut. Folikel rambut yang berada di lapisan kulit dermis
berfungsi untuk memproduksi sel-sel rambut yang akan tumbuh di kulit
kepala, wajah, dan seluruh tubuh. 
 Mengalirkan darah yang menutrisi kulit. Selain mengalirkan nutrisi dan
oksigen, pembuluh darah di lapisan dermis juga membantu mengatur suhu
tubuh. Jika kulit terlalu panas, pembuluh darah akan melebar melepaskan
panas. Saat kedinginan, pembuluh darah akan mengerut untuk menyimpan
panas. 
 Melawan infeksi. Pembuluh limfatik di lapisan kulit dermis adalah bagian
penting sistem imunitas tubuh untuk menghalangi terjadinya infeksi. 
3) Hipodermis atau lapisan subkutan
Hipodermis adalah lapisan kulit paling bawah atau paling dalam. Pada
lapisan subkutan, terdapat jaringan lemak, jaringan penghubung, dan elastin
(sejenis protein yang membantu jaringan kulit kembali ke bentuk semula setelah
mengalami peregangan).
Fungsi lapisan lemak pada hipodermis adalah melindungi tubuh dari panas
dan dingin, sebagai cadangan energi dan sebagai bantalan yang melindungi
tulang, otot, dan organ dalam tubuh. Selain mengandung lemak, di lapisan kulit
hipodermis juga terdapat banyak pembuluh darah. 
4) Folikel rambut dan batang rambut
Folikel rambut adalah kantong kecil pada kulit sebagai tempat rambut
tumbuh. Folikel rambut biasanya terletak di lapisan kulit epidermis dan
dermis. Fungsi folikel rambut adalah untuk memproduksi sel-sel rambut yang
akan tumbuh di kulit kepala, wajah, dan seluruh tubuh. Rambut membantu
mengontrol suhu tubuh dan melindungi kulit dari cedera. Folikel rambut
terhubung dengan otot arrector pili (otot rambut), yakni otot kecil yang saat
berkontraksi dapat menyebabkan rambut menjadi tegak dan merasakan sensasi

26
“merinding”. Sementara, batang rambut adalah struktur kulit yang letaknya
berada di atas permukaan kulit. 
5) Kelenjar minyak (kelenjar sebasea)
Kelenjar minyak atau dikenal dengan kelenjar sebasea adalah suatu kelenjar
kecil pada kulit yang bentuknya menyerupai karung. Fungsi kelenjar minyak
adalah melepaskan sebum (minyak) ke folikel rambut serta melapisi dan
melindungi batang rambut agar tetap lembap. Kelenjar sebasea terletak pada
lapisan kulit dermis. 
6) Kelenjar keringat
Kelenjar keringat adalah struktur kulit yang terletak pada lapisan
epidermis.Sesuai namanya, fungsi kelenjar keringat adalah menghasilkan keringat
yang dikeluarkan oleh lapisan subkulit kecil (stratum korneum) ke permukaan
kulit. Terdapat dua jenis kelenjar keringat, yakni:
 Kelenjar ekrin, yakni kelenjar keringat utama pada kulit manusia. Kelenjar
ekrin menghasilkan cairan encer dan tidak berbau, sebagian besar terdiri
dari air dan natrium klorida. Kelenjar keringat ini bisa ditemukan di dahi,
serta telapak tangan dan kaki. 
 Kelenjar apokrin, yakni kelenjar keringat yang lebih besar. Umumnya
dapat ditemukan pada area tubuh yang terdapat folikel rambut, seperti area
ketiak dan kemaluan. Kelenjar keringat ini mampu menghasilkan cairan
yang berbau. 
7) Pembuluh darah dan ujung saraf
Kulit juga terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan nutrisi dan
oksigen ke dalam sel-sel pembentuk kulit sekaligus mengangkut limbah dan
karbondioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Sedangkan, ujung saraf berfungsi
mengirimkan sensasi berupa sentuhan, rasa nyeri, gatal, kesemutan, mati rasa,
atau sensasi terbakar. 

27
3. Proses Bila Terjadi Stimulus Pada Indra Peraba
Stimulasi kulit dapat dilakukan dengan cara pemberian kompres dingin,
kompres hangatpanas, masase, dan stimulasi saraf elektrik transkutan TENS.
Kompres dingin dapat memperlambat impuls-impuls motorik menuju otot-otot pada
area yang nyeri. Kompres dingin dan panas dapat menghilangkan nyeri dan
meningkatkan proses penyembuhan. Pilihan dengan terapi panas dengan terapi dingin
bervariasi menurut kondisi klien. Misalnya, panas lembab menghilangkan kekakuan
pada pagi hari akibat artritis, tetapi kompres dingin mengurangi nyeri akut dan sendi
yang mengalami peradangan akibat penyakit tersebut Ceccio, 1990.
Masase dengan menggunakan es dan kompres menggunakan kantong es
merupakan dua jenis terapi dingin yang sangat efektif untuk menghilangkan nyeri.
Masase menggunakan es dilakukan dengan menggunakan sebuah balok es yang besar
atau sebuah cangkir kertas berukuran kecil, yang disisi dengan air dan dibekukan air
keluar dari cangkir saat beku untuk menciptakan permukaan es yang lembut untuk
masase. Kompres dingin dapat dilakukan di dekat lokasi nyeri, di sisi tubuh yang
berlawanan tetapi berhubungan dengan lokasi nyeri, atau di lokasi yang terletak antara
otak dan lokasi nyeri. Hal ini memakan waktu 5 sampai 10 Universitas Sumatera
Utara menit untuk kompres dingin. Pengompresan di dekat lokasi aktual nyeri
cenderung memberi hasil yang terbaik. 
4. Fungsi kulit

1) Melindungi tubuh
Salah satu fungsi kulit manusia yang paling utama adalah sebagai pelindung
tubuh dari patogen penyebab penyakit.Hal ini tak terlepas dari fungsi sel-sel
Langerhans yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. 

28
2) Sebagai indera perasa
Fungsi kulit manusia yang tak kalah penting adalah sebagai indera perasa.Ini
karena kulit memiliki ujung-ujung saraf yang mampu mendeteksi sentuhan, suhu,
tekanan, getaran, dan cedera. 
3) Sebagai tempat penyimpanan lemak dan cairan
Fungsi kulit manusia berikutnya adalah sebagai tempat penyimpanan lemak
dan cairan.Fungsi lemak ini yang dapat melindungi tubuh dari panas dan dingin,
sebagai cadangan energi dan sebagai bantalan yang melindungi tulang, otot, dan
organ dalam tubuh. 
4) Mengatur suhu tubuh
Fungsi kulit manusia mampu menjaga suhu tubuh tetap normal.Ini artinya, jika
kulit terlalu panas, pembuluh darah akan melebar melepaskan panas. Saat
kedinginan, pembuluh darah akan mengerut untuk menyimpan panas sehingga
suhu tubuh tetap normal. 
5) Fungsi kulit manusia lainnya
Fungsi kulit manusia lainnya adalah menahan air untuk mencegah nutrisi-
nutrisi terbuang dari kulit. Selain itu, kulit tubuh manusia juga berfungsi
mengendalikan keluarnya cairan tubuh dengan cara mencegah penguapan
air. Kulit juga menjadi tempat dibentuknya vitamin D yang berguna bagi tubuh. 

5. Penyakit dan gangguan pada kulit


1) Eksim atau dermatitis

Eksim atau dermatitis adalah salah satu penyakit kulit yang ditandai dengan
peradangan, gatal-gatal, kulit kering, dan kulit kemerahan. Peradangan yang parah
bisa membuat kulit bersisik, pecah-pecah, dan melepuh yang mengeluarkan
cairan.Biasanya dermatitis dipicu oleh adanya kontak dengan zat kimia, kotoran,
debu, dan lain-lain. 

29
2) Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi peradangan kulit yang memiliki gejala ruam merah,
kulit mudah terkelupas, bersisik, tebal, dan kering. Gejala psoriasis umumnya
mulai muncul saat dewasa dan merupakan penyakit kambuhan. Psoriasis juga
dapat menyebabkan gatal dan nyeri, serta kerap muncul di kulit kepala, siku, lutut,
dan punggung bawah. Penyebab utamanya adalah gangguan sistem kekebalan
tubuh.
3) Jerawat

Jerawat adalah masalah kulit yang disebabkan oleh produksi minyak berlebih


(sebum) hingga pori-pori tersumbat akibat penumpukan sel-sel kulit mati dan
kotoran. Awalnya, sumbatan pori-pori tersebut akan menjadi komedo. Namun,
ketika terjadi peradangan pada pori-pori yang tersumbat maka timbullah jerawat. 
4) Ketombe
Ketombe adalah suatu kondisi yang ditandai dengan munculnya sisik pada
permukaan kulit kepala. Ketombe dapat disebabkan oleh dermatitis seboroik,
psoriasis, atau eksim, serta kebiasaan merawat rambut yang kurang tepat. Kondisi
ini biasanya disertai rasa gatal.Ketombe termasuk kondisi yang umum terjadi dan
tidak menular ataupun berdampak serius pada kesehatan.
5) Bisul

Abses kulit atau dikenal pula dengan bisul adalah suatu kondisi kulit yang
ditandai dengan infeksi pada area kulit tertentu sehingga menimbulkan benjolan
berisi nanah. Terkadang abses atau bisul tidak cukup diatasi dengan pemberian
30
antibiotik saja, tetapi harus dibuka dengan cara melakukan sayatan untuk
dikeluarkan nanahnya dan dikeringkan oleh dokter. 
6) Kutil
Kutil dapat tumbuh di kulit yang disebabkan oleh infeksi human papilloma
virus (HPV).Akibatnya, sel-sel kulit jadi tumbuh lebih cepat menjadi benjolan
kulit, benjolan terasa kasar, dan seringkali gatal. Penyakit kulit ini bisa hilang
sendiri walau butuh waktu cukup lama. Kutil dapat dihilangkan dengan obat-
obatan.
7) Biduran

Biduran adalah kondisi gatal-gatal dan bentol-bentol besar kemerahan pada


kulit yang muncul secara mendadak. Biduran biasanya muncul sebagai reaksi
alergi.
8) Selulitis
Selulitis adalah kondisi peradangan pada struktur kulit dermis dan lapisan kulit
subkutan.Selulitis dapat disebabkan oleh infeksi sehingga menyebabkan rasa gatal
disertai nyeri, kulit memerah dan terasa hangat. 
9) Herpes
Herpes adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi virus
HSV-1 atau HSV-2.Akibatnya, muncul lentingan periodik atau iritasi kulit di
sekitar bibir atau area kemaluan. 
10) Karsinoma sel basal
Karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit yang paling banyak terjadi.Jenis
kanker ini awalnya muncul sebagai benjolan mirip tahi lalat di bagian kulit yang
sering terpapar sinar matahari. Karsinoma sel basal tidak ganas dan berkembang
sangat lambat. Jika cepat terdeteksi, karsinoma sel basal bisa disembuhkan.

11) Melanoma 

31
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya.Melanoma
merupakan jenis kanker yang umum disebabkan oleh kerusakan struktur kulit
manusia akibat terpapar sinar matahari. Kecuali melanoma dan bentuk kanker
kulit lainnya (karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa), penyakit yang
menyerang struktur kulit biasanya tidak akan mengancam nyawa. Namun, kondisi
tersebut dapat menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga Anda perlu
memeriksakan masalah kulit dengan dokter spesialis kulit guna mendapatkan
penanganan yang tepat. 

32
Indera pengecap (Lidah)

1. Pengertian
Pengecap adalah istilah teknis untuk indera rasa yang kebanyakan orang
miliki, yang memungkinkan mereka untuk mengalami rasa yang berbeda dan selera
makanan dan benda-benda lain ketika seseorang menempatkan dalam mulutnya.
2. Struktur lidah :
1) Otot – Otot Ekstrinsik Lidah

 Musculus Genioglosus ialah berfungsi untuk menjulurkan lidah. Sering


juga disebut sebagai otot keselamatan (safety muscle) karena merupakan
satu-satunya otot lidah yang dapat menggerakkan lidah ke depan.

 Musculus Hypoglosus yaitu berfungsi untuk menekan dan meretraksikan


lidah sehingga punggun lidah lebih cekung.

 Musculus Styloglosus yakni berfungsi untuk memanjangkan dan menarik


lidah ke belakang. Otot ini membentuk cekungan lidah sehingga kita dapat
menelan dengan mudah.

 Musculus Palatoglosus merupakan berfungsi untuk mengankat bagian


posterior (belakang lidah) dan membantu proses inisiasi menelan.
2) Otot – Otot Intrinsik Lidah
 Musculus Longitudinal Superior ialah berfungsi untuk retraksi,
melebarkan lidah, juga mengangkat dan menurunkan ujung lidah.
 Musculus Longitudinal Inferior yakni berfungsi untuk retraksi,
melebarkan lidah, juga mengangkat dan menurunkan ujung lidah.
 Musculus Tranversus Linguae yaitu berfungsi untuk memanjangkan dan
melebarkan lidah bersama dengan musculus verticalis Linguae.
 Musculus Verticalis Linguae adalah salah satu otot yang berfungsi untuk
melebarkan lidah bersama dengan musculus tranversus linguae.

33
3. Jenis – Jenis Papila Pada Lidah
1) Papila Filiformis
Papila filiformis yaitu papila yang memiliki bentuk seperti benang (fili =
benang). Papila ini menyebar secara merata di seluruh permukaan lidah. Papila
filiformis berfungsi untuk menerima rangsangan sentuhan dan pengecapan.
2) Papila Sirkumvalata
Papila sirkumvalata yaitu papila yang berbentuk bulat dan tersusun seperti
huruf V di belakang lidah. Pada lidah manusia, biasanya jumlah papila
sirkumvalata sekitar 8-14 buah.
3) Papila Fungiformis
Papila fungiformis yaitu papila yang memiliki bentuk seperti jamur (fungi =
Jamur). Papila fungiformis tersebar pada bagian sisi lidah dan permukaan ujung
lidah
4) Papila Foliata
Papila foliata yaitu papila yang sangat sedikit terdapat pada manusia, bahkan
ada yang mengatakan manusia tidak memiliki jenis papila ini. Papila ini berbentuk
seperti tonjolan daun pada lidah

4. Rangsangan Papila pada Lidah

 Bagian pengecap rasa manis (Ada di bagian ujung lidah)  ditimbulkan oleh gugus
OH dalam molekul organik. Contohnya terdapat pada gula, keton, dan asam amino
tertentu.
 Bagian pengecap rasa asam (Ada di bagian pinggir lidah) ditimbulkan oleh
rangsangan ion hidrogen.
 Bagian pengecap rasa asin (Ada di bagian ujung dan ujung-tengah lidah)
ditimbulkan oleh rangsangan kation Na+, K+ dan Ca+.

34
 Bagian pengecap rasa pahit (ada di bagian pangkal atau belakang lidah).
ditimbulkan oleh rangsangan alkaloid. Contohnya terdapat pada kopi dan lain
sebagainya.

Bagian yang di tandai dengan warna ungu adalah bagian pada lidah yang berfungsi
untuk mengecap rasa selain 4 rasa di atas.

5. Proses pengecapan
Makanan serta minuman yang menyentuh lidah itu akan mengaktifkan
reseptor pengecap yang peka terhadap rangsangan kimia. Rangsangan tersebut akan
diteruskan ke otak dalam bentuk impuls saraf oleh sel saraf pada lidah. Otak tersebut
akan menerima informasi ini serta akan menerjemahkannya sehingga kita bisa
merasakan minuman serta makanan tersebut.
6. Fungsi lidah
1) Alat pengecap
2) Membantu berkomunikasi
3) Membantu mengunyah makanan
4) Membantu menelan
5) Membantu mengisap
6) Melindungi mulut dari kuman
7) Membantu mencerna makanan
8) Indera perasa
7. Gangguan pada indera pengecap
1) Persepsi rasa phantom
Gangguan rasa yang paling umum adalah persepsi rasa phantom, yaitu
persepsi rasa yang seringkali bertahan lama di lidah meskipun Anda tidak sedang
makan apapun.

35
2) Hypogeusia
Anda juga dapat mengalami penurunan kemampuan untuk mengidentifikasi
rasa manis, asam, pahit, asin, dan umami, suatu kondisi yang disebut hypogeusia.
Beberapa orang mungkin tidak dapat mendeteksi setiap selera, yang disebut
ageusia yang dipicu oleh gangguan saluran khusus antara indra perasa dan
penciuman.
3) Dysgeusia
Dysgeusia adalah suatu kondisi di mana lidah merasakan rasa busuk asin,
sensasi rasa tengik, atau logam yang bertahan dalam mulut. Dysgeusia kadang-
kadang disertai dengan sindrom mulut terbakar, suatu kondisi di mana seseorang
mengalami sensasi terbakar yang menyakitkan di mulut.

36
LATIHAN SOAL

Indera Penglihatan ( Mata )

A. PILIHAN GANDA

1. Fakta yang tepat tentang hubungan antara cahaya dan kemampuan mata untuk
melihat benda adalah ....

a. mata dapat melihat benda karena benda memiliki kemampuan menyerap


cahaya yang diterima.
b. mata dapat melihat benda karena benda memantulkan cahaya yang
diterimanya, sehingga cahaya masuk ke mata.
c. mata dapat melihat benda karena cahaya yang mengenai benda dibiaskan.
d. mata dapat melihat benda karena syaraf-syaraf mata memiliki kemampuan
untuk melihat benda, sehingga kemampuan mata untuk melihat tidak ada
hubungannya dengan cahaya.

2. Berikut ini proses perjalanan cahaya pada mata hingga terbentuk bayangan benda
adalah ....

a. pupil – kornea – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan


ditangkap retina.
b. pupil – iris –kornea – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan
ditangkap retina.
c. kornea – pupil – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan
ditangkap retina.
d. kornea – pupil – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan
ditangkap retina.

3. Bagian mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata adalah ....
a. Iris             c. Kornea

b. Pupil                     d. Syaraf mata

4. Bagian mata yang dapat didonorkan adalah....

a. Lensa mata   c. kornea


b. Retina d. Iris

5. Pelangi merupakan salah satu peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya


memiliki sifat ..........
a. Cahaya tampak                 c. Cahaya dipantulkan

b. Cahaya merambat lurus              d. Cahaya dibiaskan

37
6. Bagian dari lapisan retina yang tidak dapat mendeteksi cahaya adalah …..

a. Sclera
b. Koroid
c. Bintik buta
d. Bintik kuning
e. Fovea

7. Bagian mata yang berfungsi sebagai untuk mengatur jumlah cahaya yang memasuk
bola mata adalah …..

a. Kornea
b. Retina
c. Lensa
d. Iris
e. Pupil

8. Seseorang yang pengelihatannya yang sehat,dan melihat benda dekat secara jelas
pada jarak….

a. 15 cm c. 25 cm
b. 10 cm d. 30 cm

9. Apa fungsi bulu mata?

a. Memberi perbedaan warna mata


b. Menangkap bayangan suatu benda
c. Melindungi mata serta mempertahankan bentuk mata
d. Untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata

10. Apa fungsi pupil pada mata ?

a. Mengatur banyak dan sedikitnya cahaya yang masuk ke mata


b. Memberi perbedaan warna mata
c. Menangkap bayangan suatu benda
d. Melindungi mata serta mempertahankan bentuk mata

B. ESSAY

1. Apa yang dimaksud dengan mata?


2. Apa fungsi mata?
3. Apa fungsi pupil didalam mata?
4. Sebutkan penyakit pada mata?
5. Apa saja gangguan pada indera pengelihatan?

38
Indera Pembau ( Hidung )
A. PILIHAN GANDA

1. Perhatikan tabel berikut ini !

No A B C

1. Organ pernafasan Indera melihat Organ peraba

2. Organ perasa Pemberi rasa pada makanan Indera penciuman

3. Indera pendengaran Merasakan rasa pahit, Menjaga keseimbangan


manis, asin dan asam tubuh

Yang termasuk fungsi hidung adalah ….

a. 1A, 1B, 1C
b. 1A, 2B, 3C
c. 1A, 2B, 2C
d. 3A, 2C, 3B
e.

2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini !


- Melindungi hidung dari ancaman yang berasal dari luar

- Mengatur ukuran benda atau sesuatu yang bisa masuk ke hidung

Dua pernyataan itu merupakan fungsi dari ….

a. Rongga hidung
b. Saraf hidung
c. Lubang hidung
d. Septum hidung

3. Fungsi bulu hidung adalah ….


a. Menjaga hidung tetap bersih dan tidak berlendir
b. Rambut – rambut halus untuk penyaring udara yang masuk ke hidung
c. Memberikan perlindungan dari penyakit yang mungkin masuk ke tubuh
manusia
d. Melindungi dari udara dingin pada saat musim dingin

4. Fungsi septum hidung adalah ....


a. Melindungi hidung dari benda dan bahaya dari luar
b. Penyaring udara yang masuk ke dalam hidung

39
c. Meneruskan udara yang masuk mengarah ke tenggorokkan
d. Memisahkan lubang hidung menjadi 2 bagian kiri dan kanan

5. Pada bagian dinding septum nasi mempunyai lapisan lendir dan terdapat 
pembuluh darah yang mempunyai fungsi ….

a. Reseptor utama indera penciuman


b. Melembabkan dan mengatur suhu udara yang masuk
c. Menahan kotoran yang masuk sehingga tidak bisa terus ke sistem pernapasan
d. Mengatur besarnya benda yang bisa masuk ke hidung

6. Apa nama saraf yang menerima rangsang yang berupa bau atau bauan yang
terhirup bersama bersama udara kemudian mengirim informasi bau itu dalam
bentuk impuls?

a. Saraf Olfaktori
b. Saraf Okulomotor
c. Saraf Abdusen
d. Saraf Trigeminus

7. Manusia mempunyai empat pasang sinus hidung, Sinus sphenoidalis terletak di


….

a. Tulang pipi
b. Tengah dahi
c. Diantara mata
d. Belakang rongga hidung

8. Struktur bulu hidung sifatnya sangat halus yang fungsinya untuk menyaring udara
yang masuk ke dalam hidung dinamakan ….

a. Sinus
b. Saraf Olfaktori
c. Silia
d. Selaput Lendir

9. Selaput Lendir berfungsi untuk menghasilkan ….


a. Sinus
b. Impuls
c. Mukus
d. Septum

10. Di bagian belakang hidung ada saluran yang terhubung dengan tenggorokkan
yang disebut ….

40
a. Nasofaring
b. Nasal Vestibule
c. Conchae
d. Nostril

B. ESSAY
1. Yang dimaksud dengan polip hidung yaitu ….
2. Sebutkan 4 jenis sinus yang dimiliki manusia ?
3. Apa peran dari Nasofaring ?
4. Tulang rawan yang membentuk bagian hidung disebut dengan ….
5. Apa yang dimaksud dengan parosmia ?

Indera Pendengar ( Telinga )

A. PILIHAN GANDA
1. Bagian telinga yang berfungsi untuk mengumpulkan bunyi dan menyalurkannya
ke telinga bagian tengah adalah.....
a. Daun telinga
b. Saluran eustachius
c. Koklea
d. Gendang telinga
2. Bagian telinga yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh adalah..
a. Koklea
b. Gendang telinga
c. Daun telinga
d. Saluran setengah lingkaran
3. Koklea biasa disebut juga dengan....
a. Rumah siput
b. Vestibuli
c. Saluran setengah lingkaran
d. Daun telinga
4. Dibawah ini yang merupakan bagian dari telinga tengah adalah....
a. Daun telinga, koklea dan saluran setengah lingkaran
b. Gendang telinga, tiga tulang pendengaran dan koklea

41
c. Saluran eustacius, koklea dan gendang telinga
d. Gendang telinga, saluran eustachius dan tiga tulang pedengaran

5. Mengirimkan getaran yang diterima dari membran timpani pada telinga luar
menuju ke jendela oval telinga dalam adalah fungsi dari....
a. Koklea
b. Tulang pendengaran
c. Daun telinga
d. Saluran setengah lingkaran
6. Gambar untuk soal no 6 dan 7

Yang ditunjukkan dengan angka 4 adalah...


a. Saluran tengah lingkaran
b. Saluran setengah lingkaran
c. Saluran eustachius
d. Tingkap jorong
7. Bagian telinga yang ditunjukkan no 1 adalah....
a. Gendang telinga
b. Saluran eustachius
c. Koklea
d. Daun telinga
8. Alat indera yang digunakan untuk mendengar adalah …
a. Mata
b. Telinga
c. Kepala
d. Kulit

42
9. Perhatikan tabel berikut ini !

No A B C

1 Daun telinga Membran timpani Liang telinga

2 Rongga timpani Koklea Organ korti

Yang termasuk organ telinga bagian dalam ditunjukkan pada nomor …

a. 1A dan 1B
b. 2A dan 2C
c. 2B dan 2C
d. 1C dan 2B
10. Apa fungsi daun  telinga ?
a. Menyalurkan getaran suara ke telinga bagian tengah
b. Menangkap gelombang suara dan menyalurkannya ke liang telinga
c. Sebagai penghubung membran timpani dengan telinga bagian dalam
d. Merespons getaran yang diteruskan tulang stapes

B. ESSAY
1. Apa itu telinga?
2. Fungsi dari daun telinga adalah..
3. Bagaimanakah cara menjaga telinga?
4. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari bagian dalam telinga!
5. Apa saja gangguan yang ditumbulkan di telinga?

43
Indera Peraba ( Kulit )

A. PILIHAN GANDA
1. Suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar tubuh dan merupakan organ
terberat dan terbesar dari tubuh adalah pengertian dari…..
a. Kulit
b. Hidung
c. Mulut
d. Mata
2. Kondisi kulit yang biasanya sangat ditakuti oleh wanita adalah…..
a. Jerawat
b. Keriput
c. Gatal-gatal
d. Wajah kusam
3. Perhatikan fungsi struktur kulit berikut!
1. Membentuk sel-sel kulit baru
2. Memberi warna pada kulit
3. Melindungi lapisan kulit di bawahnya
Berdasarkan contoh diatas fungsi struktur kulit yang dimaksud adalah….
a. Hipodermis
b. Kelenjer Minyak
c. Epidermis
d. Kelenjer Keringat
4. Pengeluaran air dan garam melalui….
a. Hidung
b. Telinga
c. Keringat
d. Kulit

44
5. Suatu kondisi kulit yang ditandai dengan infeksi pada area kulit tertentu sehingga
menimbulkan benjolan berisi nanah merupakan salah satu gejala dari penyakit
kulit….
a. Bisul
b. Kutil
c. Biduran
d. Jerawat
6. Bagian terluar dari kulit dinamakan……
a. Hipodermis
b. Dermis
c. Epitel
d. Epidermis
7. Kulit termasuk dalam salah satu sistem yaitu…..
a. Pencernaan
b. Ekskresi
c. Saraf
d. Sirkulasi
8. Perhatikan ciri-ciri pencegahan penyakit berikut!
1. Memeriksa kondisi tahi lalat
2. Hindari sinar matahari ketika dipuncak terpanas
3. Berpakaian dengan benar
4. Gunakan tabir surya
5. Hindari sinar ultraviolet buatan
Berdasarkan ciri-ciri diatas jenis penyakit yang dimaksud adalah…..
a. Selulitis
b. Karsinoma sel basal
c. Psoriasis
d. Melanoma
9. Bagian kulit yang berperan untuk menyimpan lemak adalah…..
a. Kulit ari
b. Kulit malpigi
c. Kulit jangat
d. Jaringan ikat bawah kulit
10. Berikut ini merupakan penyakit yang terjadi pada kulit, kecuali...

45
a. Ringwon
b. Psoriasis
c. Biduran
d. Nefritis

B. ESSAY
1. Mengapa keringat yg dikeluarkan kulit rasanya asin?
2. Sebutkan salah satu fungsi kulit!
3. Apa yang dimaksud dengan dermis?
4. Dimana letak kelenjer keringat?
5. Sebutkan jenis kanker kulit yang paling berbahaya!

Indera Perasa ( Lidah )

A. PILIHAN GANDA
1. Bagian lidah untuk mengecap rasa asam adalah bagian..
a. Pangkal lidah
b. Ujung lidah
c. Pinggir lidah
d. Tengah lidah
2. Papila yang tersebar secara merata di permukaan lidah adalah …
a. Papila bentuk benang
b. Papila bentuk jamur
c. Papila bentuk lingkaran
d. Papila yang terbenam
3. Indra penegcap menerima rangsang berupa …
a. Zat kimia dalam bentuk gas
b. Zat kimia dalam bentuk larutan
c. Temperatur yang berubah
d. Zat kimia dalam bentuk padatan
4. Gangguan pada indra pengecap, kecuali….
a. Persepsi rasa phantom
b. Hypogeusia

46
c. Dysgeusia
d. Diabetes

5. Perhatikan gambar dibawah ini

Gambar lidah diatas, yang bertanda X menunjukkan indra pengecap rasa…


a. Asin
b. pahit
c. manis
d. asam
6. Rangsangan papila lidah,bisa pengecap yang berasa, kecuali…
a. manis
b. asin
c. pedas
d. pahit
7. Bagian lidah untuk mengecap rasa manis adalah bagian..
a. ujung lidah
b. pinggir lidah
c. tengah lidah
d. belakang lidah
8. Pada indera pengecap mempunyai fungsi, yang termasuk salah satu fungsi indra
pengecap adalah….
a. alat peraba

47
b. Alat pengecap dan alat perasa
c. alat mendengar
d. alat mencium
9. Fungsi Musculus Genioglosus adalah…
a. untuk menjulurkan lidah
b. untuk retraksi
c. untuk memanjangkan dan menarik lidah ke belakang
d. untuk melebarkan lidah bersama dengan musculus tranversus linguae.
10. Fungsi dari Musculus Longitudinal Superior adalah…
a. Untuk memanjangkan dan melebarkan lidah bersama dengan musculus
verticalis Linguae.
b. Untuk memanjangkan dan menarik lidah ke belakang
c. Untuk retraksi, melebarkan lidah, juga mengangkat dan menurunkan ujung
lidah.
d. Untuk melebarkan lidah bersama dengan musculus tranversus linguae.
B. Essay
1. Istilah teknis untuk indera rasa yang kebanyakan orang miliki, yang
memungkinkan mereka untuk mengalami rasa yang berbeda dan selera makanan
dan benda-benda lain ketika seseorang menempatkan dalam mulutnya.
Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari….
2. Makanan serta minuman yang menyentuh lidah itu akan mengaktifkan reseptor
pengecap yang peka terhadap rangsangan kimia. Rangsangan tersebut akan
diteruskan ke otak dalam bentuk impuls saraf oleh sel saraf pada lidah. Otak
tersebut akan menerima informasi ini serta akan menerjemahkannya sehingga kita
bisa merasakan minuman serta makanan tersebut. penyataan diatas merupakan…
3. Suatu kondisi di mana lidah merasakan rasa busuk asin, sensasi rasa tengik, atau
logam yang bertahan dalam mulut. Pernyataan tersebut merupakan gangguan
pada indera pengecap yang bernama…
4. Sebutkan jenis-jenis papilla…
5. Penurunan kemampuan untuk mengidentifikasi rasa manis, asam, pahit, asin, dan
umami, suatu kondisi yang disebut….

48
DAFTAR PUSTAKA

49
https://rumusrumus.com/struktur-mata-dan-fungsinya/

https://doktersehat.com/anatomi-mata/

https://smp.prasacademy.com/2018/04/gangguan-pada-indera-penglihatan.html?m=1

https://materi.co.id/hidung/

https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/gangguan-penciuman/#gref

http://kukerjakanprmu.blogspot.com/2019/09/soal-pilihan-ganda-tentang-hidung.html

https://www.gurupendidikan.co.id/bagian-bagian-telinga/
https://www.sridianti.com/pengertian-indera-pengecap.html

https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-si-pengecap-rasa-ini-bagian-bagian-lidah-dan-fungsinya

https://www.google.com/search?
q=bagian+bagian+lidah&tbm=isch&ved=2ahUKEwjUsqH_zuvsAhVliOYKHVOoChMQ2-
cCegQIABAA&oq=bagian+bagian+&gs_lcp=CgNpbWcQARgAMgQIABBDMgQIABBDMgUIABCxAzIICAA
QsQMQgwEyBAgAEEMyBAgAEEMyBQgAELEDMgUIABCxAzIECAAQQzIECAAQQzoECCMQJzoCCAA6B
wgjEOoCECc6BwgAELEDEEM6BggAEAgQHjoGCAAQChAYUIq-
CViu7Qlg3YIKaANwAHgEgAGSAYgBkxGSAQQxNS44mAEAoAEBqgELZ3dzLXdpei1pbWewAQrAAQE&sc
lient=img&ei=ggykX9TpNuWQmgfT0KqYAQ&bih=568&biw=1242&rlz=1C1OKWM_idID778ID778#img
rc=p62W6NXFRgijiM

https://www.google.com/search?
q=bagan+lidah&rlz=1C1OKWM_idID778ID778&sxsrf=ALeKk01QEPzy0FRpXlr_8CW7M9F7pBhYRg:160
4586969246&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiwl8Ci0OvsAhXUfH0KHY5VDowQ_AUoA
XoECAQQAw&biw=1242&bih=568#imgrc=9ZiEyro2WJqS_M

https://www.google.com/search?
q=struktur+lidah&tbm=isch&ved=2ahUKEwi06bex0evsAhXOASsKHR3DCHoQ2-
cCegQIABAA&oq=str&gs_lcp=CgNpbWcQARgAMgQIIxAnMgQIABBDMgQIABBDMgQIABBDMgQIABB
DMgQIABBDMgQIABBDMgQIABBDMgQIABBDMgQIABBDOgcIIxDqAhAnOgUIABCxAzoCCAA6BwgAEL
EDEENQw7TwAliZvPACYPPG8AJoAXAAeACAAXiIAasCkgEDMi4xmAEAoAEBqgELZ3dzLXdpei1pbWewA
QrAAQE&sclient=img&ei=BA-

50
kX7TXPM6DrAGdhqPQBw&bih=568&biw=1242&rlz=1C1OKWM_idID778ID778#imgrc=Upl4D0wAlSX
ysM

https://haloedukasi.com/bagian-bagian-lidah-dan-fungsinya
https://seputarilmu.com/2019/08/struktur-lidah.html

https://www.alodokter.com/mengenali-bagian-lidah-dan-fungsinya#:~:text=Lidah%20merupakan
%20indera%20pengecap%20yang,%2C%20mengunyah%2C%20dan%20menelan%20makanan.

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2185664/inilah-gangguan-yang-umum-terjadi-pada-
indra-perasa-anda

https://balkopites.blogspot.com/2018/05/soal-sistem-indera-manusia.html

https://www.sehatq.com/artikel/struktur-kulit-manusia-dan-penyakit-yang-menyertainya

https://brainly.co.id/tugas/3242024

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/06/060000869/sistem-indera-manusia--macam-
dan-fungsinya?page=all#:~:text=Alat%20indera%20pada%20manusia%20disebut,dan
%20indera%20peraba%20(%20kulit).

51
52

Anda mungkin juga menyukai