Anda di halaman 1dari 10

TUGAS BIOMEDIK KELOMPOK 5

“ANATOMI MATA DAN FUNGSI MEKANISME CARA MENGELIHAT”

DIKERJAKAN OLEH
1. SITI ANITA SARI
2. MERI MELITA
3. SEPTIAN DWI PRAYOGI
4. PITUS ARYO GIAN SAMAS

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
A. ANATOMI MATA
Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang terbilang vital dan sangat berpengaruh
pada kualitas hidup masyarakat. Dari melihat, seorang manusia dapat melakukan berbagai hal
dalam kehidupannya. Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat produktivitasnya

Anatomi mata adalah bagian atau struktur yang ada pada bagian mata secara spesifik atau
detail. Setiap bagian-bagian mata ini memiliki masing-masing fungsi yang menunjang kinerja
mata. Berikut ini detail anatomi mata yang dijelaskan oleh dr. Evy I Apidian, SpM.
1. Kelopak Mata (Palpebra)
Kelopak mata atau istilah medisnya Palpebra adalah lipatan kulit yang lunak dan
berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata. Bagian ini merupakan salah satu bagian mata
yang dapat dilihat secara langsung dan familiar di masyarakat.

Gambar Bagian Kelopak Mata

Gambar Detail Struktur Kelopak Mata

`Fungsi Kelopak Mata (Palpebra)


Secara umum, kelopak mata berfungsi untuk melindungi mata. Namun, ada beberapa fungsi
spesifik dari kelopak mata yang juga mendukung kinerja mata, diantaranya:
1. Melindungi kornea mata dari paparan  benda asing
2. Menyebarkan air mata secara merata dipermukaan mata sehingga melumasi mata
3. Membuat mata berkedip, mengingat manfaat berkedip ini juga sangat baik untuk mata

2. Selaput Mata (Konjungtiva)


Selaput Mata (Konjungtiva) adalah lapisan tipis transparan dari jaringan yang menutupi
bagian depan mata. Konjungtiva ini mebungkus semua bagian depan mata, kecuali Kornea.
Konjungtiva terdiri dari dua bagian, yakni:

Gambar Bagian Detail Konjungtiva


-Konjungtiva Bulbi
Konjungtiva Bulbi adalah Konjungtiva yang berfungsi membungkus bola mata bagian depan yang
membungkus Sklera dan tampak putih.
-Konjungtiva Palpebral
Konjungtiva Palpebral adalah Konjungtiva yang berfungsi melapisi kelopak mata bagian dalam.

Fungsi Konjungtiva
Selaput mata atau Konjungtiva ini memiliki fungsi dan manfaat yang sangat mendukung kinerja
mata sendiri. Berikut fungsi dan manfaat Konjungtiva:
1. Menjaga kelembapan permukaan mata dan bagian dalam kelopak mata
2. Melindungi mata dari benda asing penyebab infeksi (debu, kotoran, dan mikroorganisme)
3. Menyediakan nutrisi bagi mata dan kelopak mata
3. Kornea 
Kornea adalah lapisan terluar pada mata berupa selaput bening berbentuk kubah, yang
menutupi bagian depan mata. Tak main-main, keluhan yang terjadi pada Kornea ini bisa berisiko
dan pada beberapa kasus membutuhkan cangkok Kornea.

Gambar struktur detail Kornea

Fungsi Kornea
Kornea memiliki fungsi sebagai jalan masuknya cahaya pada mata, inilah yang membuat mata
bisa melihat dunia.
Selain itu, ada fakta menarik dari struktur Kornea ini sendiri, yakni:
a. Korena tidak memiliki pembuluh darah/
b. Terdapat banyak ujung saraf yang membuatnya sangat sensitif

4. Bilik Mata Depan
Bilik mata depan adalah ruangan yang terletak di belakang Kornea dan di depan iris dan
lensa. Bilik mata depan ini berupa kantung yang mirip jelly, yang dikenal dengan istilah anterior
chamber ini berisi cairan Aqueous Humor.
Gambar struktur detail Bilik Mata Depan

 
Fungsi Bilik Mata Depan
Dalam bilik mata depan ini berisi cairan aqueous humor yang memiliki fungsi dalam
berjalannya kinerja mata, berikut fungsi dan manfaat cairan aqueous humor yang ada di dalam
bilik mata depan:
1. Berfungsi membantu membawa nutrisi ke jaringan mata.
2. Sebagai penyeimbang tekanan di dalam mata
Apabila proses produksi cairan aqueous humor  ini terganggu, maka akan terjadi peningkatan
tekanan bola mata. Normalnya tekanan bola mata memiliki ukuran di bawah 20 mmHg, bila
tekaan bola mata melebihi ukuran ini maka bisa berakibat munculnya gangguan mata.

5. Iris dan Pupil


Iris adalah bagian mata yang berwarna, dan di Indonesia didominasi iris dengan warna
coklat dan coklat kehitaman. Sedangkan Pupil adalah lubang kecil di tengah iris yang berfungsi
mengatur banyaknya cahaya yang masuk kedalam bola mata.

Gambar Detail Iris & Pupil Pada Mata

Fungsi Iris dan Pupil


Iris dan Pupil merupakan bagian mata yang saling berkaitan dalam menunjang kinerja pada
mata, berikut fungsi Iris & Pupil pada mata:
1. Iris berfungsi mengatur sejumlah cahaya yang masuk ke mata dan menyesuaikan dengan
pembukaan Pupil.
2. Iris akan menutup (atau menyempit), ketika diterpa cahaya terang, dan membuat pupil terbuka
lebih kecil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk ke mata.

6. Lensa
Lensa mata adalah bagian dari mata untuk menerima cahaya dari Pupil dan
meneruskannya pada Retina. Lensa sendiri berbentuk cembung, dengan bagian sisi belakang dan
depan. Lensa ini diselimuti oleh selaput. Posisi lensa sendiri berada di belakang Iris.

Gambar Detail struktur Lensa Mata

Fungsi Lensa
Lensa mata berfungsi mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik
kuning Retina. Fungsi Lensa mata ini berdampak sekali pada kualitas penglihatan seseorang
Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan
untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.

7. Badan Kaca (Vitreus)


Badan Kaca (Vitreus) atau vitreous humor adalah cairan yang akan mengisi rongga di belakang
bola mata. Bagian mata ini terletak di belakang lensa mata (berbeda dengan cairan aqueous
humor yang adanya di depan lensa mata) dan menyentuh di bagian Retina belakang.
Vitreous adalah zat seperti jelly yang mengisi bagian dalam bagian belakang anatomi mata.
Seiring waktu, vitreous menjadi lebih encer dan bisa terlepas dari bagian belakang mata.
Gambar detail struktur Badan Kaca (Vitreus)

8. Retina dan Saraf Optik


Retina adalah sebuah jaringan yang peka terhadap cahaya yang melapisi permukaan
bagian dalam anatomi mata (struktur mata). Retina ini memiliki pembuluh darah, bintik buta
(Makula), dan saraf optik.

Gambar Detail Struktur Retina & Saraf Optik

Fungsi Retina dan Saraf Optik


Sel di Retina ini bisa mengubah cahaya masuk menjadi impuls listrik. Impuls listrik ini dibawa
oleh saraf optik (yang menyerupai kabel ) ke otak, dan akhirnya menafsirkannya sebagai gambar
atau objek yang bisa dilihat oleh mata.

9. Jaras penglihatan
Jaras penglihatan adalah proses untuk melihat semuanya (objek) di mana semua bagian
mata harus dalam kondisi baik semuanya. Seluruh bagian mata yang dijelaskan di atas, harus
memiliki kondisi yang baik agar kualitas penglihatan manusia memiliki funsgi yang optimal dan
maksimal.
Skema jaras penglihatan pada manusia

10. Makula
Bintik Buta (Makula) adalah area sensitif kecil di tengah Retina yang memberikan
penglihatan sentral. Pada macula sendiri, terdapat bagian lain yang bernama Fovea. Fovea
terletak di pusat Makula dan memiliki fungsi untuk memberikan penglihatan detail yang paling
tajam di mata Anda.

Gambar Letak Makula Pada Mata

Fungsi Makula
Makula memiliki berbagai bagian yang membantu mata mendeteksi cahaya yang tertangkap.
Makula sendiri merupakan bagian anatomi mata dengan sel-sel fotoreseptor tingkat tinggi yang
dapat mendeteksi cahaya dan mengirimkannya ke otak.
Dengan kata lain, makula memiliki peran besar agar Anda dapat melihat berbagai warna dan
detail dari suatu objek dengan sangat jelas. Karena fungsinya yang sangat krusial, kerusakan
pada makula umumnya dapat berpengaruh ke penglihatan sentral atau penglihatan bagian tengah.
Mekanisme Melihat

Proses mekanisme melihat dimulai ketika benda memantulkan cahaya masuk ke mata dan
diterima oleh kornea, pupil, lensa, dan dipusatkan pada retina. Pada retina cahaya diubah
menjadi muatan listrik yang dikirim ke otak untuk diproses melalui serabut saraf penglihatan.
Sehingga kerja otak menghasilkan orang dapat melihat benda yang dilihatnya.(29) Bayangan
ditangkap oleh mata, berkas cahaya benda yang dilihat menembus kornea, ukeus humor, lensa,
dan badan vitreus untuk merangsang ujung ujung saraf dalam retina. Rangsangan yang diterima
menuju daerah visual dalam otak untuk diproses sehingga menghasilkan lukisan dan bentuk
yang dilihatnya. (28) Pupil berfungsi mengatur cahaya akan melebar ketika menerima cahaya
kurang. Lensa mengatur bayangan jatuh tepat pada retina. Retina atau selaput jala merupakan
jaringan tipis yang terdiri dari jutaan sel saraf yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang
berfungsi untuk dapat melihat benda dalam kondisi cahaya dan sel kerucut berfungsi untuk
melihat secara detail seperti membaca dan melihat warna pada kondisi pencahayaan yang
cukup.(12.,29) Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi
lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning
retina. Lensa mata akan menipis ketika melihat objek yang jauh. Untuk melihat objek yang
dekat dengan ketelitian tinggi maka lensa mata akan menebal. (29) Suatu objek dapat dilihat
dengan jelas apabila bayangan objek tersebut tepat jatuh pada bintik kuning (fovea) pada
retina. Dalam hal ini lensa mata akan bekerja otomatis untuk memfokuskan bayangan objek
tersebut. (28) Pada kelainan refraksi terjadi kelainan pembiasan pada mata karena otot siliaris
dan lensa mata tidak dapat memfokuskan bayangan yang diterima pada retina. Kornea memliki
kekuatan 80% (40 dioptri) dan lensa mempunyai kekuatan 20%( 10 dioptri) jika pembiasan
kurang atau melebihi maka terjadi kelelahan mata.(12)

Anda mungkin juga menyukai