Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

“FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL (FTS STERIL)”

OLEH :

NAMA : RACHEL NELY


NIM : O1A118122
KELAS :C
DOSEN : ASTRID INDALIFIANY, S.Farm., M.Si

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
SOAL :

1. Tuliskan masing-masing bagian anatomi mata beserta fungsinya!

Jawab :

Anatomi bagian-bagain mata beserta fungsinya pada (gambar diatas) :

1. Lensa
Lensa adalah bagian mata yang bersifat lunak dan transparan, letaknya berada
dibelakang iris dan pupil setelah kornea. Lensa berfungsi untuk membiaskan
atau memusatkan cahaya yang masuk dan memfokuskannya pada retina.
Selain itu lensa juga berfungsi melindungi struktur mata dan membantu
mempertahankan bentuk mata.
2. Bilik anterior (Anterior chamber)
Bilik anterior berisi cairan aqueous humor yang membantu nutrisi ke jaringan
mata. Cairan juga sekaligus berfungsi sebagai penyeimbang tekanan didalam
mata.
3. Kornea (selaput bening)
Kornea adalah lapisan terluar mata yang memiliki sifat kuat dan dapat
ditembus oleh cahaya, berbentuk kubah transparan. Fungsi kornea adalah
menerima cahaya atau sebagai tempat jalan masuk cahaya pertama kali, lalu
meneruskan cahaya yang masuk dari bagian luar kebagian terdalam mata dan
berakhir diretina. selain itu kornea juga berfungsi untuk melindungi bagian-
bagian mata yang sangat sensitive dari benda asing.
4. Pupil
Pupil adalah bintik tengah yang merupakan celah dalam iris, tempat cahaya
masuk guna mencapai retina, pupil juga adalah otot pada bagian mata yang
bisa tertutup atau terbuka dan mengecil atau membesar. Ukuran pupil diatur
oleh otot dilator dan sphincter, sehingga dapat berfungsi untuk mengatur
banyak-sedikitnya cahaya yang masuk kedalam mata.
5. Iris
Iris adalah selaput yang berbentuk sebuah celah yang membentuk lingkaran
ditengahnya yang berwarna dengan berbentuk cincin yang mengelilingi sebuah
bulatan kecil berwarna lebih gelap ditengahnya yang berada disekitar pupil.
Pupil berfungsi sebagai pemberi warna pada mata dan juga berfungsi
mengatur cahaya yang masuk kedalam mata dengan mengubah ukuran dari
pupil mata.
6. Konjungtiva
Konjungtiva adalah lapisan tipis jaringan yang menutupi seluruh bagian mata
bagian depan kecuali kornea. Konjungtiva berfungsi untuk melindungi sclera
(area putih dari mata).
7. Ciliary body (badan siliaris)
Ciliary Body atau badan siliar dengan panjang kira-kira 2,5 mm terdiri dari
otot siliar dan suspensory ligament. Badan siliar ini berfungsi dan bertanggung
jawab untuk produksi utama cairan aqueous, membantu menjaga agar lensa
tetap pada tempatnya dan megakomodasi lensa agar cahaya dapat difokuskan
tepat pada retina. Badan siliar secara langsung mengontrol kemapuan fokus
mata.
8. Sklera (bagian putih mata)
Sclera adalah bagian mata yang berbentuk selaput putih keras dengan jaringan
fibrosa yang menutupi seluruh bola mata kecuali bagian kornea. Skelera
berfungsi untuk melindungi struktur mata ddan membantu mempertahankan
bentuk mata.
9. Koroid
Adalah bagian mata yang berbentuk membrane coklat gelap yang terdapat
banyak pembuluh darah didalamnya, posisinya terletaak diantara sclera dan
retina. Koroid berfungsi untuk memasok darah dan nutrisi ke retina dan
kesemua struktur lainnya pada bagian anatomi mata.
10. Makula
Macula adalah daerah kecil yang berbentuk bulat, terletak dibagian belakang
retina. Macula berfungsi bertanggung jawab untuk penglihatan sentral yang
tajam, membantu melihat lebih detail dan fokus sehingga membuat kita
mampu melihat dan melakukan hal-hal untuk sehari-hari seperti membaca,
mengemudi dan membedakan warna atau detail.
11. Saraf optic
Saraf optic atau Optic Nerve terletak di bagian posterior bola mata dan
mengirimkan rangsangan visual dari retina ke otak itu sendiri. Saraf optic
berfungsi untuk meneruskan informasi visul benda yang diterima retina
menuju ke otak.
12. Retina (selaput jala)
Retina adalah sebuah lapisan yang sangat kecil yang peka terhadap cahaya.
Retina ini melapisi permukaan bagian dalam anatomi mata, posisinya berada
didinding paling dalam. Retina berfungsi untuk menangkap serta meneruskan
cahaya dari lensa menuju saraf mata bayangan benda.
13. Vitreous humor
Viterous humor adalah cairan atau lebih tepatnya gel transparan yang terdapat
diantara lensa mata dan retina. Vitreous humor berfungsi untuk memberi
bentuk dan kekokohan pada mata, selain itu juga berfungsi untuk meneruskan
rangsang dari lensa ke bagian retina.

2. Jelaskan perbedaan pH buffer dan pH adjustment?


Jawab :

3. Mengapa sediaan obat yang digunakan secara sistemik tidak bisa diberikan secara
oftalmik?
Jawab :
Sediaan obat yang digunakan secara sistemik tidak bisa diberikan secara oftalmik,
karena untuk sediaan obat secara oftalmik harus sediaan yang steril karena mata
merupakan organ yang sangat sensitive dan kerena komponen bahan serta proses
pembuatan sediaan masing-masing berbeda.

4. Mengapa pada sediaan oftalmik pada mata lebih sering digunakan vaselin kuning
bukan vaselin putih?
Jawab :
karena vaselin kuning (vaselin flavum) lebih aman untuk mata yang merupakan
organ yang paling sensitive, dimana vaselin flavum bebas dari spora oksidator dan
asam yang mengiritasi mata sehingga tidak perlu penambahan antioksidan.
Sedangkan Pada vaselin putih (vaselin album) yang telah mengalami proses
pemutihan dikhawatirkan masih mengandung sesepora bahan pemutih yang
tertinggal dalam massa vaselin tersebut, dimana proses pembuatan vaselin putih
dilarutkan dengan asam kuat yaitu H2SO4 dimana H2SO4 dapat mengiritasi mata,
meskipun sudah dinetralkan tetap saja kandungan asam walaupun hanya sedikit
masih ada didalam vaselin putih. Oleh karena itu vaselin yang digunakan harus
tidak mengandung pengotor ataupun mengandung pengotor seminimal mungkin,
yaitu vaselin kuning (vaselin flavum).

Anda mungkin juga menyukai