Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MID

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

OLEH :

KASMIATI

A1L120049

KELAS A

DOSEN : JAHADA, S.Ag., M.Pdi

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020
SOAL :

1. Jelaskan pengertian spiritualitas menurut Zohar dan Ahmad Suaedy !


2. Bandingkan pendapat Prof. Udin Winatapura dengan pendapat konsep
Teologi Islam mengenai pengertian Fitrah !
3. Analisiskan maksud dari Qur’an Surah Al-Imran ayat 179 !
4. Kompromikan pendapat Al-Ghazali yang menerangkan pentingnya Hati
( Qalbu ) di ibaratkan sebagai “ raja”, setelah itu akal (‘ Aql ) yang diibaratkan
sebagai “perdana menteri”, sementara unsur-unsur lainnya hanya sebagai
pelayan dan pengikut serta disebutkan juga unsur yang sangat rawan yaitu
nafsu dan hasrat !
5. Tuliskan 17 keistimewaan surah Yasin !

JAWAB :

1. - Menurut Zohar, spiritualitas adalah kemampuan internal bawaan otak


dan jiwa manusia, yang sumber terdalamnya adalah inti alam semesta.
- Menurut Ahmad Suaedy, spiritualitas adalah dorongan bagi seluruh
tindakan manusia, maka spiritualitas baru bisa dikatakan dorongan bagi
respons terhadap problem-problem masyarakat konkret dan kontemporer.
2. Menurut Prof. Udin Winatapura, Fitrah adalah lahir dengan membawa
iman sedangkan menurut konsep Teologi Islam, Fitrah adalah setiap
manusia yang lahir di dunia telah membawa dosa yakni dosa warisan. Di
dunia, menurut teologi ini yaitu manusia dibebani tugas yaitu harus
membebaskan diri dari dosa itu. Adapun dalam teologi islam seperti telah
dijelaskan, bahwa manusia lahir dalam kesucian yakni suci dari dosa dan
telah beragama yakni agama islam.
3. Maksud dari Qur’an Surah Al-Imran adalah bahwa Allah sekali-kali tidak
akan mengajarkan manusia tentang semua perihal wujud diri-Nya yang
gaib. Akan tetapi, Allah memilih para Rasul-Nya untuk menyampaikan
wujud Allah, perlu diketahui bahwa hal ini dilakukan oleh Allah karena
dia sama sekali tidak akan pernah menampakkan diri-Nya dimuka bumi
milik-Nya. Agar keimanan kita mencapai Ma’rifat Billah, maka satu-
satunya cara menurut Al-Qur’an adalah bertanya kepada ahli zikir.
4. Al-Ghazali menerangkan pentingnya hati ( Qalbu ),yang diibaratkan
sebagai “raja”, setelah itu akal (‘Aql), yang diibaratkan sebagai “perdana
menteri”, sementara unsur-unsur unsur-unsur lainnya hanya sebagai
pelayan dan pengikut. Namun, ada juga unsur yang sangat rawan, yaitu
nafsu dan hasrat. Kedua unsur tersebut seharusnya tunduk dikendalikan
oleh akal, atas perintah hati. Akan tetapi, jika kedua unsur ( nafsu dan
hasrat ) malah mengendalikan akal, maka yang terjadi adalah kudeta
terhadap “raja”. Secara ringkas, Al-Ghazali menyebut beberapa instrument
untuk mencari “pengetahuan yang benar” serta kapasitasnya untuk
mencapainya. Pertama pancaindra, pancaindra memiliki keterbatasan, dan
tidak bisa mencapai “pengetahuan yang benar” setelah dinilai oleh akal .
Pancaindra menyaksikan tongkat yang lurus terlihat bengkok ketika
dimasukkan kedalam kolam, padahal menurut penilaian akal tongkat itu
benar-benar lurus dan tidak bengkok. Matahari terlihat kecil hanya sebesar
bola voli, padahal menurut perhitungan akal justru jauh lebih besar
dibanding bumi yang dihuni manusia. Kedua akal, dengan cara ini
seharusnya orang menilai tingkat kebenaran akal. Orang seharusnya
menggunakan cara yang sama dengan yang digunakan oleh akal ketika
menilai kekeliruan pancaindra. Ketika dalam mimpi serasa peristiwa
benar-benar terjadi ,tetapi ketika terbangun, sadarlah bahwa itu hanya
kebenaran dalam mimpi yang disalahkan oleh pemikiran kita ketika
sedang terjaga. Oleh karena itu, perlu instrument ketiga, seperti intelektual
kebenaran sufi. Ketiga, Nur Ilahi, ketika Al-Ghazali sembuh dari sakitnya
(setelah lama merenungkan dan mencari guru untuk mendapatkan jawaban
tentang “siapakah Tuhan yang disembah itu?), ia menuturkan,
kesembuhannya dari sakit karena adanya Nur Ilahi yang menembus
dirinya.
5. 17 keutamaan surah Yasin adalah sebagai berikut :
- diampuni dosa-dosa
- dianggap mati syahid
- mempermudah segala urusan
- mendapatkan ketenangan hati
- terhindar dari siksa kubur
- mempermudah sakaratul maut
- meningkatkan keimanan
- segala hajat di kabulkan
- membantu pengampunan agar diterima Allah Ta’ala
- memperoleh pahala berlipat ganda
- mendapatkan kemuliaan
- dianggap sebagai keluarga oleh Allah Ta’ala
- pemberi syafa’at diakhir kelak
- jiwa akan bersih
- memberi cahaya dikegelapan
- memperoleh pahala seperti orang bersedekah
- memperoleh cahaya di hari kiamat

Anda mungkin juga menyukai