Anda di halaman 1dari 61

SISTEM

INDRA
Apa Gaya Belajar VISUAL atau AUDITORI
Kamu ??
Gaya belajar visual, kamu dapat
membaca dengan cermat dan melihat
gambar – gambar yang dapat
membantu pemahamanmu

Gaya belajar auditori, klik gambar


speaker 🔊 pada sisi kanan atas slide
dan dengarkan suara kakak dokcil
membacakan isi slide 

KLIK PLAY
Alat Indra pada Manusia
Alat indra adalah alat yang ada pada tubuh manusia dan berfungsi untuk mengenal keadaan
dunia luar. “Alat” itu adalah reseptor saraf yang sensitif. “Dunia luar” adalah dunia di luar tubuh
manusia itu sendiri yang disebut rangsangan.

Alat Indra manusia terdiri dari 5, yaitu :


1.indera penglihatan (mata) 
2.indera pendengar (telinga)
3.indera peraba (kulit) 
4.indera penciuman (hidung)
5.indera pengecap (lidah)
Indra
Pengelihatan
MATA
MATA
Topik Pembahasan

1. Bagian- bagian mata

2. Fungsi pada bagian mata

3. Proses melihat

4. Penyakit yang timbul pada mata

5. Cara penanganan & pengobatan penyakit mata

6. Cara mencegah terjangkit penyakit mata


BAGIAN – BAGIAN MATA
Sklera
Sklera merupakan jaringan ikat yang lentur dan memberikan
bentuk pada mata. Jaringan ini merupakan bagian terluar yang
melindungi bola mata. Bagian terdepan sklera disebut kornea
yang bersifat transparan yang memudahkan sinar masuk ke
dalam bola mata
Kornea
Kornea merupakan bagian bening yang bersifat tembus pandang dan
terletak di lapisan terluar. Kornea berfungsi sebagai tempat
masuknya cahaya pertama kali, sebelum akhirnya cahaya dapat
masuk ke sel-sel penerima di bagian dalam.

Kalau kita lihat mata seseorang, akan ada bagian bola hitam (pupil)
dan bagian yang terlihat berwarna abu-abu, atau cokelat, atau biru,
berbeda tergantung faktor genetik seseorang (iris). Nah, kornea ini
hanya menutupi bagian pupil dan iris tersebut.
Iris
Iris merupakan perpanjangan badan siliar ke
anterior mempunyai permukaan yang relatif datar
dengan celah yang berbentuk bulat di tengahnya,
yang disebut pupil.

Iris mempunyai kemampuan untuk mengatur


banyaknya cahaya yang masuk ke dalam bola
mata secara otomatis dengan mengecilkan atau
melebarkan pupil
Pupil
Pupil, merupakan bagian lingkaran hitam di bola mata kita,
sebenarnya adalah tempat lewatnya cahaya ke dalam
mata. Pupil berfungsi untuk mengatur banyak-sedikitnya
cahaya yang masuk. Misalnya, ketika kita terpapar banyak
cahaya, maka secara otomatis pupil akan mengecil
sehingga cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terlalu
banyak. Begitu pula sebaliknya.
Lensa
Merupakan sebuah benda bening yang berbentuk cembung. Lensa mata
terletak persis di belakang iris. Fungsi dari lensa ialah meneruskan dan
mengumpulkan cahaya atau bayangan benda agar jatuh tepat di retina. Lensa
mata memiliki daya akomodasi yang merupakan kemampuan untuk berubah
menjadi cembung atau pipih.

Di sebelah anterior lensa terdapat aqueous humor, di posteriornya terdapat


vitreous humor
Koroid
Terletak di antara retina dan sklera yang berisi pembuluh-
pembuluh darah dalam jumlah besar, berfungsi untuk
memberi nutrisi pada bagian-bagian mata yang lain,
khususnya retina

Koroid biasanya berwarna cokelat kehitaman atau hitam.


Warna ini bertujuan agar cahaya tidak dipantulkan
kembali
Retina
(Selaput Jala)
Retina adalah lapisan sangat tipis yang peka terhadap cahaya. Posisinya
berada di dinding paling dalam yang berfungsi untuk menangkap bayangan
benda. Retina ini mempunyai reseptor cahaya yang bernama sel batang
(basilus) dan sel kerucut (konus).

Pada retina terdapat bintik kuning (fovea) yang merupakan bagian yang
sangat peka terhadap cahaya. Selain itu terdapat pula bintik buta, yang
merupakan bagian tidak peka terhadap cahaya dan merupakan tempat
keluarnya saraf mata menuju otak.
Fovea
(Bintik Kuning)
bagian retina yang paling peka terhadap cahaya karena
merupakan tempat perkumpulan sel-sel saraf yang
berbentuk kerucut dan batang
Aqueous
Humor
Aquaeous humor atau cairan berair terdapat dibalik
kornea. Strukturnya sama dengan cairan sel,
mengandung nutrisi bagi kornea dan dapat melakukan
difusi gas dengan udara luar melalui kornea.
Vitreous
Humor
Terletak dibelakang lensa. Bentuknya berupa zat transparan seperti jeli(agar-
agar) yang jernih. Zat ini mengisi pada mata dan membuat bola mata membulat.
berfungsi menyokong lensa dan menolong dalam menjaga bentuk bola mata.

Vitreous humor mengandung air sekitar 99%. Sisa 1% meliputi dua komponen,
kolagen dan asam hialuronat, yang memberi bentuk dan konsistensi mirip gel
karena kemampuannya mengikat banyak air.
Saraf Optik
Saraf optik memiliki fungsi untuk meneruskan
sebuah rangsang cahaya hingga ke otak. Semua
informasi yang akan dibawa oleh saraf nantinya
diproses di otak. Dan Dengan demikian kita bisa
melihat suatu benda.
PROSES PENGELIHATAN
Mekanisme Melihat

Cahaya yang masuk pertama-tama akan melewati selaput kornea sebagai lapisan terluar dari mata

cahaya akan diteruskan ke dalam rongga mata oleh pupil (lubang di tengah bola mata yang dibentuk oleh iris) 
  Saat cahaya tersedia banyak, maka iris akan membuat pupil mengecil agar cahaya yang masuk tidak berlebih. 
Saat cahaya yang tersedia sedikit, maka iris akan membuat pupil melebar sehingga cahaya yang masuk akan semakin banyak. 

Setelah melalui pupil

cahaya akan menuju lensa mata yang menjadikan bayangan benda menjadi nyata, tegak dan diperkecil

bayangan benda akan jatuh pada retina tepat di bintik kuning

Bayangan benda kemudian akan diteruskan kepusat syaraf (otak)

Otak kemudian memproses bayangan benda tersebut sehingga kita dapat melihat benda tersebut
PENYAKIT YANG TIMBUL PADA MATA
1. Mata miopi (rabun jauh)

Mata miopi adalah mata dengan lensa terlalu cembung atau bola mata terlalu
panjang. Dengan demikian,objek yang dekat akan terlihat jelas karena
bayangan jatuh pada retina, sedangkan objek yang jauh akan terlihat kabur
karena bayangan didepan retina.

Cara mengatasi :
Agar penglihatan mata menjadi jelas, harus dibantu dengan menggunakan
kacamata berlensa negatif (lensa cekung)
2. Hipermetropi (rabun dekat)
Mata hipermetropi adalah mata dengan lensa terlalu pipih atau
bola mata terlalu pendek. Objek yang dekat akan terlihat kabur
karena bayangan jatuh didepan retina, sedangkan objek yang
jauh akan terlihat jelas karena bayangan jatuh di retina.

Cara mengatasi :
Agar penglihatan mata menjadi jelas, harus dibantu dengan
menggunakan kacamata berlensa positif (lensa cembung)
3. Presbiopi (cacat mata tua)
Mata presbiopi adalah suatu keadaan dimana lensa kehilangan elastisitasnya
karena bertambahnya usia. Dengan demikian lensa mata tidak dapat
berakomodasi lagi dengan baik. Umumnya penderita akan melihat jelas bila
objeknya jauh, tetapi perlu kacamata cembung untuk melihat objek dekat.

Cara mengatasi :
Agar penglihatan mata menjadi jelas, harus dibantu dengan menggunakan
kacamata bifokal, yaitu kacamata berfungsi rangkap (untuk melihat dekat dan
jauh)
4. astigmatisma

Mata astigmatisma adalah mata dengan lengkungan permukaan kornea atau


lensa yang tidak rata ( cacat mata dimana tidak dapat membedakan garis
tegak dan datar secara bersamaan)

Cara mengatasi :
Agar penglihatan mata menjadi jelas, harus dibantu dengan menggunakan
kacamata atau lensa kontak berlensa silinder
5. Hemeralopi (rabun senja)
Hemeralopi adalah gangguan mata yang disebabkan kekurangan vitamin A.
Penderita rabun senja tidak dapat melihat dengan jelas pada waktu senja
hari.Keadaan seperti itu apabila dibiarkan berlanjut terus mengakibatkan kornea
mata bisa rusak dan dapat menyebabkan kebutaan.

Penanganan :
pemberian vitamin A yang cukup sangat perlu dilakukan.

6. Katarak
Katarak adalah cacat mata yang disebabkan pengapuran pada lensa mata sehingga
penglihatan menjadi kabur dan daya akomodasi berkurang. Umumnya katarak terjadi pada
orang yang telah lanjut usia.

Penanganan :
Hanya dapat diatasi dengan operasi dan konsultasikan dengan dokter mata.
CARA MENCEGAH PENYAKIT PADA MATA

1. Makan makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti sayur-


sayuran dan buah-buahan

2. Tidak membaca atau menonton TV dengan jarak terlalu dekat

3. Tidak membaca sambil tiduran

4. Jika membaca harus di ruangan yang memiliki pencahayaan yang


baik.
Indra
Pendengaran
TELINGA
TELINGA
Topik Pembahasan

1. Bagian- bagian telinga

2. Fungsi pada bagian telinga

3. Proses mendengar

4. Penyakit yang timbul pada telinga

5. Cara penanganan & pengobatan penyakit pada telinga

6. Cara mencegah terjangkit penyakit pada telinga


BAGIAN-BAGIAN TELINGA
Telinga Bagian Luar
Telinga luar berfungsi menangkap rangsang getaran bunyi atau bunyi dari luar. Telinga luar terdiri dari
● Daun telinga (pinna auricularis), manusia normalnya memiliki dua daun telinga yang terletak pada
dua sisi yaitu sisi kanan dan sisi kiri. Berfungsi  untuk mengumpulkan gelombang suara dan
menyalurkannya ke liang atau saluran telinga dan untuk merasakan daun telinga pada sisi mana
yang lebih dekat dengan suara.

● Saluran telinga (canalis auditorius externus), yang mengandung rambut-rambut halus dan kelenjar
sebasea sampai di membran timpani. saluran telinga merupakan saluran yang berbentuk seperti
huruf S. Pada 1/3 proksimal memiliki kerangka tulang rawan dan 2/3 distal memiliki kerangka tulang
sejati.
Telinga bagian Tengah
Telinga tengah atau cavum tympani. Berfungsi menghantarkan bunyi atau bunyi dari telinga luar ke telinga
dalam.
a. Membran timpani (Gendang Telinga)
Berfungsi sebagai penerima gelombang bunyi. Setiap ada gelombang bunyi yang memasuki lorong telinga
akan mengenai membran timpani, selanjutnya membran timpani akan menggelembung ke arah dalam
menuju ke telinga tengah dan akan menyentuh tulang-tulang pendengaran yaitu maleus, inkus dan stapes.
Tulang-tulang pendengaran akan meneruskan gelombang bunyi tersebut ke telinga bagian dalam.

b. Tulang-tulang pendengaran
Terdiri atas :
- maleus (tulang martil) meneruskan getaran dari membran timpani.
- incus (tulang landasan) memberikan respons tulang maleus.
- stapes (tulang sanggurdi) memberikan respons dari getaran yang diteruskan oleh tulang
stapes dan mengalirkan gelombang suara ke telinga dalam.

Ketiga tulang tersebut membentuk rangkaian tulang yang melintang pada telinga tengah dan menyatu
dengan membran timpani
Telinga bagian
Dalam
Telinga dalam berfungsi menerima getaran bunyi yang dihantarkan oleh telinga tengah.
● Koklea atau rumah siput merupakan saluran spiral dua setengah lingkaran yang menyerupai
rumah siput. Berfungsi mengubah getaran suara menjadi persepsi pendengaran. Koklea memiliki
ukuran lebar 9 mm dan tinggi 5 mm.
● Di dalam koklea (membrane basalis) terdapat organ Corti yang berfungsi untuk mengubah
getaran mekanik gelombang bunyi menjadi impuls listrik yang akan dihantarkan ke pusat
pendengaran
● Terdiri dari 3 saluran ½ lingkaran
PROSES MENDENGAR
Mekanisme
Suara tersebut terlebih dahulu ditangkap oleh daun telinga yang berada di bagian luar telinga

diteruskan ke gendang telinga

gendang telinga bergetar

getaran tersebut diteruskan oleh tulang-tulang pendengaran ke telinga bagian dalam, tepatnya
ke ujung saraf.

Oleh ujung saraf getaran tersebut disampaikan ke otak dimana sinyal akan ditafsirkan sebagai
bunyi.

Manusia dapat mendengar


PENYAKIT PADA TELINGA
1. Otitis Eksterna
Merupakan radang telinga akut maupun kronis yang dapat
disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur dan virus. Faktor yang
dapat mempermudah terjadinya radang pada telinga luar adalah
perubahan pH dan suhu di lubang telinga. Pada keadaan udara
yang sangat hangat dan lembab, kuman dan jamur akan
mempermudah untuk menjadi tumbuh di lubang telinga

Cara mengatasi :
a. pembersihan pada sisa radang pada saluran
telinga luar dengan memasukan pita kain kasa yang dibasahi oleh
tetes telinga kortikosteroid/ dengan astringen seperti larutan
alumunium asetat.
b. Bila ada infeksi, antiinfeksi topikal yang tidak
digunakan secara sistemik (seperti neomisin atau kliokuinol)
dapat dipakai
PENYAKIT PADA TELINGA
2. otitis media 
adalah infeksi telinga tengah, merupakan kondisi yang sering terjadi pada
anak-anak, dimana ada peradangan di area belakang gendang telinga
karena infeksi. Berasal dari infeksi sebelumnya pada saluran pernafasan yang
menyebar ke telinga melalui saluran yang menghubungkan faring dan area
dibelakang telinga(eustachius tube). 

cara mengatasi/pengobatan:
dengan antibiotik (pada infeksi bakteri) dan anti-nyeri (analgesik)
Cara Mencegah Terjangkit Penyakit pada Telinga

✔ bersihkan telinga dengan cara yang benar

✔ Rutin membersihkan kotoran telinga

✔ lindungi telinga anda dari suara keras

✔ jaga telinga agar tetap kering 

✔ lakukan pemeriksaan telinga rutin ke dokter 


Indra Peraba
KULIT
KULIT
Topik Pembahasan

1. Bagian- bagian kulit

2. Fungsi pada bagian kulit

3. Bahaya Penyakit yang timbul pada kulit

4. Cara penanganan & pengobatan penyakit pada kulit

5. Cara mencegah terjangkit penyakit pada kulit


BAGIAN-BAGIAN KULIT
Lapisan Epidermis (kulit ari)
Lapisan ini merupakan lapisan paling tipis dan terluar dari kulit. Sangat penting dalam kosmetika karena
lapisan ini memberikan tekstur, kelembaban serta warna kulit. Sel penyusun utama lapisan epidermis adalah
keratinosit. Lapisan epidermis dibagi menjadi empat lapisan yaitu:
1. Lapisan sel basal (stratum basal) Merupakan lapisan paling bawah dari epidermis. Bentuk selnya
adalah kuboid. Lapisan sel basal berfungsi melindungi epidermis dengan terus menerus memperbarui
selnya.
2. Lapisan sel prickle (stratum spinosum) Merupakan lapisan paling bawah kedua setelah lapisan sel
basal.
3. Lapisan sel granuler (stratum granulosum) Merupakan lapisan dengan butiran / granula keratohialin
di dalam sel. Terdapat pigmen kulit/
4. Lapisan sel tanduk (stratum korneum) Merupakan lapisan paling superfisial dari epidermis. Lapisan
ini memberikan perlindungan mekanik pada kulit dan sebagai barier untuk mencegah kehilangan air
pada kulit
Lapisan Dermis
Merupakan lapisan yang terletak di antara lapisan epidermis dan
subkutan. Lapisan ini lebih tebal daripada lapisan epidermis. Ketebalan
lapisan epidermis bervariasi tergantung usia. Semakin tua, ketebalan
dan kelembaban kulit akan menurun. Saraf, pembuluh darah, dan
kelenjar keringat ada pada lapisan ini. Sel penyusun utama lapisan
dermis adalah fibroblast.
Lapisan Subkutan / Hipodermis
Lapisan ini terletak di bawah lapisan dermis. Terdiri dari jaringan ikat
longgar dan lemak. Sel utama lapisan subkutan adalah adiposit,
merupakan sel mesenkimal khusus yang menjadi tempat penyimpanan
lemak, sangat penting sebagai sumber energi bagi tubuh dan memberi
perlindungan terhadap suhu dingin.
PENYAKIT KULIT
1. Dermatitis

Dermatitis adalah peradangan kulit pada epidermis dan dermis yang disebabkan oleh faktor eksogen
ataupun endogen

Gejala utama : gatal, alergi, kulit melepuh, kulit meradang, perih, keluar nanah, muncul kemerahan
pada wajah, lutut, tangan dan kaki, tetapi tidak menutup kemungkinan kemerahan muncul di daerah
lain, daerah yang terkena akan terasa sangat kering dan panas pada area tersebut.
2. Pioderma
Pioderma merupakan penyakit infeksi bakterial kulit. Penyebab utama pioderma adalah bakteri
staphylococcus aureus maupun streptococcus sp.

Gejala : gatal, terdapat benjolan merah pada kulit, membesar dan kemudian menjadi nanah, kulit
meradang, serta demam.
3. Herpes

Herpes merupakan penyakit radang kulit yang disebabkan oleh virus varicella zoster dengan
ditandai munculnya bintik yang berisi cairan pada bagian kulit tertentu

Gejala : gatal, demam, nyeri kepala, nyeri tekan, kulit meradang, kulit melepuh, perih dan muncul
gelembung air.
4. Chickenpox (Cacar Air)

Merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Penyakit ini sangat menular pada
orang yang belum pernah divaksin

Gejala : demam, sakit kepala, letih dan lesu, kemudian muncul ruam merah dengan lepuhan
yang terasa gatal
4. Kudis
Kudis adalah penyakit kulit manusia yang menular
gejala : gatal, dan rasa gatal tersebut akan lebih parah pada malam
hari.

5. Panu
bercak putih atau coklat pada kulit, dan gatal. disebabkan oleh jamur 

6. Kurap
penyakit kulit manusia yang menular yang disebabkan oleh jamur
gejala: terdapat bagian kecil yang kasar pada kulit dan dikelilingi
lingkaran merah muda.
CARA MENGOBATI PENYAKIT KULIT
✔ Obat Luar
Dioleskan obat  luar pada daerah yang memiliki keluhan. Contoh : salep

✔ Obat Dalam
Meminum  obat. Contoh : ketokonazol, terbinafine
CARA MENCEGAH PENYAKIT KULIT
✔ Merawat dan menjaga kesehatan kulit
✔ konsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan 
✔ Cukup tidur
✔ membersihkan wajah setelah menggunakan make-up atau setelah keluar rumah 
✔ melindungi kulit dari sinar matahari
✔ menggunakan sunblok 
✔ rajin membersihkan tubuh dan mandi 
Indra Penciuman
HIDUNG
HIDUNG
Topik pembahasan:
1. Definisi hidung
2. Fungsi hidung
3. Bagian-bagian hidung
4. Gangguan dan penyakit pada hidung
Bagian Luar Hidung
Rongga Hidung
Batang Hidung
Gangguan & Penyakit pada Hidung
1. Anosmia

Merupakan kondisi dimana terjadi ketidakmampuan hidung untuk


membau secara total. Kondisi ini sifatnya dapat sementara atau permanen
bergantung pada penyebabnya.

Dapat disebabkan oleh: Hidung tersumbat, penyumbatan di saluran hidung


oleh polip atau tulang hidung yang patah, dan kerusakan pada saraf atau
otak.
Gangguan & Penyakit pada Hidung
2. Rhinitis

Merupakan reaksi yang terjadi sehingga


menyebabkan hidung tersumbat, pilek, dan gatal.
Kebanyakan disebabkan oleh peradangan dan
dihubungkan dengan gejala di mata, telinga, dan
tenggorokan.

Gejala: Bersin, hidung tersumbat, pilek, hidung terasa


gatal, bernapas lewat mulut
Indra Perasa
LIDAH
LIDAH
Topik yang akan dibahas:
1. Bagian-bagian lidah
2. Cara memelihara kesehatan lidah
Bagian-Bagian Lidah
Cara Menjaga Kesehatan
Lidah
1. Sikat bagian lidah secara rutin
2. Berhenti merokok
3. Minum air dalam jumlah yang cukup
4. Menjaga diet sehat
5. Hindari makanan terlalu panas atau terlalu dingin
TERIMA
Selamat Belajar
- Instruktur 2021

KASIH
Semoga Sukes

@doktercilikfkuht

Anda mungkin juga menyukai