Anda di halaman 1dari 36

SISTEM

PEREDARAN DARAH
Apa Gaya Belajar VISUAL atau AUDITORI
Kamu ??
Gaya belajar visual, kamu dapat
membaca dengan cermat dan melihat
gambar – gambar yang dapat
membantu pemahamanmu

Gaya belajar auditori, klik gambar


speaker 🔊 pada sisi kanan atas slide
dan dengarkan suara kakak dokcil
membacakan isi slide 

KLIK PLAY
Daftar Isi
1. Definisi sistem peredaran darah

2. Anatomi jantung (letak, ruang dan katub,


lapisan dan pembungkus, pembuluh darah)

3. Fungsi jantung

4. Darah (definisi, fungsi, jenis, plasma darah)

5. Proses peredaran darah

6. Penyakit dan kelainan pada sistem


kardiovaskular (penyakit jantung koroner,
hipertensi, anemia, varises)
Definisi Sistem Peredaran Darah
• Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskuler terdiri dari
cor/jantung, yang memompa darah ke seluruh tubuh, dan
pembuluh-pembuluh darah, yang merupakan suatu tabung
jaringan tertutup untuk mengangkut darah. Selain itu mereka juga
mengalirkan darah ke seluruh tubuh, mengantarkan oksigen,
nutrisi, dan hormon ke sel dan membuang produk limbahnya.
• Sistem peredaran darah/kardiovaskuler terdiri atas:
1. Arteria: yang mengangkut darah meninggalkan jantung
2. Vena: yang mengangkut darah menuju jantung
3. Kapiler: yang menghubungkan arteri dan vena, merupakan
pembuluh darah terkecil dan di mana oksigen, nutrisi, dan
limbah dipertukarkan antar jaringan.
4. Jantung
Anatomi Jantung

Lapisan dan
Letak
Pembungkus

Ruang dan Katub Pembuluh Darah


Letak Jantung
• Letak: di dalam rongga dada (cavum thorax)

• Batas-batas:
1. Bawah  Diafragma
2. Kanan dan kiri  Paru
3. Belakang  Oesophagus (kerongkongan)
4. Depan  Sternum (tulang dada) dan Costae
(tulang iga)
Lapisan dan Pembungkus Jantung
• Lapisan:

1. Endokardium: Lapisan paling dalam dengan jaringan


ikat yang menyangganya.

2. Myokardium: Lapisan tengah dan paling tebal, terdiri


atas otot jantung dengan seratnya.

3. Epikardium: Lapisan terluar, terdiri atas jaringan ikat


longgar yang mengandung pembuluh darah dan saraf
serta terdapat jaringan lemak.

● Pembungkus: pericardium
Ruangan Jantung
Atrium
Berdinding tipis dan menerima darah
yang akan dialirkan kembali ke
jantung.

Ventrikel

Berdinding tebal dan memompa


darah keluar dari jantung.
Atrium Sinistra Atrium Dextra
(Kiri) (Kanan)
Menerima darah bersih Menerima darah kotor
dari paru. dari tubuh yang dibawa
oleh pembuluh darah.

Ventrikel Ventrikel Dextra


Sinistra (Kiri) (Kanan)
Memompa darah Memompa darah
bersih dari jantung ke kotor dari jantung
seluruh tubuh. ke paru.
Katup Jantung

● Katup Trikuspidalis mengatur aliran darah miskin oksigen dari atrium kanan ke
ventrikel kanan.

● Katup Pulmonal mengatur aliran darah dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis
yang membawa darah dari jantung ke paru-paru untuk mengambil oksigen.

● Katup Bikuspidalis mengatur aliran darah kaya oksigen dari atrium kiri ke ventrikel
kiri.

● Katup Aorta membuka jalan bagi darah kaya oksigen yang dipompa oleh ventrikel
kiri ke aorta (arteri terbesar di tubuh).
Pembuluh Darah

Pembuluh nadi (arteri) Pembuluh balik (vena)


Membawa darah kaya akan CO2 kembali masuk
Membawa darah kaya akan O2 meninggalkan
kedalam jantung (kecuali v.pulmonalis yang
jantung (kecuali a.pulmonalis yang kaya akan kaya akan O2
CO2
Cabang vena besar: Vena Cava Superior dan
Cabang arteri besar: Aorta dan A. Pulmonalis Inferior, V.Pulmonalis Superior (Dextra dan
Dextra dan Sinistra Sinistra) dan Inferior (Dextra dan Sinistra)
A. Coronaria: pembuluh darah untuk nutrisi V. Cardiaca: pembuluh darah untuk nutrisi
Fungsi Jantung
Jantung adalah pusat dari sistem peredaran
darah dan berfungsi untuk:
1. Memompa darah teroksigenasi ke bagian
tubuh yang lain.
2. Memompa hormone dan zat penting
lainnya ke bagian tubuh yang lain.
3. Menerima darah kaya akan CO2 serta
produk metabolic buangan dari tubuh dan
memompanya kedalam paru untuk
dioksigenasi
4. Menjaga tekanan darah.
● D
efini
si

Darah ● F

● J
u ng s

enis
i

se l d
arah
● P
l as m
a d ar
ah
Apa sih darah itu?
Fungsi
● mengangkut oksigen dan nutrisi
Definisi ke paru-paru dan jaringan
Darah merupakan cairan yang terdapat ● membentuk gumpalan darah
pada pembuluh darah. untuk mencegah kehilangan darah
berlebih
Darah membawa oksigen dan nutrisi ke
seluruh bagian tubuh. Darah membawa ● membawa sel dan antibodi yang
karbon dioksida dan bahan limbah lainnya melawan infeksi
ke paru-paru, ginjal, dan sistem ● membawa produk limbah ke
pencernaan untuk dikeluarkan dari tubuh. ginjal dan hati, yang menyaring
Darah juga melawan infeksi, dan dan membersihkan darah
membawa hormon ke seluruh tubuh. ● mengatur suhu tubuh
Darah terdiri dari sel darah dan plasma.
Jenis-jenis sel
Leukosit
darah
• Sel darah putih
Eritrosit • Bagian dari sistem kekebalan tubuh.
• Membantu tubuh mempertahankan diri
• Sel darah merah dari infeksi kuman, seperti bakteri dan
• Berbentuk cakram bikonkaf agak virus.
cekung dan pipih • Hidupnya 12-20 hari dibuat di STB
• Tidak memiliki inti sel.
• Mengandung hemoglobin dan untuk
Trombosit
mengedarkan oksigen.
• • Disebut juga Keping darah/platelet
Berperan dalam penentuan golongan
• Membantu dalam proses pembekuan
darah.
• Hidup sekitar 4 bulan. darah.
• • Hidup sekitar 9 hari
Dibuat di sumsum tulang.
• Dibuat di sumsum tulang
Perbedaan
Plasma Darah
Kandungan
Definisi
Plasma adalah bagian cair dari darah. 1. Air [91%]
Berwarna kekuningan dan sebagian besar
terdiri dari air, dan juga mengandung 2. Protein (Albumin, globulin,
protombin, dan fibrinogen) [8%]
protein, gula, lemak, hormon, dan garam.
Tugas utamanya untuk mengangkut sel-sel 3. Mineral (natrium klorida, natrium
darah ke seluruh tubuh bersama dengan bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor,
nutrisi, produk limbah, antibodi, protein kalium, zat besi, nitrogen, dll) [0.9%]
pembekuan, pembawa pesan kimia seperti
4. Garam
hormon, dan protein yang membantu
menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Proses ● P
ereda
(sirk ran dara

Peredaran ● P
ereda
ulasi

(sirk ran dara


ulasi h
h
pulm kecil
onal)

sistem besar

Darah ik)
Ada Dua Jenis Proses Sirkulasi:
Sirkulasi Pulmonal dan Sirkulasi Sistemik

Sirkulasi Pulmonal Sirkulasi Sistemik

Mengalirkan darah antara Menyuplai darah dari


jantung dan paru-paru. jantung ke seluruh tubuh
Mengangkut darah ber- kecuali paru.
CO2 ke paru-paru untuk Mengirimkan darah ber-
menyerap O2 dan O2 ke jaringan dan
melepaskan CO2. Darah mengembalikan darah
kaya O2 kemudian ber-CO2 ke jantung.
mengalir kembali ke
jantung.
Perjalanan…
● Sirkulasi sistemik: Jantung memompa darah kaya O2 dari ventrikel kiri →
aorta → seluruh tubuh (menukar O2 dengan CO2) → vena cava superior dan
inferior → atrium kanan jantung → ventrikel kanan.

● Sirkulasi pulmonal: Jantung kemudian memompa darah mengandung CO2


keluar dari ventrikel kanan → arteri pulmonalis → paru → menukar CO 2
dengan O2 (proses difusi gas di alveoli) → vena pulmonalis → atrium kiri.
Darah kaya O2 mengalir dari atrium kiri ke ventrikel kiri untuk memulai
sirkulasi sistemik lagi.
Penyakit & Kelainan ● P
en y a
Koro kit Jantun
pada sistem ● H
ipert
ner (
PJK) g
ensi
Kardiovaskular ● A
nemi
a
● V
arise
s
Yuk kenali!
Anemia
Penyakit Jantung
Koroner (PJK)

Varises
Hipertensi
Penyakit Jantung
Koroner (PJK)
Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit
jantung yang disebabkan pembuluh darah
utama yang menyuplai jantung telah
tersumbat atau terganggu. Kolesterol yang
membentuk plak di arteri coronaria dan
peradangan biasanya menjadi penyebab
penyakit jantung koroner. Penumpukan plak
dapat mempersempit arteri pada jantung dan
mengurangi aliran darah ke jantung.
Penyumbatan yang parah dapat menyebabkan
serangan jantung.
Penyakit Jantung Koroner (PJK) Pencegahan:
• Tidak merokok.
Penyebab umum: • Hindari minuman beralkohol
• Merokok • Mengontrol kondisi seperti tekanan
• Tekanan darah tinggi darah tinggi, kolesterol tinggi dan
• Kadar kolesterol tinggi diabetes.
• Diabetes • Berolahraga teratur
• Kurang beraktivitas • Makan makanan rendah lemak dan
rendah garam
Gejala: • Konsumsi buah-buahan, sayuran, dan
• PJK kadang tidak bergejala biji-bijian
• Nyeri dada(angina) • Menjaga berat badan ideal
• Napas pendek • Kurangi dan kelola stress
• Mudah lelah
• Mual
• Serangan jantung
Pengobatan:
Hipertensi
Tekanan darah di atas normal dapat
mengakibatkan tekanan darah tinggi (atau
hipertensi). Tekanan darah itu sendiri adalah
kekuatan aliran darah dari jantung yang
mendorong melawan dinding pembuluh
(arteri). Tekanan darah tinggi adalah kondisi
dimana tekanan darah lebih tinggi dari
140/90 milimeter merkuri (mmHG). Angka
140mmHG merujuk pada bacaan sistolik,
sementara angka 90 mm HG mengacu pada
bacaan diastolik.
Hipertensi Gejala:
• Sakit kepala pagi hari
Penyebab umum: • mimisan
Hipertensi dapat dibagi berdasarkan • detak jantung tidak teratur
penyebabnya. • perubahan penglihatan
• Hipertensi primer  hipertensi yang • telinga berdengung.
penyebabnya tidak diketahui pasti,
antara lain; merokok, makanan asin Pada hipertensi berat dapat menyebabkan:
dengan garam tinggi. • kelelahan
• mual
• Hipertensi sekunder  muncul akibat • muntah
penyakit atau kondisi kesehatan • kebingungan
tertentu, atau efek samping obat, gagal • kecemasan
ginjal dan perawatan penyakit jantung. • nyeri dada
• tremor otot.
Hipertensi Pengobatan:

Pencegahan: Lihat pengobatan Penyakit Jantung Koroner


• Mengurangi asupan garam (< 5g per hari).
• Makan lebih banyak buah dan sayuran.
• Berolahraga teratur.
• Menghindari rokok.
• Menghindari konsumsi alkohol.
• Makan makanan rendah lemak.
• Mengurangi dan mengelola stres.
• Memeriksa tekanan darah secara teratur.
• Mengobati tekanan darah tinggi.
Anemia
Anemia adalah suatu kondisi jumlah sel
darah merah atau konsentrasi hemoglobin di
dalamnya lebih rendah dari normal.
Hemoglobin diperlukan untuk membawa
oksigen. Bila hemoglobin terlalu sedikit atau
karena sel darah merah yang abnormal, akan
terjadi penurunan kapasitas darah untuk
membawa oksigen ke jaringan tubuh.
Anemia
Gejala:
Penyebab umum: • Mudah lelah
• kurang gizi, terutama kekurangan zat besi, • lemah
defisiensi folat, vitamin B12 & A. • pusing
• Hemoglobinopati • mudah mengantuk
• lesu
• penyakit menular, seperti malaria, TBC,
• napas pendek
HIV dan infeksi parasit.

Faktor Risiko: Pencegahan & Pengobatan:


• meningkatkan pola makan bergizi
• Kurangnya asupan gizi
seimbang
• Kehamilan
• mengonsumsi suplemen seperti zat besi,
• Menstruasi berat
asam folat, serta vitamin dan mineral
• Penyakit kronis
lainnya.
• Trauma (luka) atau sehabis operasi
Varises
Varises adalah vena yang berkelok dan
membesar. Setiap vena superfisial dapat
menjadi varises, tetapi umumnya pada vena
di kaki. Terjadi karena berdiri dan berjalan
dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh
darah di tubuh bagian bawah. Varises dapat
menyebabkan rasa sakit dan
ketidaknyamanan. Varises mungkin
menyebabkan masalah yang lebih serius.
Varises Gejala:
tanda-tanda secara fisik, antara lain
Penyebab umum: • Vena yang berwarna ungu tua atau biru
Katup vena yang lemah atau rusak • Vena nampak bengkok dan menonjol.
dapat menyebabkan varises. Jika katup
Gejala yang yang lain juga bisa terjadi, seperti:
pada vena tersebut lemah atau rusak,
darah dapat mengalir ke arah • Rasa pegal atau berat pada kaki
sebaliknya dan menggenang di dalam • Rasa terbakar, berdenyut, kram otot, dan
vena dan menyebabkan vena bengkak pada kaki bagian bawah
meregang atau terpuntir. • Rasa sakit memburuk setelah duduk atau
berdiri untuk waktu yang lama
• Gatal di sekitar satu atau lebih pembuluh
darah
• Perubahan warna kulit di sekitar varises.
Varises Pengobatan:

Pencegahan: - Terapi obat. Seperti asam mefenamat atau


• Berolahraga ibuprofen untuk meredakan rasa nyeri dan
• Menjaga berat badan ideal pembengkakan.
• Makan makanan tinggi serat dan rendah - Pemakaian stoking kompresi khusus untuk
garam menangani varises.
• Mengurangi pemakaian sepatu hak tinggi dan - Prosedur khusus, seperti skleroterapi, terapi
kaus kaki ketat laser, terapi ablasi endotermal (radiofrekuensi)
• Meninggikan posisi kaki dapat mengurangi atau tindakan operasi.
resiko varises
• Mengubah posisi duduk atau berdiri secara
teratur
TERIMA
Selamat Belajar
KASIH - Instruktur 2021

Semoga Sukes

@doktercilikfkuht

Anda mungkin juga menyukai