Anda di halaman 1dari 5

TEMA 4

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA HEWAN DAN MANUSIA


KD 3.4 Memahami organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara
memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia

A. PENGERTIAN SISTEM SIRKULASI (PEREDARAN) DARAH


Sistem sirkulasi atau peredaran darah adalah sistem yang mengatur pemompaann darah yang
dibutuhkan tubuh untuk kelangsungan hidup. Sistem ini juga bias disebut sebagai system transportasi karena
sejalan dengan aliran darah, juga mengangkut zat-zat maupun hormon yang dibutuhkan tubuh sehingga
tersebar merata. Tidak hanya pada manusia, begitu juga dengan hewan.
B. PERADARAN DARAH BESAR DAN PEREDARAN DARAH KECIL PADA MANUSIA
a. Peredarandarahbesar
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung
lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh.
Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.

b. Peredarandarahkecil
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.
Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di
alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya
akan dialirkan ke serambi kiri jantung

C. FUNGSI SISTEM SIRKULASI (PEREDARAN) DARAH


Sistemperedarandarahmemilikifungsi ;
 Mensuplai Oksigen dan sari makanan dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan tubuh
 Membawa gas Karbondioksida ke paru-paru
 Mengembalikan sisa metabolism ke ginjal untuk disekresikan
 Menjaga suhu tubuh
 Mendistribusikan hormon-hormon untuk mengatur fungsi sel-sel tubuh.
D. ORGAN (ALAT) SIRKULASI PEREDARAN DARAH
Untuk lebih memahami pembahasan ini, akan lebih baik jika dikaji terlebih dahulu tentang darah dan organ-
organ atau alat yang ikut bekerja sama membantu peredaran darah pada tubuh manusia.
A. Darah
Darah merupakan alat transportasi utama dalam sistem sirkulasi.
Fungsi darah cukup  banyak diantaranya ;
 Mengangkut Oksigen dan Karbondioksida ke jaringan dan paru-paru
 Mengangkut zat-zat lainnya ke seluruh tubuh seperti zat makanan, ion dan hormone ke seluruh tubuh
 Berperan aktif melawan bakal penyakit
 Memelihara keseimbangan cairan tubuh
 Mempertahankan tubuh dari serangan mikroorganisme
 Memelihara suhu tubuh pada kondisi normal sekitar 37 derajat celcius

Dalam darah terdapat komponen-komponen penyusunnya yaitu  


a. Plasma darah
Dari keseluruhan darah pada tubuh manusia, plasma darah merupakan bagian yang besar yaitu sekitar 55
persen dari seratus persen darah dalam tubuh. Plasma darah berbentuk cair berwarna kekuning-kuningan.
Komponen yang dimilikinyayaitu air, glukosa, asam amino, ion, protein, asamlemak, vitamin, hormone dan
gas O2serta CO2. Plasma darahmemilikifungsisebagaiberikut :
 Sebagai pelarut bahan-bahan kimia
 Membawa mineral-mineral telarut, glukosa, asam amino, vitamin, karbondiosida (sebagai ion
hydrogen karbonat), dan bahan-bahan buangan.
 Menyebarkan panas dari organ yang lebih hangat ke organ yang lebih dingin.
 Menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di luar sel
b. Sel darah
Sel darah merupakan komponen lain dari darah. Dalam darah terdapat sekitar 45 persen sel darah yang berupa
padatan, lebih sedikit dari plasma darah. 

B. Jantung
Jantung merupakan salah satu organ yang penting dalam kelangsungan hidup kita. Sudah jadi rahasia umum
bahwa jantung memompa darah ke seluruh tubuh untuk menyediakan oksigen beserta zat-zat lainnya untuk
kepentingan seluruh sel dalam tubuh kita. Karena itulah jantung terus menerus berkontraksi memompa darah
tanpa henti sepanjang hidup.Jantung terletak di rongga dada, diselaputi oleh suatu membran pelindung yang
disebut pericardium. Otot jantung bekerja secara otomatis diluar kehendak kita. Pada orang dewasa denyut
jantung sekitar 60-80 per menit.

C. Pembuluh Darah
Pembuluh darah dapat kitaibaratkansebagaiselang yang bersifat elastic, sifat ini sangatlah bermanfaat untuk
mempertahankan tekanan darah yang stabil. Pada keadaan normal, apabila tekanan darah meningkat, maka
diameter pembuluh darah akan melebar sebagai bentuk adaptasi untuk menurunkan tekanan yang berlebih
agar menjadi normal. Elastisitas pembuluh darah tidak tetap, pembuluh darah akan menjadi kaku seiring
bertambahnya usia oleh karena itu tekanan darah pada orang lanjut usia cenderung lebih tinggi. Penyebab lain
dari kekauan pembuluh darah adalah kolesterol yang menumpuk pada dinding dalam pembuluh darah,
kolesterol juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Untuk menjaga elastisitas pembuluh darah agar
tetap normal dan baik yaitu melakukan olahraga secara teratur.
Berdasarkan fungsinya, susunan pembuluh darah dapat digolongkan dalam 3 sistem yaitu sistem distribusi
yang terjadi pada arteri, sistem pengumpulan yang terjadi pada vena dan sistem kapiler yang terjadi di
pembuluh darah kapiler antara arteri dan vena.
a. Arteri
Pembuluh nadi atau arteri berfungsi untuk mengalirkan darah keluar dari jantung dengan ciri letaknya
tersembunyi di dalam, dindingnya tebal dan elastis,
denyutnyaterasadanmemilikisatukatupdekatdenganjantung.Jikapembuluhiniterpotongmakadarahakankeluarm
emancar. Pembuluhnadiada 3 jenisyaitu ;
 Aorta, Pembuluh darah arteri yang keluar dari ventrikel kiri
 Arteri, Percabangan dari aorta
 Arteriol, pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler.

b. Vena
Pembuluh balik atau vena berfungsi mengalirkan darah menuju jantung dengan cirri letaknya di permukaan,
dindingnya tipis dan tidak elastic, denyutnya tidak terasa dan memiliki katup disepanjang tubuh. Jika
terpotong darahnya akan menetes keluar. Pembuluh vena juga memiliki 3 jenis yaitu ;
 Vena kava, pembuluh vena yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung melalui atrium
kanan
 Venula, vena yang berhubungan dengan kapiler
 Vena pulmonalis, satu-satunya pembuluh vena yang mangalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-
paru menuju atrium kiri.
c. Kapiler
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus yang memiliki fungsi sebagai alat
penghubung antara pembuluh arteri dan vena, tempat terjadinya pertukaran zat antara darah dan cairan
jaringan, menyerap makanan yang terdapat di usus dan menyaring darah yang terdapat di ginjal.

E. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA CACING


Sistem Peredaran darah tertutup Cacing Tanah - Pada sistem sirkulasi darah tertutup, darah mengalir ke
seluruh jaringan tubuh melalui pembuluh. Jantung memompa darah ke seluruh jaringan tubuh melalui
pembuluh dan kembali ke jantung juga melalui pembuluh.
Sistem sirkulasi pada cacing tanah terdiri atas lima pasang jantung pembuluh atau jantung semu yang
terletak pada segmen tubuh VII hingga XI. Lima pembuluh darah sejajar dengan panjang tubuh. Pada setiap
segmen tubuh terdapat sepasang pembuluh penghubung, pembuluh darah dorsal (punggung), pembuluh
ventral (perut), serta anyaman pembuluh kapiler. Jantung pembuluh terdiri dari pembuluhpembuluh yang
berukuran besar, yaitu pembuluh dorsal dan ventral yang mampu berkontraksi. Amati Gambar 5.16.

F. SISTEM PEREDARAN DARAH BURUNG


Peredaran darah burung tersusun oleh jantung sebagai pusatperedaran darah, darah, dan pembuluh-pembuluh
darah. Darah pada unggas tersusun oleh eritrosit berbentuk oval danberinti. Jantung unggas berbentuk kerucut
dan terbungkus selaput perikardium. Jantung terdiri dari dua serambi yang berdinding tipis serta dua
bilikyang dindingnya lebih tebal. Bagian kanan dan kiri jantung telah terpisah secara sempurnasehingga tidak
ada percampuran antara darah kaya oksigen di bagiankiri dan darah miskin oksigen di bagian kanan Serambi
dan bilik kanan berisi darah kotor yang banyak mengandungkarbondioksida dan bilik kiri berisi darah bersih
yang kaya oksigenPembuluh-pembuluh darah dibedakan atas arteri dan vena. Arteri yang keluar dari bilik kiri
ada tiga buah, yaitu dua arterianonim dan sebuah aorta

G. Sistem pereedaran darah serangga


Berbeda dengan cacing, sistem peredaran darah serangga tanpa melalui pembuluh darah. Maksudnya,
peredaran darah pada serangga berupa sistem peredaran darah terbuka. Sebagai contoh, peredaran darah pada
belalang. Alat peredaran darah belalang meliputi jantung dan pembuluh darah. Lihat Gambar 1. Belalang
memiliki jantung yang berbentuk tabung panjang dengan bagian-bagian gelembung pembuluh darah. Letak
jantung belalang berada pada punggung, tepatnya di dalam bagian homosoel yang memanjang. Bagian
tersebut disebut sinus. Sedangkan pembuluh darah besar (aorta) meninggalkan jantung bagian depan,
belakang, dan seringkali bagian bawahnya. Kemudian pembuluh darah tersebut menjadi cabang-cabang yang
membawa hemolimfa ke berbagai organ dan jaringan-jaringan tubuh. Hemolimfa adalah cairan yang
tersusun atas darah dan cairan interstisial.
H. GANGGUAN PADA PEREDARAN DARAH MANUSIA
Sitem peredaran darah dapat mengalami gangguan yang menyebabkan terganggunya fungsi peredaran darah.
Beberapa gangguan pada peredaran darah manusia antara lain sebagai berikut:
a. Hipertensi dan Hipotensi
Hipertensi merupakan penyakit tekanan darah tinggi yang disebabkan penyempitan pembuluh
darah.Sebaliknya hipotensi merupakan penyakit tekanan darah rendah yang salah satu penyebabnya adalah
kekurangan gizi makanan.

Gambar bagian kiri : Pembuluh darah normal tanpa sumbatan plak/lemak.


Gambar bagian kanan : Pembuluh darah yang ditutupi plak/lemak. Lemak dapat menempel di dinding
pembuluh darah dan menghambat aliran darah sehingga kerja jantung menjadi berat dan meningkatkan
tekanan darah.

b. Anemia
Anemia merupakan penyakit kekurangan sel darah merah.Anemia dapat disebabkan oleh pendarahan yang
hebat sehingga banyak darah yang terbuang, kekurangan zat besi, dan kanker tulang yang mengakibatkan
terganggunya pembentukan sel darah merah.Ciri-ciri penderita anemia yaitu cepat lelah, sering sakit kepala,
dan wajah pucat.

Hipertensi, hipotensi, dan anemia dapat dicegah dengan


mengonsumsi sayuran, buah, makanan rendah lemak,
dan menerapkan gaya hidup sehat.

c. Stroke
Stroke merupakan penyakit yang disebabkan pembuluh darah di otak pecah atau tersumbat sehingga otak
tidak mendapat asupan oksigen dan nutrisi.Kondisi tersebut menyebabkan terganggunya fungsi sistem saraf
tubuh.Akibatnya Salah satu sisi tubuh mengalami kelumpuhan dan terganggunya penglihatan dan
pendengaran.Penyakit stroke dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, hipertensi, dan stress.

Hasil CT Scan atau rontgen otak untuk membantu


menentukan penyebab stroke dan melihat lokasi serta
seberapa luas jaringan otak yang rusak.Bagian otak yang
rusak ditunjukkan warna merah.
d. Leukemia
Leukemia merupakan penyakit yang disebabkan oleh berlebihnya produksi sel darah putih.Hal ini
mengakibatkan sel darah putih akan memakan sel darah merah.Dampaknya adalah tubuh akan kekurangan sel
darah merah.Penderita leukemia harus rutin melakukan transfusi darah untuk menerima asupan sel darah
merah.

Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah


Organ peredaran darah didalam tubuh kita dapat dijaga kesehatannya dengan beberapa cara berikut :
o Beristirahat secara teratur
o Berolahraga teratur untuk melancarkan aliran darah misalnya lari pagi dan bersepeda
o Membiasakan memakan makanan yang sehat.Makanan yang menyehatkan jantung adalah makanan
yang bergizi seimbang dan rendah lemak.Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dapat
mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.Usahakan selalu mengonsumsi sayur dan buah.

Berolahraga membantu melancarkan peredaran darah dan berdampak positif bagi kesehatan jantung

Anda mungkin juga menyukai