b. Peredarandarahkecil
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.
Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di
alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya
akan dialirkan ke serambi kiri jantung
B. Jantung
Jantung merupakan salah satu organ yang penting dalam kelangsungan hidup kita. Sudah jadi rahasia umum
bahwa jantung memompa darah ke seluruh tubuh untuk menyediakan oksigen beserta zat-zat lainnya untuk
kepentingan seluruh sel dalam tubuh kita. Karena itulah jantung terus menerus berkontraksi memompa darah
tanpa henti sepanjang hidup.Jantung terletak di rongga dada, diselaputi oleh suatu membran pelindung yang
disebut pericardium. Otot jantung bekerja secara otomatis diluar kehendak kita. Pada orang dewasa denyut
jantung sekitar 60-80 per menit.
C. Pembuluh Darah
Pembuluh darah dapat kitaibaratkansebagaiselang yang bersifat elastic, sifat ini sangatlah bermanfaat untuk
mempertahankan tekanan darah yang stabil. Pada keadaan normal, apabila tekanan darah meningkat, maka
diameter pembuluh darah akan melebar sebagai bentuk adaptasi untuk menurunkan tekanan yang berlebih
agar menjadi normal. Elastisitas pembuluh darah tidak tetap, pembuluh darah akan menjadi kaku seiring
bertambahnya usia oleh karena itu tekanan darah pada orang lanjut usia cenderung lebih tinggi. Penyebab lain
dari kekauan pembuluh darah adalah kolesterol yang menumpuk pada dinding dalam pembuluh darah,
kolesterol juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Untuk menjaga elastisitas pembuluh darah agar
tetap normal dan baik yaitu melakukan olahraga secara teratur.
Berdasarkan fungsinya, susunan pembuluh darah dapat digolongkan dalam 3 sistem yaitu sistem distribusi
yang terjadi pada arteri, sistem pengumpulan yang terjadi pada vena dan sistem kapiler yang terjadi di
pembuluh darah kapiler antara arteri dan vena.
a. Arteri
Pembuluh nadi atau arteri berfungsi untuk mengalirkan darah keluar dari jantung dengan ciri letaknya
tersembunyi di dalam, dindingnya tebal dan elastis,
denyutnyaterasadanmemilikisatukatupdekatdenganjantung.Jikapembuluhiniterpotongmakadarahakankeluarm
emancar. Pembuluhnadiada 3 jenisyaitu ;
Aorta, Pembuluh darah arteri yang keluar dari ventrikel kiri
Arteri, Percabangan dari aorta
Arteriol, pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler.
b. Vena
Pembuluh balik atau vena berfungsi mengalirkan darah menuju jantung dengan cirri letaknya di permukaan,
dindingnya tipis dan tidak elastic, denyutnya tidak terasa dan memiliki katup disepanjang tubuh. Jika
terpotong darahnya akan menetes keluar. Pembuluh vena juga memiliki 3 jenis yaitu ;
Vena kava, pembuluh vena yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung melalui atrium
kanan
Venula, vena yang berhubungan dengan kapiler
Vena pulmonalis, satu-satunya pembuluh vena yang mangalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-
paru menuju atrium kiri.
c. Kapiler
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus yang memiliki fungsi sebagai alat
penghubung antara pembuluh arteri dan vena, tempat terjadinya pertukaran zat antara darah dan cairan
jaringan, menyerap makanan yang terdapat di usus dan menyaring darah yang terdapat di ginjal.
b. Anemia
Anemia merupakan penyakit kekurangan sel darah merah.Anemia dapat disebabkan oleh pendarahan yang
hebat sehingga banyak darah yang terbuang, kekurangan zat besi, dan kanker tulang yang mengakibatkan
terganggunya pembentukan sel darah merah.Ciri-ciri penderita anemia yaitu cepat lelah, sering sakit kepala,
dan wajah pucat.
c. Stroke
Stroke merupakan penyakit yang disebabkan pembuluh darah di otak pecah atau tersumbat sehingga otak
tidak mendapat asupan oksigen dan nutrisi.Kondisi tersebut menyebabkan terganggunya fungsi sistem saraf
tubuh.Akibatnya Salah satu sisi tubuh mengalami kelumpuhan dan terganggunya penglihatan dan
pendengaran.Penyakit stroke dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, hipertensi, dan stress.
Berolahraga membantu melancarkan peredaran darah dan berdampak positif bagi kesehatan jantung