Anda di halaman 1dari 16

Oleh : Susi Yulianti, S.Pd, M.

M
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengerti bahwa terdapat hubungan
antara makanan yang mereka makan dengan
sistem peredaran darah, dan bahwa peredaran
darah lah yang mengedarkan sari-sari makanan
ke seluruh tubuh. Siswa juga diharapkan mampu
memilih makanan serta gaya hidup yang sehat
agar terhindar dari penyakit yang berhubungan
dengan peredaran darah.
Apa itu hipertensi ???
Mengapa hipertensi disebut “Silent Killer”?
mengapa manusia harus membatasi konsumsi garam!!!!
Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah berfungsi untuk
mengedarkan zat makanan ke seluruh
tubuh. Zat makanan berguna untuk
pertumbuhan, mengganti sel-sel yang
rusak, dan untuk beraktivitas. Pada
manusia, terdiri atas 3 bagian utama, yaitu
jantung, pembuluh darah, dan darah.
Alat-alat peredaran darah
1. Jantung
jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung
kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas
kumpulan otot-otot yang sangat kuat dan disebut miokardia.
Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri,
bilik kanan, dan bilik kiri. Serambi (Atrium) berfungsi untuk
menerima darah ke dalam jantung, sedangkan bilik (Ventrikel)
berfungsi untuk memompa darah keluar dari jantung.
Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung.
Fungsi sekat ini adalah mencegah bercampurnya darah yang
mengandung banyak oksigen dan karbondioksida. Otot penyusun
bilik jantung lebih tebal daripada otot pada serambi jantung
2. Peredaran Darah
ada 3 jenis pembuluh darah, yaitu :
a. Arteri : pembuluh darah besar yang tebal dan berotot yang berfungsi
untuk membawa darah keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri bersifat
elastis dan darah yang mengalir tekanannya kuat karena memperoleh
pemompaan langsung dari jantung.
b. Vena : pembuluh darah yang besar namun tipis, berfungsi untuk
membawa darah dari tubuh kembali ke jantung. Vena kurang elastis bila
dibandingkan dengan arteri dan darah yang mengalir tekanannya rendah
karena aliran darah pada vena berdasarkan sistem katup dan pompa otot.
c. Kapiler : pembuluh darah yang sangat tipis, tempat terjadinya
pertukaran antara materi yang berguna untuk tubuh dengan sisa
metabolisme yang akan dibuang.
3. Darah
berfungsi untuk mengantarkan oksigen, nutrisi dari makanan, hormon, atau bahkan sisa-sisa sampah hasil metabolisme tubuh kita.
Darah terdiri dari empat kompenen, yaitu plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah (trombosit).

A. Plasma Darah
Merupakan cairan darah yang tersusun dari 90 % air, sedangkan 10 % sisanya adalah material-material yang terlarut di dalamnya. Plasma darah membawa nutrisi,
seperti glukosa, lemak, vitamin, asam amino, dan mineral. Plasma darah juga membawa karbondioksida dan sampah hasil metabolisme sel untuk dikeluarkan.
B. Sel Darah Merah
fungsinya membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh. Sel darah merah diproduksi di sumsum tulang dan terbuat dari
hemoglobin, yaitu suatu protein yang mengandung besi dan mampu mengikat oksigen . Hemoglobin mengambil oksigen dari paru-paru kemudian
melepaskan oksigen saat darah mengalir melalui pembuluh darah kapiler. Hemoglobin juga mengambil sedikit karbondioksida yang dihasilkan oleh sel,
sementara sebagian besar karbondioksida dibawa oleh plasma darah. Karbondioksida dilepaskan dari paru-paru ketika kalian menghembuskan napas.
Umur sel darah merah adalah 120 hari sebelum digantikan dengan sel baru.
C. Sel Darah Putih
Sel ini diproduksi di sumsum tulang. Fungsinya : untuk melawan kuman-kuman
penyebab penyakit. Sel darah putih memiliki struktur yang berbeda dengan sel darah
merah. Sel darah putih memiliki nukleus dan berukuran lebih besar. Umur sel darah
putih bervariasi tergantung jenisnya, ada yang berumur beberapa jam, hari, bahkan
tahunan.

D. Keping darah (trombosit)


ketika kalian terluka dan mengeluarkan darah, trombosit bekerja untuk menghentikan
dan menutup pendarahan tersebut. Trombosit mengeluarkan cairan kimia yang
memproduksi protein yang disebut fibrin. Fibrin akan membentuk jaring-jaring di sekitar
luka kalian dan menutupnya.
Umur nya sekitar 8-10 hari.
Golongan Darah
Sistem Peredaran Darah Manusia
1. Sistem Peredaran Darah Besar (Sistemik)
Dimulai dari darah keluar dari jantung melalui aorta menuju ke seluruh tubuh (organ bagian atas
dan organ bagian bawah). Melalui arteri darah yang kaya akan oksigen menuju ke sistem-sistem
organ, maka disebut sebagai sistem peredaran sistemik. Dari sistem organ vena membawa darah
kotor menuju ke jantung.
Darah kotor dari bilik kanan akan dialirkan ke serambi kanan, selanjutnya akan dipompa ke paru-
paru melalui arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis merupakan satu keunikan dalam sistem
peredaran darah manusia karena merupakan satu-satunya arteri yang membawa darah kotor
(darah yang mengandung CO2).

Urutan perjalanan peredaran darah besar : bilik kiri – aorta – pembuluh nadi – pembuluh kapiler
– vena cava superior dan vena cava inferior – serambi kanan.

 Aorta adalah pembuluh darah terbesar yang membawa darah yang mengandung oksigen dari
jantung ke seluruh tubuh.
 Vena cava superior (pembuluh balik besar atas) adalah pembuluh darah yang menerima darah
dari kepala dan kedua tangan.
 Vena cava inferior (pembuluh balik besar bawah) adalah pembuluh darah yang menerima darah
dari badan dan kedua kaki.
2. Sistem Peredaran Darah Kecil (Pulmonal)
Dimulai dari darah kotor yang dibawa arteri pulmonalis dari serambi kanan menuju ke paru-paru. Dalam paru-paru tepatnya pada alveolus terjadi pertukaran gas antara O2
dan CO2. Gas O2 masuk melalui sistem respirasi dan CO2 akan dibuang ke luar tubuh. O2 yang masuk akan diikat oleh darah (dalam bentuk HbO) terjadi di dalam alveolus.

Urutan Perjalanan Peredaran Darah Kecil : bilik kanan jantung – arteri pulmonalis – paru-paru- vena pulmonalis- serambi kiri jantung

vena pulmonalis adalah pembuluh darah vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru kembali ke serambi kiri jantung.
3. Pembuluh Limfa (Kelenjar Getah Bening)
adalah tempat bermuaranya pembuluh lemak (pembuluh kil). Pembuluh kil Fungsinya untuk mengangkut cairan dan protein dari jaringan tubuh ke darah dan
mengangkut emulsi lemak dari usus ke dalam darah. Pembuluh kil ini terletak di daerah usus.
Pembuluh limfa pada dasarnya adalah saluran yang membawa cairan jernih kekuning-kuningan yang berisi sel-sel darah putih, keping darah, dan fibrinogen.
Sistem ini adalah sistem transportasi tambahan yang berfungsi mengembalikan cairan antara sel-sel yang keluar dari pembuluh kapiler ke dalam aliran darah.
Sistem peredaran Limfa adalah terbuka. Maksudnya adalah cairan getah bening tidak selalu berada di dalam pembuluh limfa, merupakan alat penyaring
kuman, karena di kelenjar limfa diproduksi sejenis sel darah putih yang disebut limfosit untuk imunitas.
Gangguan pada sistem peredaran darah manusia
1. Hemofili merupakan penyakit yang mengakibatkan darah tidak
membeku secara genetis.
2. Anemia merupakan penyakit kekurangan darah yang dapat terjadi
karena infeksi kuman.
3. Leukimia merupakan penyakit dimana pertambahan sel darah
putih secara tidak terkendali (abnormal) sekitar 500.000 /mm3
darah.
4. Varises merupakan penyakit pelebaran pembuluh darah, biasanya
di tangan / kaki.
5. Hipertensi merupakan penyakit dimana terjadi tekanan darah
tinggi

Anda mungkin juga menyukai