Anda di halaman 1dari 11

Sistem

peredaran
darah

Nama kelompok
1.Melanie Cintya P
2.Nayla Firzatul J
3.Nur Mulia Eka P.H
5.Naydhiena Fridha S
6.Rosa Triana L.G
7.Zalfa Hafizah S
Sistem Peredaran Darah pada
Manusia
Sistem peredaran darah berfungsi untuk mengedarkan zat makanan ke
seluruh tubuh. Zat makanan berguna untuk pertumbuhan, mengganti sel-sel
yang rusak, dan untuk beraktivitas. Pada manusia, sistem transportasi atau
peredaran darah terdiri atas tiga bagian utama, yaitu jantung, pembuluh
darah, dan darah. Sistem Peredaran Darah

ALAT ALAT PEREDARAN


1. Pembuluh darah Ada dua jenis pembuluh darah yaitu:
DARAH
Arteri : Merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar dari
jantung. Bila sampai di jaringan, arteri bercabang-cabang kecil yang disebut
arteriole. Pembuluh arteri bersifat elastis dan darah yang mengalir tekanannya
kuat karena memperoleh pemompaan langsung dari jantung. Alat-alat Peredaran
Darah
Vena : Merupakan pembuluh yang mengalirkan darah kembali menuju ke jantung.
Pembuluh vena yang menyebar di jaringan bercabang-cabang kecil dan disebut
venula. Vena kurang elastis bila dibandingkan dengan arteri dan darah yang mengalir
tekanannya rendah karena aliran darah pada vena berdasarkan sistem katup dan
pompa otot. Vena biasanya terletak di permukaan tubuh di bawah kulit, sedangkan
arteri lebih ke dalam.

Perbedaan arteri dan vena


Gambar arteri dan vena

2.Darah
Darah Medium transpor dari sistem sirkulasi adalah
darah. Darah tidak hanya mengangkut oksigen dan
karbondioksida ke dan dari jaringan-jaringan dan paru-
paru. Tetapi juga mengangkut bahan lainnya ke seluruh
tubuh

Fungsi darah :
· Sebagai alat pengangkut sari makanan dan O2 ke seluruh
tubuh dan sisa-sisa metabolisme ke alat ekskresi.
· Menjaga agar temperatur tubuh tetap.
· Mengedarkan air, selain mengedarkan sari makanan juga air

yang berfungsi untuk reaksi enzimatis atau untukmenjaga


tekanan osmosis tubuh.
· Mengedarkan getah bening. ·
· Menjaga kestabilan suhu tubuh.
· Mengatur keseimbangan asam basa (Hb)

A. Sel sel darah


A. Sel-sel darah Sel-sel darah dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu
sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. Sel-sel
darah ini cukup besar sehingga dapat diamati dengan mikroskop biasa.
B. 1) Sel darah merah (eritrosit) Dari ketiga macam sel darah, sel darah
merah mempunyai jumlah terbanyak. Pada wanita normal mempunyai
kira-kira 4,5 juta sel darah merah dalam setiap mm³ darah. Sedangkan,
pada laki-laki normal sekitar 5 juta sel darah merah setiap mm³.
C. Bentuk bikonkaf ini mempercepat pertukaran gas-gas antara sel-sel
dan plasma darah. Sel darah merah dibentuk dalam tulang-tulang
rusuk, tulang dada, dan tulang belakang. Eritrosit memiliki pigmen
respirasi, yaitu hemoglobin yang berperan mengikat oksigen sehingga
membentuk oksihemoglobin (HbO2). Jangka hidup sel-sel darah merah
kira-kira 120 hari.
2) Sel darah putih (leukosit)

Sel darah putih mempunyai satu inti sel dan berbentuk tidak
tetap. Fungsi umum dari sel darah putih adalah melindungi tubuh
dari infeksi. Umur leukosit dalam sistem peredaran darah adalah
12 - 13 hari. Berdasarkan granula yang dikandung sitoplasma, sel
darah putih dapat dibedakan menjadi sel darah putih bergranula
(granulosit) dan sel darah putih yang tidak bergranula
(agranulosit).

Neutrofil dan monosit melindungi tubuh dengan cara melakukan


endositosis terhadap partikel asing yang masuk ke dalam tubuh.
Jumlah eusinofil akan meningkat jika tubuh mengidap cacing-
cacing parasit.Basofil berperan dalam reaksi alergi dengan
membentuk sel mast. Sedangkan, limfosit berperan dalam
pembentukan antibodi.

3) Keping-keping darah (trombosit)

Keping-keping darah adalah fragmen sel-sel yang dihasilkan oleh sel-sel besar
(megakariosit) dalam sum-sum tulang. Trombosit berbentuk seperti cakera atau
lonjong dan berukuran 2 µm.

Keping-keping darah mempunyai umur hanya 8 - 10 hari. Secara normal dalam


setiap mm³ darah terdapat 150.000 - 400.000 keping-keping darah. Trombosit
memiliki peranan dalam pembekuan darah.
B. PLASMA DARAH
Plasma darah ialah cairan berwarna kekuning-kuningan dan terdapat sel-
sel darah. Komponen terbesar dari plasma darah adalah air. Dalam
plasma darah terlarut molekul-molekul dan ion-ion yang beraneka ragam.

Selain molekul makanan, juga terdapat sisa metabolisme sel. Vitamin-


vitamin dan hormon juga terdapat dalam plasma darah. Sejumlah ion,
misalnya Na+ dan Cl– terdapat dalam plasma darah. Kira-kira 7 %
plasma terdiri atas molekul-molekul protein, seperti fibrinogen yang
esensial untuk proses pembekuan darah.
MACAM MACAM SEL DARAH

a. Sel darah merah (erytrosit)

Bentuk sel darah merah bulat gepeng, kedua permukaannya cekung


(bikonkaf), dan tidak berinti, pada pria jumlahnya kira-kira 5 juta/mm3
sedangkan wanita kira-kira 4 juta/mm3. Mengandung hemoglobin (zat warna
merah pada darah) yang berfungsi mengikat O2, mengandung zat besi (Fe),
berwarna merah. Sel darah merah dibentuk dalam sumsum merah tulang,
pada tulang pipih. Sel darah merah dapat hidup 120 harI.

b. Sel darah putih (leukosit)

Macam-macam sel darah putih : Monosit, dengan ciri-ciri inti bulat, besar,
bersifat fagosit dan dapat bergerak cepat. Limfosit, dengan ciri-ciri berinti satu,
tidak dapat bergerak, berfungsi untuk imunitas.

C.Sel Darah Pembeku (trombosit)

Bentuk keping darah pembeku tidak tetap. Fungsinya untuk


pembekuan darah, jumlahnya kira- kira 200.000-
400.000/mm3, dibuat dalam sumsum tulang (megakariosit).
Proses pembekuan darah :

1.Trombosit pecah ---> Tromboplastin


2.Protrombin ---> Trombin

3.Fibrinogen ---> Fibrin


3.Jantung
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira
sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot
yang sangat kuat dan disebut miokardia. Jantung terdiri atas empat ruang,
yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Antara bagian
kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung.

Fungsi sekat ini adalah mencegah bercampurnya darah yang mengandung


banyak oksigen dan karbon dioksida. Otot penyusun bilik jantung lebih tebal
daripada otot pada serambi jantung.

SISTEM PEREDARAAN DARAH MANUSIA


1. Sistem Peredaran Darah Besar (Sistemik)

Peredaran darah besar dimulai dari darah keluar dari jantung melalui aorta menuju ke
seluruh tubuh (organ bagian atas dan organ bagian bawah). Melalui arteri darah yang
kaya akan oksigen menuju ke sistem- sistem organ, maka disebut sebagai sistem
peredaran sistemik. Dari sistem organ vena membawa darah kotor menuju ke jantung.
Darah kotor dari bilik kanan akan dialirkan ke serambi kanan, selanjutnya akan
dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.Arteri pulmonalis merupakan satu
keunikan dalam sistem peredaran darah manusia karena merupakan satu-satunya
arteri yang membawa darah kotor (darah yang mengandung CO2).

Urutan perjalanan peredaran darah besar : bilik kiri – aorta – pembuluh nadi –
pembuluh kapiler – vena cava superior dan vena cava inferior – serambi kanan
2.Sistem Peredaraan Darah Kecil
Sistem Peredaran Darah Kecil (Pulmonal) Peredaran darah kecil
dimulai dari dari darah kotor yang dibawa arteri pulmonalis dari
serambi kanan menuju ke paru- paru. Dalam paru-paru tepatnya
pada alveolus terjadi pertukaran gas antara O2 dan CO2. Gas
O2 masuk melalui sistem respirasi dan CO2 akan dibuang ke luar
tubuh. O2 yang masuk akan diikat oleh darah (dalam bentuk
HbO) terjadi di dalam alveolus.

Urutan perjalanan peredaran darah kecil : bilik kanan jantung –


arteri pulmonalis – paru-paru – vena pulmonalis – serambi kiri
jantung.

3.Pembuluh Limfe (pembuluh getah bening)


Pembuluh limfe adalah bermuaranya pembuluh lemak
(pembuluh kil). Peredaran limfe adalah terbuka,
merupakan alat penyaring kuman, karena di kelenjar limfe
diproduksi sejenis sel darah putih yang disebut limfosit
untuk imunitas. 3. Pembuluh Limfe (Pembuluh Getah
Bening)
GANGGUAN PADA SISTEM
PEREDARAAN DARAH MANUSIA
1. Hemofili merupakan penyakit yang mengakibatkan darah tidak membeku
secara genetis.

2. Anemia merupakan penyakit kekurangan darah yang dapat terjadi karena


infeksi kuman.

3. Leukimia merupakan penyakit di mana pertambahan sel darah putih secara


tidak terkendali (abnormal) sekitar 500.000/mm3 darah.

4. Varises merupakan penyakit pelebaran pembuluh darah, biasanya di


tangan/kaki.

5. Hipertensi merupakan penyakit di mana terjadi tekanan darah tinggi

Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai