BIOMEDIC
DASAR
ANATOMI FISIOLOGI STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH
ORGAN JANTUNG
Jantung adalah Organ berotot,
berbentuk kerucut dan berongga.
1. Neutrofil:
Bentuk nukleusnya beragam, misalnya batang,bengkok,
atau bercabang-cabang. Neutrofil menjadi sel darah putih
yang pertama merespon adanya infeksi dan sel-sel tsb
menelan patogen selama fagositosis.
2. Basofil:
Berbentuk U dan berbintik-bintik. Basofil melepaskan
histamin pada saat terjadi reaksi alergi.
3. Eosinofil:
Berbintik-bintik kemerahan. Meningkat apabila terjadi
infeksi atau reaksi alergi.
Macam-macam agranulosit:
1. Monosit:
bersifat fagosit, nukleus berbentuk seperti kacang, dan dapat bergerak
cepat. Monosit yang berada pada suatu jaringan dapat berdiferensiasi
menjadi makrofag yang berukuran lebih besar. Makrofag berfungsi untuk
memfagosit patogen, sel asing, dan puing-puing seluler dan dapat
merangsang sel-sel darah putih yang lain untuk melindungi tubuh.
2. Limfosit:
tidak bersifat fagosit, selnya cenderung berbentuk lingkaran, berinti
tunggal, dan sedikit pergerakan. Berfungsi untuk imunitas (kekebalan)
terhadap patogen dan toksin tertentu.
Ada dua macam Limfosit:
a. Limfosit B melindungi kita dengan memproduksi antibody yang akan
menghancurkan patogen, sedangkan
b. Limfosit T secara langsung menghancurkan sel-sel yang mengandung
antigen.
3) TROMBOTSIT/PLATELET/KEPING DARAH
Sebenarnya, trombosit tidak dapat dipandang sebagai sel utuh karena berasal dari sel
raksasa yang berada di sumsum tulang, yang dinamakan megakariosit. Dalam
pematangannya, megakariosit ini pecah menjadi 3000 - 4000 serpihan sel, yang
dinamai sebagai trombosit atau keeping sel (platelet)
Trombosit mempunyai bentuk bicembung dengan garis tengah 0,75-2,25 mm, tidak
mempunyai inti. Akan tetapi keeping sel ini masih dapat melakukan sintesis protein,
walaupun sangat terbatas, karena di dalam sitoplasma masih terdapat sejumlah RNA.
Trombosit masih mempunyai mitokondria, butir glikogen yang berfungsi sebagai
cadangan energi. Trombosit mengandung 3 jenis granula ᾳ, granula padat dan
lisosom. Granula ᾳ spesifik lebih banyak mengandung faktor pembekuan, Platelet
Derived Growth Factor (PDGF), dan protein lain. Granula padat padat lebih jarang dan
mengandung adenosin dipospat (ADP), adenosin tripospat (ATP), serotonin, dan
kalsium. Lisosom mengandung enzim-enzim hidrolitik.
Trombosit berfungsi penting dalam usaha tubuh untuk
mempertahankan keutuhan jaringan bila terluka, sehingga tubuh
tidak mengalami kehilangan darah dan terlindung dari
penyusupan benda atau sel asing dan untuk melakukan agregasi.
Trombosit membantu dalam proses pembekuan. Ketika pembuluh
darah pecah, trombosit berkumpul di daerah dan membantu
menutup kebocoran. Trombosit bertahan hidup hanya sekitar 9
hari dalam aliran darah dan secara konstan akan digantikan oleh
sel-sel baru.
Hematopoiesis (Hemopoiesis)
TEMPAT PEMBENTUKAN SEL DARAH
PENILAIAN DARAH SECARA LABORATORIS
HEMATOLOGI/ KIMIA KLINIK/ SEROLOGI/
DARAH LENGKAP KIMIA DARAH IMUNOLOGI