Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

HISTOLOGI ORGAN DAN SISTEM SIRKULASI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Mata Kuliah Sitohistologi

DOSEN PENGAMPU:

Jumriah Nur,M.Si

DI SUSUN OLEH :

Sekar Wati : 22018037


DAFTAR ISI

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar BELAKANG
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB 2

PEMBAHASAN

1. Sistem peredaran darah


2. Darah
1. Fungsi darah
2. Fungsi plasma darah
3. Penyusun plasma darah
4. Sel-sel darah
3. Alat alat peredaran darah
1. Jantung
2. Pembuluh darah
3. Kapiler
4. Mekanisme peredaran darah pada manusia
1. Sistem peredaran darah kecil
2. Sistem peredaran darah besar
5. Sistem limfa
1. Fungsi sistem limfa.
2. Komponen penyusun limfa
3. Aliran limfa
6. Ganguan sistem sirkulasi
7. Kesimpulan
8. Daftar Pustaka
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan secara detail
menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang dipotong tipis, salah satu dari
cabang-cabang biologi.
Histologi dapat juga disebut sebagai ilmu anatomi mikroskopis.
Histologi amat berguna dalam mempelajari fungsi fisiologi sel-sel dalam tubuh, baik
manusia, hewan, serta tumbuhan, dan dalam bentuk histopatologi ia berguna dalam
penegakan diagnosis penyakit yang melibatkan perubahan fungsi fisiologi dan
deformasi organ. Sebagai contoh, di bidang kedokteran, kehadiran tumor memerlukan
hasil pemeriksaan contoh (sampel) jaringan. Di bidang pertanian, pemeriksaan
kondisi jaringan pengangkut dapat mendukung diagnosis serangan hawar daun
tembakau.
Sistem sirkulasi adalah sistem transportasi yang berfungsi untuk mengangkut
berbagai zat di dalam tubuh. Sistem sirkulasi pada manusia dibagi menjadi dua, yaitu
sistem peredaran darah dan sistem limfa.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu sistem peredaran darah
2. Apa itu darah
3. Apa saja alat alat peredaran darah
4. Sistem limfa
5. Gangguan sistem sirkulasi

C. TUJUAN
1. untuk mengatuhui apa itu sistem peredaran darah
2. dapat mengetahui apa itu darah
3. dapat mengetahui apa saja alat peredaran darah
4. mengathui apa saja sistem limfa
5. dan gangguan sistem sirkulasi
BAB 2

PEMBAHASAN

1. Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah adalah sistem transportasi yang melibatkan tiga


komponen, yaitu darah sebagai medium transportasi, jantung sebagai pemompa,
dan pembuluh darah sebagai saluran. Sistem peredaran darah pada manusia
bersifat tertutup dan ganda. Tertutup artinya, darah dialirkan melalui suatu
pembuluh dan ganda artinya melewati jantung sebanyak dua kali.

2. Darah

Darah adalah jaringan ikat berupa cairan yang tersusun atas plasma
darah, sel-sel darah, dan keping darah. Lalu, apa fungsi utama darah?

 Fungsi darah

Adapun fungsi dari darah adalah sebagai berikut.

1. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.


2. Mengangkut sari-sari makanan.
3. Mengangkut sisa-sisa metabolissme.
4. Mengedakan hormon untuk kinerja tubuh.
5. Mengatur pH dan suhu tubuh.
6. Melawan penyakit karena mampu menghasilkan antobodi.
 Fungsi plasma darah

Adapun fungsi dari plasma darah adalah untuk mengatur tekanan


osmotik, mengangkut sari-sari makanan, mengngkut sisa-sisa
metabolisme, dan mengedarkan hormon untuk mengatur fungsi tubuh.

 Penyusun plasma darah

 Serum
Serum adalah plasma yang tidak mengandung fibrinogen.
Antibodi
 Antibodi dihasilkan oleh globulin dan berfungsi untuk mengenali
atau mengikat antigen atau benda asing tertentu.

 Sel-sel darah

Sel darah merah


Sel darah merah atau dikenal sebagai eritrosit adalah sel
darah yang berwarna merah. Warna merah disebabkan oleh adanya
kandungan hemoglobin. Hemoglobin adalah senyawa yang
berfungsi mengangkut oksigen dan karbondioksida melalui
pembuluh darah. 
Eritrosit berbentuk kepingan bikonkaf dan tidak berinti
dengan diameter 8 μm dan ketebalan 2 μm. Kadar eritrosit di dalam
darah manusia dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan
lingkungan. Proses pembentukan eritrosit berlangsung di dalam
sumsum tulang belakang dan prosesnya dikenal dengan istilah
eritropoiesis. Sel darah merah ini memiliki masa hidup 120 hari.

Leukosit
Leukosit merupakan istilah lain dari sel darah putih. Bentuk sel
ini bisa berubah-ubah dengan ternyata memiliki inti. Leukosit
dibentuk di sumsum tulang belakang dan jaringan limfa dengan
masa hidup 12 hari. berdasarkan ada tidaknya granula plasma,
leukosit dibedakan menjadi dua, yaitu leukosit granulosit dan
agranulosit.
1. Leukosit granulosit adalah leukosit yang memiliki
granula di bagian plasmanya, contoh neutrofil,
eusinofil, dan basofil.
2. Leukosit agranulosit adalah leukosit yang tidak
memiliki granula di bagian plasmanya, contoh monosit,
limfosit B, dan limfosit T.
Trombosit
Trombosit atau keping darah adalah sel darah yang
berbentuk kepingan dan tidak berinti. Trombosit berukuran 2-
3 μm dan berfungsi dalam proses pembekuan darah.
Mekanisme pembekuan darah berlangsung seperti diagram berikut.

3. Alat alat peredaran darah


Darah diedarkan ke seluruh tubuh melalui suatu pembuluh. Darah bisa sampai
ke pembuluh karena dimpompa oleh organ bernama jantung.

1. Jantung

Jantung merupakan organ peredaran darah yang berbentuk seperti


kerucut tumpul dan ujung bawahnya agar miring ke bagian kiri. Jantung
terletak di antara paru-paru dan di atas diafrgma di dalam rongga dada.
Ukuran jantung hampir sama dengan kepalan tangan orang dewasa dengan
berat 220-260 gram (untuk orang dewasa).

Fungsi jantung : Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.


Struktur jantung

 Bagian terluar jantung dibungkus oleh membran perikardium.


Membran ini berupa kantong dengan lapisan ganda dan dapat
membesar dan mengecil.
 Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan, yaitu epikardium,
miokardium, dan endokardium.
 Jantung memiliki empat ruangan, yaitu dua serambi dan dua bilik.
Serambi berfungsi untuk menerima darah dari seluruh tubuh,
sedangkan fungsi bilik adalah untuk memompa darah keluar jantung.
 Jantung terdiri dari tiga katup atau valvula, yaitu valvula bikuspidalis
(terletak antara serambi kiri dan bilik kiri), valvula trikuspidalis
(terletak antara serambi kanan dan bilik kanan), dan valvula
semilunaris (terletak di pangkal aorta dan arteri).

2. Pembuluh darah

Pembuluh darah merupakan saluran tertutup yang bercabang-cabang.


Fungsi pembuluh darah adalah mengalirkan darah keluar jantung lalu kembali lagi
ke jantung. Terdapat tiga pembuluh darah utama, yaitu artieri, vena, dan kapiler.

a. Pembuluh arteri adalah pembuluh yang pangkalnya ada di bilik jantung.


Pembuluh ini berfungsi untuk membawa darah keluar jantung.
a. Ciri-ciri arteri
Dindingnya tebal dan elastis.
Jika diraba, denyutnya dapat dirasakan.
Tekanan darah yang melewati arteri umumnya kuat.
Memiliki sebuah katup tepat di luar bilik, yaitu valvula semilunaris.
Macam-macam arteri
Arteri dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.
Aorta adalah arteri yang ukurannya paling besar dan berpangkal di bilik
kiri.
Arteri pulmonalis adalah arteri yang membawa darah jaya
karbondioksida dari jantung ke paru-paru.
Arteri koroner adalah arteri yang berfungsi untuk memberi makanan dan
oksigen untuk sel-sel jantung.

Arteri akan bercabang menjadi pembuluh yang lebih kecil lagi atau
biasa disebut arteriola.

b. Pembuluh vena adalah pembuluh yang berfungsi untuk membawa darah kembali
ke jantung. Ujung pembuluh ini berada di serambi jantung.
Ciri-ciri vena
Adapun ciri-ciri pembuluh vena adalah sebagai berikut :
 Memiliki dinding yang tipis dan kurang elastis.
 Dapat menampung 75% darah.
 Terletak di dekat permukaan tubuh.
 Memiliki banyak katup di sepanjang pembuluh.
Macam-macam vena
Pembuluh vena dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut.
Vena kava adalah vena terbesar yang ujungnya di serambi kanan. Pembuluh
ini berfungsi untuk membawa darah kaya karbondioksida kembali ke jantung.
Vena kava dibagi menjadi dua, yaitu vena kava superior dan inferior.
Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-
paru ke jantung.
Vena porta hepatika adalah vena yang berfungsi membawa darah dari
berbagai organ pencernaan dan masuk ke hati.
Vena akan bercabang menjadi pembuluh yang lebih kecil lagi atau
biasa disebut venula. Agar kamu lebih paham perbedaan antara pembuluh
arteri dan vena, perhatikan tabel berikut

c. Kapiler

Pembuluh kapiler memegang peranan penting dalam proses pertukaran zat di


dalam darah.

o Fungsi kapiler, Adapun fungsi kapiler adalah sebagai berikut:


 Menjadi penghubunga antara arteriola dan venula.
 Mengambil zat-zat yang dibutuhkan dari kelenjar.
 Menjadi tempat terjadinya pertukaran zat antara darah dan
cairan di dalam jaringan.
 Menyaring darah di dalam ginjal.
 Menyerap zat-zat makanan dari usus.
o Ciri-ciri kapiler
Berbentuk halus.
Dinding selnya sangat tipis.
Memiliki diameter 0,008 mm.
Area kapiler sangat luas, sekitar 7.000 m2 pada orang dewasa.

3. Mekanisme Peredaran Darah pada Manusia


sistem peredaran darah pada manusia termasuk peredaran darah
tertutup dan ganda. Peredaran darah tertutup karena darah dilewatkan melalui
suatu pembuluh. Peredaran darah ganda karena terdiri dari peredaran darah
besar, yaitu dari jantung ke seluruh tubuh dan peredaran darah kecil, yaitu dari
jantung ke paru-paru.

Sistem peredaran darah besar


Sistem peredaran darah kecil

4. Sistem Limfa

Sistem limfa adalah sistem yang mengandung aliran linfa atau getah
bening di dalam tubuh. Berbeda dengan sistem peredaran darah, sistem
peredaran limfa termasuk dalam peredaran terbuka karena cairan bisa keluar
dari limfa dan membasahi daerah di sekitarnya.

Fungsi sistem limfa.

1. Mengembalikan kelebihan cairan.


2. Mengangkut lemak berupa emulsi dari usus ke sistem peredaran
darah.
3. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah.
4. Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme.
5. Penghasil antibodi.
Komponen penyusun limfa

Sistem yang ada di dalam limfa terdiri dari beberapa organ, yaitu
sebagai berikut.

1. Organ limfa, terdiri dari nodus limfa, tonsil, kelenjar timus, dan limpa.
2. Pembuluh limfa, dengan ciri-ciri berupa vena kecil, berdinding tipis,
transparan, terbuka di ujung-ujungnya, dan memiliki kapiler limfa.
3. Cairan limfa adalah cairan yang ada di jarinan yang mampu diserap ke
dalam kapiler limfa.

Aliran limfa

Adapun siklus aliran limfa ditunjukkan oleh bagan berikut.

5. Gangguan pada Sistem Sirkulasi

Sistem sirkulasi juga bisa mengalami gangguan seperti berikut.

1. Anemia, yaitu keadaan di mana jumlah eritrosit di dalam hemoglobin


di bawah batas normal.
2. Hemofilia adalah kelainan yang ditandai dengan sulitnya darah untuk
membeku. Penyakit keturunan ini disebabkan oleh defisiensi faktor
pembeku darah.
3. Talasemia adalah kelainan pada bentuk eritrosit. Akibatnya, eritrosit di
dalam tubuh penderita akan mudah untuk rusak, rapuh, dan kurang
optimal dalam mengikat oksigen.
4. Hipotensi adalah keadaan di mana tekanan darah arteri menurun
sampai di bawah batas normal, misalnya 90/60 mmHg untuk
sistol/diastol.
5. Hipertensi adalah keadaan di mana tekanan darah arteri meningkat
sampai di atas normal, misalnya 140/90 mmHg. Keadaan ini biasa
disebut tekanan darah tinggi.
6. Trombus adalah kelainan di mana terdapat gumpalan darah yang
menyumbat pembuluh darah.
7. Varises adalah kelainan yang disebabkan oleh pelebaran pembuluh
vena. Pelebaran biasa terjadi di anggota tubuh bagian bawah,
contohnya betis.
KESIMPULAN

 Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan secara detail
menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang dipotong tipis, salah satu
dari cabang-cabang biologi dan Sistem sirkulasi adalah sistem transportasi
yang berfungsi untuk mengangkut berbagai zat di dalam tubuh. Sistem
sirkulasi pada manusia dibagi menjadi dua, yaitu sistem peredaran darah dan
sistem limfa.
 Sistem peredaran darah adalah sistem transportasi yang melibatkan tiga
komponen, yaitu darah sebagai medium transportasi, jantung sebagai
pemompa, dan pembuluh darah sebagai saluran.
 Darah adalah jaringan ikat berupa cairan yang tersusun atas plasma darah, sel-
sel darah, dan keping darah.
 Alat alat peredaran darah terdiri Jantung,Pembuluh darah dan, Kapiler
 Sistem limfa adalah sistem yang mengandung aliran linfa atau getah bening di
dalam tubuh
 Sistem sirkulasi juga bisa mengalami gangguan seperti
Anemia,Hemofilia,Talasemia,Hipotensi,Hipertensi,Trombus,Varises
DAFTAR PUSTAKA
http://wildan-archibald.blogspot.com/2012/05/makalah-sistem-peredaran-darah.html

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/sistem-sirkulasi-pada-manusia-biologi-kelas-11/

https://id.wikipedia.org/wiki/Histologi

Anda mungkin juga menyukai