peredaran darah Manusia Struktur dan Fungsi 1. Darah
Merupakan jaringan ikat yang berwujud cair
dan tersusun atas 2 komponen utama yaitu plasma dan elemen seluler. a. Plasma Darah Tersusun atas 95 % air (H2O) dan 8,5 % zat-zat terlarut.
Zat terlarut tersebut tersusun atas protein dan zat lain.
Protein yang terlarut : albumin, fibrinogen, dan globulin (protein plasma).
Zat lain yang terlarut : sari makanan, mineral, hormon,
antibodi, dan zat sisa metabolisme ( urea dan karbondioksida) b. Sel darah merah Berbentuk pipih dengan bagian tengahnya cekung (bikonkaf) , tidak memiliki inti sel. 1 mm darah terdiri atas 4-5 juta sel darah merah. Sel darah merah mengandung karbaminohemoglobin menuju ke paru-paru. Sel darah merah di bentuk di dalam sum-sum merah tulang. Selama dalam kandungan sel darah merah terbentuk dalam hati dan limfa. Usia sel darah merah 100-120 hari. Sel yang sudah tua akan di hancurkan oleh sel makrofag di dalam hati dan limfa . Di dalam hati HB di rombak dan di jadikan bilirubin (pigmen empedu) c. Sel Darah Putih Memiliki bentuk tidak tetap/bersifat ameboid dan mempunyai inti. Jumlah sel darah putih tidak sebanyak sel darah merah, 1 mm3 darah mengandung 8.000 sel darah putih. Fungsi sel darah putih ; melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Jika jumlah sel darah putih dalam tubuh 6.000 sel per 1 mm3 darah disebut Leukopenia, jika melebihi normal diatas 9.000 per 1 mm3 disebut Leukositosis. d. Keping Darah ( Trombosit) Bentuk : bulat, oval, dan memanjang. Trombosit tidak berinti dan bergranula. Jumlah sel orang dewasa 200.000-500.000 sel per 1 mm3 darah. Usia cukup singkat 5-9 hari. Darah dapat di golongkan menjadi beberapa golongan. Darah dapat di kelompokkan berdasarkan sistem ABO , Sistem Rhesus (Rh) dan sistem MN. Darah ABO di kelompokan menjadi 4 golongan yaitu A, B, AB, Dan O. Pembagian ini dilakukan karena adanya perbedaan aglutinogen (antigen) pada permukaan sel darah merah dan anti bodi (aglutinin) dalam plasma darah. Ada 2 jenis antigen pada sel darah merah yaitu antigen A dan Antigen B. Sistem penggolongan rhesus dapat digolongkan menjadi 2 kelompok yaitu : Rhesus positif dan rhesus negatif. Jantung dan a. Jantung Pembuluh Darah jantung adalah oragan yang berperan sebagai pemompa darah. Terdiri dari 4 ruangan yaitu serambi (Atrium) kanan dan kiri, bilik kanan dan kiri (Ventrikel) . Serambi jantung terletak pada bagian atas sedangkan bilik berada di sebelah bawah. b. Pembuluh darah Pembuluh darah dapat dibedakan menjadi tiga yaitu pembuluh nadi (Arteri) , pembuluh balik (Vena), dan pembuluh kapiler. Pembuluh arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantun. Vena adalah mengalirkan darah kembali ke jantung. Arteri berisi darah yang mengandung oksigen, kecuali pembuluh arteri pulmonalis, vena berisi darah yang banyak mengnadung karbondioksida kecuali vena pulmonalis. Ujung arteri dan vena bercabang-cabang menjadi pembuluh-pembuluh kecil yang disebut pembuluh kapiler. Pada pembuluh kapilaer terjadi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida antara darah dan jaringan tubuh. c. Peredaran darah manusia termasuk dalam peredaran darah tertutup. Karena darah selalu beredar dalam pembuluh darah , setiap beredar darah melewati jantung 2 kali sehingga disebut peredaran darah ganda. Peredaran darah terbagi menjadi 2 yaitu peredaran darah kecil dan besar. Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang di mulai dari jantung ( bilik kanan ) menuju ke paru-paru dan kembali lagi menuju jantung. Peredaran darah besar merupakan peredaran darah dari jantung ( bilik kiri ) ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung. d. Frekuensi denyut Jantung Faktor yang mempengaruhi denyut jantung : • Kegiatan atau aktivitas tubuh • Jenis kelamin • Suhu tubuh • Umur • Komposisi Ion Gangguan/ Jantung koroner Sroke Varises kelainan Anemia Hipertensi dan hipotensi TERIMAKASI H kesimpulan Darah merupakan jaringan pengikat yang berwujud cair dan tersusun atas 2 komponen utama yaitu plasma dan elemen seluler, yaitu sel darah putih, sel darah merah dan keping darah. Plasma darah tersusun atas 91,5 % air dan 8,5 % zat-zat terlarut. Hb dan eritrosit berfungsi untuk mengakut oksigenn dari paru-paru ke sel-sel seluruh tubuh dalam bentuk oksiHb dan mengangkut karbon dioksida dari sel-sel tubuh ke paru-paru dalam bentuk karbaminoHb. Fungsi sel darah putih adalah melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Keping darah berfungsi untuk proses pembekuan darah saat terjadinya luka. Darah di kelompokan berdasarkan sistem ABO, sistem Rhesus (Rh) dan sistem MN. Jantung berfungsi untuk memompa darah. Terdiri dari 4 ruangan : serambi kanan dan kiri, bilik kanan dan bilik kiri. Pembuluh darah terbagi 3: pembuluh nadi (arteri) , pembuluh balik (vena) dan pembuluh kapiler. Peredaran darah kecil dimulai dari jantung (bilik kanan) menuju ke paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung (serambi kiri) . Peredaran darah besar dimulai dari jantung (bilik kiri) menuju ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung lagi (serambi kanan)