PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Bila kita perhatikan keadaan di bawah kulit kita, kita sungguh akan
takjub,lantaran kita akan menyaksikan suatu gelombang kehidupan
dengan aktivitasmasing masing. kita akan kagum, karena semua organ
tubuh bekerja dengansangat teratur dan sangat rapi. masing masing
melaksankan tugasnya dengantidak merasa iri hati kepada yang lain,
sekalipun yang satu, kerjanya lebih beratdari yang lain.
Jantung itulah yang dimaksudkan dengan qolb dalam hadis terdahulu.
Diat e r l e t a k p a d a r o n g g a d a d a d a n d i k e l i l i n g i o l e h s e l a p u t
pembungkus
sekepal tangan, dengan beratyang tak kan lebih dari 300 gram. Jantung
ini, bekerja sejak kita janin dalamkandungan ibu. Walaupun otot ini
kecil, tetapi di sanahlah terletak hidup danmatinya manusia ataupun
binatang.
Artinya
bekerjanya
Allah
jantung
dan
menghidupkan
Allah
manusia d e n g a n
akan
mematikan
dan
banyak
mengandung
oksigen
untuk
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sistem peredaran darah manusia?
2. Apa jenis dan struktur sistem peredaran darah manusia?
3. Apa fungsi sistem peredaran darah manusia?
C. Tujuan
Tujuan
1.
Untuk
Penulisan
penulisan
mengetahui
makalah
sistem
ini
peredaran
adalah
darah
:
manusia
2. Untuk mengetahui jenis dan struktur dari sistem peredaran darah manusia
3. Untuk mengetahui fungsi sistem peredaran darah manusia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Sistem
Peredaran
Darah
Manusia
sistem
limfatik.
B. Jenis
1.
dan
Jenis
Struktur
Sistem
Sistem
Peredaran
Peredaran
Darah
Darah
Manusia
Manusia
Sistem
Peredaran
Darah
Terbuka
tubuh
dan
akhirnya
kembali
lagi
ke
dalam
tubuh.
kembali
ke
jantung.
Optalmik
2).Dua
3)
(mata)
arteri
Dua
antena
arteri
hati
Darah
Tertutup
Peredaran
seluruh tubuh, darah menuju bagian dorsal tubuh, darah menuju bagian dorsal
tubuh.
Dari
bagian
dorsal
tubuh
darah
kembali
ke
jantung.
cairan
tubuh.
dalam
arah
yang
berlawanan
2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak,
gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing
untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau
disimpan. Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau
asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ
ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon,
sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam
tubuh.
2. Struktur Sistem Peredaran Darah Manusia
a)
Pembuluh
Nadi
Arteri
balik
yang
membawa
darah
menuju
jantung.
sistem
pembuluh
nadi,
misalnya
arterosklerosis.
5
Sistem pembuluh
nadi memiliki bagian tekanan yang tinggi pada
masuk ke jantung disebut diastol. Tekanan sistol berarti tekanan darah saat
jantung berkontraksi dan daeah keluar jantung. Tekanan darah ini dapat dikur
dengan
tensimeter
atau
sfigmomanometer.
beberapa
pulmonaris,
dideoksigenasi
yang
jenis
pembuluh
baru
pembuluh
ini
saja
nadi
membawa
darah
dialirkan
dari
pada
tubuh:
yang
telah
paru-paru.
jantung
dan
membawa
banyak
oksigen.
pembuluh
kapiler.
Balik
(Vena)
aliran darah tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak
memancar
tetapi
merembes.
Valvula
Semilunaris.
Vena
Kava
dan
kava
Vena
inferior.
kava
superior
tubuh
kepala,
Vena
leher,
keserambi
kanan
jantung
kava
inferior
Pulmonalis
Jantung
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ
7
berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama
yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata
Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang
berperan
dalam
sistem
peredaran
darah.
Permukaan Jantung
bawah
dan
sedikit
ke
arah
kiri.
(terbentuk
8
dari
otot)
pada
lapisan
luar
jantung
&
kiri
dan
bilik
kanan
&
kiri.
Kedua
serambi
mengendur
dan
berkontraksi
secara
kanan
melalui
katup
trikuspidalis.
karena
darah
dialirkan
ke
paru-paru.
tubuh,
kecuali
paru-paru.
bilik
dan
sebagainya.
jantung
kaya
karbondioksida.
oksigen.
mengandung
karbon-dioksida
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
12
Ethel Sloane. 1995. Anatomi Fisiologi untuk Pemula. Buku Kedokteran EGC.
Jakarta.
Evelyn C. Pearce. 2007. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Gramedia.
Jakarta.
Thayyib. 2010. Keajaiban Sains Islam. Edisi 1. P i n u s B o o k Publisher.
Yogyakarta.
13