DIBUAT OLEH:
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT karena atas berkat, rahmat, serta hidayah-Nya
saya dapat menyelesaikan tugas makalah Fisiologi Tumbuhan “Pengangkutan
dalam Floem” ini dengan baik, tak lupa pula shalawat serta salam senantiasa
terpanjatkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, guna selesainya tugas ini.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampuh mata kuliah
Fisiologi Tumbuhan, yaitu Bapak Drs. Juswardi, M.Si, selain itu saya pula
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, baik
dalam penempatan kata, susunan kalimat dan lain sebagainya oleh karena itu saya
sangat mengharapkan kritik serta saran yang baik dari pembaca yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat baik bagi saya sendiri maupun bagi para pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3. Tujuan Makalah .................................................................................................. 2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan makalah ini
antara lain sebagai berikut :
1. Pengangkutan linarut organic dapat dilakukan secara difusi dan osmosis.
2. Aliran massa terjadi akibat adanya gaya tarik menarik antara molekul-
molekul air yang digerakkan oleh lepasnya molekul air melalui penguapan
(transpirasi).
3. Laju pengangkutan melalui pembuluh floem ke suatu organ secara
sederhana dapat diestimasi dengan cara menghitung penambahan berat
organ selama kurun waktu tertentu kemudian diukur luas penampang
melintang dari pembuluh floem.
4. Pemuatan floem merupakan gula dari sel mesofil dan dari sumber gula
lainnya ke dalam elemen pembuluh tapis sebelum di translokasikan.
5. Source jaringan yang mensuplai asimilat sedangkan sink jaringan yang
menampung atau menerima asimilat, tetapi tidak aktif berfotosintesis.
6. Secara umum air bergerak di dalam jaringan karena adanya perbedaan
(gradien) tekanan.
7. Peristiwa dari pembongkaran floem ini menyebabkan gradien konsentrasi
gula lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi gula dalam pembuluh
tapis.
8. Berbagai senyawa hormon tumbuhan berperan sebagai signal kimia yang
mempengaruhi proses transport antara source dan sink.
9. Apabila konsentrasi air diluar sel lebih tinggi, maka air akan masuk kedalam
sel hingga keadaan sel menjadi turgid.
10. Buah dan sayur lebih banyak berperan sebagai sumber vitamin, mineral-
mineral baik makro dan mikro serta sumber serat.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, D., Hanum, C., Aziz, L., Siregar, M. 2017. Morfofisiologi Akar
melalui Interval Penyiraman, Pemberian Mikoriza dan Modifikasi Media
Tanam pada Pembibitan Kakao. Jurnal Pertanian Tropik. 4(3): 209-211.