Anda di halaman 1dari 39

I N G A N

E L D A N JAR
LOGI S
F I SI O

y, S . S T.
P u s p a r i n
C y n t h i a
M . K e s
Sel
(unsur dasar jaringan tubuh yang
terdiri atas inti sel/nukleus dan proton)

Jaringan
(kumpulan sel khusus dengan bentuk
dan fungsi yang sama)

Organ
(bagian tubuh/alat manusia dg fungsi
khusus)

Sistem
(susunan alat dengan fungsi tertentu)
FISIOLOGI SEL

• Sel adalah Unit kehidupan struktural dan fungsional


terkecil dari tubuh yang dapat mengatur kehidupannya sendiri.
Didalam sel terdapat banyak struktur kecil yang disebut Organel

Contoh : Sel darah merah 25 triliun


Sel Jaringan Organ Sistem Organ Organisme
Bagian
Bagian sel
sel yg
yg terbungkus
terbungkus membran
membran sel
sel

FUNGSI SEL Penghalang/penahan


Penghalang/penahan
1. Mempertahankan suatu barrier
yang selektif (membran plasma) Terjadi
Terjadi diluar
diluar sel
sel (enzim)
(enzim)
diantara sitoplasma dan lingkungan
ekstraselluler.
2. Membawa instruksi dalam bentuk
kode (gen) untuk proses sintesis
sebagian besar komponen selluler.
3. Sebagai aktivitas metabolik 

Proses
Proses campuran
campuran
STRUKTUR SEL
FISIOLOGI JARINGAN
Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsiyang
sama.Macam dan Fungsi Jaringan pada manusia :
1. Jaringan Otot untuk gerak membran sel otot disebut Sarcolema, Plasmanya
disebut Sarkoplasma.(otot polos, otot rangka, otot jantung)
MACAM DAN JENIS JARINGAN PADA
MANUSIA
1. Jaringan Pengikat
untuk mengikat jaringan dan alat tubuh
2. Jaringan Tulang
• Menjaga berdirinya tubuh
• Membentuk rongga untuk menyiapkan organ-organ yang halus
• Membentuk persendian
• Sebagai tempat melekatnya ligamen-ligamen dan otot

3. Jaringan Tulang Rawan (kartilago).


• Penutup ujung-ujung tulang
• Pada embrio sebagai penyangga sementara akan berubah tulangkeras
• Sebagai penyangga misal. Tulang Hidung
• Penyambung antar tulang misal. Sendi-send
JARINGAN TULANG
4. Jaringan Darah untuk
mengedarkan zat makanan dan
oksigen ke seluruh tubuh.( sel
darah dan plasma darah )
5. Jaringan Epithelium untuk
melindungi organ yang dilapisinya.
JARINGAN EPITHELIUM
• epitelium adalah jaringan biologis yang terdiri dari banyak sel yang membentuk rongga-
rongga terstruktur. Banyak kelenjar terbentuk dari jaringan ini.
• Lapisan epitelium terletak pada di atas jaringan penghantar (bahasa Inggris: connective
tissue) dan keduanya dipisahkan oleh membran dasar (bahasa Inggris: basement
membrane ).
• Pada manusia, epitelium digolongan menjadi:
- jaringan tubuh primer
- jaringan penghantar
- jaringan otot
- jaringan syaraf
• Epitelium terbentuk dari tiga proses yang berbeda, ektoderm,
mesoderm dan endoderm, menghasilkan sebuah lapisan yang
tidak dapat dilalui oleh pembuluh darah, tetapi dapat dilalui oleh
jaringan syaraf, dan disebut jaringan avaskular (bahasa Inggris:
avascular tissue).
7. Jaringan Syaraf untuk
menerima dan
meneruskan rangsangan.
8. Jaringan Lemak untuk
menyimpan lemak,
cadanga nmakanan,
bantalan proteksi dan
isolasi panas
KEBUTUHAN OKSIGEN DAN NUTRISI UNTUK SEL

• Respirasi ialah peristiwa menghirup udara dari luar O, kedalam tubuh


sertameng hembuskan udara keluar CO2 sebagai sisa oksidasi dari tubuh.
Kebutuhan tubuh akan O2 Untuk oksidasi
• Lebih dari 4 menit tidak mendapatkan oksigen dan akan terjadi anoxia
(kerusakan otak irreversibel yang bisa menyebabkan kematian)
• Kekurangan O2 bisa menyebabkan pikiran kacau/halusinasi O2 dari darah
tidak cukup (warna merah darah hilang) maka terjad ikebiruan pada bibir,
telinga, tangan makin biru ( Sianosis)
KEBUTUHAN TUBUH AKAN 02
NUTRISI UNTUK SEL
Dalam jaringan

• Dari cairan intraseluler dan cairan interstisial yang


mengelilinginya, sel memisahkan zat-zat kimia seperti
asamamino yang kemudian dibentuk menjadi bahan yang
sangat kompleks yaitu protein yang membentuk protoplasma.
• Sel merupakan unit yang sangat aktif yang menyerap makanan
dan mengasimilasi bahan makanan yang kita makan

Bagian hidup dr sebuah sel yang


dikelilingi oleh membran plasma
KOMPONEN DAN PRINSIP HOMEOSTASIS
Adapasi trhdp
lingkungan inter/ekternal

Komponen sistem umpan balik


1. Set Point adalah nilai fisiologis normal dari masing – masing variabel tubuh.
2. Sensor ( penerima ) yang mendeteksi suatu penyimpangan dari setiap
variabel normal
3. Pusat pengendali berfungsi menerima informasi dari berbagaisensor,
mengintegrasi dan memproses informasi tersebut kemudian menentukan respon
balasan untuk kembali ke setpoint
4. Efektor yang menjalankan respon dan terus berlangsung sampai set point
tercapai kembali.
MEKANISME KONTROL FISIOLOGIS

Untuk mempertahankan homeostasis tubuh diperlukan suatu


kontrol fisiologis :

1. Kontrol Intrinsik Terdapat dalam organ yang


bersangkutan
contoh : otot bekerja menggunakan O2 dan mengeluarkan
CO2 untuk menghasilkan energi. Konsentrasi O2 menurun
dan CO2 meningkat, melalui otot polos di dinding pembuluh
darah yang mengaliri otot tersebut menghasilkan perubahan
kimiawi sehingga otot polos melemas dan pembuluh terbuka
lebar untuk mengakomodasi peningkatan aliran darah ke otot
MEKANISME KONTROL FISIOLOGIS

2. Kontrol Ekstrinsik 
Mekanisme pengaturan yang dicetuskan di luar organ (sistem saraf dan
endokrin), memungkinkan pengaturanberbagai organ sekaligus untuk mencapai
tujuan bersama.
Mekanisme kontrol fisiologis penting untuk mempertahankan keadaan stabil dan
dinamis lingkungankeseluruhan.

CONTOH: MEKANISME MENSTRUASI


TERIMAKASIH
DIFUSI

• Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari


bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
• Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi.
Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata
atau mencapai keadaan kesetimbangan di mana perpindahan molekul tetap
terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi.
• Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar.
Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang
berdifusi dalam udara.
• Difusi yang paling sering terjadi adalah difusi molekuler. Difusi ini terjadi jika
terbentuk perpindahan dari sebuah lapisan (layer) molekul yang diam dari solid
atau fluida.
DIFUSI PADA MEMBRAN SEL
ADA BEBERAPA FAKTOR YANG
MEMENGARUHI KECEPATAN DIFUSI, YAITU:
• Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu
akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
• Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan
difusi.
• Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan
difusinya.
• Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat
kecepatan difusinya.
• Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak
dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya. [2]
DIFUSI DAN BIOLOGI
• Dalam mengambil zat-zat nutrisi yang penting dan mengeluarkan zat-zat yang tidak
diperlukan, sel melakukan berbagai jenis aktivitas, dan salah satunya adalah difusi. Ada
dua jenis difusi yang dilakukan, yaitu difusi biasa dan difusi khusus.
• Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophobic atau
tidak berpolar / berkutub. Molekul dapat langsung berdifusi ke dalam membran plasma
yang terbuat dari phospholipids. Difusi seperti ini tidak memerlukan energi atau ATP
(Adenosine Tri-Phosphate )
• Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophilic atau
berpolar dan ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang memberikan jalur
kepada partikel-partikel tersebut ataupun membantu dalam perpindahan partikel. Hal ini
dilakukan karena partikel-partikel tersebut tidak dapat melewati membran plasma dengan
mudah. Protein-protein yang turut campur dalam difusi khusus ini biasanya berfungsi
untuk partikel spesifik.

ATP dapat digunakan untuk menyimpan dan


mentranspor energi kimia dalam sel
• Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel
selektif dari bagian yang lebih encer (zat) ke bagian yang lebih pekat(zat) atau dari
bagian yang konsentrasi air tinggi ke konsentrasi air rendah.
• Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tetapi tidak oleh zat
terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran.
• Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tetapi dapat dihambat secara buatan
dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi
melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer.
•Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah
mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan
masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat
sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotik
merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini
bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat
zat terlarut itu sendiri
•Osmosis adalah suatu topik yang penting dalam biologi karena
fenomena ini dapat menjelaskan mengapa air dapat
ditransportasikan ke dalam dan ke luar sel
DIAGRAM YANG MENGGAMBARKAN PERISTIWA
OSMOSIS
PROSES TERJADINYA
OSMOSIS, MELALUI
SIMULASI KOMPUTER Efek perbedaan larutan
terhadap sel darah\
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OSMOSIS :
• 1. Ukuran molekul yang meresap: Molekul yang lebih kecil daripada garis pusat lubang
membran akan meresap dengan lebih mudah.

• 2. Keterlarutan lipid (adalah kelompok molekul alami yang meliputi lemak, sterol, vitamin
yang larut dalam lemak (seperti vitamin A, D, E, dan K),:
Molekul yang mempunyai keterlarutan yang tinggi meresap lebih cepat dari pada molekul
yang kelarutan yang rendah seperti lipid.
• 3. Luas permukaan membran: Kadar resapan menjadi lebih cepat jika luas permukaan
membran yang disediakan untuk resapan lebih besar.
• 4. Ketebalan membran: Kadar resapan sesuatu molekul dengan jarak yang
harus dilaluinya, berbanding dengan satu membran yang tebal, kadar
resapan melalui satu membran yang tipis adalah lebih cepat.
• 5. Suhu: Pergerakan molekul dipengaruhi oleh suhu. Kadar resapan akan
menjadi lebih cepat pada suhu yang tinggi dibandingkan dengan suhu yang
rendah.
• Osmosis merupakan difusi air melintasi membran semipermeabel dari daerah dimana
air lebih banyak ke daerah dengan air yang lebih sedikit . Sejumlah besar volume air
akan memiliki kelebihan energi bebas daripada volume yang sedikit, di bawah kondisi
yang sama.
• Dalam tubuh organisme multiseluler, air bergerak dari satu sel ke sel lainnya dengan
leluasa karena adanya peristiwa osmosis.
• Selain air,molekul-molekul yang berukuran kecil seperti O2 dan CO2 juga
mudah melewati membran sel.
• Molekul-molekul tersebut akan berdifusi dari daerah dengan konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah.
• Proses Osmosis akan berhenti jika konsentrasi zat di kedua sisi membran
tersebut telah mencapai keseimbangan.
• Memang membran sel tumbuhan memungkinkan berlangsungnya
osmosis, tetapi dinding sel yang turgid (tekanan yang dihasilkan
oleh tekanan turgor) itulah yang menimbulkan tekanan.

Tekanan turgor adalah tekanan yang mendorong


membran sel terhadap dinding sel pada tumbuhan,
bakteria, dan fungi, serta pada sel protista yang tidak
memiliki dinding sel.
• Filtrasi (disebut pula sebagai Penyaringan) adalah pembersihan partikel
padat dari suatu fluida (benda : gas, plasma, cairan atau benda plastik yang
padat) dengan melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum,
yang di atasnya padatan akan terendapkan.

• Rentang filtrasi pada industri mulai dari penyaringan sederhana hingga


pemisahan yang kompleks.

• Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari
saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya.
• Fluida mengalir melalui media penyaring karena perbedaan tekanan
yang melalui media tersebut. Penyaring dapat beroperasi pada:
Tekanan di atas atmosfer pada bagian atas media penyaring.
Tekanan operasi pada bagian atas media penyaring.
Vakum pada bagian bawah

Diagram fitrasi
METODE
• Terdapat banyak metode yang berbeda dari penyaringan; semua bertujuan untuk
mencapai pemisahan zat.
• Pemisahan dicapai oleh sejumlah bentuk interaksi antara bahan atau objek yang akan
dihilangkan dan penyaring. Zat yang melewati saringan harus fluida, yaitu suatu cairan
atau gas. Metode penyaringan bervariasi tergantung pada lokasi dari bahan yang
ditargetkan, yaitu apakah itu dilarutkan dalam fase cairan atau ditangguhkan sebagai
padatan.
• Terdapat beberapa teknik penyaringan tergantung dari hasil yang diinginkan yaitu,
panas, dingin dan filtrasi vakum. Beberapa tujuan utama dari mendapatkan hasil yang
diinginkan adalah, untuk menghilangkan kotoran dari campuran atau, untuk mengisolasi
padatan dari campuran.
EDEMA
• Edema adalah pembengkakan jaringan subkutan, yang bila ditekan akan meninggal
kancekungan (seperti sumur).
• Kulit tampak mengkilat dan pucat. Hal ini disebabkan penumpukan cairan yang abnormal
diantara sel di luar pembuluh darah.
• Biasanya diantara sel selalu terdapat cairan ,hanya pada edema cairan ini berlebihan
ruang antara sel ini disebut ruang interstisial
• Cara terbentuknya edema pada penderita
TERBENTUKNYA EDEMA
• Beberapa catatan penting tentang cairan ekstraseluler :
1. Suhu cairan harus selalu tepat
2. Harus mempunyai tekanan osmotic yang selalu tepat
3. Harus mempunyai PH yang selalu tepat
4. Harus mengandung cukup oksigen untuk proses respirasi sel-sel terutama waktu sel-selini
bekerja keras
5. Harus mengandung bahan bakar yang cukup untuk sel bahan bakar ini terutama glukosa.
bila kadar glukosa dalam cairan interstitial yang mengenangi sel-sel korteks otak terlalu
rendah ,penderita akan kehilangan kesadaran atau koma. Keadaan ini disebut
komahipoglikemik.
6. Harus mengandung asam amino yang cukup untuk sintesa protein dan untuk
perbaikansel7.Sebaliknya harus dapat membuang sisa pembakaran dengan segeraSisa
pembakaran tersebut ialah1.CO22.Asam-asam misalnya asam laktat

Anda mungkin juga menyukai