Nim : N1A119095
Kelas : 1C
A. TERMODINAMIKA
Termodinamika adalah ilmu yang menggambarkan usaha untuk mengubah kalor
(perpindahan energi yang disebabkan perbedaan suhu) menjadi energi serta sifat-sifat
pendukungnya. Termodinamika berhubungan erat dengan fisika energi, panas, kerja,
entropi dan kespontanan proses. Selain itu, Termodinamika juga berhubungan dengan
mekanika statik. Imu ini mempelajari suatu pertukaran energi dalam bentuk kalor dan
kerja, sistem pembatas dan lingkungan. Aplikasi dan penerapan Termodinamika bisa
terjadi pada tubuh manusia, peristiwa meniup kopi panas, perkakas elektronik,
Refrigerator, mobil, pembangkit listrik dan industri, adalah peristiwa Termodinamika
yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari.
a. Prinsip Termodinamika
Penerapan prinsip-prinsip termodinamika meliputi; Mekanika Panas, dan Kalkulus
Diferensial , bisa dilihat pada gambar dibawah ini
Prinsip termodinamika sebenarnya yaitu hal alami yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
termodinamika direkayasa sedemikian rupa sehingga menjadi suatu bentuk
mekanisme yang bisa membantu manusia dalam kegiatannya.
b. Sistem Termodinamika
Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan
lingkungan:
a) Sistem tertutup
Terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda
dengan lingkungan.
b) Sistem terisolasi
Tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh dari
sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.
c) Sistem terbuka
Terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya.
Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel.
Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.
c. Hukum Dasar Termodinamika
a) Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika
Hukum awal menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan
sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.
b) Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem
termodinamika tertutup, sama dengan total dari jumlah energi kalor yang
disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem. Hukum ini
dapat diuraikan menjadi beberapa proses, yaitu proses dengan Isokhorik,
Isotermik, Isobarik, dan juga adiabatik.
c) Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Tidak ada bunyi untuk
hukum kedua termodinamika yang ada hanyalah pernyataan kenyataan
eksperimental yang dikeluarkan oleh kelvin-plank dan clausius.
Pernyataan clausius: tidak mungkin suatu sistem apapun bekerja sedemikian
rupa sehingga hasil satu-satunya adalah perpindahan energi sebagai panas dari
sistem dengan temperatur tertentu ke sistem dengan temperatur yang lebih
tinggi.
Pernyataan kelvin-planck: tidak mungkin suatu sistem beroperasi dalam siklus
termodinamika dan memberikan sejumlah netto kerja kesekeliling sambil
menerima energi panas dari satu reservoir termal.
d) Hukum ketiga Termodinamika
Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol
absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai
minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal
sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.
Contoh – contoh thermodinamika
PV = n R T
P . DV + -V . DP = n R DT
a) Energi adalah kekal, jika diperhitungkan semua bentuk energi yang timbul.
DQ = DU+ DW
B. HIDRODINAMIKA
Hidrodinamika merupakan salah satu mata kuliah oseanografi yang merupakan lanjutan
dari mekanika fluida. Hidrodinamika dapat didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu
pengetahuan yang mempelajari gerak liquid atau gerak fluida cair khususnya gerak air.
Ruang lingkup cabang ilmu ini cenderung untuk mengkaji gerak partikel air sehingga
disebut kajian skala makroskopik. Skala makroskopik disini disebabkan karena air itu
terdiri dari partikel-partikel fluida, sedangkan skala terkecil air itu adalah atom bukan
partikel. Selain itu hidrodinamika merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mencoba
untuk mengaplikasikan persamaan matematika. Hal ini terjadi karena kajian
hidrodinamika banyak berhubungan dengan perlakuan matematik dari persamaan-
persamaan dasar fluida kontinyu yang berbasis hukum-hukum newton. Sehingga objek
utama yang dijadikan bahan kajian dan analisa adalah fluida newton.
2. Zat cair mengalir secara stasioner (tidak berubah) dalam hal kecepatan, arah
maupun besarnya (selalu Konstan)
3. Zat cair mengalir secara steady yaitu mengalir melalui lintasan tertentu
a) Aliran darah
Adalah salah satu tanda vital pe nti ng selain denyut nadan suhu.tanda vital
ini mencerminkan aspek dasar kesehatan seseorang bahkan juga
kemampuan seseorang untuk bertahan hidup. Tekanan darah dapat
dibedakan menjadi:
• Tekanan sistol
• Tekanan diastole
• Tekanan nadi
1. Sphygmomanometer (tensimeter)
Stetoskop diletakan pada lengan daerah volar tepat diatas ateri bracialais,melalui stetoskop
akan terdengar suara vibrasi turbelensi darah disebut bunyi korotkoff.
2. Tonometer
3. Sistometer
Untuk mengukur tekanan kandung kemih.alatb ini terdiri dari pupa kapiler yang mengandung
skala dalam cm H2O.pipa kapiler ini dihubungkan dengan jarum melalui pipa karet