SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kesehatan Ibu Hamil

Sub Pokok Bhasan : Body Mekanik

Hari/Tanggal : Senin, 4 Desember 2017

Waktu : 10.00-10.45 menit

Sasaran : Ibu Hamil di RW III Krajan Kel.Candirejo

Tempat : Posko III Praktik Keperawatan Komunitas

Penyuluh : Aisah Bibi

A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 45 menit diharpkan ibu hamil di RW
III Krajan Kelurahan Candirejo.
2. Tujuan Intruksional Khusus
a. Mengetahui pengertian dari body mekanik pada ibu hamil
b. Mengetahui manfaat dari body mekanik pada ibu hamil
c. Mengetahui macam-macam body mekanik pada ibu hamil
d. Mengetahui hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik pada ibu
hamil.
B. Lingkup Materi
a. Pengertian dari body mekanik pada ibu hamil
b. Manfaat dari body mekanik pada ibu hamil
c. Macam-macam body mekanik pada ibu hamil
d. Hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik pada ibu hamil.
C. Sasaran Dan Tempat
Sasaran ditunjukkan pada ibu hamil di RW III Krajan Kelurahan Candirejo.
D. Metode
- Tanya jawab
- Ceramah
- Demonstrasi
E. Media
- Power point
- Leaflet
- Vidio
F. Seting Tempat
Keterangan :

: LCD

: Penyaji

: Peserta

G. kegiatan Penyuluh
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode Alat
1 5 menit Pembukaan
1. Mengucapkan Salm Menjawab salam tanya jawan
2. Memperkenalkan diri Mendengarkan ceramah
3. Menjelaskan tujuan Meperhatikan ceramah LCD dan
4. Menyebutkan materi Memperhatikan ceramah Leaflet
yang akan diberikan
5. Apersepsi Menjawab tanya jawab
pertanyaan
2. 25 pelaksanaan
menit 1. Menjelaskan Memperhatikan Ceramah
Pengertian dari body
mekanik pada ibu
hamil
2. Menjelaskan manfaat Memperhatikan Ceramah
dari body mekanik
pada ibu hamil
3. Menjelaskan macam- Memperhatikan Ceramah
macam body
mekanik pada ibu
hamil
4. Menjelaskan hal yang Memperhatikan Ceramah LCD
tidak dianjurkan dan Leaflet
sehubungan dengan
body mekanik pada
ibu hamil.
5. Mempraktikan cara- Memperagakan Demonstrasi
cara-cara body
mekanik
6. Memberikan Bertanya dan Tanya jawab
ksempatan peserta memperatikn
untuk bertanya dan jawaban
memberikan jawaban
atas pertanyaan

3. 10 Penutup
menit Evaluasi
1. Meminta peserta Menjawab Tanya jawab
menjelaskan apa pertanyaan
 pengertian dari body LCD
mekanik dan Leaflet
2. Meminta peserta Menjawab Tanya jawab
menjelaskan manfaat pertanyaan
dari body mekanik
3. Meminta klien Mempraktikan Demonstarsi
mempraktikan
kembali langkah-
langkah body
mekanik
Terminasi
1. Menjelaskan Memperhatikan Ceramah LCD dan
kseimpulan Leaflet
2. Mengucapkan Memperhatikan Ceramah
terimakasih
3. Mengucpkan salam Menjawab salam Tanya jawab

H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Posko III Praktik Keperawatan
Komunitas RW III Krajan Kelurahan Candirejo
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyluhan
2. Evaluasi Proses
a. Peserta memberikan respon terhadap materi yang diberikan
b. Peserta mengajukan pertanyaan sebagai wujud antusias
c. Peserta tidak meninggalkan acara atau penyukuhan sampai kegiatan selesai
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mengetahui pengertian dari body mekanik pada ibu hamil
b. Peserta mengetahui manfaat dari body mekanik pada ibu hamil
 c. Peserta mengetahui macam-macam body mekanik pada ibu hamil
d. Peserta mengetahui hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik
pada ibu hamil.
I. Lampiran
- Materi
lampiran

BODY MEKANIK

A. Pengertian Body mekanik

Body mekanik pada kehamilan adalah Suatu sikap tubuh yang baik untuk
menyesuaikan perubahan tubuh pada ibu hamil terutama tulang punggung yang lordosis
(Asrinah, 2010)
B. Manfaat Body mekanik
Menurut Saiffudin, (2010) manfaat body mekanik pada ibu hamil adalah sebagai
berikut:
a. Membentuk aktifitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan
b. Untuk mengatasi keluhan sakit punggung.
C. Macam macam gerakan body mekanik pada ibu hamil
Menurut Yohana, dkk (2011) sikap tubuh yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil
antara lain :
a. Duduk
Tempatkan tangan di lutut dan tarik tubuh ke posisi tegak. Atur dagu ibu dan tarik
bagian atas kepala seperti ketika ibu berdiri.
b. Berdiri
Sikap berdiri yang benar sangat membantu sewaktu hamil di saat berat janin semakin
bertambah, jangan berdiri untuk jangka waktu yang lama. Berdiri dengan
menegakkan dagu dan mengangkat pantat. Tegak lurus dari telinga sampai ketumit
kaki.
c. Berjalan
Ibu hamil penting untuk idak memakai sepatu berhak tinggi atau tanpa hak. Hindari
juga sepatu bertumit runcing karena mudah menghilangkan keseimbangan. Bila anak
balita, usahakan supaya tinggi pegangan keretanya sesuai untuk ibu.
d. Tidur
Ibu boleh tidur tengkurap, kalau sudah terbiasa, namun tekuklah sebelah kaki dan
pakailah guling, supaya ada ruang bagi bayi anda. Posisi miring juga menyenangkan,
namun jangan lupa memakai guling untuk menopang berat rahim anda. Sebaiknya
 setelah usia kehamilan 6 bulan, hindari tidur telentang, karena tekanan rahim
pembuluh darah utama dapat menyebabkan pingsan, tidur dengan kedua tungkai kaki
lebih tinggi dari badan dapat mengurangi lelah.
e. Bangun dari berbaring
Untuk bangun dari tempat tidur, geser dulu ibu ketepi tempat tidur, kemudian tekuk
lutut. Angkat tubuh ibu perlahan dengan keduatangan, putar tubuh lalu perlahan
putar kaki ibu. Diamlah dalam posisi duduk beberapa saat sebelum berdiri.
Lakukanlah setiap kali bangun dari berbaring.
f. Mengangkat Beban
Terlebih dahulu menekuk lutut dan gunakan otot kaki untuk kembali. Hindari
membungkuk yang dapat membuat punggung tegang, termasuk untuk mengambil
sesuatu yang ringan sekalipun. Selain itu untuk menghindari ketegangan otot-otot
belakang, sebaiknya dalam mengambil benda yang terjatuh di lantai harus dengan
menurunkan badan dan berjongkok Jika akan berdiri kembali, sebaiknya sebelah
tangan berpegangan atau bertumpu dan kaki pun mendorong tubuh untuk ke posisi
berdiri.

D. Hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik pada ibu hamil.

Menurut Asanti, (2015) Hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik
pada ibu hamil

a. Mengangkat beban terlalu berat

b. Melakukan posisi yang salah
c. Naik turun tangga
d. Melakukan posisi tertentu dalam waktu yang lama seperti berdiri, duduk bersila,
dan bersilang kaki.
 DAFTAR PUSTAKA

Asrinah, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Yogyakarta: Graham Ilmu.

Saiffudin, Bari Abd. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal.
Jakarta : YBPSP.

Yohana, Yovita & Yessica. 2011. Kehamilan dan Persalinan. Yogyakarta: Garda Media