0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan35 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sintesis, degradasi, dan metabolisme. Sintesis adalah proses pembentukan molekul besar dari molekul kecil, sedangkan degradasi adalah proses sebaliknya. Metabolisme adalah perubahan kimiawi yang terjadi di dalam tubuh untuk melaksanakan berbagai fungsi, termasuk sintesis dan degradasi karbohidrat, lemak, dan protein.
Dokumen tersebut membahas tentang sintesis, degradasi, dan metabolisme. Sintesis adalah proses pembentukan molekul besar dari molekul kecil, sedangkan degradasi adalah proses sebaliknya. Metabolisme adalah perubahan kimiawi yang terjadi di dalam tubuh untuk melaksanakan berbagai fungsi, termasuk sintesis dan degradasi karbohidrat, lemak, dan protein.
Dokumen tersebut membahas tentang sintesis, degradasi, dan metabolisme. Sintesis adalah proses pembentukan molekul besar dari molekul kecil, sedangkan degradasi adalah proses sebaliknya. Metabolisme adalah perubahan kimiawi yang terjadi di dalam tubuh untuk melaksanakan berbagai fungsi, termasuk sintesis dan degradasi karbohidrat, lemak, dan protein.
Arfiana Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi Kebidanan Magelang Sintesis adalah • proses pembentukan suatu molekul yang lebih besar, dari molekul-molekul yang lebih kecil.
• Contoh, protein adalah molekul yang
sangat besar. Protein ini disintesis dari asam-asam amino dengan mekanisme yang sangat rumit. • Contoh lainnya adalah DNA suatu rantai deoksiribonukleotida yang sangat panjang. Setiap mata rantai merupakan satu unit deoksiribonukleotida. Deoksiribonukleotida tersebut terbentuk oleh deoksiribonukleosida dan fosfat, demikian seterusnya sampai dengan komponen Degradasi Adalah • pembongkaran molekul-molekul yang lebih besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. • Contoh: degradasi asam amino. • Asam-asam amino yang melebihi kebutuhan sintesis protein tidak dapat disimpan dan tidak dapat diekskresikan. Kelebihan asam amino ini cenderung digunakan bahan bakar. • Gugus amino dibebaskan selanjutnya sebagian besar menjadi urea, sedangkan rangka karbon diubah menjadi zat antara metabolisme misalnya asetil KoA, asetoasetil KoA, piruvat dll. Metabolisme • Metabolisme adalah semua perubahan kimia dan energi yang terjadi di dalam jasad hidup atau karena kegiatan jasad hidup.Yang mengalami perubahan adalah substrat reaksi dan energi.
• Perubahan dikatalisis oleh enzim.
• Fungsi metabolisme adalah mengekstrak energi dari substrat atau sekelilingnya, menyimpannya dalam senyawa energi tinggi untuk melaksanakan aktivitas/fungsi kehidupan. • Secara umum metabolisme mengandung arti pemecahan (katabolisme/degradasi) dan pembentukan (sintesis/anabolisme) METABOLISME • Adalah istilah untuk menunjukkan perubahan- perubahan kimiawi yang terjadi di dalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi vitalnya.
• A/ proses2 kimia yang memungkinkan sel u/
melangsungkan kehidupannya
• Keseimbangan terus-menerus antara pembangunan /
anabolisme berbagai unsur yang kompleks dan jaringan, yang memerlukan energi dan penghancuran/katabolisme unsur-unsur kompleks dengan pembebasan energi. • Reaksi kimia dlm sel yg terbesar a/ membuat energi dr makanan yg tersedia yg diperlukan untuk : 1. Aktifitas otot 2. proses sekresi oleh kelenjar2 3. pemeliharaan potensial membran o/ saraf n serabut otot 4. sintesis zat2 dlm sel 5. absorpsi makanan dr traktus gastrointerstinalis
• Zat Adenosin trifosfat (ATP) memainkan peranan kunci
dlm membuat energi makanan u/ keperluan kegiatan di atas. • ATP merup senyawa kimia yg bersifat labil n mempunyai struktur kumia yg terdapat pd semua sel.
• ATP merup gabungan dari adenosin/adenin, ribosa
dan 3 gugusan fosfat
• Setiap pelepasan 1 gugusan fosfat pd ATP
mengeluarkan 8000 kalori energi
• ATP terlepas 1 gugusan fosfat ADP ( Adenosin
difosfat ), bila melepaskan 1 gugusan fosfat kembali AMP ( Adenosin monofosfat ). • Fungsi utama ATP : 1. Memberi energi bagi sintesis komponen sel yg penting 2. Memberi energi bagi kontraksi otot 3. memberi energi bagi transport aktif melintasi membran untuk : - Absorpsi dr traktus interstinal - Absorpsi dr tubulus ginjal - Pembentukan sekresi kelenjar - Membenetuk perbedaan konsentrasi ion dlm saraf n m’beri energi yg diperlukan u/ transmisi impuls saraf. KECEPATAN METABOLISME
• Merup kecepatan pengeluaran panas/ semua energi
selama reaksi kimia • Energi dlm makanan t’ semua di transfer menjadi ATP, 55 % energi diubah menjadi panas selama pembentukan ATP. • Kalori (k) a/ satuan yg digunakan u/ menyatakan kuantitas energi yg dikeluarkan o/ berbagai proses fungsional tubuh • 1 kalori merup kuantitas panas yg dibutuhkan u/ menaikkan suhu 1 gr air 1° C. Kecepatan Metabolisme ( continued ) • Metabolisme basal ialah istilah untuk menunjukkan jumlah keseluruhan aktifitas metabolisme, dengan tubuh dalam keadaan istirahat fisik dan mental. • Dalam keadaan ini diperlukan O2 paling sedikit karena jaringan sedang bekerja paling sedikit. • Kecepatan basal metabolisme diukur pada orang yang istirahat di tempat tidur, sebelum makan, sebelum minum dan diwaktu malam, disamping itu belum terganggu pemasukan oksigen maupun pengeluaran karbondioksida. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN METABOLISME : • Ukuran tubuh • Umur • Jenis Kelamin • Iklim • Jenis pekerjaan • Aktifitas • Hormon tiroid • Perangsangan simpatis • Kecepatan metabolisme tergantung pada kegiatan seseorang, ketegangan syaraf juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi pernafasan dan kerja jantung. • Gerak badan berat menyebabkan efek yg paling dramatis pd kecepatan metabolisme. • Kontraksi otot maksimum pd salah satu otot, melepaskan panas sebanyak seratus kali panas yg dikeluarkan pd waktu istirahat. Energi yg digunakan pd berbagai jenis aktifitas dg BB 70 kg Aktifitas Kalori/ jam Tidur 65 Terjaga masih berbaring 77 Duduk istirahat 100 Berdiri santai 105 Berpakaian n membuka pakaian 118 Menjahit 135 Mengetik cepat 140 Gerak badan ringan 170 Berjalan pelan 200 Tukang kayu, buruh logam, industri pengecatan 240 Gerak badan aktif 290 Gerak badan berat 450 Menggergaji kayu 480 Berenang 500 Berlari 570 Gerak badan sangat berat 600 Berjalan sangat cepat 650 Naik tangga 1100 • Bila kelenjar tiroid mensekresi tiroksin dlm jumlah maksimum, lajumetabolisme me↑ sp 100 % diatas normal, sebaliknya kehilangan total sekresi tyroid me↓ laju metabolisme 50 – 60 % normal. • Fungsi tiroksin adalah u/ meningkatkan laju aktifitas pd hampir semua reaksi kimia dlm sel tubuh • Ada beberapa penyakit kelainan kelenjar tiroid, yaitu hipertiroidisme yang menaikkan kecepatan metabolisme. • Pada penyakit kretinismus dan miksudema, kecepatan metabolisme akan menurun. • Kalori di dalam tubuh digunakan untuk menghindari kehilangan berat badan, mempertahankan suhu tubuh dan membiarkan persediaan untuk aktifitas fungsional semua sel jaringan, kelenjar dan organ. • Perangsangan sist saraf simpati n disertai pengeluaran epineprin n norepineprin a/ me↑ laju metabolisme pd semua jaringan tubuh n me↑ aktifitas sel.
• Pada neonatus peningkatan laju metabolisme
karena rangsang jauh lebih banyak dibanding pada dewasa sebesar 900 % : 15 % Kecepatan Metabilisme Basal • A/ sbg cara untuk membandingkan kecepatan metabolisme antar individu antara satu orang dg orang yg lain. • Pd orang dewasa normal kecepatan metabolisme basal rata2 sekitar 70 kalori per jam • Kecepatan basal metabolisme diukur pada orang yang istirahat di tempat tidur, sebelum makan, sebelum minum dan diwaktu malam, disamping itu belum terganggu pemasukan oksigen maupun pengeluaran karbondioksida. • Bila orang dlm keadaan sama / tidak sakit, laju metabolisme hampir tidak berubah n perbedaan tidak lebih 5 – 10 %. • Keadaan basal yg diperlukan u/ pengukuran kecepatan metabolisme basal : 1. T’ makan paling tidak dalam 12 jam 2. Tidur nyenyak semalam sebelum pemeriksaan 3. Tanpa gerak badan berat stlh tidur semalamann tetap pd posisi istirahat berbaring plg t’ selama 30 mnt sebelum pengukuran 4. Semua faktor fisik dan psikis yang menyebabkan rangsangan harus disingkirkan 5. Suhu udara harus nyaman dan pd suhu ruang METABOLISME HIDRAT ARANG/ KARBOHIDRAT • Jumlah total molekul ATP yg dibentuk energi dr satu molekul glukosa sebanyak 38 molekul ATP yg digradasi menjadi karbon dioksida dan air.
• Sebagai hasil dari pencernaan dan absorbsi gula dan
zat tepung yang ada dalam darah berupa glukosa, jumlah gula dalam darah normal 100 mg glukosa dalam 1 cc darah.
• Penyimpanan glukosa dalam tubuh terjadi pada hati,
otot dan tulang dalam bentuk glikogen. • Glikogen dalam otot digunakan untuk aktifitas otot dan diganti kembali dengan glukosa darah menurut kebutuhan.
• Glukosa paling mudah dicerna dan
diasimilasikan, maka untuk makanan tambahan pengganti karbohidrat dari protein dan lemak. • Amilasi mengubah semua zat tepung menjadi maltosa.
• Pencernaan akhir pada maltosa menjadi
berbagai monosakarida yang terdiri dari fruktosa, glukosa dan galaktosa PENCERNAAN & ABSORBSI • Monosakarida diserap ke dalam darah dan prosentasi gula darah dipertahankan karena pengendalian insulin dan aktifitas hati.
• Di dalam jaringan terjadi oksidasi karbohidrat
untuk menyediakan panas dan energi. • Kelebihan karbohidrat disimpan sebagai lemak, penambahan berat badan.
• Sewaktu proses oksidasi, CO2 disingkirkan
sebagai produk buangan hasil oksidasi karbohidrat di dalam jaringan di ekskresikan oleh paru-paru berupa CO2 dan H2O, dari kulit berupa keringat dan ginjal dalam bentuk urin. METABOLISME LEMAK • Lipid dlm makanan dibedakan : 1. lemak netral/ trigliserida 2. Fosfolipid 3. kolesterol • Lemak2 tsb dpt bercampur satu dg yg lain dan gugusan lipid trigliserida n fosfolipid secara kimia disebut Asam lemak. • Trigliserida digunakan u/ menyediakan energi bagi berbagai proses metabolisme. • Lemak yang tidak segera diperlukan setelah absorbsi disimpan oleh tubuh dalam jaringan adiposa dan hati, bila diperlukan dikeluarkan dari tempat penyimpanan dalam hari dirubah menjadi asam lemak dan gliserol, bentuk yang paling mudah digunakan dalam tubuh. • Fungsi utama hati dlm metabolisme lipid : 1. mendegradasi asam lemak mjd senyawa2 kecil yg dpt digunakan u/energi 2. Mensintesis trigliserida terutm dr karbohidrat dan protein 3. Mensintesis lipid lain dr asam lemak khususnya kolesterol n trigliserida.
• Bila lemak telah dimetabolisme di hati maka akan
terdapat ampas berupa zat keton yang hanya terbatas dapat digunakan, kalau banyak dihasilkan dihati maka akan menjadi kalori dalam darah, hal ini terjadi waktu kelaparan bila tubuh tidak mempunyai sesuatu untuk digunakan selain dari lemak di dalam jaringan adiposa. PENCERNAAN & ABSORBSI
• Lipase lambung menghasilkan sedikit hidrolisa
lemak.
• Lipase pankreas dan lipase usus memecah lemak
menjadi asam lemak dan gliserol.
• Asam lemak dan gliserol oleh lakteal disalurkan ke
duktus masuk ke aliran darah, kemudian dialirkan ke setiap jaringan tubuh. • Hati membantu mengoksidasikan lemak dan mempersiapkan untuk disimpan dalam jaringan, lemak dioksidasikan untuk memberikan panas dan tenaga serta lemak yang disimpan mengandung vitamin A dan D.
• Produksi buangan hasil oksidasi lemak dalam
jaringan diekskresikan oleh paru dalam bentuk H2O dan CO2, kulit dalam bentuk keringat, ginjal dalam bentuk seni METABOLISME PROTEIN • Sekitar ¾ zat padat tubuh adalah protein • Jenis protein : 1. kolagen protein struktur dasar jaringan penyambung, tendo, kartilago n tulang 2. Elastin merup serabut elastin tendo, arteri n jar penyambung 3. Keratin protein struktural rambut n kuku 4. aktin n miosin protein kontraktil otot
• Sejumlah besar asam amino dibentuk sebagai hasil
pemecahan protein bila berisi kelebihan protein maka kelebihan asam amino pada metabolisme dalam hati untuk mengeluarkan nitrogen, hanya karbon, hodrogen, dan oksigen dapat digunakan untuk memproduksi panas dan energi. • Protein utama dlm plasma terdiri dr : 1. Albumin fs memberikan tekanan osmotik koloid , mencegah plasma keluar dr kapiler 2. Globulin fs enzimatik pd plasma itu sendiri, bertg jwb thd kekebalan alamiah n akuisita seseorang u/ melawan organisme yg menginvasi. 3. Fibrinogen membentuk bekuan darah dg berpolimerisasi menjadi benang fibrin yg membantu memperbaiki sist sirkulasi yg bocor
• Bila jaringan kekurangan protein, protein plasma dpt bekerja
sbg sumber pengganti protein jaringan yg cepat. • Protein yang tidak mencukupi seperti pada kelaparan bukan saja simpanan karbohidrat dan lemak dipakai habis tapi ada juga kehilangan protein tubuh terjadi pengecilan otot misalnya penderita kwarsiorkor. PENCERNAAN & ABSORBSI
• Dalam lambung, pepsin dan asam lambung (HCl)
mengubah protein menjadi pepton, renin menghasilkan kasien dari kaseinogen dan pepsin dengan HCl mengubah kasein menjadi pepton
• Diusus, tripsin memecah protein dan pepton menjadi
polipeptida. Erepsin memecah polipeptida menjadi asam amino. • Asam amino di dalam sel digunakan untuk perbaikan dan pertumbuhan. • Produksi buangan hasil metabolisme protein di dalam jaringan dalam bentuk urea, asam urat, dan kreatinin dan diekskresikan melalui urin. PENGENDALIAN METABOLISME • Mekanisme pengendalian berfungsi untuk memastikan bahwa setiap sel tidak hanya berfungsi sebagai unit saja melainkan juga sebagai bagian dari sebuah organisasi tubuh. • Dua pengendalian penting: – Sistem persyarafan pusat – Organ endokrin. Alhamdulillah…