Anda di halaman 1dari 19

Trikomoniasis

VAGINAL

Nama: Luh Juli Antari


NPM: 204201516118
Fakultas/Prodi: Ilmu Kesehatan/Keperawatan
2

Definisi
• Trichomoniasis vaginalis adalah infeksi spesifik yang disebabkan
oleh protozoa atrial Trichomonas vaginalis pada tractus
genitourinarius baik perempuan maupun laki-laki.

• T.vaginalis pertama kali diuraikan oleh Donne (1836) dari sekret


purulen organ genital wanita. Infeksinya ditemukan di seluruh
dunia dan organisme dapat ditemukan bila dilakukan pemeriksaan
bahan dengan benar.
3

Etiologi
•Penyakit ini disebabkan oleh infeksi dari parasit Trichomonas vaginalis yang
terdapat di tubuh pria (Urethra,Kelenjar Prostat,Vesikula Seminalis dan Epididimis)
maupun Wanita (Vagina,urethra,Vesica Urinaria,Kelenjar Paraurethral (skene) dan
kelenjar vestibularis), Bentuk Infektif=Trofozoit dan umumnya dialami oleh wanita.

•Trichomonas vaginalis, tergolong kelas flagelata (berbulu cambuk), adalah protozoa


patogen pada manusia yang paling umum ditemukan di negara-negara industri.
Morfologi Trofozoit
•Bentuk oval dengan panjang 7 μm-23μ
• memiliki 5 flagella dan undulating membrane(bergelombang)
• Inti bentuk Oval terletak dibagian atas tubuhnya.
• Terdapat Blepharoblast=tempat keluarnya 4 flagella
• Flagella ke 5 melekat pada undulating membrane
• Dibawah membrane terdapat Costa: Suatu cord,berfilamen dan menjaga
undulating membrane.
• Axostyle pada sitoplasma berfungsi sebagai tulang.

5
•Transmisi infeksi yang sering adalah melalui hubungan seksual 6
di mana wanita menjadi reservoir infeksi dari laki-laki.

• Pada wanita, parasit tersebut akan mendapat nutrisinya dari


Siklus hidup permukaan mukosa vagina, serta dari bakteri dan eritrosit yang
diingesti.

• Berkembang biak melalui longitudinal binary fission


(pembagian nukleus) diikuti apparatus neuromotor dan terakhir
adalah pemisahan sitoplasma kepada dua anak trofozoit.

• Dan semasa kontak seksual, trofozoit ini akan ditransmisikan


kepada laki-laki dan terlokasir pada urethra atau kelenjar prostat
dan mengalami replikasi yang sama seperti di vagina
7

• T.Vaginalis organisme Anaerob,Maka energi diproduksi dengan cara Fermentasi gula


(Hydrogenosome).

• Memperoleh makanan melalui Osmosis dan Fagositosis

• Perkembangbiakan = Pembelahan diri (Binary Fision)

• Inti membelah secara Mitosis (8-12jam) pada suhu optimum

• Trichomanas ini cepat mati pada suhu 50°C dan jika pada 0°C ia boleh bertahan
sampai 5 hari.

• Masa Inkubasi 4-28 hari,pada pH 4,9-7,5


Cara Penularan 8

• T.Vaginalis bersifat obligat maka sulit untuk hidup di luar kondisi yang optimalnya
dan perlu jaringan vagina, urethra atau prostat untuk berkembangbiak.

• Faktor virulensi T.Vaginalis,yaitu :


1.Cairan protein dan protease yang membantu trofozoi adhere pada sel epital traktus
genital urinaria
1.asam laktat dan asetat akan menurunkan pH vagina lebih rendah dan sekresi vagina
dengan pH rendah adalah sitotoksik terhadap sel epital
3.enzim cysteine proteases yang menyebabkan aktivitas haemolitik parasite
9
•Trikomoniasis juga dapat ditularkan melalui penggunaan pakaian atau handuk basah yang
mempunyai trofozoit parasit yang masih viable (Mampu bertahan hidup)

• Trichomonas akan lebih lekat pada mukosa epitel vagina atau urethra dan menyebabkan
lesi superficial (kerusakan) dan sering menginfeksi epital skuamous.

• Parasit ini akan menyebabkan degenerasi dan deskuamasi (pelepasan) epitel vagina.

• T.vaginalis merusak sel epitel dengan kontak langsung dan produksi bahan sitotoksik.

• Parasit ini juga akan berkombinasi dengan protein plasma hostnya dan akan terlepas dari
“reaksi lytik pathway complemen” dan “proteinase host”
10

• Sekret Vagina berwarna hijau kekuningan,berbuih,bau busuk

• Urethritis

Gejala Klinis • Vaginitis

• Bartholinitis

• Skenetis

• Sistitis

• Infeksi Kronis: Sekret


11

Tanda dan Gejala


• Gejala trikomoniasis muncul pada 5-28 hari setelah inokulasi pada perempuan dan
1 hari pada laki-laki.

• Gejala sering pada perempuan adalah sekret vagina kuning hijau berbusa, bau tidak
sedap, pruritus perineum, perdarah pascacoitus dan dispareunia.

• Pemeriksaan panggul : ditandai peradangan mencolok epitel vagina dan ptekie


serviks (strawberry serviks)
12
• Pada wanita adalah pelvic inflammatory disease (PID)

• Pada wanita hamil yang terinfeksi sering mengalami ruptur


Komplikasi  membrane yang prematur, bayi lahir premature atau bayi lahir
dengan berat badan rendah.

• Pada laki-laki pula komplikasi yang terjadi termasuk


prostatitis, ependydimitis, striktur urethra dan infertilitas.

• Infeksi T.vaginalis turut meningkatkan resiko mendapat


infeksi HIV, gonorrhea dan Chlamydia.
13

Pencegahan
Cara Pencegahan:
•Melakukan ANC selama masa kehamilan untuk skrining IMS
(Infeksi Menular Seksual)
•Meningkatkan hygiene perorangan dan sanitasi lingkungan
•Seks yang aman dan dengan satu pasangan
•Peningkatan status sosial ekonomi
Penatalaksanaan 14

• Secara topikal
1.Cairan secara irigasi (hidrogean peroksida 1-2% dan as.laktat 4%
2.Bahan supositoria ( bubuk bersifat trikomoniasidal )
3.Jel dan cream ( mengandung zat trikomoniasidal )

• Secara sistemik(Oral), golongan derivat nitromidazol :


1.Metronidazole :2 gr dosis tunggal atau 2 x 0,5 gr selama 7 hari.
2.Nimorazol : dosis tunggal 2 gr
3.Tinidazol : dosis tunggal 2 gr
3.Omidazol : dosis tunggal 1,5 gr
15

Pemeriksaan Penunjang
○  
•Pemeriksaan penunjang dilakukan dengan pembuatan sediaan basah,
pewarnaan Gram, dan kultur.
•Sediaan basah menggunakan larutan salin fisiologis dan diperiksa dengan
mikroskop cahaya atau mikroskop lapangan gelap.
•Kultur Trichomonas vaginalis dengan menggunakan media Diamond’s dan
Kupferberg’s STS. Kultur merupakan baku emas dari pemeriksaan Trichomonas
vaginalis. Kultur diinkubasi selama 3-5 hari, suhu 37 dan kadar CO2= 5%.
16

Cara Pengambilan Sampel

•Lakukan Pemeriksaan inspeksi Vagina dengan menggunakan speculum


•Bersihkan liang vagina dari duh tubuh
•Lakukan pengambilan sampel di daerah forniks posterior dengan usap vagina yang
dibasahi dengan larutan salin fisiologis
•Hasil usap vagina yang didapat diapuskan diatas gelas objek, lalu ditetesi larutan salin
dan diperiksa dibawah mikroskop (pemeriksaan sediaan basah) atau diapuskan pada
media kultur.
Hasil Pemeriksaan Penunjang 17

•Pada pemeriksaan dengan mikroskop cahaya akan terlihat organisme berbentuk oval atau
seperti buah pir, dengan inti sel di bagian anterior, axostyle yang terlihat seperti buntut dan
empat flagel di bagian anterior yang menghasilkan gerakan cepat dan menghentak.
• Pemeriksaan dengan mikroskop lapangan gelap mendapati Trichomonas
terlihat lebih kontras dibandingkan latar belakangnya yang gelap.
• Selain itu, hasil usap vagina juga dapat diwarnai dengan pewarnaan Gram. Hasilnya,
ditemukan organisme berbentuk ovoid berwarna merah disertai dengan flagel dan axotyle
yang khas untuk Trichomonas.
•Kultur pada umumnya ditemukan positif pada hari ke-3 dan dinyatakan positif jika
ditemukan organisme Trichomonas Vaginalis yang dapat dilihat dibawah mikroskop.
18
•http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/119/jtptunimus-gdl-
fitrihanda-5936-3-babii.pdf
•http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456
Daftar 789/3501/06001195.pdf?sequence=1&isAllowed=y
•https://www.google.co.id/books/edition/Penyakit_M
Pustaka enular_di_Sekitar_Anda/FR7nCgAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=Trikomoniasis&pg=PT33&printsec
=frontcover

https://123dok.com/document/qm67jg9y-trikomonia
sis-referat.html
•https://www.google.co.id/books/edition/Pemeriksaa
n_Penunjang_dan_Laboratorium_P/kRuwDwAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=trikomoniasis+pemeriksaan&pg=P
A66&printsec=frontcover
19

Thank You…

Anda mungkin juga menyukai