VAGINAL
Definisi
• Trichomoniasis vaginalis adalah infeksi spesifik yang disebabkan
oleh protozoa atrial Trichomonas vaginalis pada tractus
genitourinarius baik perempuan maupun laki-laki.
Etiologi
•Penyakit ini disebabkan oleh infeksi dari parasit Trichomonas vaginalis yang
terdapat di tubuh pria (Urethra,Kelenjar Prostat,Vesikula Seminalis dan Epididimis)
maupun Wanita (Vagina,urethra,Vesica Urinaria,Kelenjar Paraurethral (skene) dan
kelenjar vestibularis), Bentuk Infektif=Trofozoit dan umumnya dialami oleh wanita.
• Trichomanas ini cepat mati pada suhu 50°C dan jika pada 0°C ia boleh bertahan
sampai 5 hari.
• T.Vaginalis bersifat obligat maka sulit untuk hidup di luar kondisi yang optimalnya
dan perlu jaringan vagina, urethra atau prostat untuk berkembangbiak.
• Trichomonas akan lebih lekat pada mukosa epitel vagina atau urethra dan menyebabkan
lesi superficial (kerusakan) dan sering menginfeksi epital skuamous.
• Parasit ini akan menyebabkan degenerasi dan deskuamasi (pelepasan) epitel vagina.
• T.vaginalis merusak sel epitel dengan kontak langsung dan produksi bahan sitotoksik.
• Parasit ini juga akan berkombinasi dengan protein plasma hostnya dan akan terlepas dari
“reaksi lytik pathway complemen” dan “proteinase host”
10
• Urethritis
• Bartholinitis
• Skenetis
• Sistitis
• Gejala sering pada perempuan adalah sekret vagina kuning hijau berbusa, bau tidak
sedap, pruritus perineum, perdarah pascacoitus dan dispareunia.
Pencegahan
Cara Pencegahan:
•Melakukan ANC selama masa kehamilan untuk skrining IMS
(Infeksi Menular Seksual)
•Meningkatkan hygiene perorangan dan sanitasi lingkungan
•Seks yang aman dan dengan satu pasangan
•Peningkatan status sosial ekonomi
Penatalaksanaan 14
• Secara topikal
1.Cairan secara irigasi (hidrogean peroksida 1-2% dan as.laktat 4%
2.Bahan supositoria ( bubuk bersifat trikomoniasidal )
3.Jel dan cream ( mengandung zat trikomoniasidal )
Pemeriksaan Penunjang
○
•Pemeriksaan penunjang dilakukan dengan pembuatan sediaan basah,
pewarnaan Gram, dan kultur.
•Sediaan basah menggunakan larutan salin fisiologis dan diperiksa dengan
mikroskop cahaya atau mikroskop lapangan gelap.
•Kultur Trichomonas vaginalis dengan menggunakan media Diamond’s dan
Kupferberg’s STS. Kultur merupakan baku emas dari pemeriksaan Trichomonas
vaginalis. Kultur diinkubasi selama 3-5 hari, suhu 37 dan kadar CO2= 5%.
16
•Pada pemeriksaan dengan mikroskop cahaya akan terlihat organisme berbentuk oval atau
seperti buah pir, dengan inti sel di bagian anterior, axostyle yang terlihat seperti buntut dan
empat flagel di bagian anterior yang menghasilkan gerakan cepat dan menghentak.
• Pemeriksaan dengan mikroskop lapangan gelap mendapati Trichomonas
terlihat lebih kontras dibandingkan latar belakangnya yang gelap.
• Selain itu, hasil usap vagina juga dapat diwarnai dengan pewarnaan Gram. Hasilnya,
ditemukan organisme berbentuk ovoid berwarna merah disertai dengan flagel dan axotyle
yang khas untuk Trichomonas.
•Kultur pada umumnya ditemukan positif pada hari ke-3 dan dinyatakan positif jika
ditemukan organisme Trichomonas Vaginalis yang dapat dilihat dibawah mikroskop.
18
•http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/119/jtptunimus-gdl-
fitrihanda-5936-3-babii.pdf
•http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456
Daftar 789/3501/06001195.pdf?sequence=1&isAllowed=y
•https://www.google.co.id/books/edition/Penyakit_M
Pustaka enular_di_Sekitar_Anda/FR7nCgAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=Trikomoniasis&pg=PT33&printsec
=frontcover
•
https://123dok.com/document/qm67jg9y-trikomonia
sis-referat.html
•https://www.google.co.id/books/edition/Pemeriksaa
n_Penunjang_dan_Laboratorium_P/kRuwDwAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=trikomoniasis+pemeriksaan&pg=P
A66&printsec=frontcover
19
Thank You…