Anda di halaman 1dari 8

RESUME

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biokimia II


Penyakit yang disebabkan Kekurangan dan Kelebihan Asam Amino Treonin
Dan Siklus Glukosa Alanin

Dosen Pengampu :
Hafidatul Hasanah, M. Si

Oleh :
1.

Devi Nurmalasari

(12630021)

2.

Dinda Atikah Sudiyono

(12630022)

3.

Ayu Fitriana Dewi

(12630033)

Kelas:
Kimia A

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2015

TREONIN

Treonin adalah salah satu dari 20 jenis asam amino penyusun protein. Treonin merupakan
asam amino esensial dan tidak disintesis oleh tubuh. Oleh karena itu, treonin diperoleh dari
sumber makanan. Pada tumbuhan dan mikroorganisme, treonin disintesis dari asam
aspartate jalur alfa- aspartyl-semialdehyde and homoserine.

Gambar 1. Struktur treonin


Hanya L-bentuk treonin terjadi di alam, dan hanya L-bentuk treonin harus digunakan dalam
suplemen gizi. Tubuh juga membutuhkan magnesium, vitamin B6, dan niacin untuk
membuat enzim yang diperlukan treonin untuk membuat protein dan untuk membuat asam
amino non-esensial seperti glisin dan serin.
Treonin adalah asam amino esensial pada manusia. Hal ini berlimpah dalam plasma
manusia, terutama pada bayi baru lahir. Kekurangan parah treonin menyebabkan disfungsi
neurologis dan ketimpangan pada hewan percobaan.
Pada Brain Bio Center, kita sering menemukan rendahnya tingkat treonin dan glisin pada
pasien depresi. Treonin adalah imunostimulan yang mempromosikan pertumbuhan kelenjar
timus. Hal ini juga mungkin bisa meningkatkan fungsi pertahanan kekebalan sel. Asam
amino ini telah berguna dalam pengobatan gangguan spastisitas genetik dan multiple
sclerosis dengan dosis 1 gram setiap hari.

Fungsi dari asam amino Treonin:


1. Salah satu asam amino yang membantu detoksifikasi,
2. Membantu pencegahan penumpukan lemak pada organ hati,
3. Komponen penting dari kolagen.

4. Penyokong kardiovaskular, hati, pusat nerves, dan fungsi sistem imun


5. Membantu dalam sintesis glisin dan serin ( membantu produksi kolagen, elastin, dan
jaringan otot)
6. Membantu pembentukan tulang dan email gigi
7. Mempercepat penyembuhan luka,setelah operasi oleh dorongan sistem imun.
8. Kombinasi dengan asam aspartat dan metionin membantu hati untuk mencerna
lemak dan asam lemak yang berpengaruh negatif bagi tubuh
9. Berguna dalam meengobati penyakit Lou Gherigs, atau dikenal sebagai
Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS).
10. Merupakan imunostimulan yang dapat mempercepat pertumbuhan kelenjar timus.
Kekurangan Asam Amino Treonin
1. Penyebab ekskresi nitrogen yang berlebihan dan ekskresi urea dalam darah yang
tinggi.
2. Mengurangi pertumbuhan dari usus halus, hati, dan otot skeletal dalam hewan
3. Hewan yang kekurangan treonin akan memiliki berat usus yang lebih kecil.
4. Kurangnya jaringan mukosa (absorpsi sel dari usus)
5. Sindrom usus bocor
Hal ini disebabkan kurangnya mucin usus ( mucin adalah selaput lendir dalam
saluran bagian dalam dari organ percernaan seperti usus halus). Pentingnya treonin
dalam membuat musin yang melapisi usus dan mencegah penyerapan tidak
sempurna dicerna protein yang dapat menimbulkan alergi.
6. Depresi
7. AIDS
8. Spastisitas Otot
9. ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis)
10. Vegetarianisme ( kurangnya asupan treonin, karena treonin banyak terdapat pada
daging, walaupun tumbuh-tumbuhan juga mengandung treonin )
11. Epilepsi

Kelebihan Treonin
1. Alcohol ingestion
Konsumsi alkohol menyebabkan tingkat histidin menurun secara signifikan dan
tingkat treonin meningkat secara substansial dalam plasma dewasa normal. kita
sering menemukan tingkat kekurangan dari treonin di epilepsi dan depresi pasien,
kadang-kadang berkaitan dengan tingkat glisin plasma rendah
2. Kekurangan Vitamin B6
3. Sirosis hati
Sirosis Hati adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan terbentuknya jaringan
parut pada hati sebagai akibat dari kerusakan hati yang terus menerus dan
berkepanjangan. Ada banyak penyebab sirosis. Konsumsi alkohol adalah penyebab
yang sangat umum untuk sirosis hati karena hal tersebut menimbulkan cedera pada
sel hati. Penyebab lain termasuk zat kimia (seperti alkohol), virus, penyakit hati
autoimun dan logam beracun seperti besi dan tembaga.

Mekanisme kerja treonin dalam mengobati penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis


(ALS) atau dikenal sebagai Lou Gherigs.
Treonin merupakan asam amino netral yang besar. Para peneliti sedang menyelidiki treonin
sebagai pengobatan yang potensial untuk penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)
karena merupakan prekursor pembentukan glisin. Glisin adalah neurotransmitter inhibisi
utama dalam sumsum tulang belakang. Glisin bekerja di otak untuk mengurangi kontraksi
otot konstan yang tidak diinginkan (spastisitas). Akan tetapi glisin sendiri buruk menembus
sistem saraf pusat. Treonin memiliki penetrasi yang lebih baik dalam menembus sistem saraf
pusat. Treonin tampaknya meningkatkan kadar glisin dalam sumsum tulang belakang, tapi
itu tidak signifikan jika dibandingkan meningkatkan kadar glisin dalam otak
Pada pasien dengan spastisitas (lemah otot), meningkatkan glisin dapat mengurangi
spastisitas terkait dengan cedera tulang belakang. Penyebab penyakit ALS disebabkan oleh
rangsangan asam amino yang berlebihan dalam sistem saraf pusat seperti glutamat.

Alanin Pembawa Gugus Amino dari Otot ke Hati untuk Ekskresi


(Siklus Glukosa Alanin)
Bahan mentah utama untuk gluconeogenesis ialah laktat dan alanine, yang dihasilkan di otot
kerangka yang sedang aktif dan di eritrosit. Kecepatan pembentukan piruvat pada glikolisis
melampaui kecepatan oksidasi piruvat pada siklus asam sitrat dalam otot kerangka yang
sedang berkontraksi pada keadaan anaerob, seperti pada kerja fisik yang berat. Lagipula
pada keadaan ini kecepatan pembentukan NADH pada glikolisis lebih besar dari pada
kecepatan oksidasinya di rantai pernapasan. Kelancaran glikolisis bergantung apda
tersedianya NAD+ untuk oksidasi gliseraldehida 3-fosfat. Penimbunan NADH dan piruvat
ditiadakan oleh laktat dehydrogenase, yang mengoksidasi NADH menjadi NAD+ sambil
mereduksi piruvat menjadi laktat.
Laktat merupaka hasil terakhir pada jalur metabolisme ini. Ia harus diubah kembali menjadi
piruvat sebelum dapat dimetabolisme. Satu-satunya tujuan mereduksi piruvat menjadi laktat
adalah untuk membentuk kembali NAD+, supaya glikolisis dapat terus berlangsung dalam
otot kerangka yang aktif dan dalam eritrosit. Perhatikan bahwa perubahan glukosa menjadi
laktat tidak melibatkan oksidasi-reduksi secara total. Melainkan, satu atom karbon dalam
laktat lebih teroksidasi daripada yang dalam glukosa dan karbon yang lain lebih tereduksi.
Pembentukan laktat memerlukan waktu dan menggeser sebagian beban metabolik dari otot
ke hati.
Membran plasma kebanyakan sel sangat permeabel untuk laktat dan piruvat. Kedua senyawa
berdifusi ke luar dari otot kerangka yang aktif, masuk ke dalam darah dan di bawa ke hati.
Jauh lebih banyak laktat diangkut dari pada piruvat karena rasio NADH/NAD+ yang tinggi
dalam otot kerangka yang berkontraksi. Laktat yang masuk ke hati dioksidasi menjadi
piruvat, reaksi yang lebih mudah terjadi karena rasio NADH/NAD+ rendah di sitosol sel hati.
Piruvat kemudian diubah menjadi glukosa melalui jalur glukoneogenesis si hati. Glukosa
lalu dikeluarkan ke darah dan selanjutnya masuk ke otot kerangka. Jadi, hati menyediakan
glukosa untuk otot kerangka yang berkontraksi, yang memperoleh ATP dari glikolisis
glukosa menjadi laktat. Selanjutnya hati membuat kembali blukosa dari laktat. Reaksireaksi ini merupakan siklus Cori.

Penelitian akhir-akhir ini memperlihatkan bahwa alanin, seperti juga laktat adalah zat mula
utama untuk pembentukan glukosa. Di otot alanin dibentuk dari piruvat melalui
transaminase sedangkan reaksi kealikannya berlangsung di hati.
Gugus alfa amino diubah menjadi ion ammonium dengan deaminasi oksidatif asam glutamat
yang menggunakan glutamate dehydrogenase sebagai katalis.
Asam glutamat + NAD+ asam keto glutarat + NH4+ +NADH + H+
Tempat utama pemecahan asam amino pada mamalia adalah hati. Gugus alfa amino dari
banyak asam amino dipindahkan kepada alfa keto glutarat untuk membentuk asam glutamat
yang kemudian mengalami deaminasi oksidatif membentuk ion NH4+.
Enzim aminotransferase mengkatalis perpindahan suatu gugus amino dari suatu asam
amino kepada keto. Enzim ini juga disebut transaminase umumnya menyalurkan gugus
amino dari berbagai asam amino kepada ketoglutarat untuk diubah menjadi NH4+. Ada
dua enzim penting dalam reaksi transaminase yaitu alanine transaminase dan glutamate
transaminase yang bekerja sebagai katalis dalam reaksi berikut:
Alanine
transaminase

Asam amino + asam piruvat Asam keto + alanine


glutamat
transaminase

Asam amino + asam ketoglutarat Asam keto + asam glutamat


Apabila alanin transaminase terdapat dalam jumlah banyak, maka alanin yang dihasilkan
dari reaksi transaminase akan diubah menjadi asam glutamat.
Alanin + asam ketoglutarat asam piruvat + asam glutamat
The Glutamate Dehydrogenase Reaction
Reaksi yang dikatalis oleh glutamat dehydrogenase adalah :

Glutamat dehidrogenase digunakan oleh NAD+ dalam pembebasan nitrogen dan NADP+
dalam penggabungan nitrogen. Dalam reaksi di muka ditunjukkan bahwa glutamat
dehidrogenase sangat penting dalam pengubahan amonia bebas dan alfa ketoglutarat
menjadi glutamat, pembentukan satu dari 20 asam amino dibutuhkan untuk sintesis protein.
Namun, harus diakui bahwa reaksi reversibel merupakan kunci proses anapleurotic yang
menghubungkan metabolisme asam amino dengan siklus asam sitrat. Dalam reaksi
reversibel, glutamat dehidrogenase menyediakan sumber karbon teroksidasi yang digunakan
untuk menghasilkan energi serta sebagai pembawa elektron reduksi (NADH). Seperti yang
diharapkan untuk enzim titik cabang dengan hubungan yang penting untuk metabolisme
energi, glutamat dehidrogenase diatur oleh muatan energi sel. ATP dan GTP adalah efektor
alosterik positif dari pembentukan glutamat, sedangkan ADP dan GDP efektor alosterik
positif dari reaksi balik. Dengan demikian, ketika tingkat ATP tinggi, pengubahan glutamat
menjadi -Ketoglutarat dan intermediet siklus TCA lainnya terbatas; ketika energi sel
rendah, glutamat dikonversi menjadi amonia dan intermediet siklus TCA yang teroksidasi.
Glutamat juga donor amino utama untuk asam amino lainnya dalam reaksi transaminasi
berikutnya. Peran ganda dari glutamat dalam keseimbangan nitrogen adalah membuat
gateway antara amonia bebas dan gugus amino dari asam amino yang terbesar.

Sumber:
Anonim. 2012. Asam Amino. http://qrmastore.com/qrma/24-Asam-Amino.htm. Diakses
tanggal 19 maret 2015
Anonim. 2012. Threonine Amino Acids. http://www.dcnutrition.com/AminoAcids/
Detail.CFM?RecordNumber= 128. Diakses tanggal 18 Maret 2015
Hawwa, Renda. 2013. Lysine & Threonine. http://www.livestrong.com/article/393914
lysine-threonine/. Diakses tanggal 18 Maret 2015
Anonim. 2011. Amino acids http://www.imagerynet.com/amino/20_amino.html#
THREONINE. Diakses tanggal 18 Maret 2015
Anonim. 2012. Threonine. http://www.vitaminstuff.com/amino-acid-threonine.html.
Diakses tanggal 18 Maret 2015
Das Biplah. 2012. Amino Acid Threonine: Health Benefits, Deficiency And Food Source.
http://www.dietaryfiberfood.com/amino-acids/threonine-food-sources.php.
Diakses tanggal 18 Maret 2015
Anonim. 2012. Threonine. http://www.nutritional-supplements-health-guide.com/
threonine.html. Diakses tanggal 18 Maret 2015
Poejiadi Ana. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI Press
Stryer, Lubert. 2000. Biokimia. Edisi IV, Volume I. Jakarta:EGC.
Wang Xu, et al. 2007. A Deficiency or Excess of Dietary Threonine Reduces Protein
Synthesis in Jejunum and Skeletal Muscle of Young Pigs. Jurnal. American
Society for Nutrition

Anda mungkin juga menyukai