FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
Ketosis terjadi pada saat tubuh kekurangan glukosa, maka asam lemak be
bas dalam jumlah besar akan dilepas oleh jaringan lemak, sehingga hati ak
an memecahkan asam lemak bebas dalam jumlah yang lebih besar. Asam l
emak bebas yangdimobi1isasi dari jaringan lemak merupakan sumber energ
i yang diperlukan oleh jaringan, yang bisanya didapat dari glukosa, Dalam k
eadaan normal asam lemak dioksidasi dalam hati menjadi acetyl-CoA.
Acetyl-CoA kemudian dimetabolisir menjadi air dan CO2 dengan menghasi
1kan ATP.Bila kekurangan glukosa maka maka asam lemak yang dipecah ol
eh hatiakan lebih besar. Hal
iniakan menyebabkan terlampauinya kemampuan hati untuk mengoksidasi s
emua acetyl-CoA, Salah satu jalan bagi acetyl-CoA yangtertimbun denga
n cepat ini adalah pembentukan (membentuk) badan-badan keton yang kh
ususnya terjadi di hati. Sebagian acetyl-CoA ini diubah menjadi acetoacety
l-CoA dan selanjutnya
menjadi asam acetoacetat, Asam acetoacetat ini menga1ami reduksi menja
di asam betahydroksibutirat atau mengalami dekarboksilasi menjadi aceton.
Karena tidak seimbang antara pembentukan dan penggunaannya makaterj
adi ketosis (Harper, 1979). Ketosis terjadi karena pembentukan badan-bad
an keton yang berlebihan dalam hati dan berkurangnya penggunaan badan
-badanketon oleh jaringan ektrahepatik merupakan faktor yang menentuka
n (Bradley, 1979).
Gambar 1. Proses Ketosis
Ketosis dapat juga terjadi karena pada suatu saat hijauan yang diberikan
berupa silase yang mempunyai kadar asam butirat tinggi, seperti pendapat
Brouwer dan Dijkstra (1938) pemberian silase dengan kadar butirat tinggi a
kan menyebabkan terjadinya ketonuria dan acetonemia.
Gambar 2. Proses Asidiosis Kejadian asidosis pada ruminansia terjadi kare
na adanya konsumsi karbohidrat yang mudah difermentasi secara berlebiha
n. Hal ini biasanya terjadi pada saat pemberian pakan dari biji-bijian. Biji-b
ijian seperti gandum dan jagung merupakan jenis pakan yang mangandung
karbohidrat yang mudah difermentasi sehingga dapat menyebabkan kejadi
an asidosis. Pakan yang dikonsumsi oleh hewan ruminansia akan masuk ke
dalam rumen dan melewati tahap fermentasi oleh bakteri. Bakteri rumen ak
an merespon