Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

1. POKOK BAHASAN :B
2. SUBPOKOK BAHASAN : Perawatan Body Mekanik pada Kehamilan
3. WAKTU : 09.16 WIB
4. SASARAN : Ibu hamil (Ny. L)
5. HARI/ TANGGAL : Rabu/ 23 November 2022
6. TEMPAT : Ruang KIA, Puskesmas Pakis
7. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :
Setelah mendapat penjelasan diharapkan Ny. L dapat memahami dan mengetahui
perubahan body mekanik dalam kehamilan.
8. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
Setelah diberikan penjelasan Ny. L :
a. Mampu menjelaskan perubahan postur tubuh dalam kehamilan.
b. Mampu mendefinisikan body mekanik dalam kehamilan.
c. Mampu menjelaskan manfaat melakukan body mekanik yang baik dan benar
dalam kehamilan.
d. Mampu menjelaskan teknik body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan.
e. Mampu menyebutkan hal-hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body
mekanik dalam kehamilan.
f. Mampu mempraktikkan body mekanik dengan benar.
9. METODE MEDIA : Ceramah dan leaflet
10. KEGIATAN BELAJAR :

TAHAP TAHAP KEGIATAN KLIEN WAKTU


KEGIATA PELAKSANAAN
N
Pendahulua - Mengucapkan salam - Menjawab salam 2 menit
n - Perkenalan dan sambutan - Mengikuti perkenalan
dan memperhatikan
- Menjelaskan tujuan - Memperhatikan
- Menjelaskan kontrak waktu - Memperhatikan
Penyajian - Apersepsi pengetahuan - Menjawab 11 menit
materi perubahan postur tubuh
dalam kehamilan
- Menjelaskan pengertian - Memperhatikan
body mekanik dalam
kehamilan - Memperhatikan
- Menjelaskan penyebab
manfaat melakukan body
mekanik yang baik dan
benar dalam kehamilan. - Memperhatikan
- Menjelaskan teknik body
mekanik yang baik dan memperhatikan
benar dalam kehamilan. - Memperhatikan
- Menjelaskan hal-hal yang
tidak dianjurkan sehubungan
dengan body mekanik dalam
kehamilan. - Menirukan gerakan
- Mempraktikkan body
mekanik dengan benar.
Penutup - Mempersilahkan peserta - Mempertanyakan hal 2 menit
untuk bertanya tentang yang ingin ditanyakan
topik yang sudah dijelaskan atau perlu
diklarifikasi kepada
- Menyimpulkan dan
penyuluh
menutup diskusi
- Memperhatikan
- Mengucapkan salam
- Menjawab salam

11. PERTANYAAN/ EVALUASI


1) Evaluasi Struktur
a. Ny L mengikuti dari awal sampai akhir
b. Selama kegiatan suasana lingkungan tenang dan tidak ramai
c. Ny. L aktif bertanya dalam kegiatan
2) Evaluasi Proses
a. Ny. L mampu mampu menjelaskan perubahan postur tubuh dalam kehamilan.
b. Ny. L mampu mendefinisikan body mekanik dalam kehamilan.
c. Ny. L mampu menjelaskan manfaat melakukan body mekanik yang baik dan
benar dalam kehamilan.
d. Ny. L mampu menjelaskan teknik body mekanik yang baik dan benar dalam
kehamilan.
e. Ny. L mampu menyebutkan hal-hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan
body mekanik dalam kehamilan.
f. Ny. L mampu mempraktikkan body mekanik

12. SUMBER KEPUSTAKAAN


Asrinah, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Pusdiknakes. (2005). Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan Fisiologis Bagi Dosen
Diploma III Kebidanan : Konsep Asuhan Kebidanan. Jakarta: Pusdiknakes, WHO,
JHPIEGO
Yohana, dkk. 2011. Kehamilan dan Persalinan. Yogyakarta : Garda Media

13. LAMPIRAN MATERI


1) Pengertian Body Mekanik Dalam Kehamilan
Body mekanik merupakan penggunaan tubuh yang efisien, terkoordinir
dan aman untuk menghasilkan pergerakan dan mempertahankan keseimbangan
selama aktivitas. Body mekanik pada kehamilan adalah suatu sikap tubuh yang
baik untuk menyesuaikan perubahan tubuh pada ibu hamil terutama tulang
punggung yang lordosis (Asrinah, 2010).
Mekanika tubuh (body mekanik) pada ibu hamil meliputi cara berdiri yang
benar, posisi tidur, posisi mengakat beban, dan posisi jongkok (Pusdiknakes:
2005).

2) Manfaat Body Mekanik


Menurut Saiffudin (2010) manfaat body mekanik pada ibu hamil adalah:
a. Membentuk aktifitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan
b. Memperlancar sirkulasi darah, nafsu makan akan bertambah, pencernaan
menjadi lebih baik, dan tidur lebih nyenyak
c. Mengatasi keluhan sakit punggung
3) Gerakan atau posisi dalam body mekanik
Sikap tubuh yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil antara lain :
a. Duduk
Tempatkan tangan di lutut dan tarik tubuh ke posisi tegak. Atur dagu ibu
dan tarik bagian atas kepala seperti ketika ibu berdiri.
b. Berdiri
Sikap berdiri yang benar sangat membantu sewaktu hamil di saat berat
janin semakin bertambah, jangan berdiri untuk jangka waktu yang lama.
Berdiri dengan menegakkan dagu dan mengangkat pantat. Tegak lurus
dari telinga sampai ketumit kaki.
c. Berjalan
Ibu hamil penting untuk idak memakai sepatu berhak tinggi atau tanpa
hak. Hindari juga sepatu bertumit runcing karena mudah menghilangkan
keseimbangan. Bila anak balita, usahakan supaya tinggi pegangan
keretanya sesuai untuk ibu.
d. Tidur
Ibu boleh tidur tengkurap, kalau sudah terbiasa, namun tekuklah sebelah
kaki dan pakailah guling, supaya ada ruang bagi bayianda. Posisi miring
juga menyenangkan, namun jangan lupa memakai guling untuk menopang
berat rahim anda. Sebaiknya setelah usia kehamilan 6 bulan, hindari tidur
telentang, karena tekanan rahim pembuluh darah utama dapat
menyebabkan pingsan. tidur dengan kedua tungkai kaki lebih tinggi dari
badan dapat mengurangi lelah.
e. Bangun dari berbaring
Untuk bangu dari tempat tidur, geser dulu ibu ketepi tempat tidur,
kemudian tekuk lutut. Angkat tubuh ibu perlahan dengan keduatangan,
putar tubuh lalu perlahan putar kaki ibu. Diamlah dalam posisi duduk
beberapa saat sebelum berdiri. Lakukanlah setiap kali bangun dari
berbaring.
f. Membungkuk dan mengangkat
Terlebih dahulu menekuk lutut dan gunakan otot kaki untuk kembali.
Hindari membungkuk yang dapat membuat punggung tegang, termasuk
untuk mengambil sesuatu yang ringan sekalipun. Yohana, dkk (2011).

Magelang, ……………………………… 2022

Mengetahui,
Pembimbing Klinik Pembimbing Institusi

Anda mungkin juga menyukai