(RPP)
No. 01/Doc-Akad/STIKes-FDK/2017
ACTIVITY
Apa saja tujuan dari senam hamil
SUMMARY
Tujuan senam hamil ada 2, yaitu umum dan
khusus. Umum : kondisi otot terjaga, dapat
menolong dalam persalinan. Sedangkan khusus
salah satunya yaitu Memperkuat dan
mempertahankan elastisitas otot-otot dinding
perut, melonggarkan persendian.
2” 3. Manfaat dan syarat dari senam hamil Metoda :
EXPLAINATION Job sheet
Manfaat :
Senam Aerobik : Meningkatkan kebutuhan Daftar
oksigen dalam otot, merangsang paru-paru tilik
dan jantung juga kegiatan otot dan sendi,
menghasilkan perubahan pada keseluruhan
Ceramah
tubuh, meningkatkan peredaran darah,
ilustratif,
meningkatkan kebugaran dan kekuatan
otot, meredakan sakit punggung dan Tanya
sembelit, memperlancar persalinan. jawab.
Kalistenik : meredakan sakit punggung
Relaksasi : menenangkan pikiran dan tubuh
Kebugaran Panggul (biasa disebut latihan
kegel)
Syarat :
ACTIVITY
Jelaskan apa saja manfaat dan syarat dari senam
nifas
SUMMARY
Senam Aerobik : Meningkatkan kebutuhan
oksigen dalam otot, merangsang paru-paru
dan jantung juga kegiatan otot dan sendi,
menghasilkan perubahan pada keseluruhan
tubuh, meningkatkan peredaran darah,
meningkatkan kebugaran dan kekuatan
otot, meredakan sakit punggung dan
sembelit, memperlancar persalinan.
Kalistenik : meredakan sakit punggung
Relaksasi : menenangkan pikiran dan tubuh
Kebugaran Panggul (biasa disebut latihan
kegel)
Syarat :
ACTIVITY
Sebutkan slah satu tanda dan gejala senam hamil
harus dihentikan
SUMMARY
a. Timbul rasa nyeri, terutama nyeri dada, nyeri
kepala dan nyeri pada persendian.
b. Kontraksi rahim yang lebih sering (interval
<20 menit).
ACTIVITY
Sebutkan kontraindikasi dari senam hamil
SUMMARY
Absolut/mutlak, relatif, dan perdaran pervaginam.
3” 7. Tempat dan latihan senam hamil Metoda :
EXPLAINATION Job sheet
1. Ruangan cukup luas, udara segar, terang
dan bersih. Daftar
2. Lantai ditutup karpet supaya aman, tidak tilik
lembab dan cukup hangat.
3. Dinding ruangan dalam dilapis cermin
secukupnya agar membantu ibu untuk Ceramah
konsentrasi dan memberi kesempatan ilustratif,
untuk mengkoreksi gerakannya sendini. Tanya
4. Alat dan perkakas di dalam ruangan jawab.
dipilih yang berwarna muda untuk
memberi suasana tenang.
5. Ada iringan/alunan musik lembut untuk
mengurangi ketegangan emosi
ACTIVITY
Bagaimana tempat untuk latihan senam hamil
SUMMARY
Ruangan yang cukup besar, bersih dengan
lantai yang tertutup karpet agar nyaman, dan
iringan musik yang lembut
3” 8. Susunan latihan senam hamil Metoda :
EXPLAINATION Job sheet
1. Teori, yang berupa penerangan dan
diskusi mengenai persoalan-persoalan Daftar
yang berhubungan dengan proses tilik
kehamilan, proses persalinan dan
kesehatan wanita hamil, sesuai dengan
umur kehamilan saat itu. Latihan dalam Ceramah
bidang teori ini diberikan selama 15 ilustratif,
menit sebelum melakukan senam, Tanya
pengetahuan tersebut di atas jawab.
menanamkan kepercayaan kepada diri
sendiri dan menanamkan pengertian
mengenai proses alami tersebut, sehingga
wanita tersebut dapat mempersiapkan diri
untuk menghadapi persalinannya kelak.
2. Praktik, di mana wanita hamil berlatih
melaksanakan bentuk-bentuk latihan
senam hamil disertai penjelasan-
penjelasan yang perlu. Penjelasan
tersebut adalah tentang tujuan bentuk
latihan yang bersangkutan serta untuk
membantu wanita hamil agar mampu
merasakan otot-otot yang terlibat dalam
suatu bentuk latihan (Primadi, 1998).
ACTIVITY
Bagaimana susunan latihan senam hamil.
SUMMARY
Teori, yang berupa penerangan dan diskusi
mengenai persoalan-persoalan yang berhubungan
dengan proses kehamilan, proses persalinan dan
kesehatan wanita hamil, sesuai dengan umur
kehamilan saat itu. Praktik, di mana wanita hamil
berlatih melaksanakan bentuk-bentuk latihan senam
hamil disertai penjelasan-penjelasan yang perlu.
ACTIVITY
Apa saja susunan lenkap dari senam hamil
SUMMARY
Pemanasan dan pendinginan
Latihan kebugaran
Penguatan dan peragangan
Relaksasi dan,
Pernafasan.
III. PENUTUP
5” 1. Conclusion Metoda :
Senam hamil ialah suatu bentuk latihan guna Job sheet
memperkuat dan mempertahankan elastisitas
otot-otot dinding perut, ligament-ligament, otot Daftar
dasar panggul yang berhubungan dengan proses tilik
persalinan
Tujuan Umum : Melalui latihan senam hamil
Ceramah
yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan
ilustratif,
persendian, mempertinggi kesehatan fisik dan
psikis serta kepercayaan pada diri sendiri, Tanya
membimbing wanita menuju suatu persalinan jawab.
yang fisiologis.
Tujuan Khusus : Memperkuat dan
mempertahankan elastisitas otot-otot dinding
perut, melonggarkan persendian—persendian
yang berhubungan dengan proses persalinan,
Membentuk sikap tubuh yang prima, menguasai
teknik-teknik pernafasan dalam persalinan,
dapat mengatur diri kepada ketenangan.
Manfaat :
Senam Aerobik : Meningkatkan kebutuhan
oksigen dalam otot, merangsang paru-paru dan
jantung juga kegiatan otot dan sendi,
menghasilkan perubahan pada keseluruhan tubuh,
meningkatkan peredaran darah, meningkatkan
kebugaran dan kekuatan otot, meredakan sakit
punggung dan sembelit, memperlancar persalinan.
Kalistenik : meredakan sakit punggung
Relaksasi : menenangkan pikiran dan tubuh
Kebugaran Panggul (biasa disebut latihan kegel)
Senam hamil dianjurkan dilakukan ketika janin
dalam kandungan telah berusia lebih dari 3 bulan,
karena sebelum usia kandungan menginjak 3
bulan penlekatan janin di dalam uterus belum
terlalu kuat.
Tanda dan gejala : Timbul rasa nyeri, terutama
nyeri dada, nyeri kepala dan nyeri pada
persendian, kontraksi rahim yang lebih sering
(interval <20 menit), perdarahan pervaginam,
keluarnya cairan ketuban, nafas pendek yang
berlebihan, nadi yang meningkat (> 140 x/menit),
mual dan muntah yang menetap, kesulitan jalan,
pembengkakan yang menyeluruh, aktifitas janin
yang berkurang, fetal Distress
Kontraindikasi : Kontra indikasi absolut/mutlak
Bila seorang wanita hamil mempunyai penyakit
jantung, penyakit paru, servik inkompeten (servik
membuka), kehamilan kembar, riwayat
perdarahan pervaginam pada trimester II dan III,
kelaian letak ari-ari seperti placenta previa, pre-
eklamsi maupun hipertensi.
Kontra indikasi relatif : Bila seorang ibu hamil
menderita anaemia berat, irama jantung yang tidak
teratur, penyakit paru bronkitis yang kronis,
riwayat penyakit diabetes melitus, kegemukan
yang yang sangat hebat, terlalu kurus (BMI di
bawah 12), penyakit darah tinggi, penyakit-
penyakit dengan riwayat operasi tulang ortopedik
dan perokok berat.
Segera menghentikan senam hamil. Bila terjadi
gejala seperti perdarahan pervaginam, rasa sesak
sewaktu senam, sakit kepala, sakit dada, nyeri
kelenjar otot-otot, gejala-gejala kelahiran
prematur, penurunan gerakan bayi intra uterin
2. Assessment (Penilaian) :
Jelaskan defenisi senam Hamil
Apa saja tujuan senam hamil
Bagaimana manfaat dan Syarat mengikuti
senam hamil
Kapan waaktu dan pelaksanaan senam hamil
Apa saja tanda dan gejala senam hamil harus
dihentikan
Apa kontraindikasi senam hamil
Bagaimana tempat dan latihan senam hamil
Apa saja susunan latihan senam hamil
Coba sedbutkan susunan lengkap program
senam hamil
3. Menyampaikan ketercapaian OPS
Setelah dilakukan tes, saudara semua menjawab
100% benar, bearti tujuan pembelajaran kita hari
ini tercapai.
4. Menyarankan memperdalam materi hari ini:
Ibu harap saudara semua membaca kembali materi
hari ini di buku refernsi aslinya Buku Asuhan
Kebidanan Pada Ibu Hamil
Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan defenisi senam hamil,
tujuan, manfaat, syarat mengikuti,waktu dan pelaksanaan, tanda dan gejala senam
hamil harus dihentikan, kontraindikasi, tempat dan latihan senam hamil, susunan
latihan, susunan lengkap program tanpa melihat handout.
Referensi :
1. 9 Bulan yang Menakjubkan, Seri Ayah Bunda, Penerbit Gaya Favorit Press, 2001
2. Mengenali dan Mengatasi Titik-titik Rawan Kehamilan, Seri Ayah Bunda, Penerbit
Yayasan Aspirasi Pemuda Jakarta, 2001
3. http://dvdsenamhamil.wordpress.com/2011/10/20/berbagai-macam-gerakan-senam-
hamil/ diakses 3 november 2011 jam 20.15
MATERI
3. Tujuan Khusus :
f. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot
dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam
mekanisme persalinan.
g. Melonggarkan persendian—persendian yang berhubungan dengan proses
persalinan.
h. Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi
keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak nafas.
i. Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan.
j. Dapat mengatur diri kepada ketenangan.
c. Kalistenik
Latihan berupa gerakan-gerakan senam ringan berirama yang dapat membugarkan
dan mengembangkan otot-otot serta dapat memperbaiki bentuk postur tubuh.
Manfaat:
a. Meredakan sakit punggung.
b. Meningkatkan kesiapan fisik dan mental terutama mempersiapkan tubuh dalam
menghadapi masa persalinan.
d. Relaksasi
Merupakan latihan pernafasan dan pemusatan perhatian. Latihan ini bisa
dikombinasikan dengan latihan kalistenik.
Manfaat:
a. Menenangkan pikiran dan tubuh.
b. Membantu ibu menyimpan energi untuk ibu siap menghadapi persalinan.
e. Kebugaran Panggul (biasa disebut latihan kegel)
Manfaat:
a. Menguatkan otot-otot vagina dan sekitarnya (perineal) sebagai persiapan untuk
persalinan.
b. Mempersiapkan diri baik fisik maupun mental.
D. Syarat Mengikuti Senam Hamil
Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh ibu hamil sebelum mengikuti
senam hamil. Menurut Mochtar (1998), syarat tersebut antara lain:
i. Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.
ii. Latihan dilakukan setelah kehamilan mencapai 22 minggu.
iii. Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu.
iv. Sebaiknya latihan dilakukan di rumah sakit atau klinik bersalin dibawah pimpinan
instruktur senam hamil.
E. Waktu Pelaksanaan Senam Hamil
Senam hamil dianjurkan dilakukan ketika janin dalam kandungan telah berusia lebih
dari 3 bulan, karena sebelum usia kandungan menginjak 3 bulan penlekatan janin di
dalam uterus belum terlalu kuat. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari resiko abortus
(Kushartanti dkk, 2004).
Masih dalam posisi berdiri, latihan dilanjutkan dengan latihan kebugaran selama 15
menit, dan pendinginan 5 menit. Latihan penguatan dan peregangan dilakukan pada
posisi berdiri selama 5 menit, dan posisi duduk, merangkak serta tidur selama 10 menit.
Dengan tetap pada posisi tidur, latihan dilanjutkan dengan latihan relaksasi dan latihan
pernafasan masing-masing selama 5 menit. Akhir dari seluruh latihan senam hamil ini
adalah latihan penenangan. Latihan penenangan diiringi musik lembut dan dipandu untuk
mendapatkan bayangan yang indah, serta disugesti untuk mendapatkan kepercayaan diri
menghadapi persalinan. Adapun dalam latihan senam hamil ini menurut Kushartanti
(2004) mencakup beberapa komponen pokok yaitu latihan kebugaran, latihan penguatan
dan peregangan, latihan relaksasi dan terakhir latihan pernafasan.
Untuk lebih jelasnya program latihan senam hamil menurut Kushartanti (2004) adalah
seperti berikut mi:
a. Pemanasan dan pendinginan.
Gerakan pada pemanasan ini dimaksudkan untuk mengantarkan semua otot
dan jantung-paru dalam melayani gerakan senam selanjutnya.
a. Ambil nafas
Dengan jalan ditempat ambil nafas dari hidung dan keluarkan lewat mulut.
Saat ambil nafas, tangan diangkat ke atas.
b. Regang leher
Dengan tetap jalan ditempat, pegang perut dengan kedua tangan, tunduk
tegakkan kepala, patahkan ke kanan dan ke kiri serta tengok kanan kiri.
c. Putar bahu kebelakang
Dengan posisi kangkang, dan lutut sedikit ditekuk, bahu diputar ke belakang
bergantian kanan kiri, untuk selanjutnya bersama-sama keduanya.
d. Regang otot samping
Dengan panggul ke kanan dan ke kiri, regang otot samping sambil menarik
satu tangan bergantian. Pada saat peregangan dipertahankan beberapa detik.
e. Regang lengan, punggung dan pinggang
Dengan posisi membungkuk kita lempar-tarik lengan ke depan dan
selanjutnya ke bawah untuk meregang pinggang.
f. Regang kencang panggul
Dengan satu kaki jinjit miring bergantian, rasakan peregangan panggul dan
tarik dubur maupun perut bagian bawah ke dalam.