PRENATAL YOGA
DI SUSUN OLEH :
Rama Mikril Julyana
Yanuar Agni Saputra
Said Abdul Jalil
Daisky Rafif Maulana
Tedi Firmansyah
I. Latar Belakang
Kehamilan merupakan saat berharga yang layak dinikmati setiap detiknya. Pada saat seorang
wanita sadar akan kehamilannya, ia akan sedikit memperlambat langkahnya, lebih banyak
meluangkan waktu untuk dirinya serta lebih mementingkan kesehatannya. Dengan kata lain,
kehamilan akan membuat seorang wanita merasa istimewa bahkan semua orang disekelilingnya
pun akan memperlakukannya demikian. Namun, perubahan- perubahan fisik yang terjadi selama
masa hamil akan mempengaruhi sang calon ibu dan membuatnya merasa tidak nyaman, baik secara
fisik maupun psikis. Perut yang terus membesar, sesak nafas, seiring pertumbuhan janin, mood
yang tidak menentu, mengidam dan kecemasan akan masa persalinan sering membuat seorang
calon ibu merasa tidak percaya diri dan tidak nyaman.
Penelitian James F.Clapp, MD dari Western University terhadap ibu-ibu hamil di Cleveland
Amerika Serikat, yang melakukan olahraga dan tidak berolahraga semasa hamilnya menyatakan
bahwa setelah lima tahun, anak-anak yang dilahirkan dari ibu yang rajin berolahraga memiliki skor
intelegensia yang lebih tinggi dan keterampilan berbahasa yang lebih baik daripada anak ibu yang
tidak berolahraga seelama hamil. Olahraga yang biasanya dilakukan oleh ibu hamil yaitu senam
hamil dan yoga, Ibu hamil bisa mendapatkan keseimbangan antara tubuh yang sehat, pikiran yang
bersih dan jiwa yang sehat. Secara fisik, yoga memberikan program yang dapat membantu
perkembangan dan pertumbuhan tubuh yang baru, menghilangkan serta mengurangi
ketidaknyamanan dan mencegah kerusakan tubuh jangka panjang.
Sebagian besar ibu yang sedang hamil sering mengalami ketakutan dan kecemasan menghadapi
proses persalinan karena rasa sakit akibat persalinan. Hal tersebut dapat menimbulkan ketegangan
jiwa dan fisik yang akan mengakibatkan otot dan persendian menjadi kaku yang tidak wajar. Stres
atau kecemasan terkait dengan berbagai hasil kehamilan, rasa sakit, dan keluhan somatik lain yang
sering terjadi dengan gangguan mood pada ibu hamil . Gangguan psikologis yang terjadi dapat
berpengaruh buruk terhadap perkembangan janin dan mengakibatkan stres berkepanjangan yang
dapat berefek pada terhambatnya perkembangan janin termasuk gangguan emosi setelah kelahiran,
apabila tidak ditangani dengan baik meski dengan asupan nutrisi yang baik (Sari & Puspitasari,
2016).
Yoga adalah sejenis olah tubuh, pikiran dan mental yang sangat membantu ibu hamil
melenturkan persendian dan menenangkan pikiran terutama dalam trimester III (Rusmita, 2015).
Tujuan prenatal yoga adalah mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental dan spiritual untuk
proses persalinan. Dengan persiapan matang, sang ibu akan lebih percaya diri dan memperoleh
keyakinan menjalani persalinan dengan lancar dan nyaman (Pratignyo, 2014). Latihan senam hamil
yoga secara teratur yang dilakukan selama kehamilan dapat memberikan banyak manfaat bagi ibu
maupun janinnya yaitu memperlancar aliran darah dan nutrisi ke janin, berpengaruh pada organ
reproduksi dan panggul (memperkuat otot perineum). Gerakan senam yoga terkandung efek
relaksasi yang dapat menstabilkan emosi ibu hamil karena gerakan senam yoga fokus pada ritme
nafas, mengutamakan kenyamanan serta keamanan dalam berlatih sehingga memberikan banyak
manfaat (Sari & Puspitasari, 2016).
II. Tujuan Umum
Tujuan dilakukan senam hamil yaitu untuk mengimbangi dan menyesuaikan diri dengan
pertumbuhan janinnya. Selain itu juga untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun
persiapan mental untuk menghadapi dan mempersiapkan persalinan yang cepat, aman, dan
spontan.
III. Tujuan Khusus
Setelah diberikan Penyuluhan diharapkan ibu-ibu hamil dapat :
1. Mengetahui pengertian senam hamil
2. Mengetahui tujuan senam hamil
3. Menguasai manfaat senam hamil
4. Mengerti hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum senam hamil
5. Mengetahui macam-macam latihan senam hamil
6. Mengetahui langkah-langkah senam hamil
IV. Materi
Terlampir
V. Metode Penyuluhan
Menjelaskan tujuan seanm prenatal yoga
Memperagakan senam hamil
Tanya Jawab
VIII. Pengorganisasian
Presenter
Penyuluh
Fasilitator
Observer
IX. Evaluasi
Butir-butir Pertanyaan:
1. Apakah Pengertian senam hamil?
Jawab : Senam hamil adalah suatu gerak yang dilaksanakan oleh ibu hamil sehingga ibu tersebut
menjadi siap baik fisik maupun mental untuk menghadapi kehamilan dan persalinannya dengan
aman dan alami.
2. Apakah manfaat senam hamil?
Jawab :
a. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler
b. Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak
c. Meningkatkan sikap dan status mental
d. Mengurangi kecemasan dan insomnia
e. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang
3. Sebutkan langkah senam hamil yang pertama?
Jawab: Sikap duduk bersila
Materi
MATERI PENYULUHAN SENAM HAMIL
Gambar 1
b) Gerakan 2
1. Rebahkan kepala ke samping kanan. Tahan posisi dan bernafas relaks 3-5 kali.
2. Rebahkan kepala ke samping kiri. Tahan posisi dan bernafas relaks 3-5
kali
Gambar 2
c) Gerakan 3
1. Tundukkan kepala seluruhnya ke bawah dan rasakan peregangan leher bagian
belakang.
2. Perlahan putar pergelangan leher dan kepala ke kiri,ke belakang, kanan dan
kembali ke depan. Lakukan sebanyak 3-4 kali.
3. Putar leher dan kepala kearah sebaliknya. Lakukan sebanyak 3- 4 kali.
4. Tundukkan kepala seluruhnya ke bawah dan bernafas normal.
5. Angkat kepala kembali ke tengah dan relaks.
Gambar 3
Gambar 4
b) Gerakan 2
1. Kembali duduk bersila menghadap depan.
2. Buang nafas, perlahan memuntir tubuh kesamping kanan. Tahan lembut posisi
ini dan bernafas normal 3-5 kali. Ulangi sisi lainnya.
Gambar 5
c. Peregangan bahu dan pundak Manfaat:
a) Mengurangi ketegangan di pundak, bahu dan dada.
b) Melancarkan energitubuh dan memperdalam kapasitas nafas. Gerakan:
Gerakan 1
1. Duduk bersila dengan nyaman.
2. Letakkan kedua tangan di pundak dan kedua siku bersentuhan.
3. Tarik nafas, putar lengan ke atas, kedua siku menghadap ke atas.
4. Buang nafas, lalu putar lengan ke belakang
5. Ulangi gerakan 3-5 kali.
Gambar 6
Gambar 7
2. Gerakan inti senam yoga dalam kehamilan
a. Gerakan 1 postur anak (Child Pose) Manfaat:
a) Merasakan nafas perut secara langsung
b) Memperdalam kapasitas nafas.
c) Membantu posisi bayi di dalam perut agar berada diposisi yang benar.
d) Membuat tubuh dan pikiran lebih relaks Gerakan:
1. Duduk di atas tumit dan regangkan lutut melebar ke samping.
2. Bungkukkan badan ke depan, tekuk kedua lengan dan rebahkan kepala ke lengan
atas alas.
3. Pejamkan mata dan perdalam nafas.
4. Bernafas perlahan dan teratur sebanyak 5-8 kali.
5. Jika perut mulai membesar kerena pertumbuhan bayi di dalam rahim, letakkan
bantal dan rebahkan kepala di atas bantal. Sesuaikan posisi bantal sehingga perut
tidak menekan alas.
Gambar 8
b. Gerakan 2 postur peregangan kucing (cat stretch) Manfaat:
a) Menguatkan dan melenturkan tulang punggung.
b) Mengatasi nyeri punggung, nyeri panggul dan nyeri di daerah tulang selangkang.
c) Menguatkan lengan dan pergelangan tangan.
d) Meregangkan leher dan bahu. Gerakan:
1. Letakkan kedua telapak tangan dan lutut di alas. Posisi lutu sejajar panggul dan
telapak tangan sejajar bahu. Regangkan jari-jari tangan.
2. Tarik nafas, lihat ke depan, serta naikkan tulang ekor dan panggul ke atas. Kedua
tangan tetap lurus.
3. Hembuskan nafas, tundukkan kepala dan pandangan kearah perut. Posisi
punggung melengkung kearah dalam.
4. Ulangi latihan sebanyak 5-8 kali secara perlahan dan lembut.
5. Setelah selesai, istirahat sejenak dengan posisi postur anak. Bernafas dalam
beberapa kali sebelum lanjut ke postur berikutnya.
6. Jika lutut terasa sakit dan tidak nyaman, letakkan selimut atau bantal tipis di
bawah lutut dan kaki
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 11
Gambar 12
Gambar 13
d. Gerakan 4 postur harimau (tiger stretch) Manfaat:
a) Meningkatkan energi dan vitalitas tubuh.
b) Melenturkan tulang punggung dan otot punggung.
c) Menguatkan kaki dan sendi panggul.
d) Membantu melancarkan pencernaan.
e) Membantu melancarkan aliran darah. Gerakan:
1. Letakkan kedua telapak tangan di alas dan sejajar bahu, sedangkan lutut sejajar
panggul. Regangkan jari-jari tangan.
2. Tarik nafas, rentangkan kaki kiri ke belakang sejajar panggul. Arahkan
pandangan ke depan
3. Buang nafas dan tekuk lutut. Lekukkan tubuh kea rah dalam.
4. Tarik nafas, kembali rentangkan kaki dan buang nafas. Tekuk lutut kearah dalam.
5. Ulangi gerakan 5-8 kali.
6. Lakukan dengan sisi kanan. Ulangi gerakan sebanyak 5-8 kali.
Gambar 14
Gambar 15
Gambar 16
Gambar 17
g. Gerakan 7 postur berdiri merentangkan tubuh bagian samping (side angle stretch)
Manfaat:
a) Menguatkan dan melenturkan otot paha, pinggul dan paha.
b) Melenturkan ototlengan dan bahu.
c) Memperdalam kapasitas nafas. Gerakan:
1. Regangkan kedua kaki kesamping lebih lebar dari pada bahu.
2. Arahkan telapak kaki kanan ke kanan dan tekuk lutut.
3. Letakkan tangan kanan di atas paha.
4. Luruskan tangan kiri ke atas atau ke depan.
5. Tahan lembut posisi ini dan bernafas normal perlahan 5-8 kali.
6. Ulangi sisi lainnya.
Gambar 18
h. Gerakan 8 postur pejuang 1 (warior 1 pose) Manfaat:
a) Menguatkan pergelangan kaki, lutut dan paha.
b) Menguatkan dada, pundak dan punggung.
c) Memperdalam kapasitas nafas.
d) Melatih keseimbangan tubuh.
e) Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
f) Meningkatkan energy dan konsentrasi. Gerakan:
1. Berdiri tegak lurus perlahan letakkan kaki kiri ke belakang.
2. Tarik nafas dan rentangkan kedua tangan ke atas. Kedua telapak tangan
menghadap satu sama lain.
3. Buang nafas, tekuk lutut kanan sejajar tumit. Pandangan melihat ke depan atau
ke atas.
4. Tahan lembut posisi ini dan bernafas normal 3-5 kali.
5. Tarik nafas dan luruskan kaki kanan.
6. Buang nafas dan posisikan kedua tangan kebawah disamping tubuh.
7. Lakukan dengan sisi lainnya.
Gambar 19
Gambar 20
Gambar 21
k. Gerakan 11 postur jongkok (squatting pose) Manfaat:
a) Menguatkan otot-otot paha dan melenturkan otot dasar panggul.
b) Melancarkan sirkulasi darah ke kaki dan pencernaan. Gerakan:
1. Berjongkok dengan nyaman. Kedua telapak kaki menempel pada alas. Satukan kedua tangan dan
kedua siku didalam lutut mendorong kearah luar.
Gambar 22
Gambar 24