Anda di halaman 1dari 12

SAP SENAM HAMIL

DI RUANG KAMAR BERSALIN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH MALANG

Oleh:
ALDA 1114901230101
HELDA APRILIA 1114901230402
NELI SAFITRI 1114901230405
SISKA RAHMAWATI 1114901230406

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN
TAHUN 2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN (SAP)
SENAM HAMIL

Pokok bahasan : Senam Hamil


Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian senam hamil
2. Tujuan senam hamil
3. Manfaat senam hamil
4. Macam -macam latihan senam hamil
5. Langkah -langkah senam hamil
Sasaran : Ibu hamil trimester II
Hari / tanggal : Rabu, 20 maret 2024
Waktu : 10.00 -10.30 WIB (30 menit)
Tempat : RSU UMM
Penyuluh : kelompok 1
I. Tujuan Instrinsik Umum
Tujuan dilakukan senam hamil yaitu untuk mengimbangi dan
menyesuaikan diri dengan pertumbuhan janinnya. Selain itu juga untuk
mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun persiapan mental untuk
menghadapi dan mempersiapkan persalinan yang cepat, aman, dan spontan
(Mellyna Hulliana, 2017).
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, ibu hamil diharapkan mampu
melakukan senam hamil secara mandiri.
II. Tujuan Instrinsik khusus
Setelah diberikan Penyuluhan diharapkan ibu-ibu hamil dapat:
1. Mengetahui pengertian senam hamil
2. Mengetahui tujuan senam hamil
3. Menguasai manfaat senam hamil
4. Mengerti hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum senam hamil
5. Mengetahui macam-macam latihan senam hamil
6. Mengetahui langkah-langkah senam hamil.
III. Materi (terlampir)
IV. Metode penyuluhan : Ceramah, Tanya Jawab, Peragaan Senam Hamil
V. Media penyuluhan : Leaflat, Video, LCD
VI. Proses Kegiatan Peyuluhan
NO Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh
1 Pembukaan 5 menit a. Membuka/ memulai kegiatan dengan
mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d. Menyebutkan materi penyuluhan
e. Bertanya kepada peserta apakah sudah
mengetahui tentang senam hamil.
2 Pelaksanaan 20menit Isi Materi Penyuluhan
a. Menjelaskan pengertian Senam hamil
b. Menjelaskan tujuan senam hamil
c. Menjelaskan manfaat senam hamil
d. Menjelaskan hal-hal yang harus
diperhatikan sebelum senam hamil
e. Menjelaskan macam-macam latihan
senam hamil
f. Menjelaskan langkah-langkah senam
hamil

3 Evaluasi 10 menit Menanyakan kepada ibu apakah sudah


mengerti tentang penyuluhan yang di berikan
mengenai senam hamil
4 Penutup 5 menit a. Mengucapkan terima kasih atas peran
sertanya
b. Mengucapkan salam penutup
VII. Pengorganisasian
a. Presenter: Alda
b. Fasilitator: Neli Safitri
c. Observer: Helda Aprilia
Siska Rahmawati
VIII. Evaluasi
Butir-butir Pertanyaan:
1. Apakah Pengertian senam hamil?
Jawab : Senam hamil adalah suatu gerak yang dilaksanakan oleh ibu
hamil sehingga ibu tersebut menjadi siap baik fisik maupun mental untuk
menghadapi kehamilan dan persalinannya dengan aman dan alami.
2. Apakah manfaat senam hamil
Jawab : a. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler
b. Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak
c. Meningkatkan sikap dan status mental
d. Mengurangi kecemasan dan insomnia
e. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang
3. Sebutkan langkah senam hamil yang pertama
Jawab: Sikap duduk bersila
MATERI PENYULUHAN SENAM HAMIL

1. Pengertian senam hamil


Senam hamil adalah suatu bentuk latihan yang kegunaannya untuk
memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,
ligament-ligament, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses
persalinan (FK Unpad, 2018 cit Hanafi, 2019).
Senam hamil adalah suatu gerak yang dilaksanakan oleh ibu hamil
sehingga ibu tersebut menjadi siap baik fisik maupun mental untuk
menghadapi kehamilan dan persalinannya dengan aman dan alami. Senam
hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil. Oleh
karena itu, senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus yang
disesuaikan dengan kondisi ibu hamil.
2. Tujuan senam hamil
a. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,
ligament-ligamen, otot-otot dasar panggul dan sebagainya yang
berhubungan dengan proses persalinan.
b. Membentuk sikap tubuh
c. Memperoleh relaksasi tubuh yang sempurna dengan memberikan latihan-
latihan kontraksi dan relaksasi
d. Menguasai teknik-teknik pernapasan yang mempunyai peranan penting
dalam persalinan
e. Mencegah terjadinya deformitas (cacat) kaki dan pemeliharaan fungsi
kaki
f. Mendukung ketenangan fisik
Tujuan dilakukan senam hamil yaitu untuk mengimbangi dan
menyesuaikan diri dengan pertumbuhan janinnya. Selain itu juga untuk
mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun persiapan mental untuk
menghadapi dan mempersiapkan persalinan yang cepat, aman, dan spontan.
(Mellyna Hulliana, 2017)
3. Manfaat senam hamil
Untuk menguatkan otot yang dibutuhkan proses persalinan dan kelahiran
terutama nyeri pinggung, konstipasi dan bengkak, memperbaiki postur tubuh,
sedikit merasakan ketidaknyamanan akibat kehamilan, membantu dan
menurunkan rasa lelah dan kualitas tidur lebih baik (Mellyna Hulliana, 2017).
a. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler
b. Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak
c. Meningkatkan sikap dan status mental
d. Mengurangi kecemasan dan insomnia
e. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan Sebelum melakukan program latihan
a. Melakukan pemeriksaan antenatal yang teratur, demam (suhu lebih 38 ℃)
merupakan kontraindikasi
b. Petugas kesehatan sebaiknya mengadakan pengawasan selama melatih
c. Makan yang cukup agar tenaga selalu ada
d. Beberapa kontraindikasi untuk melakukan latihan olah raga adalah:
 Penyakit jantung
 Ketuban pecah dini
 Hamil kembar
 Perdarahan
 Plasenta previa
 Sering kejang
e. Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi/izin dari dokter/bidan
f. Kehamilan berusia minimal 5 bulan
g. Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang
mengalami kesulitan persalinan atau melahirkan anak prematur.
 Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana yang tenang
 Berpakaian cukup longgar
 Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai
5. Macam-macam latihan
a. Latihan pernafasan
1) Pernafasan perut
Tujuannya:
 Memberi ketenangan jiwa kepada ibu hamil
 Mempercepat sirkulasi darah
 Mencukupi kebutuhan O2 bagi ibu dan bayi

Cara:

a) Tidur terentang kedua lutut di bengkokkan, lepaskan pakaian


yang ketat
b) Mulut tertutup dengan perlahan-lahan, tarik nafas dari hidung,
dinding perut mengembang kemudian keluarkan nafas dari
hidung, dinding perut mengempis.
c) Ulangi latihan 6x tiap latihan pagi dan malam.
2) Pernafasan dada
a) Posisi teap seperti di atas
b) Mulut terbuka, tarik nafas dengan mengembangkan dada,
keluarkan nafas dengan mengepiskan dada, sedangkan mulut
tetap terbuka (bernafas lewat mulut).
c) Pernafasan dilakukan agar datar sehingga irama pernafasan tidak
setenangkan cara a dan b.
d) Pernafasan ini dilakukan dikamar bersalin pada saat ibu akan
melahirkan.
b. Latihan untuk otot-otot pantat
Tujuan: Mencegah terjadinya hemorhoid.
Cara:
a) Tidur telentang, ke dua kaki dibengkokkan
b) Kerutkan pantat, tahan dengan hitungan 3-5 kemudian lepas
c) Ulangi 5-10x tiap latihan
c. Latihan otot kaki
Tujuan:
 Membantu melancarkan peredaran darah
 Mencegah bengkak dipergelangan kaki
 Menghilangkan rasa penat di kaki.

Cara:

a) Duduk bersandar pada kedua lengan di belakang dengan kedua kaki


lurus atau terlentang dan kedua tangan di samping
b) Telapak kaki diarahkan atau digerakkan kearah depan tangan kearah
belakang.
c) Jari-jai kaki digerakkan kebelakang kemudian kedepan
d) Telapak kaki diputar kearah dalam dan kearah luar
e) Telapak kaki dan tumit berhadapan
f) Semua pergerakan dari pergelangan kaki.
g) Dilakukan sebanyak mungkin sepanjang hari.
d. Latihan otot-otot dasar panggul
Tujuan:
 Menguatkan otot-otot dasar panggul
 Pelemasan (elastisitas) otot-otot dasar panggul berguna diwaktu
mengejan
 Mencegah keadaan prolapsuteri dan ambeyen / wasir.

Cara:

a) Tidur terlentang dengan kedua lutut dibengkokkan


b) Mengerutkan otot pantat diikuti oleh otot-otot pantat yang ada
diantara kedua paha dan perut bagian bawah
c) Tahan kerutan sampai 6 detik kemudian lepaskan
d) Ulangi 5x setiap latihan
e. Latihan untuk memperbaiki atau mempertahankan letak anak
Tujuan:
 Memperbaiki letak anak
 Mencegah letak sungsang
 Mempertahankan letak sungsang yang telah diperbaiki

Cara:

a) Menungging, usahakan dada menyentu lantai


b) Mula-mula tahan 2 menit, selanjutny tingkatkan waktu sampai 10
menit
f. Latihan relaksasi sempurna (istirahat penuh)
Tujuan:
 Membantu memudahkan proses persalinan
 Untuk mengurangi rasa sakit
 Agar mudah istirahat

Cara:

a) Tidur miring, kepala di bantal bagian atas, lengan kiri diletkkan


dibelakang punggung dengan siku sedikit dibengkokkan
b) Lengan kanan diletakkan diatas bantal sedangkan lutut pergelangan
kaki dibengkokkan
c) Kerutkan kelompok-kelompok otot atau otot-otot muka, tangan, perut,
kaki secara bergantian, tahan sebentar lalu lepaskan
d) Kemudian kerutkan kelompok otot sekaligus, tahan sebentar lalu
lepaskan, tutuplah mata dan mulut secara santai
e) Bernafaslah dengan irama tenang secara teratur, jauhkan dari fikiran
yang tidak nyaman dan merasakan dengan cara konsentrasi pikiran
pada irama pernafasan yang tenang.
6. Langkah-langkah Senam Hamil
a. Sikap duduk bersila
Kemudian kedua tangan diletakkan dilutut, kemudian tarik napas dari
hidung dan hembuskan dari mulut. Gerakkan kepala kekiri tengah dan
kekanan hitungan 2x8. Kemudian putar kepala 360’ sebanyak 2x8.
Kemudian lakukan gerakkan tangan dibahu dan memutar sebanyak 2x8.
b. Sikap luruskan kaki
Kemudian tarik punggung kaki kedepan dan kebelakang sebanyak 2x8.
c. Berbaring telentang
Kaki ibu sebelah kanan di angkat satu dan luruskan, kemudian tekuk dan
diluruskan kembali. Sebaliknya yang kiri dilakukan dengan hitungan 2x8.
d. Gerakan seperti mengayuh sepeda dilakukan sebanyak 2x8.
e. Berbaring kekiri dan tangan kiri ditekuk dan ditarus dibawah telinga,
kemudian kaki yang kiri diangkat dan diluruskan hitungan 1x8 dan
kemudian ditekuk. Sebaliknya berbaring ke yang kanan.
f. Anjurkan ibu beristirahat sebentar sebelum melakukan gerakan
berikutnya.
g. Sikap merangkak menundukkan kepala (sikap sujud)
Jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua bahu,
keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dan badan sejajar dengan
lantai.
Lakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Tundukkan kepala, lihat
perut bagian bawah dan pinggang diangkat sambil mengepiskan perut dan
mengerutkan lubang dubur. Kemudian turunkan pinggang dengan
mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding perut dan otot
dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali.
h. Sikap kaki dan tangan di lantai kemudian bokong diangkat
Dimana kaki dan tangan menahan beban dan bokong diangkat, kemudian
kaki ditekuk serta tarik badan kebelakang dan tarik napas dari hidung
hembuskan dari mulut.
i. Sikap seperti lomba lari
Dimana gerakkan ini membawa badan kedepan kemudian tarik napas dari
hidung dan bawa badan kebelakang keluarkan napas dari mulut.
j. Sikap berdiri, kemudian ayunkan tangan membuka dan menutup dan
ayunkan kaki kedepan dan kebelakang secara bergantian agar ibu lebih
rileks.
k. Sikap lilin dilakukan 1x8, dimana masing-masing kaki diangkat secara
bergantian
l. Sikap merangkak dada menempel dilantai (kneechest)
Letakkan kepala di antara kedua tangan lalu menoleh kesamping kiri
atau kanan. Kemudian turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur
dengan menggeser siku sejauh mungkin kesamping. Bertahan pada posisi
tersebut selama 1 menit, kemudian ditingkatkan menjadi 5-110 menit
(sesuai kekuatan ibu hamil). Bertujuan untuk mengembalikan posisi bayi
jika sungsang dan mempercepat kepala bayi masuk pap.
LEAFLET

Anda mungkin juga menyukai